Pekalongan Kabupaten info

Pekalongan Kabupaten info update berita Pekalongan Kabupaten dan sekitarnya
iklan bs DM

27/11/2025

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, daerah yang paling terdampak yaitu Sumatra Utara dan Aceh. Sejak 24 November 2025, hujan deras akibat pengaruh dua siklon tropis memicu banjir bandang dan longsor di berbagai titik. Kondisi ini diperparah oleh kerusakan lingkungan, termasuk deforestasi di sekitar kawasan rawan bencana.

Di Sumatera Utara, laporan sementara mencatat 2.851 warga mengungsi dan total korban meninggal mencapai 24 orang. Sejumlah lokasi masih terisolasi, terutama di Kabupaten Langkat, setelah akses jalan penghubung perbatasan Sumut-Aceh putus diterjang banjir.

Situasi serupa terjadi di Aceh. Banjir melanda sembilan wilayah, di antaranya Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. Sebanyak 1.497 warga terpaksa mengungsi dan dua korban meninggal dunia dilaporkan, masing-masing akibat terseret arus dan tersengat listrik saat proses evakuasi. Curah hujan ekstrem, angin kencang, serta kondisi geologi labil menjadi pemicu banjir dan longsor di daerah tersebut.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan penanganan darurat masih terus berlangsung. Pemerintah daerah bersama lembaga terkait mempercepat distribusi bantuan logistik sambil memantau potensi cuaca ekstrem untuk mencegah dampak lanjutan.

Sumber : detik.com, antaranews
Vidio : aguslimsy, asepnurdin354, muhammadnurikhs75, pdg24jamofficial

27/11/2025

Kereta api pengangkut barang sempat berhenti cukup lama di perlintasan Jalan KH Mas Mansyur, Bendan, Kota Pekalongan, pada Kamis (27/11/2025) sore. Kondisi tersebut memicu kemacetan panjang di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi yang didapat, kereta diduga sedang menunggu sinyal masuk stasiun sehingga tidak dapat segera melintas. Situasi lalu lintas sempat tersendat, mengingat kawasan tersebut merupakan area padat perlintasan yang kerap mengalami buka tutup jalan.

Situasi terkini, kereta telah kembali bergerak dan arus lalu lintas berangsur normal.

27/11/2025

Penambalan jalan berlubang dilakukan secara sukarela oleh beberapa pedagang di Jalan Gatot Subroto No. 37, Banyurip Alit, Kota Pekalongan, pada Rabu malam (26/11/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Aksi spontan itu dilakukan karena kondisi lubang di tengah jalan kerap membahayakan pengendara yang melintas, terutama saat malam hari.

Pedagang tersebut menggunakan material seadanya untuk menutup lubang agar kendaraan tidak lagi terperosok. Langkah ini mendapat perhatian warga sekitar yang berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen, mengingat kondisi jalan tersebut sering menjadi jalur padat. Warga berharap penanganan cepat dapat dilakukan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

27/11/2025

Banjir kembali melanda sejumlah titik di Kota Pekalongan saat hujan deras turun pada Rabu malam (26/11/2025). Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jalan KH Agus Salim, di mana genangan cukup tinggi hingga membuat beberapa kendaraan mogok dan mengganggu arus lalu lintas.

Warga menyebut banjir di kawasan tersebut bukan pertama kali terjadi. Setiap hujan lebat turun, air kerap meluap ke badan jalan. Informasi sementara menyebutkan belum ada perbaikan drainase di titik itu, sehingga kondisi jalan mudah tergenang saat curah hujan tinggi.

Warga berharap ada langkah cepat agar permasalahan banjir rutin ini tidak berulang.

27/11/2025

Operasi penertiban knalpot brong kembali digelar aparat kepolisian di exit Tol Setono, Kota Pekalongan, pada Rabu sore (26/11/2025). Razia ini dilakukan untuk menindak pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Dalam operasi tersebut, sejumlah pengendara motor yang menggunakan knalpot brong terlihat mencoba melarikan diri ketika melihat petugas. Meski begitu, polisi tetap berhasil mengamankan beberapa kendaraan untuk dilakukan pemeriksaan dan penindakan lebih lanjut.

Patuhi aturan penggunaan knalpot standar demi keselamatan bersama ya lur.

Pohon tumbang menimpa sebuah rumah warga di Jalan Kauman Baru, RT 06 RW 07, Kota Pekalongan, Rabu malam (26/11/2025). Pe...
27/11/2025

Pohon tumbang menimpa sebuah rumah warga di Jalan Kauman Baru, RT 06 RW 07, Kota Pekalongan, Rabu malam (26/11/2025). Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Petugas BPBD Kota Pekalongan langsung melakukan penanganan di lokasi dan hingga laporan diterima proses pemotongan batang serta pembersihan material pohon masih berlangsung.

