Inisial AR

Inisial AR Eror MANUSIA BIASA YANG TAK LUPUT DARI KESALAHAN

Ini negaraku🗿
29/07/2025

Ini negaraku🗿

‎Tak Kuat Bayar Kos, Pria Ini Nikah Sama Pemilik Kos  Janda Umur 30 Tahun‎‎Liputan6watt - Seorang pria berinisial  (R) m...
27/07/2025

‎Tak Kuat Bayar Kos, Pria Ini Nikah Sama Pemilik Kos Janda Umur 30 Tahun

‎Liputan6watt - Seorang pria berinisial (R) mengambil langkah tdk biasa dlm menghadapi krisis keuangan: menikahi ibu kos-nya sendiri yg ternyata janda cantik berusia 30 tahun.

‎Tindakan ini diambil setelah tiga bulan nunggak bayaran kos kamar 3x4 tnpa ventilasi, tapi full drama.

‎"Awalnya sya mau kabur jam 3 pagi, tapi pas lihat status WA Bu Kos yg isinya ‘capek sendiri, nggak ada yang peduli’, hati sya tergerak," ujar R penuh haru.

‎ Dari Tunggakan Jadi Tunangan
‎Bu kos berinisial D, diketahui sudah menjanda sejak umur 27 dan mengelola rumah kos. Ia mengaku sudah curiga sejak R sering bayar "setengah dulu" sambil bawa Nasi sama kecap sebagai alasan.

‎"Sya pikir, daripada dia kabur, mending sya aja yg nikahin. Lumayan, ada yg bantuin jemurin bantal tiap pagi."

‎Pernikahan dilaksanakan secara sederhana di halaman kos dengan dekorasi seadanya: spanduk bekas kampanye dan kembang plastik dari etalase warung sebelah.

‎R mengaku, hidupnya sekarang lebih stabil:

‎"Dulu tiap tanggal 1 deg-degan, sekarang tiap tanggal 1 malah diajak dinner."

Sosok penemu sound horeg
27/07/2025

Sosok penemu sound horeg

Siswa SMP Dikeroyok di Lapangan Sekolah, Orang Tua Korban Pilih Tempuh Jalur Hukum: “Anak Saya Trauma!”Malang, Update Nu...
22/07/2025

Siswa SMP Dikeroyok di Lapangan Sekolah, Orang Tua Korban Pilih Tempuh Jalur Hukum: “Anak Saya Trauma!”

Malang, Update Nusantara – Seorang siswa kelas VIII SMPN 3 Wagir, Kabupaten Malang, berinisial AR (13), menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa teman sekelasnya saat jam istirahat sekolah. Kejadian tersebut berlangsung di area lapangan belakang sekolah pada Rabu siang (17/7) sekitar pukul 10.30 WIB.

Insiden ini diketahui setelah AR pulang dalam kondisi lebam dan mengeluh sakit di bagian dada dan kepala. Orang tua korban, Sulastri, mengaku terkejut dan langsung membawa anaknya ke puskesmas terdekat untuk visum.

“Anak saya pulang langsung nangis. Katanya ditendang ramai-ramai. Dia sekarang takut masuk sekolah,” ujar Sulastri saat diwawancarai di rumahnya, Kamis (18/7).

Sulastri membantah anggapan bahwa anaknya memancing keributan. Ia menyebut AR dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan banyak siswa lain.

“Anaknya memang pendiam, lebih s**a di rumah. Selama ini enggak pernah bikin masalah,” jelasnya.

Terkait upaya damai yang ditawarkan pihak sekolah, keluarga korban dengan tegas menolak. Mereka memilih melanjutkan kasus ini ke jalur hukum agar memberi efek jera bagi pelaku.

“Ini bukan masalah kecil. Anak saya trauma. Kami mau ini diproses hukum,” tegas Sulastri.

Polres Malang kini telah menangani kasus tersebut. Kapolsek Wagir, Iptu Andi Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk guru yang bertugas saat kejadian.

“Kami serius tangani kasus ini. Pemeriksaan terhadap pelaku dan korban sudah dilakukan,” ungkap Iptu Andi.

Kekerasan di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan. Keluarga AR berharap sekolah lebih ketat dalam pengawasan dan menciptakan suasana belajar yang aman bagi siswa.

22/07/2025
22/07/2025

Block blast !

