LPM aL-Millah

LPM aL-Millah Penjaring Pikiran Kreatif Konstruktif

Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo telah melangsungkan wisuda program sarjana dan magist...
08/12/2025

Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo telah melangsungkan wisuda program sarjana dan magister. Prosesi tersebut terbagi ke dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dan kedua dilaksanakan berturut-turut pada hari Rabu (3/12/2025) dan Kamis (4/12/2025). Sedangkan gelombang terakhir diselenggarakan pada Sabtu (6/12/2025). Sama seperti wisuda tahun sebelumnya, acara tersebut dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon Kampus I UIN Ponorogo.

Wisuda tahun ini menjadi momen yang spesial dikarenakan para wisudawan wisudawati menjadi alumni pertama semenjak transformasi IAIN menjadi UIN pada beberapa bulan yang lalu. Sekaligus pertama kalinya himne dan mars UIN Ponorogo diperkenalkan kepada khalayak.

Pada wisuda kali ini UIN Ponorogo telah resmi meluluskan 2174 mahasiswa yang ditegaskan dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 2873, Nomor 2876, dan Nomor 2877 Tahun 2025 tentang Wisudawan Wisudawati Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari di wisuda pertama, kedua, maupun ketiga.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Buku Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma menarasikan sisi gelap kekerasan negara di Timor Timur, dengan menyajikan kis...
16/11/2025

Buku Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma menarasikan sisi gelap kekerasan negara di Timor Timur, dengan menyajikan kisah-kisah yang sangat dekat dengan kenyataan represi militer dan pelanggaran HAM. Dalam cerpen-cerpennya, Seno menceritakan situasi darurat politik yang dihadapi masyarakat Timor Timur di bawah rezim Orde Baru, mulai dari penyiksaan, pembunuhan, hingga pembungkaman suara rakyat.

Kekerasan yang digambarkan di antologi ini bukan sekadar kisah, melainkan representasi dari pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan selama pendudukan Timor Timur, termasuk praktik militeristik, intimidasi terhadap warga sipil, dan struktur otoriter yang menindas. Lewat kekuatan sastra, Seno menyuarakan perlawanan. Mari bersua dan ngobrol buku ini bersama!


Tepat pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025), Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Madiun menggel...
11/11/2025

Tepat pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025), Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Madiun menggelar diskusi publik bertajuk “Pahlawan Bukan Soal Pangkat–Menolak Lupa, Menolak Suharto Diberi Gelar Pahlawan”. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 WIB di Warung Garasi, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Diskusi ini menjadi bentuk refleksi kritis terhadap makna Hari Pahlawan, di tengah upaya pemutihan sejarah melalui pemberian gelar pahlawan kepada Suharto. Pemberian gelar pahlawan tersebut menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, sebab sosok Suharto dinilai memiliki banyak catatan kelam dalam sejarah Indonesia.

Ismail Hamdan, Koordinator Aliansi BEM Madiun sekaligus Presiden Mahasiswa BEM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Husada Mulia menyampaikan bahwa meskipun Suharto memiliki sejumlah kebijakan yang dinilai baik, tetapi rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia di masa pemerintahannya tidak dapat diabaikan. “Penghormatan terhadap hak asasi manusia harus dijunjung tinggi, bukan justru diabaikan,” ujarnya.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Kekuasaan yang dijalankan bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan demi menjaga kelangsungan dirinya sendiri, hanyalah ...
10/11/2025

Kekuasaan yang dijalankan bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan demi menjaga kelangsungan dirinya sendiri, hanyalah bentuk lain dari penindasan. Seorang pemimpin yang lebih mengutamakan kekuasaan daripada mewujudkan kesejahteraan telah mengkhianati makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.

Ironisnya, dalam konteks sekarang justru muncul persoalan terkait pemberian gelar pahlawan kepada Suharto. Ia bukanlah sosok pahlawan, melainkan penjahat yang menorehkan luka mendalam bagi bangsa ini. Di balik jargon pembangunan, ada darah, air mata, dan suara rakyat yang dibungkam. Bangsa yang melupakan sejarah kelamnya hanya akan mengulang penderitaan yang sama.


