Pecinta Solawat

Pecinta Solawat Turmudzi). Silahkan bagaikan Semoga bermanfaat aamiin🤲

Diriwayatkan dari ibnu Mas’ud RA bahwasanya Rasulullah bersabda:

Orang yang paling Utama bersamaku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku📚(HR.

Orang Yang Pernah Melihat Baginda Rasulullah Saw Tidak Akan Dibakar Oleh Api Nerakaاَلصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَ...
25/04/2025

Orang Yang Pernah Melihat Baginda Rasulullah Saw Tidak Akan Dibakar Oleh Api Neraka

اَلصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ لٰلهِّ وَ بَرَكَاتُهُ
الصَلاَةُ وَالسلامُ علَيْكَ يَاسَيِّدِيْ يَارَسْوْلَ اللهِ

Diriwatkan bahwa Abu Yazid Al Busthomi dikenal sebagai seorang ahli sufi. Ia wafat dan dikubur di negeri Irak. Kuburnya tidak putus diziarahi setiap saat dan waktu.

Pada suatu hari, seorang pejabat kenamaan datang melihat orang-orang yang berziarah ke kubur Abu Yazid. Di antara kerumunan orang banyak ia bertanya, "Apakah di antara kalian yang berziarah ini ada yang pernah hidup semasa dengan Abu Yazid?” Lalu, ada seorang tua mengacungkan tangan dan menjawab, “Ya tuan, saya pernah hidup semasa dengan Abu Yazid dan selalu mengikuti majelis taklim beliau dan mendengarkan petuah-petuah dari beliau.

”Pejabat tadi bertanya lagi, “Apa yang pernah dikatakan Abu Yazid yang paling berkesan di hati anda?” Orang tua itu menjawab, “Ya, saya sangat terkesan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Yazid, bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Barang siapa yang melihat aku, tidak akan dibakar oleh api neraka’ ”

Sang pejabat tadi terkejut keheranan, “Apa betul yang dikatakan Abu Yazid itu hadist Nabi saw?. Ataukah Abu Yazid mengada-ada saja, karena sekian banyak orang yang melihat Rasulullah saw sewaktu beliau masih hidup, tetapi jelas akan dibakar oleh api neraka seperti Abu Lahab dan Abu Jahal umpamanya

”Orang tua itu menjawab lagi,
“Betul apa yang tuan katakan itu, banyak orang yang melihat Rasulullah pada waktu beliau masih hidup, seperti Abu Jahal, Abu Lahab, dan kafir Quraisy lainnya, tetapi mereka tetap dibakar oleh api neraka, karena mereka hanya melihatnya sebagai Muhammad manusia biasa yang makan, minum, tidur dan istirahat. Mereka melihatnya sebagai anak yatim yang diasuh oleh Abu Thalib. Mereka melihatnya hanya sebagai pengembala kambing. Bahkan yang lebih jahat lagi mereka melihatnya sebagai musuh yang bisa merusak agama dan aqidah mereka. Mereka tidak pernah melihat beliau sebagai Rasulullah saw.”Demikian jawaban orang tua tadi.

Disini kita tidak membicarakan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Yazid, tetapi sedikit memberikan komentar dari jawaban orang tua tadi bahwa Abu Jahal atau Abu Lahab dan kafir Quraish tidak pernah melihat Rasulullah saw.

Yang ia lihat hanyalah Muhammad bin Abdillah manusia biasa, yang makan, minum dan tidur. Mereka melihatnya sebagai anak yatim yang diasuh oleh Abu Thalib. Bahkan mereka melihatnya sebagai musuh dan seterusnya.

Inilah seharusnya yang menjadi pemikiran seorang beriman, apakah memandang beliau sebagai sosok seorang Rasul? Ataukah memandang beliau hanya sebagai manusia biasa?.
Seorang muslim hendaknya memandang sosok Muhammad bin Abdillah adalah Rasulullah saw, utusan Allah, kekasih Allah, pembawa kabar gembira, pemberi peringatan, penegak agama Allah, pejuang yang gigih dan pembawa cahaya dan rahmat bagi alam semesta. Bukan hanya Muhammad bin Abdullah yang lahir di Makkah.