Warga diminta tetap waspada, terutama pada kondisi cuaca buruk yang berpotensi memicu pohon tumbang di area permukiman maupun jalan raya.

26/11/2025

Gaes, fungsi memakai helm itu bukan cuma buat menghindari tilang dari polisi, tapi demi keselamatan kita sendiri. Meskipun jarak dekat, tetap lebih aman kalau pakai helm. Kita nggak pernah bisa memprediksi kapan akan terjatuh atau mengalami kecelakaan. Kalau kita bisa tahu bakal jatuh, tentu dari awal sudah siap pakai helm untuk melindungi kepala dari benturan keras.

Seperti yang terekam dalam CCTV di Jalan Banyurip Ageng, Pekalongan Selatan, Rabu (26/11/2025) siang. Seorang pengendara motor terjatuh setelah menyalip mobil dari arah kiri. Niat mendahului, tapi posisinya justru melewati batas jalan yang tidak rata. Motor langsung oleng dan ia terjatuh.

Yang bikin heran, pengendara tanpa helm itu sempat menyalahkan pengemudi mobil dan marah-marah. Namun, ketika warga hendak menunjukkan rekaman CCTV, pengendara yang ternyata masih di bawah umur itu langsung ketakutan dan kabur meninggalkan lokasi. Setelah dicek, terlihat jelas bahwa dia terjatuh sendiri tanpa ada sentuhan dari kendaraan lain.

*pi

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mencopot Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU, ef...
26/11/2025

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mencopot Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU, efektif sejak 26 November 2025 pukul 00.45 WIB. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran yang ditandatangani Wakil Rais Aam PBNU dan Katib Aam PBNU, yang menyatakan bahwa Gus Yahya tidak lagi memiliki kewenangan, hak penggunaan atribut, fasilitas jabatan, maupun bertindak atas nama PBNU. Surat itu juga meminta Gus Yahya mengajukan pengunduran diri dalam waktu tiga hari. Bila tidak dilakukan, Syuriyah PBNU akan menetapkan pemberhentian secara resmi.

Kepemimpinan PBNU sementara berada di bawah Rais Aam sampai adanya keputusan lanjutan, termasuk rapat pleno untuk membahas pergantian fungsionaris dan langkah organisasi berikutnya.

Namun keputusan ini langsung memicu polemik. Ketua PBNU Savic Ali menegaskan bahwa Syuriyah PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan Ketua Umum tanpa melalui Muktamar Luar Biasa. Menurutnya, mekanisme organisasi tidak boleh dilewati, sehingga pencopotan ini dinilai cacat prosedur dan menuai penolakan dari sejumlah pihak.

Di sisi lain, risalah rapat internal PBNU menyebut alasan pencopotan berkaitan dengan aktivitas Gus Yahya yang dinilai kontroversial. Meski begitu, detail alasan tersebut belum dibuka ke publik sehingga menambah spekulasi dan ketegangan di internal organisasi.

Hingga kini, PBNU masih menunggu langkah resmi dari kedua pihak, sementara publik dan warga Nahdliyin menantikan kejelasan arah kepemimpinan organisasi terbesar di Indonesia tersebut.

*pi

Seorang perempuan asal Desa Sapugarut, Buaran, melaporkan dugaan kekerasan dan penipuan yang dilakukan oleh pria berinis...
26/11/2025

Seorang perempuan asal Desa Sapugarut, Buaran, melaporkan dugaan kekerasan dan penipuan yang dilakukan oleh pria berinisial S, mantan kekasih yang juga pernah menjadi rekan organisasinya di kampus. Laporan tersebut mencakup dugaan pengancaman, pemerasan, kekerasan fisik, manipulasi digital, hingga penyalahgunaan identitas korban untuk pinjaman daring.

Korban menuturkan hubungan keduanya bermula dari kedekatan di sebuah organisasi kampus sekitar satu tahun lalu. Namun setelah dua bulan berpacaran, korban mulai melihat perubahan perilaku S yang dinilai temperamental, mudah marah, dan melakukan pembatasan sosial secara ekstrem. Korban mengaku dilarang berkomunikasi dengan siapa pun selain keluarga dan pelaku, sementara akses ke akun media sosialnya juga diambil alih.

