Perkebunan Dan Pertanian

Perkebunan Dan Pertanian Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Perkebunan Dan Pertanian, Magazine, Pontianak.

apa yg kami rangkum berasal dari berbagai sumber baik dari hasil studi kami maupun dari sumber lain yang kompeten dibidangnya, mohon maaf kami tidak bermaksud untuk menggurui, kami cuma sebatas memberi wawasan kepada para petani πŸ™πŸ»

Pupuk yang Cocok untuk Tanaman SayuranPupuk jadi elemen penting yang tidak boleh Anda lupakan waktu berkebun. Apa pun je...
26/10/2025

Pupuk yang Cocok untuk Tanaman Sayuran

Pupuk jadi elemen penting yang tidak boleh Anda lupakan waktu berkebun. Apa pun jenis tanamannya, pupuk diperlukan buat menyuplai kebutuhan nutrisi tanaman. Tiap tumbuhan membutuhkan jenis pupuk menggunakan takaran, bergantung pada varietas tanamannya. Itu sebabnya kebutuhan pupuk tumbuhan sayur yg menghasilkan buah akan tidak sama menggunakan pupuk buat tumbuhan sayur daun.

berikut ini pedoman menyampaikan pupuk buat tumbuhan sayur yg bisa Anda ikuti.

tumbuhan sayur daun

tanaman sayuran daun yang acapkali dijumpai adalah bayam, kangkung, sawi, selada, dan lain-lain. intinya, tumbuhan yang dimanfaatkan bagian daunnya diklaim menjadi tanaman sayuran daun.

Pemupukan di tanaman sayur daun bertujuan membuat tumbuhan yg berdaun lebat, berwarna hijau segar, dan renyah ketika dikonsumsi. umumnya, waktu panen tumbuhan sayur daun relatif singkat, kurang lebih 30–60 hari. sang karena itu, pemberian pupuk tidak terlalu banyak, pupuk diberikan hanya ketika penanaman serta pada pertengahan umur tanaman.

Jenis pupuk yang dipergunakan harus mengandung unsur natrium N yang tinggi. Bila Anda memilih pupuk organik, Anda mampu memakai pupuk sangkar atau pupuk cair organik.

sementara itu, buat pupuk kimia yang bisa digunakan adalah urea atau pupuk sintesis lengkap. contohnya, Gandasil serta Atonik. Komposisi pupuk NPK yg ideal buat tanaman sayuran daun adalah 25-7-7.

tumbuhan sayur buah

Pupuk buat tanaman sayur butir harus mampu memenuhi kebutuhan tanaman buat berbunga serta berbuah. tumbuhan sayur butir yang sering dijumpai artinya cabe, tomat, serta terung. di tanaman sayuran ini yang dimanfaatkan ialah buahnya, mirip cabai yang dimanfaatkan adalah buah cabai.

Pupuk yg bisa digunakan tanaman sayuran buah di antaranya kompos, pupuk majemuk (NPK) atau adonan pupuk (urea,TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:1:1). Selain itu, Anda jua mampu menggunakan pupuk organik mirip pupuk sangkar atau kompos yang sudah matang.

tumbuhan sayuran butir membutuhkan N yg tinggi waktu masih mungil sebagai akibatnya Anda mampu memberikan NPK 25-7-7. Selanjutnya, di masa generatif, yaitu pembungaan dan pembuahan, pupuk yang diberikan harus mengandung K yg tinggi seperti NPK 15-10-20.

Sumber :

https://pertanian.uma.ac.id/2022/03/11/pupuk-yang-cocok-untuk-tanaman-sayuran/

Waspadai 6Jenis PENYAKIT TOMAT ini Di Musim HujanDimusim hujan, tanaman tomat sangat rentan terhadap serangan penyakit s...
25/10/2025

Waspadai 6Jenis PENYAKIT TOMAT ini Di Musim Hujan

Dimusim hujan, tanaman tomat sangat rentan terhadap serangan penyakit seperti hawar daun, busuk batang (Phytophthora infestans), bercak bakteri (Xanthomonas sp.), layu bakteri dan layu fusarium.

Serangan penyakit pada tanaman tomat akan berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen. Penyakit tanaman tomat merupakan penyebab utama menurunnya produksi, bahkan bisa menyebabkan gagal panen.

Penyakit tanaman tomat tersebut sebenarnya bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir apabila sejak awal telah diantisipasi dengan cara budidaya yang benar.

Dan pencegahan adalah solusi terbaik untuk membuat tanam sehat dan bebas penyakit saat musim hujan. Sebab jika sudah terlanjur menyerang, penyakit apapun akan sulit untuk dikendalikan.

Jenis-jenis Penyakit Tanaman Tomat di Musim Hujan, Penyebab dan Gejalanya

1. Busuk daun (Hawar Daun) tomat

Penyakit hawar daun/busuk daun tomat disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Gejala diawali dengan adanya bercak-bercak basah berwarna coklat hingga hitam pada daun tomat dan area sekitarnya menjadi kuning. Gejala ini menyebar dengan cepat ke seluruh daun yang ada hingga akhirnya tanaman tomat mati.

