Radio Songgolangit FM

Radio Songgolangit FM Radio Songgolangit adalah media penyiaran radio di Ponorogo dengan content informasi dan hiburan

Radio Songgolangit 21.15Pamekasan – Musim garam tahun ini menjadi masa yang paling berat bagi para petani garam di Kabup...
08/10/2025

Radio Songgolangit 21.15

Pamekasan – Musim garam tahun ini menjadi masa yang paling berat bagi para petani garam di Kabupaten Pamekasan. Hingga akhir September 2025, produksi garam rakyat tercatat hanya mencapai 19.308,30 ton, atau jauh menurun dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencapai 119.709,80 ton, bahkan lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai 124.407 ton.

Penurunan produksi tersebut diduga kuat dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu selama musim kemarau. Kondisi itu menyebabkan proses penguapan air laut tidak maksimal, sehingga hasil panen garam berkurang drastis. Selain faktor cuaca, pemanfaatan teknologi geomembran oleh petambak juga dinilai belum berjalan optimal.

Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan melalui Kabid Perikanan Budidaya, Luthfie Asy’ari, menyampaikan bahwa ketergantungan produksi garam terhadap sinar matahari sangat tinggi. Musim kemarau yang berlangsung lebih pendek dan tidak stabil tahun ini langsung berdampak pada penurunan hasil panen di berbagai wilayah penghasil garam.

Meski demikian, pemerintah daerah masih optimistis produksi garam bisa meningkat hingga akhir tahun. Saat ini, sebagian besar petambak di 15 wilayah penghasil garam masih aktif berproduksi. Di antara wilayah tersebut, Desa Lembung, Desa Bunder, dan Desa Tanjung menjadi tiga desa dengan produksi terbesar, masing-masing sekitar 4.918 ton, 2.846 ton, dan 2.275 ton.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perikanan Pamekasan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap para petambak. Upaya tersebut meliputi peningkatan pemanfaatan teknologi geomembran dan pengelolaan manajemen air laut agar proses produksi lebih efisien.

Pemerintah berharap, melalui pendampingan yang berkelanjutan, para petambak garam dapat beradaptasi dengan perubahan cuaca dan tetap menjaga kualitas serta kuantitas produksi meski musim kemarau tahun ini lebih singkat.(ze/bangsaonline)

Sumber:https://www.bangsaonline.com/berita/153344/produksi-garam-di-pamekasan-anjlok-cuaca-dan-teknologi-jadi-tantangan-petambak

Radio Songgolangit 20.40Bangkalan – Pelaksanaan eksekusi empat bangunan rumah di Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Ka...
08/10/2025

Radio Songgolangit 20.40

Bangkalan – Pelaksanaan eksekusi empat bangunan rumah di Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, pada Rabu (8/10/2025), berlangsung kondusif meskipun sempat tertunda sekitar 30 menit. Penundaan tersebut terjadi karena adanya upaya dari pihak termohon eksekusi untuk mempertahankan bangunan yang menjadi objek sengketa.

Ratusan personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya proses eksekusi. Petugas memastikan kegiatan berlangsung sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Dalam pelaksanaan di lapangan, pihak kepolisian berupaya menenangkan warga agar tidak melakukan tindakan yang menghambat proses hukum. Kabag Ops Polres Bangkalan, AKP Rivai, mengingatkan bahwa objek sengketa tersebut bersifat perdata, sehingga tidak seharusnya diselesaikan dengan kekerasan atau perlawanan terhadap petugas. Ia menegaskan, jika ada pihak yang berupaya menghalangi atau melawan petugas, maka bisa dijerat dengan pasal pidana.

Dari pihak pemohon eksekusi, Kuasa Hukum Bakhtiar Pradinata menjelaskan bahwa pelaksanaan eksekusi tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan PN Bangkalan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Permohonan eksekusi telah diajukan sejak tahun 2023, dan baru dapat terlaksana tahun ini setelah seluruh prosedur hukum dipenuhi.