“Telah ada pada diri Rasul itu suri tauladan yang baik bagimu bagi orang mengharap rahmat dari Allah”
(QS. Al-ahzab).📚

Wallahu a'lam bishawab.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ

Semoga bermanfaat,.🙏

السلام عليكم ورحمة الله وبروهكاتوه KENAPA ROSULULLAH SAW LAHIR DI BULAN ROBI'ULAWALMungkin diantara kita pernah terbesit...
19/01/2025

السلام عليكم ورحمة الله وبروهكاتوه
KENAPA ROSULULLAH SAW LAHIR DI BULAN ROBI'ULAWAL

Mungkin diantara kita pernah terbesit pertanyaan mengapa Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam yang merupakan sebaik-baiknya makhluk tidak dilahirkan di sebaik-baiknya bulan, yakni Ramadhan, atau di salah satu bulan-bulan Haram seperti Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab? Mengapa p**a beliau tidak dilahirkan pada hari Jum'at yang merupakan sebaik-baiknya hari?

Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam kitabnya, (Dzakhair Muhammadiyyah) menyatakan bahwa kemuliaan Rasulullah berdiri sendiri tanpa ada yang menyebabkannya mulia. Allah telah memuliakan beliau secara mutlak.

Jika beliau dilahirkan di bulan Ramadhan atau bulan Haram, akan timbul persepsi bahwa Rasulullah menjadi mulia sebab lahir di bulan Ramadhan, atau menjadi mulia sebab lahir di hari Jum'at. Padahal Rasulullah telah mulia secara mutlak.

Sederhananya, Rasulullah tidak mulia karena bulan atau hari kelahirannya. Justru bulan dimana beliau dilahirkan, yakni Rabiul Awwal dan hari dimana beliau dilahirkan, yakni hari Senin, menjadi mulia sebab Rasulullah lahir pada bulan dan hari tersebut.

Begitupun dengan tempat, benda, masa dan segala sesuatu akan menjadi mulia bila berkaitan dengan Rasulullah, bukan sebaliknya.

Wallahu a'lam bishawab..

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

semoga bermanfaat 🙏

Assalamualaikum warahmatullahi wabarohkatuh.Kemuliaan Terompah (Sandal) Rasulullah Shallallahu Alaihi WasallamSyaikh Yus...
18/01/2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarohkatuh.

Kemuliaan Terompah (Sandal) Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani adalah ulama terkemuka Palestina dan pemuja Nabi luar biasa yang pernah menimba ilmu di Al-Azhar Mesir dan meninggal dunia pada tanggal 9 Ramadhan 1350 H.

Beliau wafat mewariskan karya-karya agung tentang sang insan termulia nan agung, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Hampir-hampir seluruh waktu beliau dihabiskan semata-mata untuk menunjukkan ketergilaanya kepada Baginda Rasul.

Suatu ketika beliau menggubah dua bait sya'ir dalam rangka memuji alas kaki Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang berbunyi :

"Diatas alam semesta ini terdapat alas kaki Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang mulia. Dimana seluruh makhluk berada dibawah naungannya.

Nabi Musa Alaihis Salam, di hadapan lembah yang disucikan, "Thuwa", diperintah untuk melepas alas kaki-Nya (lihat Q.S. Thaahaa : 12). Sedangkan Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, dihadapan 'Arsy tidak diperintah untuk melepasnya".

Seorang M***i Hadramaut, Yaman Al Habib Abdurrahman ibn Ubaidillah Assegaf ketika mendengar dua bait sya'ir diatas, beliau merasa kurang setuju dan spontanitas menyanggahnya dengan dua bait syair p**a, yaitu :

"Mereka berkata bahwa ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Isro' Mi'raj, tidak diperintah untuk melepas alas kaki-Nya dihadapan 'Arsy.

Ketahuilah bahwa hal itu adalah mustahil bagi sosok manusia yang senantiasa tawadhu' (rendah diri) dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ".

Setelah kejadian diatas, Al Habib Abdurrahman ibn Ubaidillah Assegaf didatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, di dalam mimpi. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, membawa selembar kertas yang bertuliskan dua bait syair milik Imam An-Nabhani, seraya bertanya,

"Wahai cucuku ibn Ubaidillah! Apakah engkau pernah membaca kitab Shahih Al Bukhari? Coba rujuk kembali disana tentang dua bait sya'ir ini".

Setelah Al Habib Abdurrahman ibn Ubaidillah Assegaf bangun dari tidurnya beliau langsung bergegas membuka kitab Shahih Bukhari. Sambil dibantu rekan-rekannya, beliau dengan penuh rasa penasaran mencari bab yang berkaitan dengan sya'ir Imam An-Nabhani tersebut. Namun hasilnya nihil, beliau tidak mendapat bab yang dimaksud Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu.

