Asli Pekalongan

14/10/2025

~ Sukseskan MAGERI SEGORO!

Penanaman mangrove serentak di sepanjang Pantai Utara & Selatan Jawa Tengah
🗓 15 Oktober 2025
📍 264 titik di 17 Kab/Kota Jawa Tengah

Ayo jadi bagian dari aksi nyata pelestarian lingkungan pesisir!
Bersama, wujudkan Jawa Tengah yang lebih hijau dan lestari.

13/10/2025

~ Bangga! Tradisi dan Kuliner Khas Pekalongan Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda 2025

Kabar membanggakan datang dari Kota Pekalongan. Dua tradisi khas yang menjadi ikon budaya dan kuliner masyarakat setempat, Syawalan Lopis dan Sego Megono, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2025 oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Penetapan ini diumumkan dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2025, yang menegaskan posisi Pekalongan sebagai kota dengan kekayaan tradisi dan kuliner yang masih lestari hingga kini.

Syawalan Lopis ditetapkan dalam kategori Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan, sedangkan Sego Megono masuk dalam kategori Kemahiran Kerajinan Tradisional.

Kedua warisan ini menjadi bukti nyata bahwa Pekalongan tidak hanya dikenal sebagai Kota Batik Dunia, tetapi juga sebagai pusat kearifan lokal yang memadukan tradisi, gotong royong, dan cita rasa kuliner yang khas.

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur.

“Penetapan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Mari kita terus rawat dan banggakan warisan budaya ini sebagai identitas kebanggaan Kota Pekalongan,” ujar perwakilan Dinparbudpora.

Selamat untuk warga Pekalongan!
Syawalan Lopis dan Sego Megono kini bukan hanya kebanggaan lokal, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang diakui secara nasional.

Via

07/10/2025

~ 3 Orang

03/10/2025

~ Agar Hidupmu Lebih Bijak 🙌🏼🙌🏼

02/10/2025

~ Batik bukan sekadar kain, melainkan identitas bangsa Indonesia 🇮🇩

𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗸 𝗡𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹

16/09/2025

11/09/2025

~ FORLINDO Jaya Desak DPRD Pekalongan Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor

PEKALONGAN, 11 September 2025 – Forum Lestari Indonesia Jaya (FORLINDO Jaya) menggelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Pekalongan pada Rabu (10/9/2025), mendesak pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor. Ketua Umum FORLINDO Jaya, Islah, menyampaikan 10 poin pernyataan sikap yang menyoroti keresahan masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan praktik politik yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Tuntutan utama meliputi pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, reformasi lembaga legislatif, penghapusan perlakuan istimewa bagi anggota DPR, serta pembatalan rencana kenaikan pajak. Islah menekankan perlunya evaluasi terhadap isu outsourcing, benturan masyarakat dengan aparat, dan program perpajakan daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai kewenangan yang dimiliki. Isu nasional akan diteruskan ke pusat, sementara isu lokal akan ditangani sesuai fungsi dewan. Munir juga mengapresiasi masukan yang diberikan untuk perbaikan ke depan.

Selain tuntutan pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, FORLINDO Jaya juga menuntut pemecatan anggota DPR yang menghina rakyat, pembersihan dan reformasi DPR dengan audit transparan anggaran, perampingan anggaran dan jumlah anggota DPR, penghapusan perlakuan istimewa bagi anggota dewan, penyiaran langsung setiap sidang, penurunan gaji dan tunjangan anggota DPR, penetapan KPI yang terukur, reformasi partai politik, serta penyusunan rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.

27/08/2025

~ Motor Baru 5 Bulan Jebol, Konsumen Pekalongan Tak Dapat Garansi

PANTURA24.COM, KOTA PEKALONGAN - Kasus dugaan kelalaian pelayanan dialami oleh Budi Hartoyo, warga Desa Bandengan, Kota Pekalongan, yang membeli sepeda motor Yamaha di Dealer Yamaha Bahana Sentral Pekalongan pada bulan Agustus 2024. Ironisnya, baru empat hingga lima bulan digunakan, mesin motor tersebut jebol diduga akibat kemasukan air.

Saat motor dibawa ke pihak jasa pembiayaan, Budi kaget karena tidak ditemukan perlindungan asuransi maupun garansi mesin sebagaimana yang ia harapkan. Pada Januari–Februari 2025, ia mendatangi dealer untuk menanyakan perihal klaim garansi, namun jawaban yang diterima justru mengecewakan. Motor dinyatakan harus turun mesin dengan estimasi biaya Rp2,5 juta. Budi sempat memberikan uang muka sebesar Rp500 ribu, namun belakangan biaya perbaikan berubah menjadi Rp2,6 juta.

Situasi makin pelik ketika Budi hendak mengembalikan motor tersebut ke pihak leasing. Motor justru ditahan oleh dealer dengan alasan masih ada urusan dengan jasa pembiayaan, sementara selama tujuh bulan terakhir, sejumlah oknum debt collector terus melakukan penagihan lewat tlp dan whats up untuk melakukan penagihan, meski motor masih berada di bengkel dealer.

Kuasa hukum korban, Didik Pramono S.H, menyayangkan perlakuan tersebut. “Sangat miris, motor baru empat sampai lima bulan sudah turun mesin, tapi tidak ada garansi. Kami meminta pihak dealer segera mengembalikan motor kepada klien kami,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bengkel Yamaha Bahana Sentral Pekalongan, Agung, menjelaskan bahwa tidak semua kerusakan mesin dapat dikategorikan sebagai garansi. Menurutnya, ada beberapa poin yang menjadi syarat klaim, di antaranya:

1. Kerusakan akibat kesalahan pabrik.

2. Motor harus dalam kondisi standar tanpa modifikasi atau penambahan aksesori non-resmi.

3. Servis rutin dilakukan di bengkel resmi yamaha