Menurutnya, perkara sengketa lahan tersebut bermula sejak tahun 2022. Pihak tergugat disebut sudah mengetahui kekalahan dalam perkara tersebut dan sempat melakukan upaya perlawanan pada awal 2025, namun tidak membuahkan hasil. Objek yang dieksekusi meliputi tiga bangunan rumah dan satu bangunan dapur.

Sementara itu, dari pihak tergugat, Kuasa Hukum Mohammad Yayak menyayangkan pelaksanaan eksekusi tersebut. Ia menilai proses eksekusi terlalu terburu-buru karena perkara yang bersangkutan masih dalam tahap uji materi dan dijadwalkan disidangkan pada 15 Oktober 2025. Yayak juga mengaku telah mengajukan peninjauan kembali (PK) sejak Juni 2025 dan akan melaporkan pelaksanaan eksekusi ini ke Komisi Yudisial (KY) untuk dilakukan gelar perkara.

Meski diwarnai keberatan dari pihak tergugat, pelaksanaan eksekusi akhirnya berjalan lancar hingga selesai tanpa insiden berarti.(ze/tribunmadura)

Sumber:https://madura.tribunnews.com/madura/225721/eksekusi-bangunan-rumah-di-bangkalan-sempat-tersendat-polisi-warning-termohon-bisa-dijerat-pidana

Radio Songgolangit 15.15Ponorogo – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Kautsar di bawah naungan Ponpes KH Syamsuddin Ponorogo me...
08/10/2025

Radio Songgolangit 15.15

Ponorogo – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Kautsar di bawah naungan Ponpes KH Syamsuddin Ponorogo menyediakan makan siang bergizi bagi 900 siswa setiap hari secara mandiri. Program ini digagas setelah banyak wali murid menyarankan agar sekolah menyediakan makanan sehat bagi anak-anak.

Direktur Lembaga Pendidikan Al Kautsar, Fitri Wahyuni, menyampaikan bahwa pengelolaan makan siang dilakukan oleh santri mukim bersama juru masak pondok. Menu yang disajikan bervariasi, mulai dari sop, sayur asem, tempe, botok, hingga rica-rica ayam.

Program ini dinilai berdampak positif terhadap kebiasaan makan siswa. Anak-anak yang semula enggan makan sayur kini mulai terbiasa dan menyukainya. Selain menanamkan pola makan sehat, kegiatan ini juga melatih kemandirian karena siswa bergiliran membantu mengambil makanan untuk teman-temannya.

Wahyuni menambahkan, biaya makan siang tergolong terjangkau, yakni sekitar Rp5 ribu per porsi, yang berasal dari infak pendidikan Rp240 ribu per bulan. Meski murah, kualitas bahan dan proses memasak tetap diawasi ketat.

Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah, pihak sekolah mengaku sempat ditawari namun belum terealisasi hingga kini. Pihak madrasah tetap terbuka apabila program tersebut benar-benar dijalankan di kemudian hari. (sq/radarmadiun)

Sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/ponorogo/806674351/menanti-realisasi-mbg-mi-al-kautsar-ponorogo-siapkan-900-porsi-makan-siang-mandiri-setiap-hari

Radio Songgolangit 14.07Ponorogo – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini di Ponorogo bakal dikemas berbeda. Pe...
08/10/2025

Radio Songgolangit 14.07

Ponorogo – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini di Ponorogo bakal dikemas berbeda. Pemerintah daerah mengusung konsep Santri Universal yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya kalangan pesantren.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut perayaan HSN 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan budaya yang menyatukan warga. Seluruh masyarakat, mulai dari pelajar, ASN, ormas Islam, tokoh publik, hingga pedagang kaki lima, diimbau mengenakan sarung selama dua pekan, 13–22 Oktober.

Rangkaian kegiatan HSN meliputi Santri Run, Santri Vaganza, Pentas Seni Santri, Halaqoh Kebangsaan, Tabligh Akbar, dan Pameran Manuskrip Pesantren. Puncak acara akan digelar di Alun-Alun Ponorogo pada 22 Oktober melalui Apel Akbar Santri.

Sugiri berharap peringatan HSN tampil membumi dan menarik bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa santri kini harus menjadi simbol kemajuan bangsa, bukan hanya identik dengan kehidupan pesantren.