Hari berikutnya Al Habib Abdurrahman ibn Ubaidillah didatangi kembali oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sambil membawa kitab Al Bukhari. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, langsung menunjukkan kepada beliau (Bab sholat Rasulullah memakai alas kaki). Dari sanalah beliau berkesimp**an, jika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, ketika munajat kepada Allah dalam sholat pernah memakai alas kaki, maka tidak menutup kemungkinan bila beliau memakainya p**a ketika munajat kepada Allah di 'Arsy sewaktu Isra' Mi'raj. Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan sholat sebagai Mi'raj ruhani bagi setiap mukmin. Dari itu Al Habib Abdurrahman ibn Ubaidillah taroju' (menarik kembali) sanggahan beliau terhadap Imam An-Nabhani.

Kisah diatas diceritakan oleh Abuya As Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki, beliau mendengarnya dari ayah beliau, As Sayyid Alawi ibn Abbas Al Maliki, dan As Sayyid Alawi mendengar langsung dari Al Habib Abdurrohman ibn Ubaidillah As Seggaf, M***i Negeri Sejuta Wali, Hadramaut, Yaman.

Renungkanlah...! Jika sandal yang terikat di kaki beliau bisa sampai ke hadirat Allah, terlebih lagi jiwa yang cinta yang senantiasa terikat kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ

Semoga bermanfaat,.🙏

Al-Barzanji Dalam bibliografi Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni Muhaddits, Musnid, Muarrikh Maghrib(1302-1382 H/1884 - 1962 M...
08/01/2025

Al-Barzanji
Dalam bibliografi Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni
Muhaddits, Musnid, Muarrikh Maghrib
(1302-1382 H/1884 - 1962 M)

Dalam bibliografi maulid berjudul التآليف المولدية (Karya-karya tentang maulid), pada entry huruf ba', Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni, menuturkan:

Al-Barzanji
Beliau adalah m***i dan adib (pujangga) Madinah (al-Munawwarah), (al-Sayyid Ja'far) al-Barzanji al-Husaini al-Madani wafat tahun 1177 H.
Beliau mempunyai karya tulis Maulid yang diberi judul 'Iqdul Jauhar fî Maulidin Nabiyyil Azhar. Karya tulis maulid ini populer diterima di Timur dan Barat.
Al-Syaikh al-Nabhani berkata tentang maulid al-Barzanji ini dalam Jawâhir al-Bihâr: Tak ada tandingannya.
Sementara itu, seorang tokoh dari Maghrib berkomentar tentang maulid al-Barzanji merupakan maulid yang fashahah dan balaghahnya luar biasa lagi terang-benderang, mengandung sesuatu yang tidak selayaknya seorang mu'min tidak mengetahuinya seperti mengingat kakek-kakek Nabi ﷺ , masa mengandung beliau, mengingat kelahiran beliau ﷺ dan keajaiban-keajaiban yang muncul setelahnya.
Semuanya itu disusun dengan puitis (bersajak), menakjubkan, menarik dan memikat segala hati.

ويكفيك أنه لا يتلى بالحرمين الشريفين سواه ولا يختص
سرده عندهم بربيع الأنور بل في سائر الأوقات العام.

Cukuplah bagimu bahwa (kitab-kitab maulid) tidak dibaca di Haramain al-Syarifain (Makkah-Madinah) selainnya (maulid al-Barzanji ini). Dan menurut mereka (penduduk Makkah-Madinah) pembacaan maulid al-Barzanji tidak khusus dibaca di bulan Rabiul Awwal, bahkan dibaca sepanjang tahun.
Redaksi pertamanya:

أبتدئ الإملاء بسم الذات العلية.

Diterbitkan berkali-kali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan beberapa bahasa yang lain. Beberapa ulama menadhamkannya dan banyak p**a ulama yang mensyarahkan (menjelaskan)nya.