Dalam keterangannya, korban menyebut adanya ancaman berulang, termasuk ancaman yang turut menyasar keluarga dan teman kuliahnya. Pelaku juga diduga melakukan kekerasan fisik ketika korban menolak permintaan tertentu. Selain itu, pelaku kerap meminta uang dengan berbagai alasan, mulai dari servis kendaraan hingga kebutuhan pribadi. Identitas korban bahkan digunakan untuk mengajukan pinjaman daring dan paylater sehingga kini korban menanggung tagihan yang bukan miliknya.

Korban juga melaporkan bahwa pelaku pernah mengedit fotonya menjadi tidak senonoh dan mengunggahnya ke aplikasi tertentu untuk melakukan penipuan online dengan menggunakan nomor rekening pelaku sendiri. Foto korban juga diduga dijadikan alat ancaman untuk disebarkan ke kampus maupun keluarga.

Pihak keluarga korban mengaku telah mencoba menghubungi keluarga pelaku namun justru diblokir. Korban juga menyampaikan bahwa beberapa akun media sosialnya telah diretas.

Dari informasi yang diterima korban, diduga ada korban lain sebelum dirinya. Salah satunya disebut mengalami kekerasan seksual hingga memilih keluar dari kampus karena trauma. Namun informasi detail mengenai korban lain masih sulit diperoleh.

Korban telah mencari bantuan ke pihak

26/11/2025

Sekitar 60 guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Pemalang, bersama PMII, Gempar, dan AKSI, mendatangi Pendopo Pemalang usai apel Hari Guru Nasional, Selasa siang. Mereka menuntut kejelasan penerbitan SK Dinas serta penataan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik yang hingga kini belum tuntas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Ismun Hadyo, menyampaikan bahwa regulasi dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 65 melarang pejabat pemerintah mengangkat tenaga honorer. Aturan itu membuat dinas tidak bisa menerbitkan SK Kepala Dinas yang diperlukan sebagai syarat masuknya guru ke dalam sistem Dapodik.

Dalam aksinya, para guru meminta pemerintah menghentikan perubahan status Guru Tidak Tetap menjadi Pegawai Tidak Tetap, mendesak penerbitan surat penugasan resmi, serta menuntut pembayaran insentif bagi GTT. Mereka juga mendorong percepatan penginputan Dapodik untuk seluruh guru honorer di Pemalang sebelum akhir Desember 2025.

Irfan, guru SMPN 1 Bodeh, mengatakan bahwa honor guru honorer masih dibebankan kepada kepala sekolah, dengan nominal tertinggi 40 ribu rupiah per jam. Semester ini ia mengajar 32 jam dan menerima 4,2 juta rupiah. Menurut data Komisi A, masih ada sekitar 900 guru honorer di Pemalang yang belum menerima kejelasan terkait SK dan Dapodik.

Aksi berlangsung tertib dengan pengamanan Kepolisian dan Satpol PP. Setelah perundingan, Dinas Pendidikan akhirnya menandatangani nota kesepahaman dengan perwakilan massa sebagai langkah awal penyelesaian masalah.

26/11/2025

PENANGKAPAN BANDAR NARKOBA DI PEKALONGAN BERLANGSUNG DRAMATIS

Petugas gabungan dari Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota dan Brimob Polda Jawa Tengah, mendobrak paksa sebuah rumah di Kampung damai lestari Pringrejo Kota Pekalongan, Rabu (26/11) dini hari.
Petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial A alias Werog yang diduga berperan menjadi bandar narkoba dan menjadi sasaran pencarian petugas.

Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf melalui Kabag Ops Kompol M. Farid Amirullah didampingi Kasat Narkoba Iptu Sudaryono dan Kasat Reskrim AKP Danang Sri Wiratno menjelaskan, penggrebekan ini dilakukan, karena sebelumnya terjadi perlawanan oleh pelaku.

"Awalnya kita mengamankan 2 orang tersangka kasus narkoba di wilayah Kedungwuni. Kemudian kita melakukan pengembangan di wilayah hukum polres Pekalongan Kota. Namun saat hendak kita geledah, 3 orang lelaki dewasa dilokasi melakukan perlawanan dengan senjata tajam berupa parang dan melakukan penembakan yang diketahui ternyata softgun", jelasnya.
Farid menambahkan, saat penggeledahan pertama, kaca mobil anggota terkena tembakan dan kendaraan mengalami rusak.

"Sayangnya, saat anggota meminta bantuan, beberapa pelaku dan istri dari tersangka berhasil kabur dan saat ini tengah kami kejar", imbuhnya.
Saat ini, dua tersangka dan satu orang tersangka yang baru diamankan, di keler ke mapolres Pekalongan, guna pemeriksaan lebih lanjut. (Trie Tanpa Kucir)

sumber :

Address

Kamboja
Pekalongan
51155

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pekalongan Kabupaten info posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share