Perkebunan Dan Pertanian

Perkebunan Dan Pertanian Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Perkebunan Dan Pertanian, Magazine, Pontianak.

apa yg kami rangkum berasal dari berbagai sumber baik dari hasil studi kami maupun dari sumber lain yang kompeten dibidangnya, mohon maaf kami tidak bermaksud untuk menggurui, kami cuma sebatas memberi wawasan kepada para petani 🙏🏻

TIPS SEDERHANA MENGATASI BAU KANDANG AYAMBau kandang merupakan permasalahan klasik para peternak ayam, dimana para peter...
20/06/2025

TIPS SEDERHANA MENGATASI BAU KANDANG AYAM

Bau kandang merupakan permasalahan klasik para peternak ayam, dimana para peternak harus mampu mengendalikan permasalahan tersebut. Sebab bau kandang merupakan hal yang sangat penting yang harus dikendalikan.

Bau kandang akan sangat berdampak negatif pada ayam peliharaan dan lingkungan sekitar. Suatu masalah lagi jika kandang berada dekat dengan pemukiman warga.

Lantas bagaimanakah cara mengendalikan bau kotoran ayam ?

Berikut cara mengatasi Bau Kandang Ayam

Untuk dapat mengendalikan bau kandang, maka yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan seperti di bawah ini

a. Air bersih sebanyak 1 liter

b. EM4 Peternakan (warna coklat) sebanyak 10 cc

c. Gula merah/molase sebanyak 10 cc

d. Alat semprot

e. Botol fermentasi

2. Selanjutnya kita beralih ke cara pembuatannya :

a. Isi botol fermentasi dengan satu liter air bersih.

b. Tuangkan 10 cc EM4 (satu tutup botol) kedalam alat semprot yang sudah diisi air.

c. Tuangkan 10 cc Gula merah/molase kedalam alat semprot yang sudah diisi air dan EM4.

Lanjut setelah EM4 dan molase sudah dimasukkan kedalam air jangan lupa segera lakukan pengadukan sampai semuanya larut menjadi satu.

Untuk langkah berikutnya anda tinggal memasukkan larutan ini kedalam botol fermentasi. Jika sudah silahkan anda tutup botolnya serapat mungkin agar udara tidak dapat keluar masuk. Sebab disini kita akan melakukan fermentasi dengan sistem tanpa oksigen. Setelah siap seperti ini maka anda sudah bisa melakukan proses fermentasi.

Untuk cara penggunaannya sangat mudah, anda tinggal taruh botolnya di dalam ruangan yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Kemudian diamkan terlebih dahulu selama satu minggu.

Setelah difermentasi selama satu minggu biasanya akan tercium aroma seperti tape, itu artinya larutan ini sudah bisa anda gunakan untuk menyemprot kandang.

Sebelum kita melangkah lebih lanjut perlu anda ketahui bahwa dosis penggunaan larutan ini adalah 10 cc untuk 1 liter air. Jadi kalau alat semprot yang anda gunakan berkapasitas 15 liter maka larutan fermentasi yang dibutuhkan adalah 150 cc atau sebanyak 15 tutup botol EM4.

Untuk sisa dari larutan fermentasi ini sebaiknya anda simpan di ruangan yang teduh dan tertutup rapat. Jadi selama aromanya masih seperti tape maka larutan ini masih bisa anda gunakan untuk penyemprotan berikutnya. Yang terpenting sesekali anda buka tutupnya sebentar agar gas yang ada didalam botol bisa terbuang.

Pada saat penyemprotan ini usahakan seluruh area kandang bisa terkena semprotan. Baik itu bagian luar kandang maupun bagian dalam kandang terutama di tempat-tempat yang banyak terdapat kotoran ayam.

Dan karena larutan fermentasi ini mengandung bakteri baik maka tidak masalah kalau ayam sekalian anda semprot juga. Mengenai penyemprotan semacam ini dianjurkan melakukannya di pagi hari pada saat cuaca cerah.

Untuk waktunya penyemprotan tidak ada ketentuan khusus, mau seminggu sekali dua minggu sekali atau mungkin sebulan sekali, tergantung situasi di lapangan.

Disamping mencegah bau kandang penyemprotan dengan larutan fermentasi ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ayam. Pertumbuhan ayam tidak terganggu dan produktivitasnya bisa maksimal.

Sumber :

https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/69_tips-sederhana-mengatasi-bau-kandang-ayam

Apa Saja Struktur Pohon PisangPisang adalah kelompok tanaman herba yang berbuah dan diketahui berasal dari kawasan tropi...
19/06/2025

Apa Saja Struktur Pohon Pisang

Pisang adalah kelompok tanaman herba yang berbuah dan diketahui berasal dari kawasan tropis. Tanaman ini juga tergolong dalam kelompok monokotil atau berbiji tunggal. Pisang bukanlah pohon karena tidak memiliki batang berkayu.

Pohon pisang memiliki struktur fisik yang unik serta khas bila dibandingkan tanaman lainnya, sehingga memudahkan manusia untuk mengidentifikasi tumbuhan yang dikategorikan sebagai pohon pisang.

Berdasarkan bentuk morfologinya, bagian pohon pisang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, meliputi akar, batang, daun, buah, dan bunga.

morfologi pohon pisang

1. Akar

Sebagai tanaman monokotil, pohon pisang mempunyai sistem perakaran serabut atau juga disebut akar rimpang dan tidak memiliki akar tunggang. Akar tersebut berpusat di bagian bonggol dari pohon pisang dan pertumbuhannya tidak terlalu dalam menembus tanah. Karena pertumbuhan yang dangkal tersebut maka pisang mudah roboh jika tumbuh di tanah basah.