Diantara syarahnya: syarah yang disebut oleh M***i Madinah al-Munawwarah juga al-Sayyid Ja'far bin Ismail al-Barzanji al-Madani, beliau ini mempunyai sebuah karya tulis syarh maulid al-Barzanji satu jilid yang diberi nama al-Kaukâb al-Anwar 'ala Iqdil Jauhar. Selesai ditulis pada tahun 1279 H sebanyak 443 halaman. Diterbitkan di al-Mathba'ah al-Wahbiyyah Mesir tahun 1290 H. Diantara yang menulis tentang maulid ini adalah Syaikh al-Mâlikiyyah Mesir, Al-Syaikh Muhammad bin Ahmad 'Ilisy al-Maliki al-Azhari berjudul al-Qoulul Munji 'ala maulid al-Barzanji diterbitkan pada hamisy (tepi kitab) al-Kaukâb al-Anwâr dan ada yang diterbitkan p**a secara mandiri di Mesir.

Diantara hal yang mengagumkan dalam maulid al-Barzanji ini adalah menyampaikan mukjizat dan irhas maulid dengan puitis (bersajak), bukan karena hadits marfu' agar tidak terjatuh dalam larangan menisbatkan hadits pada Nabi tanpa isnad yang qath'i.

Selanjutnya Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni menuturkan kitab-kitab yang menadhamkan maulid al-Barzanji diantaranya cucu penulis maulid al-Barzanji sendiri, yaitu :
(1) Alim Madinah al-Munawwarah, Sayyid Zainal Abidin, dan
(2) Abul Hasan Ali al-Barzanji

Adapun yang membuat resume (ringkasan) maulid al-Barzanji adalah al-Syafii al-Makki yang wafat tahun 1317 H. Al-Shihab Ahmad Jamaluddin al-Tunisi menambahkan reportase perayaan maulid resmi di Tunisia pada penutup tulisan maulid al-Barzanji (Selesai ditulis pada tahun 1302 H dan diterbitkan tahun 1317 H) oleh penerbit resmi (negara) Tunisia.

Diantara pensyarah maulid al-Barzanji adalah Syekh Muhammad Nawawi al-Jâwi dengan judul Madârij al-Shu'ûd Ilâ Iktisâ-il Burûd, selesai ditulis tahun 1293 H, diterbitkan di Mesir oleh Penerbit al-Jamâliyyah sebanyak 60 halaman.

Kami (Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni) mempunyai sanad ajib muttashil (bersambung) terkait maulid al-Barzanji ini dari keturunan penulis maulid sendiri, Syaikhina Alim Madinah al-Munawwarah al-Shihab Ahmad bin Ismail bin Zain al-Abidin bin Muhammad al-Hadi bin Zain al-Abidin Ibn Sayyid Ja'far al-Barzanji secara musalsal bil âbâ' (bersambung dari ayah ke atas) dari ayah beliau Ismail dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau Muhammad al-Hadi dari ayah beliau Zain al-Abidin dari ayah beliau penulis maulid al-Barzanji sendiri. Dan dengan sanad ini, Aku (Sayyid Abdul Hayy al-Kattâni) meriwayatkan nadham tersebut di atas karya Sayyid Zain al-Abidin. Dan Aku meriwayatkan syarh maulid al-Barzanji, al-Kaukâb al-Anwâr dari Syaikhina, Purnama Hijaz, Sayyid Husain bin Muhammad bin Husain al-Habasy al-Ba'alawi al-Makki dari penulis syarh maulid al-Barzanji sendiri, Sayyid Ja'far al-Barzanji, yang wafat di Madinah al-Munawwarah tahun 1317 H.

Wallahu a'lam bishawab..

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

-------
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.
---------------------------------------
SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT.

"𝗦𝗛𝗢𝗟𝗔𝗪𝗔𝗧 𝗕𝗔𝗧𝗛𝗜𝗡 𝗚𝗨𝗥𝗨 𝗦𝗘𝗞𝗨𝗠𝗣𝗨𝗟"Pada hakekatnya kaum muslimin dan kaum muslimat yang bertawassul dengan Nabi ataupun oran...
07/01/2025

"𝗦𝗛𝗢𝗟𝗔𝗪𝗔𝗧 𝗕𝗔𝗧𝗛𝗜𝗡 𝗚𝗨𝗥𝗨 𝗦𝗘𝗞𝗨𝗠𝗣𝗨𝗟"

Pada hakekatnya kaum muslimin dan kaum muslimat yang bertawassul dengan Nabi ataupun orang sholeh meskipun masih hidup atau pun yang sudah wafat mereka hanyalah perantara memohon pertolongan dan bantuan kepada Allah Subhanahu Wata'ala semata.