Permasalahan terkait barang untuk bakti sosial (baksos) yang dibawa mahasiswa baru saat Pengenalan Budaya Akademik dan K...
09/11/2025

Permasalahan terkait barang untuk bakti sosial (baksos) yang dibawa mahasiswa baru saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo masih berlanjut. Sejumlah barang baksos, seperti bawang merah dan jahe, yang awalnya dikumpulkan untuk disumbangkan, kini justru ditemukan dalam kondisi dibuang ke water closet (WC) di gedung Sekretariat Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Penemuan tersebut terjadi pada Senin (27/10/2025) oleh petugas kebersihan kampus.

Kejadian itu ditemukan ketika Andri Purwanto, salah satu petugas kebersihan, mendapati saluran WC di lantai satu yang tersambung dengan toilet di lantai dua gedung Sekretariat Ormawa dalam kondisi tersumbat. Namun ketika diperiksa, WC tersebut ternyata sudah meluap. “Ini kok WC bawah [di] gudang garasi mampet. Mampet kenapa ya [gitu]? Terus nggak dipakai. Lama-lama, ataskan tetap dipakai untuk anak BEM, akhirnya membeludak, airnya beludak,” ujarnya.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Keterlambatan pencairan dana kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini berujung pada audien...
06/11/2025

Keterlambatan pencairan dana kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini berujung pada audiensi antara Dema Universitas (Dema-U) dengan Dema Fakultas (Dema-F). Audiensi ini diinisiasi oleh Sema Universitas (Sema-U) pada Rabu (05/11/2025). Di tengah keluhan soal dana yang tak kunjung cair, ternyata menyeret persoalan lain yang lebih dalam. Muncul temuan bahwa ketua pelaksana PBAK dari Dema-U adalah mahasiswa yang berstatus nonaktif.

Problem pendanaan PBAK ini telah menjadi sorotan. Beberapa panitia mengakui harus menalangi biaya kegiatan dengan uang pribadi karena dana PBAK tak kunjung turun. Dari sinilah muncul berbagai pertanyaan mengenai pengelolaan, koordinasi, dan legalitas panitia, hingga akhirnya terbongkar bahwa ketua pelaksana PBAK Universitas tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif di semester ini.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Rabu (05/11/2025), Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) menggelar audiensi bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas...
06/11/2025

Rabu (05/11/2025), Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) menggelar audiensi bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U) bertempat di Gedung Rektorat Lantai 3 Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Hal tersebut untuk membahas persoalan dana PBAK yang hingga kini belum sepenuhnya tersalurkan ke fakultas.

Audiensi ini dilakukan setelah muncul berbagai keluhan dari pihak fakultas terkait keterlambatan pencairan dana. Audiensi dihadiri oleh pihak keuangan, akademik, PPK, Sema dan Dema fakultas, Dema-U sebagai pelaksana PBAK, serta beberapa perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Semua pihak terkait dihadirkan agar pembahasan bisa transparan dan jelas.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Selasa (04/11/2025), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Keilmuan (PK) menggelar seminar bertajuk, “Konsorsium Ge...
04/11/2025

Selasa (04/11/2025), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Keilmuan (PK) menggelar seminar bertajuk, “Konsorsium Gerakan: Kritik Demokrasi dan Alternatif Gerakan Melawan Oligarki” di Gedung Indrakila Lantai 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Seminar tersebut berlangsung pada pukul 14.30 sampai 16.30 WIB.

Acara ini merupakan rangkaian acara terakhir dari Festival Keilmuan yang diselenggarakan oleh UKM PK. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Ponorogo, seminar ini juga diikuti oleh mahasiswa luar kampus dan masyarakat umum.