Kedalaman tanah yang bisa ditembus oleh akar dari pohon pisang berkisar antara 75 sampai dengan 150 cm. Jumlah akar yang masuk ke dalam tanah ini cukup banyak jika dibanding akar yang tumbuh di luar, tetapi akar ini tidak cukup kuat. Akar dari pohon pisang yang berada di permukaan tanah tumbuh secara mendatar dan bisa mencapai panjang 4 sampai 5 meter.

Akar pohon pisang berwarna cokelat. Akar ini tumbuh secara bertumpuk-tumpuk, mirip seperti sistem perakaran pada pohon kelapa. Bonggol dari pohon pisang yang menjadi pusat pertumbuhan akar nantinya akan menjadi lokasi tumbuhnya tunas baru.

2. Batang Pisang

Seperti keluarga tumbuhan herba lainnya, pohon pisang hanya mampu tumbuh hingga ketinggian standar, yaitu sekitar dua sampai tiga meter. Batang dari pohon pisang memiliki bentuk yang bulat silindris dan berlapis-lapis, serta mengandung banyak air. Kandungan air tersebut dapat kita lihat saat batang pisang terluka kemudian akan mengeluarkan air atau getah.

Batang pohon pisang terbagi menjadi dua bagian, yaitu batang asli dan batang palsu yang umum disebut sebagai batang semu.

Batang asli pohon pisang terletak di bagian dalam tanah dan menyerupai umbi batang, sedangkan batang semu pohon pisang adalah yang tumbuh di permukaan tanah dan tampak seolah-olah seperti batang sejati.

3. Daun Pisang

Daun pohon pisang ini cukup khas dan unik karena memiliki ukuran yang besar dan lebar. Bentuknya yang tumbuh memanjang dan memiliki tulang di tengahnya. Pertulangan daun tersebut merupakan pelepah pisang dengan ujung tumpul dan bagian tepi bertekstur rata.

Ketika masih muda daun pisang berwarna hijau muda dan seiring bertambahnya umur akan berubah menjadi hijau tua. Ukuran dari daun pisang mampu mencapai panjang hingga 2 meter dengan lebar antara 40 cm hingga 50 cm. Tulang yang terdapat pada daun pisang berfungsi untuk membagi dua daun menjadi dua ukuran yang sama.

4. Bunga Pisang

Pohon pisang juga menghasilkan bunga atau yang lebih dikenal dengan sebutan jantung pisang. Penyebutan istilah ini karena bentuk dari bunga pisang mirip seperti jantung manusia. Bunganya memiliki warna kuning, tetapi pada bagian luar terdapat lapisan kelopak berwarna merah yang cukup banyak sehingga menutupi bagian dalamnya.

Pada bagian yang berwarna kuning di dalam bunga pisang merupakan daun penumpu bunga yang tumbuh secara spiral dan sangat rapat.Sementara bagian luar atau kelopak adalah daun pelindung yang tumbuh dan mudah rontok. Kelopak dari jantung pisang ini memiliki ukuran panjang sekitar 10 sampai 25 cm.

5. Buah Pisang

Buah pisang tumbuh setelah bagian bunganya keluar. Bagian yang pertama kali tumbuh adalah bakal buah yang dikenal dengan sebutan sisir. Pertumbuhan dari sisir ini terjadi secara perlahan dan berturut-turut di mana setelah sisir pertama keluar, akan disusul sisir kedua, sisir ketiga, dan seterusnya.

Ketika pertumbuhan dari sisir pisang sudah hampir mencapai bagian bunga, maka pada saat itu jantung dari pohon pisang akan dipotong karena sudah tidak mampu untuk menghasilkan sisir lagi. Dalam satu sisir biasanya jumlah buah pisang yang dihasilkan berjumlah antara 10 hingga 20 buah.

Sumber :

https://lindungihutan.com/blog/jenis-pohon-pisang-dan-manfaatnnya/

MAU BUAT PUPUK CAIR DARILIMBAH IKAN? BEGINI CARANYABiasanya ikan yang tidak layak konsumsi atau busuk akan dibuang begit...
18/06/2025

MAU BUAT PUPUK CAIR DARI
LIMBAH IKAN? BEGINI CARANYA

Biasanya ikan yang tidak layak konsumsi atau busuk akan dibuang begitu saja. Padahal, ikan yang tidak layak dikonsumsi itu masih dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC) yang tentunya sangat berguna untuk tanaman.

POC limbah ikan dinilai sangat baik untuk dijadikan sebagai pupuk karena di dalamnya terdapat kandungan FAA (fish amino acid) yang kaya akan nitrogen, kalium dan unsur-unsur hara mikro yang diperlukan bagi tanaman untuk tumbuh subur.

Beberapa keunggulan dari pupuk organik cair dari limbah ikan, antara lain :

⚜ Pupuk organik limbah ikan memiliki unsur hara yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk anorganik.

⚜ POC limbah ikan dapat membuat daun tanaman hias menjadi lebih mengilap dan lebih banyak, serta mampu bertahan lebih lama.

⚜ Ketersediaan bahan baku yang melimpah dan murah karena menggunakan limbah pengolahan ikan.

⚜ Harga jual yang terbilang cukup kompetitif dibandingkan dengan produk impor yang sangat mahal.

⚜ Memenuhi konsep back to nature melalui pertanian organik.

⚜ Meski memiliki banyak keunggulan, POC limbah ikan ini juga punya kekurangan, yaitu memiliki bau yang busuk dan sangat menyengat hingga membuat kepala pusing.

⚜ Namun, masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan bahan penyerap bau, menurunkan pH limbah cair, memberi aerasi, serta menggunakan mikroba dekomposer yang merombak senyawa yang menimbulkan bau.