2. Busuk batang tomat

Penyakit busuk batang tanaman tomat juga disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Gejala awal terlihat dengan adanya bercak coklat hingga hitam pada batang. Jika disentuh terasa lunak dan berair. Serangan lebih lanjut akan menyebar ke cabang dan ranting, hingga tangkai dan buah tomat.

3. Bercak daun tomat (Septoria)

Bercak daun tomat disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici. Jamur ini dapat menyerang tanaman tomat mulai dipersemaian (bibit) dan tanaman muda. Gejala pada bibit tomat ; terdapat bercak coklat/gelap terbentuk pada daun hipokotil, batang dan daun. Pada tanaman dewasa.

Gejala serangannya berupa bercak berwarna coklat dengan garis-garis melingkar berwarna lebih gelap. Bercak juga bisa terjadi pada batang, tangkai dan buah tomat.

4. Bercak kering pada tomat

Penyakit bercak daun kering pada tanaman tomat disebabkan oleh jamur Alternaria solani. Gejala diawali dengan adanya bintik-bintik kecil berwarna coklat sampai hitam pada daun tua dan terus menjalar ke daun yang lebih muda diatasnya. Daun yang terserang akan menguning dan klorosis.

5. Layu fusarium pada tomat

Penyakit layu fusarium pada tanaman tomat disebabkan oleh jamur Fusarium spp. Gejala ditandai dengan adanya tanaman tomat yang layu disiang hari secara tiba-tiba dan segar kembali disore dan malam hari.

Gejala ini terjadi dalam waktu beberapa hari sebelum akhirnya tanaman mati. Jika pangkal batang dibelah, terlihat pembuluh batang berwarna kecoklatan.

6. Layu bakteri pada tomat

Penyakit layu bakteri pada tanaman tomat disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Gejala serangan ; terdapat beberapa gejala pada setiap kasus layu bakteri, antara lain ditandai dengan layunya daun muda atau pucuk tanaman.

pada beberapa kasus juga terdapat gejala yang berbeda yaitu daun-daun tua yang menguning dan layu. Gejala layu ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tanaman tomat mati dalam waktu singkat.


Cara Pengendalian Penyakit Tanaman Tomat di Musim Hujan


Pengendalian penyakit pada tanaman tomat di musim hujan dilakukan dengan pencegahan dan pengobatan. Pencegahan dilakukan sejak pengolahan lahan dan penyemaian benih. Berikut ini cara pengendalian penyakit tomat musim hujan ;

1). Membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya
2). Membuat bedengan lebih tinggi untuk mencegah tergenangnya air ketika hujan
3). Pengapuran untuk meningkatkan pH tanah
4). Menggunakan benih tomat unggul yang tahan terhadap jamur, bakteri dan virus
5). Busuk daun/hawar daun dan busuk batang (Phytophthora) : Menggunakan fungisida bahan aktif azoksistrobin, difenokonazol, mankozeb atau tembaga oksi sulfat
6). Bercak daun septoria : menggunakan fungisida difenokonazol, tebukonazol, trifloksistrobin.
7). Bercak kering : menggunakan fungisida carbendazim, metiram, mankozeb, difenokonazol, atau benalaksil
8). Layu fusarium : menggunakan tricoderma sp.
9). Layu bakteri : menggunakan bakterisida, bahan aktih tembaga, asam oksolinik, dazomet


Sumber :

https://mitalom.com/hama-penyakit-tanaman/5348/waspadai-7-jenis-penyakit-tomat-ini-di-musim-hujan-berikut-gejala-dan-cara-pengendaliannya/

kabar gembira bagi para petani, kini pupuk subsidi harganya mengalami penurunan
22/10/2025

kabar gembira bagi para petani, kini pupuk subsidi harganya mengalami penurunan

Kabar baik bagi seluruh petani Indonesia! Pemerintah resmi menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20% di seluruh Indonesia, berlaku mulai 22 Oktober 2025. Langkah bersejarah ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto yang ingin memastikan pupuk tersedia dengan harga terjangkau, tepat waktu, dan tepat sasaran. Melalui efisiensi industri dan pembenahan tata kelola distribusi, kebijakan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk mempermudah kehidupan petani.

Kini, harga pupuk menjadi lebih ringan β€” Urea Rp1.800/kg, ZA Rp1.360/kg, NPK Rp1.840/kg, NPK Kakao Rp2.640/kg, dan Organik Rp640/kg. Kebijakan ini bukan sekadar soal harga, tapi bentuk keberpihakan nyata kepada petani yang telah bekerja keras menjaga pangan bangsa. Bersama petani, pemerintah terus melangkah mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia β€” dari tanah kita, untuk negeri kita.