Dengan tema “Santri Bangkit, Ponorogo Hebat”, perayaan ini diharapkan menumbuhkan semangat religius, peduli lingkungan, dan kepedulian sosial di kalangan santri maupun masyarakat luas. (sq/radarmadiun)

Sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/ponorogo/806673132/hsn-2025-di-ponorogo-bupati-sugiri-ajak-warga-pakai-sarung-1322-oktober

Radio Songgolangit 11.12Ponorogo - Guna menekan aktivitas truk tambang over dimension over loading (ODOL) yang merusak j...
08/10/2025

Radio Songgolangit 11.12

Ponorogo - Guna menekan aktivitas truk tambang over dimension over loading (ODOL) yang merusak jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo bakal memasang portal di ruas Jalan Raya Ponorogo-Ngebel dan wilayah Sampung.

Kedua ruas jalan tersebut dipilih karena menjadi jalur yang kerap dilalui oleh truk tambang ODOL. Kepala Dishub Ponorogo, Wahyudi, menjelaskan bahwa portal akan dipasang usai proses peninjauan dan pemeriksaan teknis di lapangan rampung. Dishub berencana akan memulai eksekusi pada minggu depan.

Tinggi portal diprediksi lebih dari 3,5 meter, menyesuaikan dengan regulasi jalan kabupaten. Selain itu, terkait dengan pemasangan portal ini sudah disetujui oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (bi/radarmadiun)

Sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/ponorogo/806672004/dishub-ponorogo-pasang-portal-di-arah-ngebel-dan-sampung-batasi-mobilitas-truk-odol

Radio Songgolangit 11.07Pacitan - Terhitung sejak bulan Januari-September 2025 kasus anak yang terjangkit pneomunia di K...
08/10/2025

Radio Songgolangit 11.07

Pacitan - Terhitung sejak bulan Januari-September 2025 kasus anak yang terjangkit pneomunia di Kabupaten Pacitan meningkat. Dari rentang waktu tersebut terdapat 136 kasus, tercatat 83 anak menjalani rawat jalan, dan 53 sisanya menjalani rawat inap.

Danu Mustiko Aji, selaku Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, mengungkapkan bahwa pneumonia tidak dapat muncul secara tiba-tiba serta dapat dikenali gejalanya. Adapun gejala yang biasanya dialami yakni diawali dengan demam, batuk, napas cepat, dan sesak. Anak-anak jauh lebih rentan terjangkit pneomunia karena sistem kekebalan tubuh anak belum sempurna. Penyakit ini dapat dicegah dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Sementara itu, menurut Darsono Johan Tri Putranto, Kabag Tata Usaha RSUD dr. Darsono, menjelaskan bahwa pneumonia dipicu oleh virus Respiratory Ayncytial Virus (RSV), Influenza, Parainfluenza, Adenovirus, Covid-19. Selain virus, juga dapat dipicu dari bakteri, seperti Steptococcus Pneumoniae, Haemophilus tipe b (HIB), dan Mycoplasma Pneomuniae. (bi/radarmadiun)

Sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/pacitan/806673098/ratusan-anak-di-pacitan-terjangkit-pneumonia-dinkes-ingatkan-pentingnya-imun-kuat

Radio songgolangit 09.25Madiun - aksi pencurian kabel sistem irigasi listrik (sibel) marak terjadi di Kecamatan Sawahan,...
08/10/2025

Radio songgolangit 09.25

Madiun - aksi pencurian kabel sistem irigasi listrik (sibel) marak terjadi di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 43 titik di area persawahan lima desa menjadi sasaran pencurian.

Kapolsek Sawahan AKP Yunus Kurniawan menyebut, kasus terbanyak ditemukan di Desa Kanung, Sidomulyo, Golan, Sawahan, dan Bakur. Berdasarkan data kepolisian, Desa Kanung kehilangan kabel di 11 titik, Sidomulyo di 7 titik, dan Golan di 12 titik. Setiap lokasi kehilangan kabel sepanjang satu hingga satu setengah meter.