Pertolongan atau bantuan itu termasuk yang Allah mampukan kepada Nabi ﷺ atau orang Sholih itu kemudian Allah Subhanahu Wata'ala kasihkan kepada mereka dan mengabulkan-Nya.

Salah satu do'a yang kita panjatkan ketika bertawassul atau beristighosah bacalah do'a ini sebelum tidur sambil pejamkan mata dan niat kan dalam hati sambil membaca :

مدد يا رسول الله

"𝘔𝘢𝘥â𝘥 𝘺𝘢' 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩"

Makna ucapan “𝘔𝘢𝘥â𝘥 𝘺𝘢' 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩" di atas adalah masuk dalam kategori Tawassul dan istighosah.

Maka maknanya adalah :
"Kami memohon pertolongan dengan perantaraanmu wahai Rasulullah“.

Berdo'a lah dalam hati kepada Allah Subhanahu Wata'ala apa yang engkau inginkan.

“Maka mereka kaum muslimin tidaklah meminta kecuali apa yang Allah mampukan dan berikan kepada mereka berupa do'a dan Syafa’at atau pertolongan."

Baca do'a ini 3 kali sebelum tidur, in syaa Allah kita akan di perlihatkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala dengan mimpi-mimpi yang baik-baik, keindahan alam semesta dan lain-lain nya.

Bahkan pada suatu saat nanti kita akan di pertemukan dengan Baginda Nabi Besar yaitu Nabi Muhammad ﷺ apabila rutin/Istiqomah membaca do'a tersebut.

Mudahan Berkat Rasulullah ﷺ Berkat Waliyullah Guru-Guru Kita Dan Orang-Orang Sholeh Qubul Segala Hajat dunia akhirat.

Mudah-mudahan dengan keberkahan nya kita sabarataan bisa bermimpi dan bertemu dengan Rasulullah ﷺ dan Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wata'ala mengabulkan-NYA.

Aamiin Allahumma aamiin 🤲🤲

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Di kutip dari pengajian : 𝐆𝐮𝐫𝐮 𝐊𝐇 𝐀𝐡𝐦𝐚𝐝 𝐒𝐲𝐚𝐢𝐫𝐚𝐣𝐢

( Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalam Pagar Kandangan, Hulu Sungai Selatan )

Wallahu a'lam bishawab..

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

-------
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.
---------------------------------------
SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَAllâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballi...
31/12/2024

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballighnâ ramadlânâ

Yaa Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan."

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

---------------------------------------
SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT

Iblis pun menangis di Malam Maulid Nabi Besar Muhammad ﷺاَنَّ إِبْلِيْسَ رَنَّ أَرْبَعَ رَنَّاتٍ: حِيْنَ لُعِنَ، وَحِيْن...
29/12/2024

Iblis pun menangis di Malam Maulid Nabi Besar Muhammad ﷺ

اَنَّ إِبْلِيْسَ رَنَّ أَرْبَعَ رَنَّاتٍ: حِيْنَ لُعِنَ، وَحِيْنَ أُهْبِطَ وَحِيْنَ وُلِدَ رَسُوْلُ اللّٰه صلّى اللّٰه عليه وسلّم وَحِيْنَ أُنْزِلَتِ الْفَاتِحَةُ.
( كتاب : البداية والنّهاية ، جز ؛ ٢، صفحة ؛ ٣٢٦، باب فيما وقع من الآيات ليلة مولده عليه الصّلاة و السّلام )

Al-Hafidz Ibnu Katsir di dlam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, pada Bab Malam Kelahiran Rasulullah ﷺ, menyebutkan:

Bahwasanya Iblis Menangis sangat keras sebanyak empat kali :
1. Ketika Iblis dilaknat oleh Allah Swt ﷻ
2. Ketika Iblis diusir dari surga.
3. Ketika Rasulullah ﷺ dilahirkan,
4. Ketika Surat Al-Fatihah diturunkan".

Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah ﷺ , sang pembawa kabar gembira, penebar rahmat dan pemersatu umat. Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika mengingat kenikmatan yang telah Allah Swt ﷻ berikan kepada seorang hambaNya.

Namun Iblis justru bersedih dan menangis ketika Nabi Muhammad ﷺ dilahirkan. Sebab Iblis tahu bahwa Kelahiran Rasulullah ﷺ akan membawa keberkahan dan membawa petunjuk bagi umat nanusia, dan secara otomatis akan menghalangi misi jahat iblis.