Perbedaan Pupuk ULTRADAP dan MKPPupuk merupakan sumber nutrisi bagi tanaman yang mengandung bermacam jenis unsur hara.Pu...
10/10/2025

Perbedaan Pupuk ULTRADAP dan MKP

Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi tanaman yang mengandung bermacam jenis unsur hara.

Pupuk dapat dikalsifikasikan berdasarkan bentuk fisik maupun kandungan hara yanag ada di dalamnya.

Dikalangan petani ada dua jenis pupuk yang cukup populer diaplikasikan dengan cara penyemprotan karena sifatnya yang 100% larut air.

Kedua jenis pupuk tersebut adalah pupuk ULTRADAP dan Pupuk MKP (Mono Kalium Phospat).

Pupuk Ultradap Vs MKP merupakan pupuk majemuk yang secara fisik berbentuk kristal dan 100% larut air sehingga efektif diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun tanaman.

Pupuk MKP dan pupuk Ultradap sebenarnya bisa digunakan dengan berbagai metode aplikasi, yakni ditabur, disemprotkan, dikocor dan dengan sistem irigasi tetes ataupun sistem hidroponik.

Persamaan Pupuk ULTRADAP dan MKP

Pupuk MKP Vs Pupuk ULTRADAP memiliki beberapa persamaan bahkan bentuk fisiknya jika tidak teliti nyaris tidak dapat dibedakan.

Persamaan pertama pupuk MKP dan pupuk Ultradap adalah sama-sama berbentuk kristal dan berwarna putih.

Persamaan kedua terletak pada sifat kedua jenis pupuk ini, yaitu sama-sama larut air 100% tanpa endapan.

Yang ketiga, persamaan selanjutnya adalah pada unsur hara yang ada di dalamnya. Kedua jenis pupuk ini sama-sama mengandung unsur P (Fosfor atau Phospat).

Persamaan berikutnya antara pupuk MKP dan pupuk ULTRADAP terletak pada cara aplikasinya, yakni dapat digunakan dengan berbagai metode aplikasi : disemprotkan, ditabur, dikocor dan sistem hidroponik.

Perbedaan Pupuk ULTRADAP Vs MKP
Meskipun memiliki banyak persamaan, pupuk MKP dan pupuk ultradap sebenarnya adalah dua jenis pupuk yang berbeda, terutama pada manfaat dan waktu aplikasinya.

Perbedaan pertama yang secara langsung dapat kita ketahui dari pupuk MKP dan ultradap adalah kandungan haranya, pupuk MKP mengandung unsur fosfor (P) dan kalium (K) sedangakan pupuk ultradap mengandung unsur fosfor (P) dan nitrogen (N).

Kedua, perbedaan pupuk MKP Vs Ultradap selanjutnya terdapat pada persentase kandungan unsur fosfor yang ada didalamnya. Kandungan unsur fosfor (P) pupuk MKP lebih rendah yaitu 52% sedangkan kandungan fosfor pada pupuk ultradap sebesar 60%.

Perbedaan selanjutnya terletak pada manfaat kedua pupuk larut air ini, manfaat utama pupuk MKP adalah untuk merangsang pembentukan buah dan mencegah bunga rontok/gugur. Sedangkan manfaat pupuk ultradap adalah untuk merangsang akar, pembentukan batang, dan merangsang pembungaan.

Keempat, perbedaan pupuk MKP Vs Ultradap selanjutnya terdapat pada waktu aplikasinya. Pupuk MKP diaplikasikan pada saat pembentukan buah sedangkan pupuk ultradap diaplikasikan pada awal pertumbuhan hingga menjelang terbentuknya bunga.

Sumber :

https://mitalom.com/pupuk-dan-pemupukan/5191/perbedaan-pupuk-ultradap-dan-mkp-jangan-keliru-berikut-manfaat-dan-waktu-aplikasi-mkp-dan-ultradap-yang-benar/ #:~:text=Perbedaan%20Pupuk%20ULTRADAP%20Vs%20MKP&text=Kandungan%20unsur%20fosfor%20(P)%20pupuk,dan%20mencegah%20bunga%20rontok%2Fgugur.

Petrogenol 800 L( Metil eugenol 800 g/β„“ )Atraktan berbentuk larutan berwarna kuning jernih untuk mengendalikan lalat bua...
10/10/2025

Petrogenol 800 L
( Metil eugenol 800 g/β„“ )

Atraktan berbentuk larutan berwarna kuning jernih untuk mengendalikan lalat buah Dacus sp pada tanaman mangga dan cabai.

Manfaat Produk :
Mencegah kerontokan buah cabai, jeruk, paria, belimbing, mangga, jambu, jambu biji akibat serangan lalat buah dengan teknik perangkap sehingga mencegah kerugian hasil yang dapat mencapai >50%.

