INews Pekanbaru

  • Home
  • INews Pekanbaru

INews Pekanbaru Fanspage official iNews Riau (channel digital 31 UHF)
Jalan Hangtuah Ujung,Tenayan Raya

Sebanyak sembilan orang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika di Desa Batang Kumuh, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rok...
12/02/2025

Sebanyak sembilan orang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika di Desa Batang Kumuh, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, diamankan personil TNI AD, dari tim Unit Intel Kodim 0313/KPR, Korem 031/Wira Bima, Selasa (11/2/2025).

"Ada sekitar 41,88 gram sabu-sabu yang kami amankan. Kita sudah engamankan kasus narkotika jenis sabu sudah dua kali kami lakukan di tempat yang berbeda. Yang pertama di bulan Januari dan Februari tahun 2025”, ungkap Komandan Unit Intel Kodim 0313/KPR Letda Inf Noviardi Prayudha, Rabu (12/2/2025).

Noviardi mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Kodim 0313/KPR terkait dengan peredaran gelap narkoba yang masih menjadi ancaman di tengah masyarakat yang berada diwilayah teritorialnya.

Noviardi menambahkan, informasi tersebut sesuai dari laporan masyarakat tentang peredaran narkoba ke pada Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho, selanjutnya tim bergerak menuju kelokasi dan berhasil mengamankan pelaku Narkoba.

“Sekira pukul 13.20 WIB, kami tiba di lokasi dan langsung mengamankan sebanyak 9 orang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika yang sedang transaksi dilokasi tersebut,” jelas Noviardi.

Dia menambahkan, saat mengamankan diduga pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara membuang ke sekitar tempat tersebut.

“Meski demikian, barang bukti narkoba dapat kami amankan”, tambah Noviardi.

Dia merincikan adapun barang bukti yang sabu dalam kantong plastik seberat 41,88 gram, alat hisap berupa aqua dan lasegar 7 botol, uang sebesar Rp 589.000,-, tenda 1 unit, Hp 3 unit, sepeda Motor 8 unit, tas pinggang 2 buah, kaca Pirek 3 buah, plastik klip ukuran kecil, lampu LED 1 buah dan tikar Gabus 1 buah,” jelasnya.

Selengkapnya hanya di
https://pekanbaru.inews.id/read/556089/tni-ad-di-rohul-amankan-komplotan-terduga-narkoba-9-orang-diamankan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengeksekusi puluhan rumah warga di wilayah Kelurahan Sukarame Baru, Kota Bandarla...
12/02/2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengeksekusi puluhan rumah warga di wilayah Kelurahan Sukarame Baru, Kota Bandarlampung, Rabu (12/2/2025). Selain itu juga rumah warga di Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan.

Pantauan iNews, eksekusi bangunan rumah ini diwarnai ketegangan dan tangis histeris. Para warga beramai-ramai kompak menolak penggusuran, bahkan sempat menghalangi alat berat ekskavator hingga terlibat saling dorong dengan aparat keamanan.

Teriak hingga tangis histeris mengiringi awal kegiatan eksekusi, beberapa warga mulanya mempertahankan kediamannya akhir menyerah. Mereka akhirnya pasrah saat alat berat mulai menggusur satu per satu rumah warga.

Seorang warga terdampak eksekusi Legiyem (60) mengaku tak terima kediaman yang telah ditempati selama 25 tahun kini rata dengan tanah. Dia hanya bisa pasrah saat aparat dan alat berat mulai merobohkan rumah semipermanen miliknya.

"Saya 25 tahun di sini, saya tidak terima, saya akan tetap di sini, kami tidak akan menyerang tidak akan apa-apa," ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Menurut Legiyem, selain rumahnya ada 40 bangunan warga lain yang telah puluhan tahun berdiri di wilayah setempat. Seluruh bangunan ikut terdampak pada kegiatan eksekusi tersebut.

Dia mengaku hanya ditawari pemerintah daerah uang santunan sekitar Rp2,5 juta agar menghendaki dan membebaskan lahan yang dikuasainya seluas 10 kali 20 meter tersebut.