Pelaku diduga beraksi pada siang hari saat petani beristirahat, dengan modus memotong kabel menggunakan arit lalu menjualnya secara kiloan. Polisi kini telah memasang pamflet imbauan dan meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika menemukan pelaku, melainkan segera melapor ke aparat.

Sekretaris Desa Kanung, Anggit Sasmito, membenarkan bahwa wilayahnya termasuk yang paling terdampak. Dalam satu hari, 11 titik di desanya kehilangan kabel sibel. Pemerintah desa pun mengaktifkan kembali ronda malam dan patroli di area persawahan guna mencegah kejadian serupa.

Kabel sibel menjadi komponen penting bagi petani karena berfungsi menyalurkan listrik untuk p***a air. Hilangnya kabel tersebut menyebabkan terganggunya sistem pengairan sawah. Pemerintah desa mengimbau warga agar lebih waspada dan rutin memantau lahan, terutama pada waktu-waktu sepi.(sr/radarmadiun)
Sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/kab-madiun/806673083/marak-pencurian-kabel-sibel-di-madiun-43-titik-di-sawahan-jadi-sasaran?page=2

Radio songgolangit 09.20Sidoarjo - Setelah sembilan hari pencarian tanpa henti, Badan SAR Nasional (Basarnas) resmi meng...
08/10/2025

Radio songgolangit 09.20

Sidoarjo - Setelah sembilan hari pencarian tanpa henti, Badan SAR Nasional (Basarnas) resmi mengakhiri operasi pencarian dan pertolongan korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur 07 oktober 2025. Total 171 korban berhasil dievakuasi, terdiri atas 67 korban meninggal dunia dan delapan potongan tubuh yang ditemukan selama proses penyisiran.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan bahwa seluruh korban telah berhasil ditemukan dan tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan korban di bawah reruntuhan. Penutupan operasi dilakukan melalui apel gabungan serta pemberian penghargaan kepada seluruh unsur SAR yang terlibat.

Sebelum operasi resmi ditutup, tim SAR melakukan penyisiran terakhir untuk memastikan area reruntuhan benar-benar aman. Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menegaskan bahwa penyisiran ulang telah dilakukan di seluruh titik yang sebelumnya menjadi fokus pencarian.

Seluruh korban yang telah dievakuasi kini diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut. Temuan terakhir berupa potongan tubuh korban ditemukan pada Senin (6/10) malam dan langsung diserahkan ke tim DVI Polri.

Pantauan di lokasi menunjukkan reruntuhan bangunan pesantren telah dibersihkan. Tidak tampak lagi tumpukan material besar, hanya menyisakan kerikil beton dan beberapa peralatan berat yang masih terparkir di area tersebut.

Dengan selesainya proses penyisiran, Basarnas secara resmi menyerahkan penanganan lanjutan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, memastikan bahwa seluruh jenazah yang ditemukan berasal dari dalam kompleks pesantren yang telah rata dengan tanah.(sr/cna)

Sumber: https://www.cna.id/indonesia/operasi-pencarian-sar-tragedi-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-ditutup-67-santri-meninggal-39116

Radio Songgolangit 20.40Madiun – Program makan bergizi gratis atu MBG yang menjadi prioritas pemerintah pusat dihadapkan...
07/10/2025

Radio Songgolangit 20.40

Madiun – Program makan bergizi gratis atu MBG yang menjadi prioritas pemerintah pusat dihadapkan pada sejumlah kendala di daerah. Padahal, tujuannya mulia, memastikan pemenuhan gizi anak – anak Indonesia demi menyongsong generasi emas 2045.

Ketua DPC persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Madiun, Kukuh Kritianti S.Gz, RD, menegaskan pelaksanaan program MBG harus berpedoman pada petunjuk (Juknis) dan pedoman yang telah disusun oleh pemerintah. Ia menjelaskan, kandungan gizi dalam menu MBG terdiri atas gizi makro – karbohidrat, lemak, protein – dan zat gizi mikro seperti vitamin serta mineral. Namun, kecukupan gizi bergantung pada masing – masing asupan harian anak. Karena itu, dapur sehat MBG wajib menerapkan perhitungan gizi sesuai Juknis agar kebutuhan nutrisi anak benar – benar terpenuhi.