Keunggulan Produk :
Daya tarik atraktan sangat kuat menarik lalat buah jantan, ramah lingkungan, ekonomis, cara aplikasi mudah.

Petunjuk Penggunaan

Nama Tanaman

Mangga

Hama Sasaran

Lalat Buah (Dacus sp.)

Dosis
0,125-0,25 ml/perangkap

Cabai

Lalat Buah (Dacus ferugineus)

Dosis
0,125-0,25 ml/perangkap

Sumber :

https://m.petrokayaku.com/content/produk/atraktan/38/Petrogenol-800-L

Cara Mengendalikan Kutu Putih pada Daun TanamanPernah tidak kalian melihat putih-putih di daun tanaman? Nah, putih-putih...
10/10/2025

Cara Mengendalikan Kutu Putih pada Daun Tanaman

Pernah tidak kalian melihat putih-putih di daun tanaman? Nah, putih-putih yang kamu lihat itu sebenarnya adalah kutu putih atau kutu kebul. Kutu putih ini termasuk hama dan bisa membuat tanaman rusak.

Kali ini kita akan membahas bentuk-bentuk hama kutu putih atau kutu kebul beserta dampaknya terhadap daun. Selain itu, kita juga akan berikan solusi untuk menghilangkan hama ini. Yuk simak!

Jenis-jenis Kutu Kebul

Kutu kebul dikenal juga dengan nama kutu daun. Jika berbicara tentang kutu daun, maka ada 4 jenis kutu daun yang umumnya ditemui, yaitu:

Kutu kebul
Thrips
Aphids
Tungau

Kutu kebul ini umumnya hidup berkoloni di bawah permukaan daun. Akibatnya, kerusakan pada tanaman terjadi karena imago dan nimfa yang menghisap cairan daun. Hal ini ditandai dengan bercak pada daun yang membuat pertumbuhan daun terhambat.

Disamping itu, kutu kebul juga menghasilkan madu yang mengundang tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam yang menyebabkan proses fotosintesis pada daun tidak berjalan sempurna. Serangan hama ini pada akhirnya akan merusak tanaman dan menyebabkan gagal produksi pada tanaman. Berikut gambaran kutu kebul yang sering tampak pada tanaman:

Penanganan Kutu Kebul

Apabila dibiarkan terlalu lama, populasi kutu kebul akan meledak dan menyebabkan infeksi yang lebih parah pada tanaman. Maka dari itu, perlu adanya penanganan terhadap serangan kutu ini.

Ada sebuah teknik pembersihan hama kutu putih, yaitu dengan menggunakan air yang dicampur sabun cuci piring atau detergen. Namun, penggunaan sabun justru akan menyebabkan tanaman kehilangan kandungan minyak dan lapisan lilin yang berguna untuk melindungi lapisan daun. Yang mana jika lapisan itu hilang, maka tanaman justru akan mudah terinfeksi penyakit.

Lalu bagaimana caranya?

Itulah gunanya pestisida. Dalam kasus seperti ini, kita dapat menggunakan pestisida dengan bahan aktif metomil, tiametoksam dan imidakloprid. Penyemprotan dilakukan seminggu sekali tergantung banyaknya serangan hama dan dihentikan 2 minggu menjelang panen.

Jadi, sekarang Sobat Tani sudah tau kan apa saja bentuk kutu putih dan bagaimana cara penanganannya?

Kumbang Tanduk dan Ulat Api, Manakah yang Lebih Berbahaya?Dalam dunia perkebunan kelapa sawit, tentu sudah familiar deng...
10/10/2025

Kumbang Tanduk dan Ulat Api, Manakah yang Lebih Berbahaya?

Dalam dunia perkebunan kelapa sawit, tentu sudah familiar dengan serangan hama kumbang tanduk dan ulat api. Dengan populasi hama tersebut yang tumbuh secara tidak terkendali, tentu akan sangat merugikan para petani sawit.

Maka dari itu, perlu kita ketahui secara menyeluruh bagaimana dampak dari serangan kumbang tanduk maupun ulat api. Tak hanya itu, kita pun perlu tahu bagaimana cara yang tepat dalam menangani serangan kedua hama ini. Yuk simak detailnya!

Gejala Serangan Kumbang Tanduk dan Akibatnya

Gejala serangan kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) pada umumnya tampak seperti guntingan/potongan pada daun yang baru terbuka yang menyerupai huruf V. Gejala ini dikarenakan kumbang menyerang pucuk dan pangkal daun muda yang belum membuka sehingga merusak jaringan aktif untuk pertumbuhan.

Serangan ini dapat disebabkan oleh kumbang jantan maupun betina. Akibatnya, pohon kelapa sawit akan musnah jika titik tumbuhnya terganggu karena pohon tidak mampu menghasilkan daun.‍

Gejala Serangan Ulat Api dan Akibatnya

Sedangkan gejala serangan ulat api, pada umumnya akan terlihat helaian daun berlubang atau bahkan habis sama sekali sehingga hanya tinggal tulang daun. Gejala ini umumnya dimulai dari daun bagian bawah.