Selengkapnya hanya di
https://lampung.inews.id/berita/penggusuran-di-lampung-tangis-warga-pecah-pasrah-lihat-rumah-rata-tanah

Polisi menangkap pengemudi Toyota Fortuner yang menusuk kondektur bus saat mengantre bahan bakar minyak (BBM) di salah s...
12/02/2025

Polisi menangkap pengemudi Toyota Fortuner yang menusuk kondektur bus saat mengantre bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Rajabasa, Kota Bandarlampung. Kasus penusukan ini viral di media sosial.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan, pelaku Juriadi sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan. “(Pelaku) sudah kita amankan. Sekarang masih pemeriksaan dan penyelidikan,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Diperoleh informasi, kronologi kejadian berawal saat pelaku diduga menyerobot antrean BBM dari Bus Damri yang sedang mengantre. Lalu pelaku diduga menyenggol Bus Damri tersebut hingga membuat kendaraanya lecet.

Kemudian, pelaku turun dari kendaraan dan memarahi sopir bus Damri. Keduanya pun terlibat cekcok sehingga pelaku diduga melakukan pemukulan dan mengeluarkan senjata tajam serta menusuk korban.

Akibatnya, sopir bus Damri mengalami memar, sedangkan kondektur bus, Juliandi mengalami luka tusuk. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedaton.

Selengkapnya hanya di
https://lampung.inews.id/berita/tampang-pengemudi-fortuner-tusuk-kondektur-bus-di-bandarlampung-saat-ditangkap

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan inst...
12/02/2025

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan institusi kepolisian melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Rekrutmen ini telah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa rekrutmen ini bertujuan memberikan peluang bagi para pemuda untuk berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air. "Polri membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari kepolisian melalui tiga jalur ini. Kami mengajak calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan mengikuti semua informasi yang disampaikan secara resmi," ujar Trunoyudo, Rabu (12/2/2025).

Tahun ini, Polri menyediakan tiga jalur rekrutmen utama, yaitu:

1. Akademi Kepolisian (Akpol) – Diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin menjadi perwira Polri. Pendidikan di Akpol berlangsung selama empat tahun dan para lulusan akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).

2. Bintara Polri – Jalur ini meliputi Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Brimob, Bintara Polair, serta Bintara dengan spesialisasi tertentu, seperti Bakomsus untuk tenaga pendidik di wilayah-wilayah tertentu (termasuk Papua), Bakomsus Gizi, Bakomsus Tata Boga, Bakomsus Tenaga Kesehatan, Bakomsus Siber, Akuntansi, dan Hukum.

3. Tamtama Polri – Bagi mereka yang tertarik menjadi Bhayangkara Dua (Bharada) dan akan bertugas sebagai Tamtama Brimob atau Tamtama Polair.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa setiap jalur seleksi memiliki persyaratan yang jelas, mulai dari usia, tinggi badan, hingga tes kesehatan dan psikologi.

Selengkapnya hanya di
https://jambi.inews.id/read/555990/rekrutmen-polri-2025-dibuka
#2025

Sebanyak 15 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak diberangkatkan ke Malaysia dan Myanmar, diam...
12/02/2025

Sebanyak 15 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak diberangkatkan ke Malaysia dan Myanmar, diamankan polisi di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut keterangan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Ade Mulyana, mereka diamankan di Pelabuhan Harbour Bay Batam pada Senin (10/2/2025) lalu.

"Delapan orang rencananya akan berangkat ke Myanmar dan tujuh orang akan berangkat ke Malaysia," ujar Ade Mulyana, Rabu (12/2/2025).

Ade menjelaskan bahwa para calon PMI ini mendapatkan informasi dan arahan melalui grup Telegram, tanpa ada pertemuan langsung dengan pengurus atau agen di daerah asal atau di Batam. Seluruh komunikasi dilakukan secara online.

"Nomor telepon di grup Telegram tidak terlihat, jadi kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengidentifikasi siapa admin grup tersebut," kata Ade.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa delapan calon PMI yang akan berangkat ke Myanmar akan bekerja sebagai host siaran langsung di aplikasi TikTok.

Nama grup Telegram yang digunakan terindikasi mencurigakan, karena menyerupai situs judi. Para calon PMI ini bahkan diminta untuk membiayai perjalanan dan akomodasi mereka sendiri, semua diatur melalui grup Telegram tersebut.

Sebagian besar calon PMI yang akan diberangkatkan ke Myanmar berasal dari Batam, Jawa Barat, Jakarta, dan Bangka Belitung. Sementara itu, tujuh orang yang akan dikirim ke Malaysia berasal dari Aceh dan Blitar.

