Pekanbaru Viral

Pekanbaru Viral Pekanbaru Viral

Inilah daerah berjuluk Kota Minyak yang berhasil mengalahkan Pekanbaru setelah memiliki UMK tertinggi di Provinsi Riau.T...
09/11/2025

Inilah daerah berjuluk Kota Minyak yang berhasil mengalahkan Pekanbaru setelah memiliki UMK tertinggi di Provinsi Riau.

Terdapat sebuah kota pesisir yang kini resmi menjadi pemegang UMK tertinggi di Provinsi Riau.

Menariknya, kota tersebut berhasil mengalahkan Kota Pekanbaru yang berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Riau.

Daerah yang dimaksud adalah Kota Dumai, wilayah strategis yang dikenal kaya akan minyak bumi, gas alam, dan minyak sawit.

Pada tahun ini, pemerintah menetapkan UMK Kota Dumai sebesar Rp4.118.659, unggul jauh dari UMK Pekanbaru yang hanya Rp3.675.937.

Angka tersebut sebelumnya telah resmi disetujui oleh Tim Dewan Pengupahan Kota Dumai pada Kamis (12/12/2024).

Ketua Dewan Pengupahan, Yusrizal berharap kenaikan UMK ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada para pekerja serta buruh dan untuk kemajuan perusahaan yang ada di Kota Dumai.

“Kenaikan UMK 6,5 persen ini tentu menjadi kabar yang menyenangkan bagi para pekerja dan buruh. Besar harapan kita, angka kesejahteraan semakin meningkat dan perputaran ekonomi semakin kuat di Kota Dumai” ujar Yusrizal.



Adapun julukan Kota Minyak bukan sekadar simbol. Dumai memang dikenal sebagai kota pesisir dengan sumber daya alam melimpah, terutama minyak bumi, gas alam, dan minyak sawit.

Di sepanjang pantainya berdiri pabrik-pabrik besar pengolahan kelapa sawit dan fasilitas ekspor yang menjadikan Dumai sebagai Pelabuhan CPO terbesar di Indonesia.

Namun, daya tarik Dumai tidak berhenti di sektor energi. Kota ini juga menyimpan potensi pertanian dan perkebunan yang jarang diketahui publik. (Ayobandung.com)

Akses masuk ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami gangguan setelah seluruh gate kendaraan menuju a...
08/11/2025

Akses masuk ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami gangguan setelah seluruh gate kendaraan menuju area terminal mengalami kerusakan, Sabtu (8/11/2025).

Akibatnya antrean panjang kendaraan tak terhindarkan. Situasi sempat memicu kepanikan calon penumpang yang khawatir terlambat check-in dan tertinggal pesawat.

Kerusakan terjadi pada sistem palang otomatis (barrier gate) di seluruh pintu masuk. Palang yang tidak dapat terbuka dan tertutup sempurna membuat kendaraan tertahan hingga bergerak sangat lambat. Puluhan mobil dan taksi antre lebih dari 15 menit.

Suasana menjadi semakin panas ketika sejumlah pengendara membunyikan klakson berkali-kali untuk mendesak petugas mempercepat penanganan.

Seorang calon penumpang, Ganda mengaku hampir panik karena jadwal keberangkatannya tinggal hitungan menit. Ia terjebak dalam antrean lebih lama dari biasanya.

“Saya terjebak hampir 15 menit lebih di jalur masuk. Antreannya panjang. Saya takut sekali ketinggalan pesawat. Heran juga, kenapa bisa semua gate rusak begitu,” keluhnya.

Artikel cakaplah.com
(Foto : istimewa)

Bayangkan, keluarga kita sudah hampir pingsan karena menahan sakit, pusing, mual, dan muntah berkali-kali. Kondisinya se...
08/11/2025

Bayangkan, keluarga kita sudah hampir pingsan karena menahan sakit, pusing, mual, dan muntah berkali-kali. Kondisinya semakin parah, nyaris hilang kesadaran, sampai akhirnya kami bawa ke IGD menggunakan BPJS, tapi tetap tidak bisa masuk, alasannya karena bed penuh.

Kejadian ini dialami oleh admin Pekanbaru Viral sendiri pada malam kemarin.

Sesampainya di rumah sakit pertama, kami ditolak dengan alasan bed IGD penuh. Bahkan setelah kami bersedia membayar secara umum, tetap tidak bisa mendapatkan pertolongan pertama. Kami juga meminta izin menggunakan ambulans rumah sakit dan siap membayar, tapi ditolak — padahal ambulans tampak sedang tidak digunakan di depan rumah sakit.

Beruntung ada keluarga pasien lain yang dengan baik hati membantu membawa ke rumah sakit kedua. Namun di sana pun jawabannya sama: bed penuh, pasien umum pun tidak bisa diterima.

Kami lanjut ke rumah sakit ketiga, hasilnya sama lagi, bed penuh. Bedanya, pihak RS ketiga bersedia membantu menyediakan ambulans (dengan biaya pribadi) agar kami bisa lanjut ke RS pemerintah di Pekanbaru.

Tapi di sana pun kami kembali ditolak, dengan alasan rumah sakit hanya menerima pasien kecelakaan, kanker, dan kasus tertentu — padahal kondisi pasien sudah sangat sesak napas. Bahkan setelah diberi oksigen, dokter tetap mengatakan tidak bisa menangani.

Akhirnya, setelah dibawa ke rumah sakit pemerintah terakhir, barulah pasien mendapat pertolongan pertama.