⚜ Dengan memanfaatkan limbah ikan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk organik cair, maka langkah ini juga dapat memaksimalkan potensi perikanan dan mengurangi jumlah ikan yang terbuang sia-sia.

Dilansir dari Faunadanflora.com, berikut ini cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan

1. Bahan dan Alat

2 kilogram limbah ikan atau ikan yang sudah tidak layak konsumsi
1 liter air
2 liter gula merah yang telah dicairkan
5 tutup botol EM4 atau pupuk hayati
Ember
Plastik tebal dan karet motor untuk menutup ember

2. Cara Membuat

❗ Potong kecil-kecil atau haluskan ikan hingga menjadi bubur dengan ditambahkan 1 liter air.

❗ Masukkan bubur ikan tersebut ke dalam wadah ember.

❗ Tambahkan 2 liter larutan gula merah.
Tambahkan sebanyak 5 tutup botol larutan EM 4 atau pupuk hayati.

❗ Aduk semua bahan sampai merata.

❗ Tutup wadah atau ember menggunakan plastik dan ikat hingga benar-benar rapat untuk proses fermentasi.

❗ Proses fermentasi memakan waktu selama 1-2 bulan, atau lebih lama akan lebih baik.

❗ Ciri POC ikan fermentasi yang sudah jadi dan siap pakai sudah tidak mengeluarkan bau busuk.

Perlu diperhatikan, selama proses pembuatan POC limbah ikan, sebaiknya dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman, karena proses fermentasi yang berlangsung akan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

Dosis pemakaian untuk POC limbah ikan yaitu sekitar 100-200 ml POC untuk 10 liter air. Cara pengaplikasian POC dilakukan dengan cara menyemprotkan atau menyiramkan POC pada tanaman. Pemberian POC pada tanaman dilakukan setiap sekali selama 1 minggu dan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari.

Sumber :

https://mediatani.co/mau-buat-pupuk-cair-dari-limbah-ikan-begini-caranya/?amp=1

𝗕𝗼𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿 𝗥𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝗮 𝗘𝗠𝟰: 𝗧𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗜𝘀𝗶𝗻𝘆𝗮 '𝗣𝗮𝘀𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗽𝗲𝗿' 𝗕𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿𝗶 𝗕𝗮𝗶𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗶𝗸𝗶𝗻 𝗞𝗲𝗯𝘂𝗻𝗺𝘂 𝗠𝗮𝗸𝗺𝘂𝗿!"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘵𝘢𝘯𝘪 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 ...
18/06/2025

𝗕𝗼𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿 𝗥𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝗮 𝗘𝗠𝟰: 𝗧𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗜𝘀𝗶𝗻𝘆𝗮 '𝗣𝗮𝘀𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗽𝗲𝗿' 𝗕𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿𝗶 𝗕𝗮𝗶𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗶𝗸𝗶𝗻 𝗞𝗲𝗯𝘂𝗻𝗺𝘂 𝗠𝗮𝗸𝗺𝘂𝗿!

"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘵𝘢𝘯𝘪 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯! 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪 𝘌𝘔4? 𝘗𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘺𝘢 𝘤𝘢𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢𝘪𝘣 𝘪𝘯𝘪! 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘩, 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘌𝘔4 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘣𝘶𝘳, 𝘱𝘶𝘱𝘶𝘬 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵, 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵? Ternyata, di dalam EM4 itu ada 'pasukan super' dari berbagai jenis bakteri baik yang diciptakan oleh 𝙋𝙧𝙤𝙛. 𝘿𝙧. 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙤 𝙃𝙞𝙜𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙅𝙚𝙥𝙖𝙣𝙜 ! Yuk, kita kenalan sama 'anggota pasukan' EM4 ini!"

𝙆𝙚𝙣𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙢𝙖 '𝙋𝙖𝙨𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙎𝙪𝙥𝙚𝙧' 𝙙𝙞 𝘿𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙀𝙈4!

𝘽𝙖𝙠𝙩𝙚𝙧𝙞 𝘼𝙨𝙖𝙢 𝙇𝙖𝙠𝙩𝙖𝙩 (𝙇𝘼𝘽): 𝙎𝙞 𝙋𝙖𝙝𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣 𝘼𝙣𝙩𝙞 𝙃𝙖𝙢𝙖 & 𝙋𝙚𝙡𝙪𝙢𝙖𝙩 𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙝!

Contoh: 𝘓𝘢𝘤𝘵𝘰𝘣𝘢𝘤𝘪𝘭𝘭𝘶𝘴 𝘴𝘱. (Kayak bakteri di yoghurt lho!)
Tugas Utama: "Mereka ini jago banget bikin asam laktat yang bisa 'ngusir' bakteri jahat atau penyakit di tanah. Selain itu, mereka juga cepat banget ngubah bahan-bahan organik (kayak sampah daun atau kotoran hewan) jadi pupuk!"

𝘽𝙖𝙠𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙁𝙤𝙩𝙤𝙨𝙞𝙣𝙩𝙚𝙩𝙞𝙠: 𝙎𝙞 '𝙋𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩 𝙏𝙚𝙣𝙖𝙜𝙖' 𝙏𝙖𝙣𝙖𝙝!

Contoh: 𝘙𝘩𝘰𝘥𝘰𝘱𝘴𝘦𝘶𝘥𝘰𝘮𝘰𝘯𝘢𝘴 𝘴𝘱.
Tugas Utama: "Ini bakteri canggih! Mereka pakai energi cahaya matahari buat ngurai bahan organik dan bikin zat-zat penting kayak asam amino atau antioksidan yang bagus buat tanaman. Plus, mereka juga bantu 'ngikat' Nitrogen dari udara buat dikasih ke tanaman!"