"Dari Aceh, ada pasangan suami-istri dan saudara. Sementara dari Blitar, salah satunya sudah sering bekerja di Malaysia sebagai tukang las dan membawa orang lain untuk ikut bekerja di sana," jelasnya.

Saat ini, 11 dari 15 orang yang diamankan telah menjalani pemeriksaan, sementara empat lainnya masih dalam proses interogasi. Mereka akan diserahkan untuk dipulangkan melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Bengkulu yang baru lima bulan menikah terpaksa mendekam di balik jeruji besi lant...
12/02/2025

Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Bengkulu yang baru lima bulan menikah terpaksa mendekam di balik jeruji besi lantaran mencuri sepeda motor. Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi di Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung.

Kapolsek Ratu Agung, Iptu Syaiful Bahri mengatakan, pasutri tersebut berbagi peran dalam menjalankan aksinya. AN bertugas memantau situasi sambil menunggu di atas motor lain, sedangkan suaminya RA bertugas membawa kabur kendaraan incarannya.

“Tapi, aksi mereka diketahui warga saat keluar rumah. Keduanya langsung ditangkap oleh warga dan diserahkan ke polisi,” katanya, Rabu (12/2/2025).

Dia mengatakan, sepeda motor yang dicuri pelaku kini sudah diamankan sebagai barang bukti. "Motor yang dicuri belum sempat dijual. Rencananya mungkin buat makan," ucapnya.

Kepada polisi, RA mengaku terpaksa mencuri sepeda motor untuk dijual karena membutuhkan uang. "Rencananya mau dijual buat ke Jambi bareng istri untuk cari pekerjaan," ucapnya.

Kini, NA dan RA harus berbulan madu sementara di sel Mapolsek Ratu Agung, Bengkulu.

Selengkapnya hanya di
https://sumsel.inews.id/berita/baru-menikah-suami-istri-di-bengkulu-ditangkap-usai-curi-motor

Truk Fuso bermuatan kayu mengalami rem blong di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (11/2/2025). Truk tersebut ...
12/02/2025

Truk Fuso bermuatan kayu mengalami rem blong di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (11/2/2025). Truk tersebut menabrak pohon di dalam area pelabuhan.

Kejadian tersebut menyebabkan, kernet Fuso tersebut tewas. Dalam video amatir terlihat kondisi truk ringsek pada bagian depan. Selain itu terlihat tubuh kernet bernama Haikal (20 tahun) terjepit dengan kondisi berlumur darah.

Sejumlah warga bersama polisi dan TNI berupaya mengevakuasi tubuh Haikal yang terjepit badan bus.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, truk bernomor pelat BE 8974 AW bermuatan kayu mengalami blong rem dari KM 01 sehingga Fuso tersebut melaju menuju dermaga I dan menabrak pohon.

"Benar, telah terjadi lakalantas di mana satu unit truk Fuso dengan muatan kayu mengalami blong rem hingga menabrak pohon yang berada di area dermaga I Pelabuhan Bakauheni," ujar Yusriandi ketika dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).

Dia menuturkan, korban tewas warga Lampung Timur. Saat ini, kata dia jasadnya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda.

"Iya benar ada satu yang meninggal dunia, kernetnya atas nama Haikal warga Lampung Timur. Tubuhnya tadi telah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara untuk sopir bernama Damiri (56) hanya luka ringan dan masih diminta keterangan," tuturnya.

Menurutnya, proses penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut. "Masih dilakukan olah TKP, tim masih melakukan pendalaman di TKP. Saat ini juga proses evakuasi Fuso tersebut masih dilakukan," katanya.

Selengkapnya hanya di
https://lampung.inews.id/berita/truk-fuso-bermuatan-kayu-rem-blong-tabrak-pohon-di-pelabuhan-bakauheni-1-orang-tewas

Seorang pria menjadi korban penusukan saat mengantre bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan baka...
12/02/2025

Seorang pria menjadi korban penusukan saat mengantre bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Rajabasa, Kota Bandarlampung. Kejadian penusukan ini viral di media sosial.

Informasi diterima iNews, kronologi kejadian berawal saat pelaku diduga menyerobot antrean BBM dari Bus Damri yang sedang mengantre. Lalu pelaku diduga menyenggol Bus Damri tersebut hingga membuat kendaraanya lecet.

