04/01/2025
"Belakangan ini, banyak banget beredar konten soal penghasilan besar dari Facebook. Ada yang ngaku dapat puluhan juta, bahkan ratusan juta, cuma dari bikin video! Tapi, tunggu dulu... jangan langsung percaya, ya. Kadang angka itu cuma clickbait buat bikin kita penasaran.
Biar nggak gampang ketipu, yuk pahami dulu gimana sebenarnya Facebook menghitung pendapatan kreator.
1. Dari Iklan di Video (In-Stream Ads)
Kalau kamu punya video minimal 1 menit (idealnya 3 menit), Facebook bisa pasang iklan di situ.
Pembagian hasil: 55% buat kamu, 45% buat Facebook.
Hitungannya:
Misalnya video kamu ditonton 1 juta kali, dan CPM (pendapatan per 1.000 tayangan) adalah Rp20.000. Maka:
Pendapatan total = (1.000.000 views รท 1.000) ร Rp20.000 = Rp20.000.000
Dari sini, kamu dapat 55%:
Rp20.000.000 ร 55% = Rp11.000.000
2. Dari Bintang (Stars)
Kalau ada penggemar yang kasih kamu Stars, setiap 1 Star dihargai $0,01 USD.
Misalnya, kamu dapat 10.000 Stars:
Pendapatan = 10.000 ร $0,01 = $100 USD (sekitar Rp1,5 juta).
3. Langganan Penggemar (Fan Subscriptions)
Penggemar bisa bayar langganan bulanan (biasanya sekitar Rp70.000/bulan).
Misalnya, kamu punya 500 subscriber:
Pendapatan = 500 ร Rp70.000 = Rp35.000.000
Ingat, Facebook ambil sekitar 30% untuk biaya platform. Jadi, kamu dapat:
Rp35.000.000 ร 70% = Rp24.500.000.
4. Program Bonus atau Kemitraan Merek
Bonus ini tergantung program dan kesepakatan. Kadang kreator juga dapat bayaran langsung dari brand buat kolaborasi konten.
Adapun posting gambar dengan banyak interaksi (like, komentar, dan share) memang bisa meningkatkan jangkauan konten, tapi sayangnya tidak langsung menghasilkan uang di Facebook. Berbeda dengan video yang bisa dimonetisasi lewat iklan, posting gambar lebih cocok untuk:
1. Membangun Audiens
Interaksi tinggi dari posting gambar bisa membantu kamu memperluas jangkauan dan membangun komunitas. Semakin besar audiens kamu, semakin besar peluang untuk memonetisasi konten lain (seperti video atau siaran langsung).
2. Meningkatkan Engagement
Facebook menghargai akun yang aktif dan sering berinteraksi dengan audiensnya. Postingan gambar yang viral bisa membantu algoritma merekomendasikan konten kamu lebih sering.
3. Kemitraan Merek (Branded Content)
Jika kamu punya audiens yang besar dan aktif, brand mungkin tertarik untuk bekerja sama. Mereka bisa membayar kamu untuk mempromosikan produk lewat posting gambar. Pendapatan dari sini tergantung kesepakatan dengan brand.
4. Mengarahkan ke Konten Lain
Kamu bisa memanfaatkan gambar dengan interaksi tinggi untuk mempromosikan video, live streaming, atau bahkan produk kamu sendiri.
Jadi, Bisakah Posting Gambar Menghasilkan Uang?
Langsung dari Facebook? Tidak. Tapi posting gambar adalah strategi mendukung yang bisa memperkuat profil kreator kamu. Dengan audiens yang besar, peluang monetisasi dari video, live, atau kemitraan merek jadi jauh lebih besar.
Misalnya:
Kamu bikin posting gambar yang viral (misalnya meme lucu atau infografik menarik).
Dari sana, audiens tertarik mengikuti akun kamu.
Selanjutnya, kamu bikin video yang bisa dimonetisasi atau kolaborasi dengan brand.
Kunci utamanya tetap konsisten dan relevan dengan audiens kamu. Kalau kontennya menarik dan membangun hubungan baik, kesempatan untuk monetisasi akan terbuka lebar.
Butuh tips khusus untuk memaksimalkan posting gambar?
Nah, dari sini keliatan kan kalau pendapatan itu nggak instan, apalagi kalau views atau engagement konten kita masih rendah. Jadi, jangan gampang percaya sama yang pamer angka fantastis tanpa transparansi. Fokus aja bikin konten yang kreatif dan autentik, karena itu yang bakal bikin kamu bertahan lama di dunia kreator!"๐
---