18/07/2025

___Manusia akan terlihat aslinya
Ketika kita tidak menguntungkan lagi baginya___

Semakin kita mensyukuri nikmat Tuhan, semakin kita sadar bahwa beban hanyalah ilusi pikiran.Hidup sejatinya adalah perja...
10/07/2025

Semakin kita mensyukuri nikmat Tuhan, semakin kita sadar bahwa beban hanyalah ilusi pikiran.

Hidup sejatinya adalah perjalanan pulang—dan sepanjang perjalanan, kita belajar untuk melepaskan satu per satu kemelekatan yang menjauhkan kita dari Tuhan.

Namun, sepanjang perjalanan, kita justru sibuk menggenggam hal-hal yang fana.

“Kita hanya mendapatkan hak guna, bukan hak milik”

Kita lekat pada dunia, seakan-akan bisa kita bawa saat kembali.

Padahal, semua yang kita genggam akan dimintai pertanggung jawaban oleh Tuhan.

Semakin kita melekat pada dunia, semakin hati kita berat untuk melangkah.

Semakin kita mengejar yang sementara, semakin kita menjauh dari kedamaian yang sesungguhnya.

Orang yang benar-benar sejahtera bukanlah yang memiliki banyak, tapi yang mampu mempertanggung-jawabkan segala yang dimilikinya.

Bukan yang menguasai dunia, tapi yang tak dikuasai dunia.

Karena tak mungkin kita bisa mendekap cahaya, jika tangan kita penuh dengan bayangan dunia.

Sepiring Nasi Uduk dan Pelajaran tentang HidupDulu, waktu saya masih kuliah dan uang pas-pasan, saya biasa sarapan di wa...
08/07/2025

Sepiring Nasi Uduk dan Pelajaran tentang Hidup
Dulu, waktu saya masih kuliah dan uang pas-pasan, saya biasa sarapan di warung kecil dekat kos. Penjualnya ibu-ibu tua, namanya Bu Rini. Warungnya sederhana banget — cuma meja kayu, kursi plastik, dan gerobak kecil yang mulai karatan.

Suatu hari, saya datang agak siang. Cuma ada satu porsi nasi uduk yang tersisa. Saya tanya, “Masih ada, Bu?”
Dia tersenyum, “Ada, tapi tinggal yang nggak lengkap. Telurnya habis.”

Saya bilang, “Nggak apa-apa, Bu. Yang penting nasinya.”

Tapi waktu saya duduk, beliau datang bawa sepiring nasi uduk, lengkap dengan telur dadar dan tempe goreng. Saya bingung.

“Lho, Bu, katanya telurnya habis?”

Dia senyum lagi.
“Ini telur buat saya tadi. Nggak papa, kamu makan aja. Kamu butuh lebih dari saya.”

Saya terdiam.
Hari itu saya makan dengan perasaan campur aduk — kenyang di perut, tapi lebih kenyang di hati.

Saya nggak pernah lupa pelajaran dari Bu Rini:
Kadang orang yang punya sedikit justru paling tahu caranya memberi.

08/07/2025

Kalau kamu bisa ngobrol 1 jam dengan versi dirimu 10 tahun lalu, apa yang mau kamu bilang?

🧄🍯 Kamu Batuk Tapi Gak Mau Minum Obat Kimia?Coba ramuan alami ini yang bisa kamu buat sendiri di rumah — cuma butuh 2 ba...
07/07/2025

🧄🍯 Kamu Batuk Tapi Gak Mau Minum Obat Kimia?
Coba ramuan alami ini yang bisa kamu buat sendiri di rumah — cuma butuh 2 bahan dapur!

👇 Begini Caranya:

🌿 Bahan:
3 siung bawang putih

3 sdm madu murni

🔥 Cara Membuat:
Kupas & iris tipis bawang putih.

Masukkan ke dalam toples kaca kecil.

Tuang madu hingga bawang terendam.

Tutup rapat, diamkan semalaman (minimal 8 jam).

💡 Cara Pakai:
Minum 1 sendok makan pagi dan malam hari. Bisa dicampur air hangat kalau kurang s**a rasanya.

✨ Bonus: Ramuan ini juga bantu tingkatkan daya tahan tubuh!

📌 Catatan Penting: Gunakan madu asli dan jangan dipanaskan, agar khasiatnya tetap maksimal.

07/07/2025

"Kau adalah alasan aku tersenyum, dan juga alasan aku hancur perlahan."

Address

Pekanbaru

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Inisial AR posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share