𝙎𝙩𝙧𝙚𝙥𝙩𝙤𝙢𝙮𝙘𝙚𝙨 𝙨𝙥.: 𝙎𝙞 𝘿𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 & 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙨𝙞𝙝 𝙏𝙖𝙣𝙖𝙝!

Tugas Utama: "Bakteri ini bisa bikin enzim dan antibiotik alami lho! Jadi, bisa bantu 'ngobatin' tanaman dari hama dan penyakit. Mereka juga jago banget ngurai bahan organik yang keras-keras!"

𝘼𝙘𝙩𝙞𝙣𝙤𝙢𝙮𝙘𝙚𝙩𝙚𝙨: 𝙎𝙞 𝙏𝙪𝙠𝙖𝙣𝙜 𝙍𝙤𝙢𝙗𝙖𝙠 𝘽𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙎𝙪𝙡𝙞𝙩!

Tugas Utama: "Ini 'ahlinya' ngurai bahan organik yang susah banget diurai sama mikroba lain, kayak selulosa (dinding sel tanaman), tulang, atau bahkan rambut! Mereka juga bisa bikin zat yang anti-mikroba!"

𝗥𝗮𝗴𝗶 (𝗬𝗲𝗮𝘀𝘁): 𝗦𝗶 𝗣𝗲𝗺𝗮𝘀𝗮𝗸 & 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻!

Contoh: Saccharomyces sp. (Kayak ragi buat bikin roti!)
Tugas Utama: "Ragi ini jago banget bikin fermentasi bahan organik. Mereka juga bikin enzim yang bisa mecah gula jadi alkohol dan asam amino. Pokoknya, mereka bantu nyediain 'makanan' buat mikroba lain biar makin semangat kerja!"

𝙅𝙖𝙢𝙪𝙧 𝙁𝙚𝙧𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙨𝙞: 𝙎𝙞 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙋𝙧𝙤𝙨𝙚𝙨 '𝙈𝙚𝙢𝙖𝙨𝙖𝙠'!

Tugas Utama: "Mirip sama ragi, jamur ini juga bantu proses fermentasi bahan organik. Mereka juga bisa bikin zat anti-mikroba dan zat bioaktif lainnya yang bagus buat tanah."

𝘽𝙖𝙠𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙋𝙚𝙡𝙖𝙧𝙪𝙩 𝙁𝙤𝙨𝙛𝙖𝙩 & 𝙋𝙚𝙣𝙜𝙞𝙠𝙖𝙩 𝙉𝙞𝙩𝙧𝙤𝙜𝙚𝙣: 𝙎𝙞 𝙋𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞 𝙉𝙪𝙩𝙧𝙞𝙨𝙞 𝙇𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜!

Contoh: 𝘈𝘻𝘰𝘵𝘰𝘣𝘢𝘤𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘱., 𝘉𝘢𝘤𝘪𝘭𝘭𝘶𝘴 𝘴𝘱𝘱., 𝘗𝘴𝘦𝘶𝘥𝘰𝘮𝘰𝘯𝘢𝘴 𝘴𝘱.
Tugas Utama: "Mereka ini bener-bener 'penolong' tanaman! Mereka bisa 'melarutkan' Fosfat yang terikat di tanah (jadi gampang diserap tanaman) dan 'mengikat' Nitrogen langsung dari udara! Jadi, tanaman bisa dapat nutrisi penting tanpa susah-susah!"

"𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 '𝘢𝘯𝘨𝘨𝘰𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯' 𝘥𝘪 𝘌𝘔4 𝘪𝘯𝘪, 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘧𝘶𝘯𝘨𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢? 𝘚𝘩𝘢𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘺𝘢!"

"𝙎𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙝𝙪 𝙞𝙨𝙞 '𝙥𝙖𝙨𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙥𝙚𝙧' 𝙙𝙞 𝙀𝙈4, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙥𝙖𝙠𝙖𝙞 𝙀𝙈4 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙣𝙞𝙝? 𝘼𝙩𝙖𝙪 𝙖𝙙𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙡𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙨𝙚𝙨 𝙥𝙖𝙠𝙖𝙞 𝙀𝙈4 𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙪𝙣𝙣𝙮𝙖? 𝙔𝙪𝙠, 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙞 𝙠𝙤𝙡𝙤𝙢 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧!"

𝚂𝚞𝚖𝚋𝚎𝚛:
𝙴𝚖𝚒𝚗𝚍𝚘𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊, 𝟸𝟶𝟸𝟺
𝙰𝚞𝚟𝚊𝚛𝚒𝚊, 𝟸𝟶𝟸𝟺
𝙼𝚊𝚛𝚐𝚊𝚛𝚎𝚝𝚝𝚊, 𝟸𝟶𝟸𝟺
𝙺𝚊𝚛𝚝𝚒𝚔𝚊, 𝟸𝟶𝟸𝟹

PUPUK SLOW RELEASE : MANFAAT DAN EFEKTIVITASNYA TINGKATKAN HASIL PANENIstilah pupuk slow release tentu sudah tidak asing...
18/06/2025

PUPUK SLOW RELEASE : MANFAAT DAN EFEKTIVITASNYA TINGKATKAN HASIL PANEN

Istilah pupuk slow release tentu sudah tidak asing bagi Sobat DGW Fertilizer. Pupuk slow release atau pupuk lepas lambat merupakan jenis pupuk yang dirancang untuk melepaskan unsur hara secara bertahap.

Berbeda dengan pupuk lainnya yang langsung terurai dan diserap sekaligus oleh tanaman, pupuk slow release memberikan nutrisi secara konsisten kepada tanaman. Proses pelepasan ini dipengaruhi beberapa faktor, seperti kelembaban tanah, suhu, dan aktivitas mikroba.