Dalam kondisi yang parah, tanaman akan kehilangan daun sekitar 90%. Pada tahun pertama setelah serangan, dapat menurunkan produksi sekitar 69% dan sekitar 27% pada tahun berikutnya.

Nah, berdasarkan perbandingan diatas, menurut Sobat manakah yang lebih berbahaya? Yah, baik kumbang tanduk maupun ulat api, keduanya tentu sama-sama berbahaya. Maka dari itu, populasinya perlu dikendalikan. Apabila tidak, serangan kedua hama tersebut dapat mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Dan tentunya, petani kelapa sawit akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Apa solusinya?

Eits, kamu tidak perlu takut, pengendalian hama tersebut bisa kamu lakukan dengan mudah, loh! Nih mimin kasih tau caranya! Untuk pengendalian kumbang tanduk, kamu dapat menggunakan cara manual, yaitu pengutipan imago kumbang tanduk (kumbang tanduk dewasa) di sekitar tanaman yang terserang sekitar 2 minggu sekali, atau bahkan setiap hari jika tingkat serangan hama cukup tinggi.

Namun jika menurut kamu pengutipan seperti itu ribet, kamu bisa mengaplikasikan feromon untuk memerangkap imago kumbang tanduk. Feromon dapat bertahan selama Β±2 bulan di lapangan. Pemasangan feromon dapat dipasang pada sekitar area yang diserang dengan jumlah yang tinggi atau bisa dipasang di pinggir jalan karena imago kumbang tanduk tertarik pada cahaya. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan insektisida berbahan aktif Karbosulfan yang bisa ditabur maupun semprot.

Sedangkan untuk pengendalian hama ulat api, kamu bisa lakukan fogging maupun injeksi. Untuk fogging, bisa kamu gunakan insektisida berbahan aktif SIpermetrin. Sedangkan untuk injeksi, bisa kamu gunakan insektisida berbahan aktif Asefat.

KNO3 Putih dan KNO3 Merah, apa perbedaannya?Berbicara mengenai tanaman, tentu memerlukan pupuk yang sesuai dengan kebutu...
10/10/2025

KNO3 Putih dan KNO3 Merah, apa perbedaannya?

Berbicara mengenai tanaman, tentu memerlukan pupuk yang sesuai dengan kebutuhannya. Ada banyak sekali jenis pupuk yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan tanaman, agar tercapainya kualitas yang baik untuk tanaman maupun hasil tanaman itu sendiri.

Namun, dari sekian banyak pupuk tersebut, tentu kamu pernah terpikirkan, Kenapa KNO3 ada yang Merah dan Putih? Apa sih bedanya KNO3 Merah dan KNO3 Putih? Nah, daripada kamu kebingungan, yuk kita bahas!

Sebelumnya, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa KNO3 memiliki 2 unsur utama, yaitu:

Kalium : Berfungsi untuk meningkatkan hasil panen menjadi lebih besar, lebih berat dan lebih manis. Juga dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.

Nitrogen : Nitrogen pada KNO3 berbentuk senyawa Nitrat (NO3) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan baik tinggi, jumlah cabang,maupun jumlah anakan. Juga berperan untuk memberikan warna hijau pada daun.

Dapat kita lihat bahwa kedua unsur tersebut termasuk cukup penting bagi tanaman. Kekurangan unsur tersebut pastinya akan menyebabkan keterhambatan dalam pertumbuhan tanaman dan juga berdampak pada hasil panen.

KNO3 Putih

KNO3 Putih memiliki kandungan unsur Kalium 45-46% , dan unsur Nitrogen 13%. Pupuk KNO3 Putih ini digunakan pada masa Generatif, terlihat pada kandungan Kalium yang cukup tinggi untuk memenuhi energi pada proses fotosintesis. Pada kasus tertentu, kerontokan bunga dan tidak mau berbuah bisa jadi juga disebabkan oleh kurangnya kalium sebagai proses fotosintesis berupa energi.

‍

KNO3 Merah

KNO3 Merah memiliki kandungan unsur Kalium 14-15% dan unsur Nitrogen 15%. Pupuk KNO3 ini direkomendasikan untuk tanaman pada fase Vegetatif sampai menjelang pembungaan. Kandungan yang tidak terlalu tinggi dan seimbang ini cocok untuk tanaman pada masa pertumbuhan. Sehingga, tidak menyebabkan tanaman menjadi layu karena pupuk yang berlebihan.

Nah, udah pada tau kan apa fungsi dari pupuk KNO3 baik merah maupun putih? Pada dasarnya, pupuk KNO3 maupun putih dapat meningkatkan hasil produksi tanaman.