Kemudian, pelaku turun dari kendaraan dan memarahi sopir bus Damri. Keduanya pun terlibat cekcok sehingga pelaku diduga melakukan pemukulan dan mengeluarkan senjata tajam serta menusuk korban.

Akibatnya, sopir bus Damri mengalami memar, sedangkan kondektur mengalami luka tusuk. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedaton.

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan telah menerima laporan tersebut. Budi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

"Benar, kami telah menerima laporan peristiwa tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan, mohon waktunya," ujarnya.

Selengkapnya hanya di
https://lampung.inews.id/berita/viral-kondektur-bus-di-bandarlampung-ditusuk-saat-cekcok-antre-bbm-di-spbu

Bocah berusia 10 tahun menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah disiram air panas oleh ibu tiri...
12/02/2025

Bocah berusia 10 tahun menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah disiram air panas oleh ibu tiri. Terduga pelaku merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Provinsi Sumatera Utara.

Aksi penyiraman air panas ini terjadi pada 21 Januari 2025 lalu yang menjadi perbincangan warganet hingga viral di media sosial. Korban mengalami luka bakar dan kulitnya terkelupas di bagian paha akibat penyiraman tersebut.

Pemprov Sumut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) kini sedang menyelidiki kasus tersebut. Sebab terduga pelaku merupakan salah satu ASN-nya.

Penyelidikan ini dilakukan dengan harapan kasus yang viral sejak akhir Januari 2025 ini segera bisa selesai dan tidak berlarut-larut. Sebab karena akan berdampak langsung pada psikologi korban.

Kepala Dinas P3AKB Sumut Sri Suriani Purnamawati mengatakan, kasus penyiraman air panas ke anak yang diduga dilakukan seorang stafnya itu telah menjadi perhatian khusus Pj Gubernur Sumut Ahmad Fatoni.

“Kami diperintahkan langsung oleh Gubernur untuk sesegera mungkin menyelesaikan kasus ini. Karena bila berlarut-larut menurut beliau akan sangat berdampak pada kondisi psikologi korban,” ujar Sri Suriani Purnamawati, Selasa (11/2/2025).

Dia menegaskan, pihaknya tidak membenarkan segala bentuk kekerasan terhadap anak, termasuk pada kasus ini. Namun, Pemprov Sumut akan tetap melakukan penelusuran fakta-fakta terkait kasus tersebut untuk mendapat gambaran secara komprehensif.

Mengenai kabar perdamaian dengan ayah korban, yang beredar di media sosial (Medsos), Dinas P3AKB tetap akan melakukan penyelidikan dan pemanggilan kepada kepada para pihak yang terlibat (kedua orang tua korban) terkait kasus ini. Terutama terduga pelaku yang merupakan ASN P3AKB Sumut.

Selengkapnya hanya di
https://sumut.inews.id/berita/bocah-di-medan-disiram-air-panas-oleh-ibu-tiri-pelaku-asn-di-dinas-perlindungan-anak

Kebakaran rumah terjadi di permukiman warga di Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra...
12/02/2025

Kebakaran rumah terjadi di permukiman warga di Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (12/2/2024) pukul 09.00 WIB. Dua unit rumah hangus terbakar mengakibatkan 17 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang Rinaldi mengatakan, kebakaran terjadi di rumah milik Suyetri (53) dan Putri Arafah (19). Petugas langsung mendatangi lokasi untuk pemadaman usai menerima laporan kejadian.

“Jadi ada dua unit rumah terbakar yang berdempetan. Rumah itu dihuni tiga kepala keluarga dengan total 17 jiwa,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya setelah mendapat laporan dari warga, petugas damkar langsung meluncur yang berjarak 2,9 kilometer dari TKP kebakaran. Namun saat masuk ke TKP, lokasi kebakaran di jalan sempit, padat penduduk dan banyak kabel.

“Itu kendala kami saat memadamkan api. Lokasi kejadian di jalan sempit, banyak kabel-kabel dan padat penduduk,” katanya.

Untuk menjinakan di jago merah, tim damkar memerlukan waktu sekira 45 menit sampai pada proses pendinginan. Akibat bencana kebakaran tersebut, dua pemilik rumah mengalami kerugian senilai Rp500 juta.