Dengan keunggulan ini, pupuk slow release kian popular untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan mendukung pertumbuhan tanaman Sobat.

Manfaat Pupuk Slow Release bagi Tanaman


Pemberian Nutrisi Secara Berkelanjutan

Pupuk slow release melepaskan nutrisi sedikit demi sedikit, sehingga tanaman mendapatkan pasokan unsur hara yang konsisten dalam jangka panjang. Hal ini mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan nutrisi, yang sering terjadi jika menggunakan pupuk cepat larut.

Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Karena pelepasan nutrisi berlangsung perlahan, risiko pencucian (leaching) atau hilangnya nutrisi ke dalam air tanah menjadi lebih rendah. Hal ini membantu menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk berlebihan.

Efisiensi Waktu dan Tenaga

Dengan pupuk slow release, pemupukan tidak perlu dilakukan terlalu sering karena nutrisi tersedia lebih lama di tanah. Ini sangat menguntungkan bagi petani yang mengelola lahan luas atau penghobi tanaman yang ingin mengurangi frekuensi pemupukan.

Meningkatkan Kesehatan Tanaman dan Hasil Panen

Pemupukan yang konsisten membantu tanaman tumbuh dengan optimal tanpa mengalami stres akibat fluktuasi nutrisi. Ini meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Cocok untuk Berbagai Jenis Tanaman

Pupuk slow release dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hortikultura, tanaman pangan, tanaman hias, dan perkebunan. Penggunaannya juga cocok untuk tanaman yang memiliki siklus panjang, seperti padi atau kelapa sawit.

Cara Penggunaan Pupuk Slow Release


Aplikasi di Awal Tanam

Pupuk slow release biasanya diaplikasikan di awal musim tanam agar tanaman mendapatkan nutrisi secara bertahap selama masa pertumbuhan.

Dosis yang Tepat

Meskipun pupuk ini lebih efisien, tetap penting untuk menyesuaikan dosis dengan jenis tanaman dan kondisi lahan.

Kombinasi dengan Pupuk Cair

Pada beberapa kasus, pupuk slow release dapat dipadukan dengan pupuk cair untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu pada fase pertumbuhan spesifik.

Sumber :

https://www.dgwfertilizer.co.id/pupuk-slow-release-manfaat-dan-efektivitasnya-tingkatkan-hasil-panen/

Cegah Penyakit Antraknosa/Patek pada Tanaman di Musim HujanSalah satu penyakit yang banyak berkembang dimusim hujan adal...
18/06/2025

Cegah Penyakit Antraknosa/Patek pada Tanaman di Musim Hujan

Salah satu penyakit yang banyak berkembang dimusim hujan adalah antraknosa. Sebagian besar petani menyebut penyakit ini sebagai patek. Antraknosa atau patek disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. dan dapat menyerang berbagai jenis tanaman, seperti cabai, tomat, mangga, dan sayuran lainnya.

Penyakit Antraknosa menyerang daun, buah muda hingga buah yang telah matang. Penyakit Antraknosa menyebabkan bercak pada daun dan buah selanjutkan buah akan mengerut dan mongering dengan warna kehitaman.

Jika tidak dikendalikan dengan baik, antraknosa dapat menyebabkan kerugian signifikan, termasuk kerusakan buah, produksi dan hasil panen menurun.

Untuk mencegah penyakit ini, diperlukan strategi yang tepat agar tanaman tetap sehat dan produktif. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan antraknosa yang efektif di musim hujan:

1. Pilih Benih dan Varietas Tahan Penyakit

Langkah awal yang sangat penting adalah menggunakan benih atau bibit dari varietas yang tahan terhadap antraknosa. Varietas unggul memiliki ketahanan genetik terhadap berbagai patogen, termasuk jamur penyebab antraknosa. Pastikan Sobat DGW Fertilizer menggunakan benih dari sumber terpercaya untuk memastikan kualitasnya.

2. Perbaiki Drainase Lahan

Kelembapan berlebih di lahan pertanian menjadi faktor utama penyebaran antraknosa. Oleh karena itu, penting untuk memastikan drainase lahan yang baik agar air hujan tidak menggenang.

3. Sanitasi Lahan Pertanian

Sisa tanaman yang terinfeksi sering menjadi sumber penyebaran spora jamur. Oleh karena itu, bersihkan sisa-sisa tanaman setelah panen dan jangan biarkan dedaunan atau buah yang terinfeksi berserakan di sekitar lahan. Lakukan pembakaran atau mengubur tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

4. Semprot Fungisida Secara Teratur

Penggunaan fungisida menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah dan mengendalikan antraknosa. Pilih fungisida yang mengandung bahan aktif seperti benomyl, methyl tiofanat, carbendazim, thiabendazole, dll. Lakukan penyemprotan secara terjadwal, terutama setelah hujan deras, untuk melindungi tanaman dari infeksi.

5.Aplikasikan Agens Antagonis

Penggunaan agens antagonis seperti PGPR atau Tricoderma harzianum dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit Antraknosa.

6. Hindari Kelebihan Pemupukan Nitrogen

Pemupukan nitrogen yang berlebihan dapat membuat tanaman lebih rentan terhadap serangan penyakit, termasuk antraknosa. Sebaiknya gunakan pupuk secara seimbang dengan memperhatikan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk berbasis kalium dapat membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.