Sebagai warga Pekanbaru, kami ingin bertanya:
Jika semua rumah sakit penuh, ke mana lagi kami harus membawa pasien yang sedang gawat darurat?

Karena bahkan untuk berobat sebagai pasien umum pun, kami tidak bisa mendapat pelayanan.

Apakah ada rumah sakit di Pekanbaru yang benar-benar bisa memberikan pertolongan pertama tanpa alasan “bed penuh” lagi?

Cuma Seminggu, Promonya Sebesar Ini?! 😳Transportasi Online Maxim memberikan saldo bonus Rp200.000 untuk pengguna baru at...
07/11/2025

Cuma Seminggu, Promonya Sebesar Ini?! 😳
Transportasi Online Maxim memberikan saldo bonus Rp200.000 untuk pengguna baru atau pengguna lama yang tidak aktif selama 15 hari! Saldo bonus ini bisa digunakan sebagai diskon 15% dari total biaya perjalanan! Diskon 15% ini berlaku mulai tanggal 7-14 November 2025. Setelah tanggal tersebut, diskon berubah menjadi 10%.
Yuk, langsung pesan Maxim.

Unduh aplikasi di link profil

Please post the content on November 7, 2025 (the start of the promo)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, total uang hasil pemerasan dengan modus jatah preman yang disetor untuk G...
06/11/2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, total uang hasil pemerasan dengan modus jatah preman yang disetor untuk Gubernur Riau Abdul Wahid dari Kepala UPT Dinas PUPR PKPP sebesar Rp 4,05 miliar. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, setoran itu dilakukan setelah ada kesepakatan untuk memberikan fee sebesar 5 persen atau Rp 7 miliar untuk Gubernur Riau Abdul Wahid.

“Sehingga, total penyerahan pada Juni - November 2025 mencapai Rp 4,05 miliar dari kesepakatan awal sebesar Rp 7 miliar,” kata Johanis di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Artikel kompas.com

Menteri Dalam Negeri memerintahkan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai Gubernu...
05/11/2025

Menteri Dalam Negeri memerintahkan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai Gubernur Riau. Keputusan itu menyusul penetapan Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Riaukepri.com)

04/11/2025

Juru bicara kpk ungkapkan hal ini tadi malam terkait OTT di Riau

Sumber : istimewa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak di Riau, salah satunya...
04/11/2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak di Riau, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid. Dalam operasi tersebut, tim KPK juga mengamankan uang dalam berbagai mata uang asing.

“Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah, US dollar, dan pound sterling,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (4/11/2025).

Budi belum merinci berapa total uang yang disita, namun ia memastikan nilainya lebih dari Rp1 miliar jika dikonversi ke rupiah.

Artikel riauaktual
Foto : riauaktual

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan dukungan penuhnya terhadap klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Bertua...
04/11/2025

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan dukungan penuhnya terhadap klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Bertuah, Pekanbaru FC, yang saat ini berhasil melaju ke kompetisi Liga Nusantara (dulu Liga 3).

Hal itu disampaikan Agung saat menghadiri acara Makan Malam Bersama manajemen dan pemain Pekanbaru FC di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (3/11/2025) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Agung mengaku bangga dengan semangat juang dan tekad besar para pemain serta pengurus klub.

“Malam hari ini saya sangat senang. Karena semangat luar biasa yang ditunjukkan Pekanbaru FC. Edu, sapaan akrab Edward Riansyah, sering menceritakan bagaimana klub ini berjuang dan memiliki cita-cita besar untuk membanggakan Kota Pekanbaru,” kata Agung.

Agung juga mengapresiasi peran Edward Riansyah, selaku pemilik sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, yang dinilainya memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan sepak bola di daerah.

Ia mengungkapkan, Pemko siap mendukung penuh kebutuhan tim, termasuk rencana menjadikan Stadion Gelora Hang Tuah di Kecamatan Kulim sebagai markas utama (homebase) Pekanbaru FC.

“Pemko akan menyiapkan fasilitas stadion, seperti pemasangan lampu penerangan dan perbaikan area sekitar stadion. Kami juga berencana menyediakan mess atau tempat tinggal bagi pemain dan ofisial agar mereka lebih nyaman selama berada di Pekanbaru,” jelasnya.

Agung menambahkan, Pemko Pekanbaru berkomitmen memberikan dukungan nyata, baik dari sisi anggaran maupun fasilitas pendukung. Dukungan tersebut tidak hanya untuk Pekanbaru FC yang bermain di Liga 3, tetapi juga untuk PSPS Pekanbaru yang berlaga di Liga 2.

“Kami ingin pemerintah hadir memperkuat klub-klub sepak bola daerah. Pekanbaru FC dan PSPS sama-sama membawa nama kota ini, jadi keduanya akan kami dukung,” tegas Agung.

Agung berpesan agar para pemain tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga Nusantara yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang di Yogyakarta, Solo, atau Denpasar. Ia pun berjanji akan hadir langsung ke stadion untuk memberikan dukungan.

Sc: Cakaplah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembila...
04/11/2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya.

Abdul Wahid telah tiba di gedung KPK, Jakarta. Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025), Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Dia tampak mengenakan kaus putih dan masker.

Abdul Wahid tak memberi keterangan apa pun. Dia langsung dibawa petugas KPK ke ruang pemeriksaan.

KPK belum menjelaskan detail kasus yang membuat Abdul Wahid kena OTT pada Senin (3/11). KPK mengatakan ada sejumlah uang yang diamankan dalam OTT itu.

Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

sc: detik.com

Address

Jalan Srikandi
Pekanbaru
28291

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pekanbaru Viral posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share