Perbedaan KNO3 Cristal dan KNO3 PrillPN (Potassium Nitrat) Prill dan PN Kristal adalah dua bentuk pupuk Kalium Nitrat (K...
10/10/2025

Perbedaan KNO3 Cristal dan KNO3 Prill

PN (Potassium Nitrat) Prill dan PN Kristal adalah dua bentuk pupuk Kalium Nitrat (KNO3) yang berbeda, terutama dalam bentuk fisik. PN Prill berbentuk butiran bulat kecil, sedangkan PN Kristal berbentuk kristal kecil. Perbedaan ini berpengaruh pada cara pupuk tersebut larut dan terserap oleh tanaman.

PN Prill:
Bentuk: Butiran bulat kecil.
Larut: Relatif lebih mudah larut dalam air dibandingkan bentuk kristal.
Serapan: Serapan oleh tanaman cenderung lebih cepat karena mudah larut.
Penggunaan: Cocok untuk aplikasi topdressing (penyebaran pupuk di atas tanah) atau penyiraman langsung.

PN Kristal:
Bentuk: Kristal kecil.
Larut: Lebih lama larut dalam air dibandingkan bentuk prill.
Serapan: Serapan oleh tanaman cenderung lebih lambat karena membutuhkan waktu lebih lama untuk larut.

Penggunaan: Cocok untuk aplikasi foliar (penyemprotan pupuk pada daun) atau pada media tanam yang memerlukan penyimpanan nutrisi yang lebih lama.

Kesimpulan:
Perbedaan utama antara PN Prill dan PN Kristal terletak pada bentuk fisik dan laju pelarutan, yang memengaruhi cara dan kecepatan pupuk diserap oleh tanaman. Pemilihan bentuk pupuk bergantung pada kebutuhan tanaman dan metode aplikasi yang digunakan.

Sumber :

https://www.facebook.com/profile.php?id=100063484841287

5 Fungsi Pupuk MKP yang Wajib Diketahui Para PetaniSumber Foto : MitalomPetani wajib mengetahui fungsi pupuk MKP dengan ...
10/10/2025

5 Fungsi Pupuk MKP yang Wajib Diketahui Para Petani

Sumber Foto : Mitalom

Petani wajib mengetahui fungsi pupuk MKP dengan baik ketika ingin hasil panennya maksimal. Utamanya, petani buah dan sayuran, baik secara tradisional maupun hidroponik.

Menurut Herfin Sasono dan Nofiandi Riawan dalam bukunya yang berjudul Mudah Membuahkan 38 Tabulampot Paling Populer, pupuk MKP adalah pupuk yang memiliki kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi.

Fungsi Pupuk MKP

Berkat kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi, fungsi pupuk MKP sangat efektif untuk membantu mempercepat perkembangan bunga dan mencegah kerontokan. Dua masalah tersebut kerap menghantui para petani saat masa berbuah tiba.

Berikut adalah berbagai fungsi pupuk MKP untuk tanaman buah dan sayur:

1. Merangsang Pertumbuhan Akar

Fungsi yang paling utama dari penggunaan pupuk MKP adalah merangsang pertumbuhan pada akar dengan lebih efektif. Agar hasilnya sesuai harapan, pastikan untuk menggunakan sesuai takaran yang tepat sehingga akar tanaman akan menjadi kokoh dan sehat.

2. Mempercepat Pertumbuhan Bunga dan Buah

Salah satu fungsi yang menjadi andalan para petani adalah membantu mempercepat pertumbuhan bunga. Hasil panen yang diharapkan dapat terwujud berkat banyaknya bakal buah yang tumbuh dari bunga.

Pemelihara tanaman hias juga menggunakan pupuk MKP ini untuk membuat proses pertumbuhan bunga menjadi lebih cepat mekar. Sementara, pada tanaman berbuah, pupuk ini dapat membantu menghasilkan buah yang sehat.

3. Mencegah Kerontokan Bunga dan Buah

Masalah yang kerap dihadapi para petani adalah kerontokan bunga dan buah yang membuat panen tidak seperti harapan. Menggunakan pupuk MKP dengan takaran yang tepat akan membantu meminimalisir kerontokan, bahkan tanaman menjadi sehat dan kuat.

4. Umbi Lebih Besar

Jenis pupuk yang satu ini juga sangat recommended untuk tanaman umbi-umbian karena mampu membantu proses pembesaran umbi. Contohnya adalah pada tanaman ubi, talas, kentang, bawang merah, dan sebagainya.

Tidak hanya menjadi besar dengan cepat, tetapi juga menghasilkan umbi yang segar dan padat saat masa panen tiba.

5. Meningkatkan Daya Tahan
Dua unsur hara yang terkandung dalam pupuk MKP sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk membentuk antibodi. Dengan demikian, daya tahan terhadap penyakit lebih kuat dan menghasilkan tanaman yang sehat sampai masa panen tiba.

Mengingat fungsi pupuk MKP dalam menjaga kualitas buah dan sayur sangat penting, pastikan untuk tidak melupakannya dalam proses penanaman yang dilakukan agar mendapatkan hasil panen maksimal.