Sumber :

https://www.dgwfertilizer.co.id/cegah-penyakit-antraknosa-patek-pada-tanaman-di-musim-hujan/

Buletin Agrohorti 2014 – Ketahanan Penyakit Antraknosa terhadap Cabai Lokal dan Cabai Introduksi – IPB

Direktorat Perlidungan Hortikultura

Selamat Jalan Menuju Keabadian bang: HENDRIKUS ADAMAtas Nama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Kami Turut Berduk...
17/06/2025

Selamat Jalan Menuju Keabadian bang: HENDRIKUS ADAM

Atas Nama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Kami Turut Berduka

Ttd,
AMAN KALBAR

REKOMENDASI PUPUK KAYA UNSUR KALIUM, BANTU TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ANDASalah satu unsur hara penting yang dibut...
17/06/2025

REKOMENDASI PUPUK KAYA UNSUR KALIUM, BANTU TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ANDA

Salah satu unsur hara penting yang dibutuhkan tanaman pangan, hortikultura hingga perkebunan yaitu Kalium. Difase pertumbuhan generatif, Kalium membantu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman.
Kalium berperan penting dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman Sobat Hextar. Beberapa fungsi penting unsur hara kalium bagi tanaman, yaitu :

* Meningkatkan serapan air oleh akar-akar tanaman
* Memperkuat jaringan tanaman
* Membantu proses pembentukan protein, karbohidrat, saripati, serta cadangan makanan bagi tumbuhan
* Mengatur keseimbangan air dalam jaringan tanaman
* Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan, serangan hama dan penyakit

Berikut beberapa produk kami dengan kandungan usnur Hara Kalium yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman Anda

1. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE

Pupuk-Buah
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE termasuk jenis pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara hara Kalium sebesar 22%.

Pupuk ini diaplikasikan pada fase pertumbuhan generatif. Pupuk dengan bentuk granul ini diaplikasikan dengan cara ditugal, ditaburkan merata, dikocorkan maupun dibenamkan dalam alur mengellingi batang tanaman.

NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE cocok diaplikasikan untuk tanaman pangan, hortikultura, hingga tanaman perkebunan.
Aplikasi pupuk ini mampu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman sehingga bobot buah dan hasil panenpun meningkat

2. NK CO****AD 9-34

Pupuk-NK
Pupuk NK CO****AD 9-34 diformulasikan dengan kandungan Kalium 34%. Pupuk ini berbentuk granul cokelat kemerahan.

Aplikasi pupuk NK CO****AD 9-34 Mampu meningkatkan pembentukan buah, umbi dan bulir padi. Tanaman menjadi lebih sehat, kokoh, hasil dan kualitas panen meningkat.

3. NPK CO****AD 13-8-27-4+TE

Pupuk-Padi-dan-Jagung
NPK CO****AD 13-8-27-4-TE merupakan pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman padi dan jagung. Pupuk ini mengandung unsur hara Kalium tinggi sebesar 27%.

Pupuk ini diaplikasikan pada fase generatif yang mampu membentuk tongkol jagung dan bulir padi yang berkualitas serta meningkatkan bobot tongkol dan bulir padi.

4. KNO3 CRYSTAL

Pupuk-KNO3
KNO3 CRYSTAL merupakan jenis pupuk foliar atau pupuk daun dengan kandungan Kalium 46%. Pupuk yang berbentuk crystal putih ini bersifat water soluble atau mudah larut dalam air sehingga mudah diaplikasikan dengan cara disempotkan ke daun.

Kandungan unsur hara Kalium yang tinggi mampu mempercepat pembungaan dan pembuahan serta meningkatkan daya simpan buah.

5. KNO3 PRILL

Pupuk-Daun
KNO3 PRILL tergolong foliar fertilizer atau pupuk daun. Pupuk ini diformulasikan dengan unsur Kalium 45%. Pupuk berbentuk Pril ini bersifat water soluble yang dapat diaplikasikan dengan cara dikocorkan (dosis 2-3 Kg/200 L air) atau disemprotkan (dosis 3-5 gram/L air).

Aplikasi KNO3 PRILL mampu mempercepat pembungaan, pembuahan serta meningkatkan daya simpan buah.

6. CROPFAST 13-26-26+TE

Pupuk-Daun
Pupuk daun berbentuk serbuk biru muda ini mengantung unsur hara Kalium tinggi yaitu 26%. Kandungan kalium di dalam pupuk CROPFAST 13-26-26+TE mampu mempercepat pembentukan bunga dan buah serta meningkatkan bobot umbi dan buiir padi.

7. CROPFAST 21-21-21+TE

Pupuk-Daun
Pupuk daun CROPFAST 21-21-21+TE berbentuk serbuk biru diformulasikan dengan kandungan Kalium 21%. Kandungan Kalium tersebut mampu merangsang pembentukan bunga dan menjaga bunga agar tidak rontok.

8. HX MROPH

Pupuk-KCL
HX MROPH merupakan jenis Straight Fertilizer atau pupuk tunggal Kalium berbentuk butiran kristal merah. Pupuk ini dilengkapi dengan unsur hara Kalium 60%.

Tingginya unsur hara di dalam pupuk ini mampu mengoptimalkan produksi tanaman, meningkatkan hasil dan kualitas panen tanaman serta membuat tanaman lebih toleran terhadap serangan hama, penyakit serta kekurangan air.

9. HX MKP

Pupuk-Daun-dan-buah
HX MKP merupakan pupuk daun berbentuk kristal dengan kandungan unsur hara Kalium 35%. HX MKP bersifat water soluble dengan butiran pupuk yang mudah larut dalam air.

HX MKP diaplikasikan pada fase pertumbuhan generatif yang mampu meningkatkan pembentukan buah dan umbi untuk hasil dan kualitas panen yang lebih optimal.

Demikian beberapa rekomendasi pupuk Hextar dengan kandungan unsur hara Kalium yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman sahabat tani.