“Kita menurunkan sebanyak 75 personel dan enam unit armada,” ujar Rinaldi.

Akibat kebakaran tersebut, dua rumah bangunan beton yang dilalap api tersebut kondisi sudah rusak berat. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tapi 17 jiwa yang mendiami rumah tersebut untuk sementara mencari tempat tinggalnya.

Selengkapnya hanya di
https://sumbar.inews.id/berita/kebakaran-2-rumah-warga-di-padang-17-jiwa-kehilangan-tempat-tinggal

Dua pria berprofesi penagih utang (debt collector) di Batam, Kepulauan Riau dianiaya oleh sekelompok orang bersenjata ta...
12/02/2025

Dua pria berprofesi penagih utang (debt collector) di Batam, Kepulauan Riau dianiaya oleh sekelompok orang bersenjata tajam.

Adalah Agus Febrianto dan Binsar Hasibuan, yang menjadi korban. Mereka dikeroyok sekelompok orang di kawasan Jodoh pada Senin (10/2/2025) lalu.

Keterangan Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada menyebutkan, penganiayaan ini berawal dari Agus yang mendapatkan tugas dari PT Juragan Gadai, tempatnya bekerja untuk mencari kendaraan nasabah penunggak cicilan.

Ia menerima kabar dari rekannya, Binsar yang menyebut kendaraan tersebut berada di sekitar belakang Top 100 Jodoh.

"Setelah ditunggu, pemilik kendaraan datang. Lalu korban menjelaskan dirinya dari Juragan Gadai dan memberi tahu bahwa ada tunggakan pembayaran cicilan," kata Rangga, Rabu (12/2/2025).

Pemilik kendaraan itu lantas menghubungi seseorang, hingga datang dua orang yang membawa senjata tajam.

Tak lama kemudian, lanjut Rangga, datang lagi beberapa orang menggunakan mobil dan menghajar Agus serta Binsar.

"Kedua korban mengalami luka dan melaporkan kejadian ke kami," ujarnya.

Polisi yang menerima laporan, kemudian menangkap tiga pelaku di kawasan Jodoh Square dan Kampung Bule. Mereka adalah Julis Sitanipessy, Desry Abineno, dan Andre Sitaniapessy.

Kini, ketiga pelaku ditahan untuk proses hukum selanjutnya.

Selengkapnya hanya di
https://batam.inews.id/read/555936/debt-collector-di-batam-dianiaya-sekelompok-orang-bersenjata-tajam

Seorang tahanan Polres Lingga bernama Yanuar Hadinata, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Dabo Singkep pad...
12/02/2025

Seorang tahanan Polres Lingga bernama Yanuar Hadinata, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Dabo Singkep pada Selasa (11/2/2025).

Wakil Kapolres Lingga, Kompol Andi Sutrisno, menjelaskan bahwa Yanuar pada Senin (10/2/2025) mengeluh demam, dan langsung diperiksa oleh Tim Dokkes Polres Lingga.

"Almarhum sempat demam dan diperiksa serta diberi obat oleh Dokkes Polres Lingga," ujar Andi, Rabu (12/2/2025).

Pada Selasa sore, kondisi Yanuar memburuk. Ia mulai muntah tiga kali, dan karena kondisinya yang semakin lemah, Tim Dokkes membawa Yanuar ke RSUD Dabo Singkep.

"Saat dibawa ke rumah sakit, Yanuar masih bisa berbicara, namun kemudian hilang kesadaran," jelas Andi. Pada pukul 20.35 WIB, Yanuar dinyatakan meninggal dunia.

Kasat Narkoba Polres Lingga, Iptu Romi Charles, menyatakan bahwa Yanuar ditangkap pada 12 Desember 2024 di Hans Hotel Lingga dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu sebanyak 0,15 gram.

Sementara itu, Toni, perwakilan keluarga yang dihubungi terpisah, mengungkapkan bahwa jenazah Yanuar akan dibawa ke Kota Tanjungpinang pada Rabu (12/2/2025).

"Pihak keluarga ingin almarhum dikebumikan di Tanjungpinang," kata Toni.

Selengkapnya hanya di
https://batam.inews.id/read/555842/tahanan-polres-lingga-meninggal-dunia-polisi-sebut-karena-sakit

Address


Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when INews Pekanbaru posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to INews Pekanbaru:

Shortcuts

  • Address
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share