10/07/2025
BANTENG KE SETELAN PABRIK---> Hj Siti Aisyah, anggota DPR RI
Mewakili suara ribuan warga negara indonesia yang tinggal dan hidup di kawasan TNTN taman nasional tesso nillo Riau yang kondisi masyarakat tersebut terancam penggusuran, kehilangan sumber kehidupan dan terancam anak-anaknya tidak bisa sekolah.
Menegaskan bahwa,
Sebelum kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Tesso Nilo masyarakat sudah terlebih dahulu hadir, hidup dan membangun kehidupan di atas lahan tersebut, tanpa dan bersama pemerintah.
Di sana sudah berdiri sekolah-sekolah (SD, SMP, madrasah) namun sayangnya hari ini dilarang menerima siswa baru. Juga sudah berdiri tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja dan pura. Sudah tersusun struktur masyarakat seperti RT, RW dan dusun/desa, sudah ada SKT, sertifikat tanah dan warga sudah memiliki KTP.
Kawasan TNTN sebelumnya adalah HPK (hutan produksi yang dapat di konversi) yang dikelola oleh perhutani, namun FAKTA SEJARAH ini sering di hapus sepihak sehingga menyudutkan masyarakat.
-> Konservasi dan perlindungan lingkungan tidak boleh bertentangan dengan KEADILAN SOSIAL
-> Konservasi bukan berarti PENGGUSURAN RAKYAT
->Konservasi yang mendiskreditkan rakyat adalah KEGAGALAN MORAL dalam pengelolaan lingkungan
Masyarakat tersebut juga menyampaikan HARAPANNYA,..
# MENOLAK LABELISASI SEBAGAI PERAMBAH HUTAN
# MENGHENTIKAN SEGALA BENTUK INTIMIDASI, PENGGUSURAN DAN KRIMINALISASI RAKYAT
# MENDORONG PENYELESAIAN BERBASIS DIALOG, FAKTA SEJARAH DAN PELIBATAN MASYARAKAT
# TIDAK BOLEH ADA KEBIJAKAN APAPUN YANG MENGORBANKAN RAKYAT, DEMI PROYEK KONSERVASI YANG TIDAK MANUSIAWI
Semoga Presiden yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, mempertimbangkan ini dan memberikan keputusan yang bijak