Sumber :

https://www.dgwfertilizer.co.id/rekomendasi-pupuk-kaya-unsur-kalium-bantu-tingkatkan-produktivitas-tanaman-anda/

Perkuat Imun Tanaman dengan Pemupukan yang BerimbangDalam praktik budidaya pertanian, pemupukan berimbang berperan penti...
17/06/2025

Perkuat Imun Tanaman dengan Pemupukan yang Berimbang

Dalam praktik budidaya pertanian, pemupukan berimbang berperan penting tidak hanya membantu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Apa itu Pemupukan Berimbang?

Pemupukan berimbang adalah pemberian nutrisi unsur hara pada tanaman sesuai dengan kebutuhan spesifiknya

Tanaman memerlukan makronutrien seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam jumlah besar, serta mikronutrien seperti boron (B), besi (Fe), dan zinc (Zn) dalam jumlah kecil. Ketika semua nutrisi ini tersedia dalam proporsi yang tepat, tanaman dapat secara berkembang optimal.

Sebaliknya, ketidakseimbangan dalam pemupukan dapat menyebabkan berbagai masalah yaitu defisiensi unsur hara. Kekurangan nutrisi tertentu dapat membuat tanaman rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

Misalnya, kekurangan nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, sementara kekurangan kalium dapat melemahkan struktur dinding sel tanaman.

Manfaat Pemupukan Berimbang untuk Imun Tanaman

1. Meningkatkan Ketahanan Tanaman

Dapat sobat lakukan dengan memenuhi nutrisi yang cukup untuk tanaman. Ketika nutrisi tercukupi, tanaman mampu membangun sistem pertahanan alami. Unsur hara yang berperan penting dalam hal ini yaitu Kalium. Unsur hara ini dikenal memperkuat dinding sel tanaman sehingga sulit ditembus oleh patogen.

2. Mempercepat Pemulihan

Tanaman yang mendapat pemupukan berimbang lebih cepat pulih dari stres akibat cuaca ekstrem, serangan hama atau penyakit.

3. Mendukung Pertumbuhan Optimal

Dengan nutrisi lengkap, tanaman Sobat dapat menghasilkan enzim dan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi.

Kesimpulan :

Pastikan untuk rutin melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi pemupukan agar hasil panen optimal serta keberlanjutan tanah tetap terjaga.

Sumber :

https://www.dgwfertilizer.co.id/perkuat-imun-tanaman-dengan-pemupukan-yang-berimbang/

Waktu Yang Tepat Untuk Pemupukan Tanaman Buah Agar Hasil OptimalSalah satu faktor penting keberhasilan budidaya tanaman ...
17/06/2025

Waktu Yang Tepat Untuk Pemupukan Tanaman Buah Agar Hasil Optimal

Salah satu faktor penting keberhasilan budidaya tanaman buah adalah aplikasi pemupukan yang tepat sesuai kebutuhan unsur hara dan waktu aplikasi tanaman.

Agar Tanaman Sobat memberikan hasil optimal, penting untuk mengetahui waktu yang tepat dalam aplikasi pemupukan.

✳ Aplikasi Pemupukan Saat Tanaman Mulai Berbunga

Saat tanaman buah telah memasuki fase generatif atau fase mulai berbunga, kebutuhan nutrisi Phospor (P) dan Kalium (K) kian bertambah. Kedua unsur hara ini mendukung proses pembentukan bunga dan buah. Pada fase ini, Sobat DGW Fertilizer dapat mengaplikasikan pupuk dengan kandungan hara P dan K yang tinggi sesuai dosis rekomendasi.

✴ Waktu Aplikasi

✅ Pemupukan dilakukan ketika kuncup bunga mulai muncul
✅ Lakukan pemupukan di pagi (06.00 – 08.00) atau sore hari (16.00 – 18.00) untuk menghindari terjadinya penguapan
✅ Pastikan tanah dalam kondisi lembab sebekum aplikasi pemupukan

✳ Aplikasi Pemupukan Saat Buah Mulai Berkembang

Pemupukan pada tahap ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ukuran buah. Kalium (K) tetap menjadi nutrisi utama karena berperan dalam pematangan buah dan peningkatan rasa. Selain itu, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) juga dapat ditambahkan untuk mendukung kualitas buah.

✴ Waktu Aplikasi

✅ Pemupukan dilakukan ketika buah mulai terbentuk hingga mendekati masa panen
✅ Aplikasikan pupuk cair atau semprotkan pupuk untuk mempermudah penyerapan nutrisi
✅ Hindari aplikasi pemupukan dengan masa panen untuk menghindari residu pada buah

✳ Aplikasi Pemupukan Pasca Panen

Setelah panen, tanaman buah memerlukan pemulihan untuk mempersiapkan produksi berikutnya. Pemupukan pasca panen bertujuan untuk menggantikan nutrisi yang telah digunakan selama pembentukan buah. Pupuk organik atau pupuk yang mengandung nitrogen dalam jumlah sedang dapat digunakan pada tahap ini.

✴ Waktu Aplikasi

✅ Pemupukan dilakukan setelah tanah digemburkan setelah panen
✅ Pastikan tanaman tetap disiram secara teratur



🪐 Rekomendasi Pupuk Fase Generatif

Memasuki fase pertumbuhan generatif, tanaman akan memproduksi bunga, buah hingga pematangan buah. Difase ini, unsur hara yang banyak diperlukan tanaman diantaranya Phospat dan Kalium.Beberapa Produk Unggulan DGW Fertilizer untuk aplikasi difase pertumbuhan generatif, diantaranya :

NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE PREMIUM
NPK DGW 10-20-20+TE
HX-MROPH
DGW TSP 46%
HX-MKP
KNO3 CRYSTAL
KNO3 PRILL
CROPFAST 21-21-21
CROPFAST 13-26-26
CAKRA PANDAWA KAMASZIBOR
CAKRA PANDAWA BORAT
CAKRA PANDAWA MAGS

Kesimpulan

Waktu pemupukan yang tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman buah Sobat DGW Fertilizer. Dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman pada setiap tahap pertumbuhan, Sobat dapat memberikan pupuk yang sesuai sehingga hasil panen lebih optimal.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan pupuk dan menjaga keseimbangan dosis agar tanaman tetap sehat dan produktif.