Adib Nur Huda selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan untuk menyoroti isu-isu yang terjadi antara pemerintah dan mahasiswa. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menanggapi isu-isu tersebut. “Sebenarnya banyak sekali kasus yang tersebar luas, tetapi dari mahasiswa sendiri merasa hal itu eventual (bersifat sementara),” ujarnya.

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


LPM aL-Millah mengadakan Journalist Camp pada Jumat–Minggu, 31 Oktober–2 November 2025 di Bumi Perkemahan Pleseran, Nglu...
28/10/2025

LPM aL-Millah mengadakan Journalist Camp pada Jumat–Minggu, 31 Oktober–2 November 2025 di Bumi Perkemahan Pleseran, Nglurah, Tawangmangu. Selama tiga hari, kawan-kawan diajak belajar dunia jurnalistik dengan cara yang seru dan menyenangkan di tengah udara sejuk pegunungan. 🏔️🌳

Dengan tema “Menguatkan Idealisme Pers Mahasiswa di Era Disinformasi,” kegiatan ini menjadi wadah penguatan semangat dan pemahaman tentang peran pers mahasiswa di tengah tantangan penyebaran informasi yang terus berkembang. ✒️


Rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besa...
28/10/2025

Rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari tahun 2025 telah berakhir bulan Agustus lalu. Namun, masih terdapat persoalan administratif yang belum tuntas, yakni keterlambatan penyaluran dana PBAK ke tingkat fakultas. Beberapa panitia fakultas mengaku bahwa dana tahap akhir dari universitas belum juga cair, bahkan setelah satu bulan lebih PBAK berakhir.

Tahun ini, terdapat perubahan sistem pendanaan PBAK. Dana tidak lagi turun melalui bendahara fakultas, melainkan langsung dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U). Skema baru ini mengharuskan semua fakultas mengajukan proposal dan laporan keuangan secara serentak.

Sistem baru ini lantas membawa sisi positif dan negatif bagi panitia PBAK. “Positifnya, dana bisa langsung diterima tanpa lewat fakultas. Tapi sisi negatifnya, kami jadi harus menunggu fakultas lain yang belum mengajukan,” ungkap Albar, Ketua PBAK Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD).

Baca berita selengkapnya di lpmalmillah.com


Nilai yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 1928 menjadi fondasi moral bagi bangsa ini untuk terus berdiri tegak di tengah...
28/10/2025

Nilai yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda 1928 menjadi fondasi moral bagi bangsa ini untuk terus berdiri tegak di tengah perubahan zaman. Ikrar tersebut menanamkan keyakinan bahwa kemajuan bangsa tak mungkin terwujud tanpa kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan bekerja bersama demi cita-cita kemerdekaan.

Kini, semangat itu tetap hidup, meski cara negeri ini dijalankan kerap menyisakan jarak dengan cita rakyat akan keadilan dan kesejahteraan. Namun, di balik segala tantangan dan dinamika, api perjuangan kaum muda tak padam. Upaya untuk mewujudkan makna kemerdekaan terus dilakukan melalui gagasan dan suara kritis yang tumbuh dari kepedulian terhadap nasib bangsa.


SALAM PERS MAHASISWA!Aspirasi Mahasiswa merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mencurahkan sesuatu yang perlu disam...
27/10/2025

SALAM PERS MAHASISWA!

Aspirasi Mahasiswa merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mencurahkan sesuatu yang perlu disampaikan. Jangan dipendam, apalagi jadi belenggu dengan kebijakan yang rancu. Oleh karena itu, kami LPM aL-Millah mengajak kalian untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, pendapat, maupun sambatan kalian terkait kampus kita tercinta.

https://lpmalmillah.com/aspirasi

Narahubung: 087745824574 (Mila)

Address

Sekretariat Organisasi Mahasiswa Jalan Pramuka No. 156, Ronowijayan, Siman
Ponorogo
63471

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LPM aL-Millah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to LPM aL-Millah:

Share