Waktu Aplikasi dan Cara Penggunaan Pupuk MKP pada Tanaman

Pupuk MKP dapat diaplikasikan dengan berbagai metode, yaitu ditaburkan, dikocor atau disemprotkan.

Namun untuk tanaman padi (juga jenis tanaman lainnya), pupuk MKP lebih efektif apabila diaplikasikan dengan cara penyemprotan.

Waktu aplikasi pupuk MKP untuk tanaman padi yaitu ketika tanaman padi menjelang berbunga. Dilakukan setiap 7 hari sekali sampai masa pengisian bulir.

Hentikan penyemprotan MKP ketika malai sedang keluar hingga masa penyerbukan selesai, karena dapat mengganggu proses penyerbukan.

Penyemprotan MKP dapat dilakukan kembali ketika masa penyerbukan selesai.

Penyemprotan dilakukan di pagi hari setelah embun kering atau sore hari jika cuaca memungkinkan.

Dosis Pupuk MKP untuk Tanaman Padi
Dosis MKP per liter untuk padi : 2-4 gram perliter air
Dosis MKP per tangki untuk padi : 2-4 sendok makan per tangki semprot 15 atau 16 liter.

Aplikasi dilakukan ketika tanaman padi menjelang bunting. Ketika malai keluar sampai masa penyerbukan penyemprotan dihentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Kemudian penyemprotan bisa dilakukan kembali saat masa penyerbukan selesai dan masa pengisian bulir.

Sumber :

https://mitalom.com/pupuk-dan-pemupukan/5405/pupuk-mkp-untuk-padi-dosis-dan-8-manfaat-mkp-untuk-tanaman-padi/

https://m.kumparan.com/amp/seputar-hobi/5-fungsi-pupuk-mkp-yang-wajib-diketahui-para-petani-23IYMS8vyHU

Perlu Pupuk Makro Majemuk?Coba Pakai Pupuk KNO3 MerahAdan 3 unsur hara makro yang diperlukan tanaman mulai dari pembenih...
04/10/2025

Perlu Pupuk Makro Majemuk?
Coba Pakai Pupuk KNO3 Merah

Adan 3 unsur hara makro yang diperlukan tanaman mulai dari pembenihan hingga panen, yaitu nitrogen, fosfat, dan kalium/potasium. Ketiga unsur ini tersedia secara alami di dalam tanah, namun beberapa diantaranya berjumlah sedikit sehingga diperlukan pupuk untuk melengkapi kekurangan unsur hara makro tersebut.

Biasanya pupuk unsur hara makro tersedia dalam pupuk tunggal maupun pupuk majemuk. Salah satu pupuk makro majemuk yang biasa digunakan yaitu pupuk KNO3 Merah.

Sekilas Tentang Pupuk KNO3 Merah
Berdasarkan warnanya, pupuk KNO3 terbagi menjadi dua yaitu pupuk KNO3 merah dan KNO3 putih.

Tahukah kamu pupuk KNO3 bukan berasal dari Indonesia? Pupuk KNO3 merah merupakan pupuk kimia yang terbuat dari campuran bahan tambang yang teridiri dari nitrat (nitrogen) dan potasium. Komposisi pupuk KNO3 terdiri dari 14-15% kalium dan 15% nitrogen.

Nitrogen dalam bentuk nitrat lebih mudah diserap langsung oleh tanah. Karena ada nitrogen inilah mengapa penggunaan pupuk KNO3 merah disarankan mulai fase vegetatif hingga mendekati fase generatif pertumbuhan tanam.

Manfaat Pupuk KNO3 Merah
Jika ditelusuri lebih dalamlagi, komposisi unsur hara penyusun KNO3 hampir sama dan kadarnya masih tergolong rendah, sehingga baik digunakan saat fase vegetatif. Uniknya lagi, pupuk KNO3 merah tidak akan membuat tanaman layu apabila digunakan terlalu banyak. Kira-kira apa lagi ya manfaat pupuk KNO3 merah?

Mempercepat proses pembungaan
Memenuhi kebutuhan kalium
Mengatur pH tanah

Pupuk KNO3 Merah Prill dan Cair: Manakah yang Lebih Bagus?

Pupuk KNO3 merah kebanyakan berbentuk prill atau butiran halus. Tetapi, ada juga lho pupuk KNO3 merah dalam bentuk cair. Apakah keduanya sama?

✴ Dari segi bentuk sediaan, pupuk KNO3 merah cair lebih mudah diaplikasikan pada tanaman. Penggunaannya juga simple hanya dengan melarutkan dengan air atau bisa langsung disemprotkan pada tanaman.

✴ Kandungan pupuk KNO3 merah cair juga lebih beragam dan dosisnya lebih tinggi dibandingkan pupuk KNO3 prill. Pupuk KNO3 cair mengandung 17% nitrogen, 14% kalium, dan dilengkapi beberapa unsur hara mikro seperti 2% boron, 20% kalsium, 112 ppm tembaga, dan 42 ppm zinc.