Selain itu, Kukuh juga menyoroti pentingnya penerapan keamanan pangan guna mencegah kasus keracunan. Menurutnya penyedia makanan harus bebeas penyakit menular dan menggunakan bahan berkualitas baik. Dapur MBG pun harus memiliki sertifikasi halal dan standart nasional. Ia juga manmbahkan jika program ini berjalan sesuai Juknis maka Program ini akan sangat bermanfaat bagi anak – anak (sk/radarmadiun)

Sumber : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/806670989/cegah-keracunan-massal-persatuan-ahli-gizi-minta-sppg-di-kota-madiun-wajib-patuhi-juknis-dan-slhs?page=2

Radio Songgolangit 20.20Ponorogo – insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khonziny, Sidoarjo, jadi per...
07/10/2025

Radio Songgolangit 20.20

Ponorogo – insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khonziny, Sidoarjo, jadi peringatan serius Pemkab Ponorogo. Bupati Sugiri Sancoko langsung bergerak cepat dengan menginstruksikan inventarisasi bangunan seluruh pesantren diwilayahnya. Langkah itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan konstruksi bangunan pondok, terutama yang bertingkat.

Ponorogo dikenal sebagai basis pesantren dengan jumlah mencapi 120 lembaga. Karena itu, Kang Giri menugaskan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) turun ke lapangan. Tim teknis akan memeriksa langsung pondok yang tengah membangun maupun yang sudah berdiri.

Inventarisasi juga mencakup kesiapsiagaan bencana di lingkungan ponpes, seperti ketersediaan alat pemadam kebakaran (apar), jalur evakuasi, hingga penghijauan menurut Kang Giri, langkah tersebut untuk memberikan rasa aman kepada wali santri (sk/radarmadiun)

Sumber : https://radarmadiun.jawapos.com/ponorogo/806670533/antisipasi-insiden-al-khoziny-bupati-ponorogo-akan-akreditasi-bangunan-pondok-pesantren

Radio Songgolangit 13.50PONOROGO – Dalam upaya menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan memperkuat identitasnya seb...
07/10/2025

Radio Songgolangit 13.50

PONOROGO – Dalam upaya menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan memperkuat identitasnya sebagai Kota Santri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengambil langkah konkret. Pemkab secara resmi mengeluarkan instruksi yang mewajibkan penggunaan pakaian ala santri bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pejabat hingga warga.

PONOROGO – Dalam upaya menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan memperkuat identitasnya sebagai Kota Santri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengambil langkah konkret. Pemkab secara resmi mengeluarkan instruksi yang mewajibkan penggunaan pakaian ala santri bagi seluruh lapisan masyarak...

07/10/2025

Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengeluarkan instruksi khusus untuk menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025.

Instruksi yang ditandatangani Bupati Sugiri Sancoko ini mewajibkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pejabat, pimpinan perusahaan, kepala desa, tenaga pendidik, pelajar, hingga masyarakat umum untuk mengenakan pakaian ala santri.

Kebijakan ini berlaku selama sepuluh hari, dari tanggal 13 hingga 22 Oktober 2025, dengan tujuan memperkuat identitas Ponorogo sebagai Kota Santri. Secara rinci, ketentuan pakaian yang ditetapkan adalah baju koko, peci hitam, dan sarung bagi laki-laki, serta gamis bagi perempuan. Bagi warga non-Muslim, pakaian disesuaikan dengan keyakinannya.

Baca Berita Selengkapnya: https://radiosonggolangit.com/2025/10/07/pemkab-ponorogo-berlakukan-pakaian-khusus-untuk-sambut-hari-santri-nasional-2025/

Address

Jalan Halim Perdana Kusuma No. 12, Tonatan, Kec. Ponorogo
Ponorogo
63418

Opening Hours

Monday 09:00 - 16:00
Tuesday 09:00 - 16:00
Wednesday 09:00 - 16:00
Thursday 09:00 - 16:00
Friday 09:00 - 16:00
Saturday 09:00 - 16:00

Telephone

+62352463100

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radio Songgolangit FM posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radio Songgolangit FM:

Share

Category