Ya Allah Swt ﷻ, tanamlah rasa cinta pada Nabi Muhammad ﷺ di hati kami dan keluarga kami serta sahabat-sahabat kami. Berkat kemuliaan Nabi-Mu dan kekasih-Mu, sayyidina Mhammad ﷺ.

(Kitab : Al Bidayah wa An Nihayah Juz 2, Hal ; 326, Lil Allaamah Al Imam Al Hafidz Ibnu Katsir Radhiyallahu Anhu).

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين..

Kisah ini terjadi di zaman Syaikh Abdurrahman Ad- Diba'i(Pengarang Kitab Maulid Ad-Diba'i). Kisah ini sangat mengharukan...
28/12/2024

Kisah ini terjadi di zaman Syaikh Abdurrahman Ad- Diba'i(Pengarang Kitab Maulid Ad-Diba'i). Kisah ini sangat mengharukan sampai membuat Syaikh Ad-Diba'i menangis.

Syaikh Ad-Diba'i adalah seorang ulama besar, Beliau lahir pada bulan Muharram tahun 866 H dan wafat pada Hari Jumat tanggal 12 Rajab Tahun 944 Hijriyah.(Usia beliau kurang lebih 76 tahun)

Syaikh Abdurrahman Ad-Diba'i sedang berkumpul dengan orang-orang di Kota Zabid(ujung kota Yaman) untuk berziarah ke makam Baginda Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah, Jarak perjalanannya membutuhkan waktu selama 2 minggu Karena mereka menggunakan unta.

Ketika rombongan hendak bergerak ke Kota Madinah tiba-tiba ada seorang anak kecil berusia 8 tahun, anak kecil itu datang dan menyapa Syaikh Ad-Diba'i.

"Wahai syaikh, aku ikut ziarah ke makam Nabi."

Permintaan anak kecil itu tidak diizinkan oleh syaikh, karena khawatir membuat susah rombongan.

Lalu Syaikh Ad-Diba'i bertanya kepada anak kecil itu,

"Kenapa kau sangat ingin ikut?."

Lalu anak itu berkata,
"Wahai syaikh percayalah aku sangat rindu kepada Rasulullah".

Namun Syaikh menjawab,
"Sudahlah kau tetap tak boleh ikut"

Setelah itu berjalan lah rombongan tadi.

Setibanya di Kota Madinah tepatnya di depan makam Rasulullah, Syaikh Abdurrahman Ad- Diba'i terkejut melihat anak kecil itu ada di hadapannya.

"Wahai anak kecil, dari mana kau datang. Bagaimana kau bisa ikut?"

Lalu kata anak kecil itu
"Ketika kalian berangkat, aku masuk dalam kotak (peti) ikut bersama rombongan ziarah ke makam Nabi Muhammad,"

Syaikh Ad-Diba'i berkata:
"Aku tidak heran kalau kau masuk peti, tapi selama dua minggu kau makan dan minum dari mana, tidak makan dan tidak minum?."

Kata anak itu "Wahai Syaikh sungguh aku dilupakan dari makan dan minum karena sangat rindu kepada Nabi SAW
Dan Anak kecil tadi pun bertanya :

"Wahai syaikh apakah benar tanah ini pernah dipijak Rasulullah?"

Kata Syaikh Ad-Diba'i
"lya benar".

Karena mahabbah kecintaan yang bersemayam di hati anak tersebut... Kejadian yang tidak terduga terjadi

Kemudian anak itu mengambil tanah itu lalu diciumnya tanah tersebut.

Dan anak kecil itu tiba-tiba roboh seakan- akan pingsan. Rupanya anak kecil itu telah wafat.

Anak kecil itu pun dikebumikan di luar Kota Madinah karena orang luar madinah.

Kemudian Syaikh dan para rombongan mengerjakan umrah.

Saat p**ang, Syaikh Ad-Diba'i teringat anak tersebut, lalu datang menziarahi makamnya.

Ketika syaikh melihat keadaan makam itu, menjadi bingung. Karena makam anak tersebut yang berada di luar Kota Madinah berangsur-angsur bergeser masuk Kota Madinah mendekati makam Nabi Muhammad SAW

Melihat itu menangislah Syaikh Abdurrahman Ad-Diba'i. Sampai sekarang makam tersebut masih ada dan berada di seberang Masjid Nabawi.