Sumber :

https://www.dgwfertilizer.co.id/waktu-yang-tepat-untuk-pemupukan-tanaman-buah-agar-hasil-optimal/

• Id Plant Growth Regulator – There 3 Timing for fruit tree are the most

• Pedoman Lapang Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-Buahan – World Agroforestry Center & Winrock International 2007

Anti Gagal Cara Mengatasi Bunga Cabai RontokBunga pada tanaman cabai memiliki peran penting dalam menghasilkan buah yang...
15/06/2025

Anti Gagal Cara Mengatasi Bunga Cabai Rontok

Bunga pada tanaman cabai memiliki peran penting dalam menghasilkan buah yang optimal. Sayangnya, salah satu masalah yang sering dihadapi petani adalah rontoknya bunga cabai. Ketika bunga rontok, maka peluang untuk mendapatkan panen melimpah ikut menurun.

Apa penyebab bunga cabai rontok, dan bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, termasuk merk fungisida dan insektisida yang dapat membantu mengatasi bunga cabai rontok.

Penyebab Bunga Cabai Rontok atau Gugur
Faktor Alam

Salah satu penyebab umum bunga cabai rontok adalah faktor alam. Cuaca yang ekstrem, seperti kekeringan atau curah hujan yang terlalu tinggi, bisa membuat tanaman cabai kehilangan kelembapan yang seimbang. Selain itu, kekurangan sinar matahari juga berdampak buruk pada pertumbuhan bunga.

Teknik Budidaya yang Tidak Tepat

Pemupukan yang tidak seimbang juga menjadi alasan bunga cabai mudah rontok. Kekurangan unsur hara seperti kalsium atau terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang mengganggu proses pembentukan bunga dan buah.

Hama dan Penyakit

Tanaman cabai rentan terhadap berbagai hama dan penyakit, seperti tungau, thrips, dan jamur phytophthora. Hama ini menghisap cairan daun dan bunga, sementara jamur menyebabkan infeksi yang melemahkan tanaman, hingga bunga rontok.

Mengatasi Bunga Cabai Rontok Berdasarkan Penyebabnya

Mengatasi Rontok Akibat Faktor Alam

Jika bunga rontok disebabkan oleh faktor alam, petani dapat menyesuaikan jadwal tanam dengan musim agar cabai tumbuh optimal.

Teknik Pemupukan yang Seimbang
Pastikan pemupukan dilakukan dengan dosis tepat. Kurangi nitrogen pada fase pembungaan dan perkuat dengan unsur fosfor dan kalium untuk menunjang perkembangan bunga menjadi buah.

Mengendalikan Hama dan Penyakit

Gunakan pestisida yang tepat untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabai. Berikut jenis pestisida yang dapat membantu.

Jenis Obat/Insektisida Mengatasi Bunga Cabai Rontok

Insektisida untuk Hama Kutu-Kutuan

Insektisida jenis akarisida dapat membantu mengatasi serangan hama kutu-kutuan seperti tungau dan thrips. Hama ini mengganggu distribusi nutrisi, yang menyebabkan bunga menjadi lemah dan mudah rontok.

Fungisida untuk Serangan Jamur
Serangan jamur seperti Colletotrichum capsici (antraknosa) dan Phytophthora infestans membutuhkan fungisida khusus yang mampu mengatasi infeksi jamur pada bunga cabai.


Pestisida untuk Mengatasi Bunga Cabai Rontok

Insektisida
Berikut adalah beberapa merk dagang insektisida yang efektif untuk mengatasi hama kutu-kutuan pada cabai:

Abamektin: Promectin 60 EC
Piridaben: Samite 135 EC
Fenpopatrin: Propar 50 EC
Bifentrin: Bistar 10 WP

Fungisida untuk Serangan Jamur

Serangan jamur seperti Colletotrichum capsici (antraknosa) dan Phytophthora infestans membutuhkan fungisida khusus yang mampu mengatasi infeksi jamur pada bunga cabai.

Fungisida untuk Penyakit Antraknosa


Untuk mengatasi penyakit antraknosa, berikut rekomendasi merk fungisida:

Mancozeb: Dithane M 45
Propineb: Antracol 70 WP
Tembaga hidroksida: Kocide 54 WG
Klorotalonil: Daconil 75 WP


Fungisida untuk Jamur Phytophthora

Untuk mengatasi jamur phytophthora, berikut rekomendasi fungisida yang efektif:

Klorotalonil: Daconil 75 WP
Difenokonazol: Tandem 325 SC
Azoksistrobin: Amistartop 325 SC

Kesimpulan
Merawat tanaman cabai agar tidak mengalami kerontokan bunga membutuhkan perhatian khusus terhadap hama, penyakit, dan keseimbangan nutrisi. Dengan memilih pestisida yang tepat dan melakukan perawatan yang sesuai, Anda bisa meningkatkan potensi panen cabai yang melimpah.

Garis Bawah: Merawat cabai agar berbuah optimal memerlukan ketelatenan, tetapi hasil panen yang melimpah akan menjadi imbalan yang setimpal.

Sumber :

taniuntung.com

Address

Pontianak

Telephone

+6281346112001

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Perkebunan Dan Pertanian posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Perkebunan Dan Pertanian:

Share

Category