✴ Menggunakan pupuk KNO3 merah cair lebih hemat karena rata-rata hanya memerlukan 2-4 cc/liter. Sedangkan untuk pupuk KNO3 merah prill rata-rata memerlukan 2-5 gram/liter air.

Penggunaan pupuk KNO3 merah terbilang cukup aman bagi tanaman. Perlu diingat pupuk KNO3 merah mengandung nitrogen dalam bentuk nitrat yang bisa diserap langsung oleh tanaman dan kalium yang penting untuk memperbesar buah.

Sumber :

https://gokomodo.com/blog/perlu-pupuk-makro-majemuk-coba-pakai-pupuk-kno3-merah

Pupuk Meroke Calnit Kalsium Nitrat vs Pupuk Karate Plus BoroniPupuk Meroke Calnit Kalsium Nitrat– Total Nitrogen (N): 15...
01/10/2025

Pupuk Meroke Calnit Kalsium Nitrat vs Pupuk Karate Plus Boroni

Pupuk Meroke Calnit Kalsium Nitrat

– Total Nitrogen (N): 15,5%
– Nitrat-N: 14,4%
– Amonium-N: 1,1%
– Total Kalsium Oksida (CaO): 26,0%
– Kalsium (Ca): 18,8%
– Kelarutan (25Β°C): 1010 g/L
– pH (1% w/w, 25Β°C): 5,58
– EC (1% w/w, 25Β°C): 8,14 mS/cm

– Total Nitrogen (N): 15,5%
– Nitrat-N: 14,4%
– Amonium-N: 1,1%
– Total Kalsium Oksida (CaO): 26,0%
– Kalsium (Ca): 18,8%
– Kelarutan (25Β°C): 1010 g/L
– pH (1% w/w, 25Β°C): 5,58
– EC (1% w/w, 25Β°C): 8,14 mS/cm
– Granulometry (2-4 mm): 90%
– Bentuk: Granular
– Warna: Putih

Manfaat Penggunaan Pupuk Meroke Calnit:
– Mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman.
– Membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik dan sehat.
– Meningkatkan hasil panen, kualitas buah dan umbi, rasa, warna, ukuran, jumlah maupun ketahanan daya simpannya.
– Sebagai sumber Nitrat Nitrogen (N-NO3) dan Kalsium (Ca) yang larut air.
– Dapat dijadikan sebagai campuran stok A dalam nutrisi AB Mix dalam pertanian hidroponik.
– Dapat diaplikasikan pada semua sistem fertigasi seperti: sistem hidroponik, sistem drip/tetes, sistem pivot, sprinkler, ataupun dengan penyemprotan sebagai foliar.
– Tidak dapat dicampurkan dengan unsur Sulfur (S) dan Fosfor (P).

Dosis Pemakaian:
– Sistem Penyemprotan: 2-4 gram/liter air.
– Sistem Kocor: 25 kg/200 liter air.
– Fertigasi/Hidroponik: disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman

Karate Plus Boroni Meroke

-Total Nitrogen (N) : 15,5 %
-Nitrat (N) : 14,4 %
-Amonium (N) : 1,1 %
-Total Kalsium Oksida (CaO) : 26,0 %
-Kalsium (Ca) : 18 ,3 %
-Boron (B) : 0,2 %
-Berat Jenis : 1,1 Kg/l
-Granulometry (2-4mm) : 90%
-Warna : Kuning

Manfaat:
– Tanaman tumbuh dengan sehat dan memaksimalkan produktivitas jangka panjang
– Hasil produksi meningkat dengan peningkatan jumlah dan juga ukuran buah atau umbi
– Meningkatkan kualitas, rasa, warna, kesegaran dan daya simpan buah atau umbi

Nitrogen ini dalam bentuk Nitrate (N-NO3), mampu memberikan respon pertumbuhan tanaman yang lebih cepat karena dalam bentuk yang lebih tersedia.
Tidak terbatas Boron (B) berperan dalam sintesa protein, pembelahan sel dan metabolisme karbohidrat, sehingga bila kurang tersedia maka dapat menghambat pertumbuhan tunas dan bunga.
Tidak hara Kalsium (Ca) dalam bentuk yang tersedia dan dapat diambil oleh akar tanaman mengikuti β€˜tarikan traanspirasi’ daun tanaman. Kalsium juga berperan sebagai bahan penguat dinding sel serta perekat antara dinding-dinding sel dalam jaringan tanaman.

Dosis pemakaian:
– Sistem tabur 100-1.000kg/Ha
– Sistem cor 4-10kg/200liter udara
– atau disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman

Address

Pontianak

Telephone

+6281346112001

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Perkebunan Dan Pertanian posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Perkebunan Dan Pertanian:

Share

Category