"Wahai anak kecil betapa hebat dan mulianya engkau, sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah ke makam Baginda Nabi Muhammad SAW dan sewaktu kau wafat kau juga rindu kepada Rasulullah."

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

~ Perbanyak Sholawat agar kita mendapat keberuntungan dunia akhirat dan mendapat Syafaatnya Rasulullah SAW..

Wallahu a'lam bishawab..

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

-------
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.
---------------------------------------
SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT.

RAHASIA ABAH GURU SEKUMPUL MENYIMPAN LUKISAN MAKAM ROSULULLAH SAW DI RUMAHNYA.Abah Guru Sekumpul Martapura mempunyai car...
28/12/2024

RAHASIA ABAH GURU SEKUMPUL MENYIMPAN LUKISAN MAKAM ROSULULLAH SAW DI RUMAHNYA.

Abah Guru Sekumpul Martapura mempunyai cara-cara khusus dalam mengekspresikan cintanya kepada Rasulullah SAW

Guru Sekumpul sangat mencintai junjungannya, Nabi Muhammad, dan selalu mengajak jama’ahnya untuk terus mencintai Nabi

Shalawatan bersama Guru Sekumpul sebagai salah satu wujud kecintaan itu selalu dihadiri ribuan jama’ah.

Selain ribuan jama’ah ngaji dan shalawat yang selalu dijalani dengan penuh istiqomah, Guru Sekumpul juga menyimpan lukisan makam Rasulullah di rumahnya. Apa rahasianya?

Di rumah Guru Sekumpul, sangat jelas ada lukisan makam Rasulullah SAW. Ini lukisan bukan sembarang lukisan dan tidak semua orang yang punya.

Pernah dulu Almarhum Abah (H. AbdurRahman) mendengar langsung dari Guru Sekumpul ketika ditanya jama’ahnya.

“Guru, apakah engkau pernah memasuki makam Rasulullah di Madinah?”

Dijawab oleh Guru Sekumpul Gambarnya pas seperti di foto itu (menunjuk kelukisan makam Rasulullah)

sambil Guru Sekumpul tersenyum.

Catatan
Siapa saja yang menyimpan gambar makam Rasulullah, maka di dalam rumah itu dihujani rahmat dan insya Allah semua orang yang ada di dalam rumah itu akan bermimpi Rasulullah SAW,” lanjut Guru Sekumpul.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد،

Sumber : Zainuddin bin Abdurrahman

Wallahu a'lam bishawab..

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

-------
Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.
---------------------------------------
SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT.

AssalamualaikumTAHUN BARUAl Habib MUNZIR BIN FUAD Al MUSAWA beliauberkata :"Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malamtah...
27/12/2024

Assalamualaikum
TAHUN BARU

Al Habib MUNZIR BIN FUAD Al MUSAWA beliau
berkata :
"Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam
tahun baru, malam 1 Januari adalah malam paling
banyak maksiat ummat Muhammad SAW di muka
bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita
namakan : “Malam kegelapan dosa dimuka bumi”.
Dimana panggung-panggung kemaksiatan
ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan
mabuk-mabukan berjoget diatas Bumi Allah
disaksikan oleh seluruh bintang dilangit, disaksikan
oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam
gelimang dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja
Yang Maha Melihat, Yang Maha Menghamparkan
Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari
ummat yang telah memfitnah Nya mempunyai
putra, barangkali arwah ayah ibu meraka menangis
menjerit jerit karena disiksa di alam kubur sebab
perbuatan mereka, sedang anak-anaknya
berjingkrak joget diatas bumi Allah SWT dalam
kemaksiatan.
Saudara-saudarku bangkitlah… saudara-saudaraku
hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu,
tetanggamu, teman-temanmu, dari merayakan
malam itu, hindarkan terompet-terompet tahun
baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh
bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan
bagi kaum kuffar, menandakan anak-anak
muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar
karena mereka turut memeriahkan perayaan
orang-orang yang bukan agamanya, betapa
gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka
mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut
dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi
tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya….
-Sesungguhnya jika orang mati itu di hidupkan
kembali maka mereka akan hadir di Majelis itu
walaupun dalam keadaan Merangkak, karena
mereka sudah tau betapa agung dan mulianya
tempat tempar dzikir dan sholawat❤😊🙏

Address

Pekalongan
51173

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pecinta Solawat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category