
21/08/2025
Gaji DPR vs Upah Buruh, Wajar atau Tidak Adil?
Teman-teman, pernah kepikiran nggak, berapa sih gaji anggota DPR setiap bulannya? 🤔
Ternyata, menurut laporan BBC, total pendapatan wakil rakyat bisa tembus Rp104 juta per bulan. Angka fantastis kan? Dari jumlah itu, tunjangan perumahan aja sudah sekitar Rp50 juta.
Presiden KSPI, Said Iqbal, ikut buka suara. Ia bilang kalau dihitung, gaji pokok plus tunjangan anggota DPR ada di kisaran Rp54 juta. Sisanya ditambah fasilitas lain, jadinya total Rp104 juta. Kalau dirata-rata, setiap anggota DPR dapat Rp3 juta lebih per hari.
Sekarang coba kita bandingkan dengan buruh. Di Jakarta, upah minimum buruh sekitar Rp5 juta per bulan. Kalau dibagi harian, buruh cuma terima sekitar Rp150 ribu per hari. Jauh banget bedanya.
Bukan cuma buruh formal. Said Iqbal juga menyinggung pekerja kontrak di koperasi atau yayasan. Gajinya sekitar Rp1,5 juta per bulan, alias Rp50 ribu sehari. Lebih miris lagi, driver ojek online sekarang rata-rata cuma dapat Rp500 ribu sampai Rp1 juta per bulan. Itu berarti sehari hanya Rp20 ribu.
Kebayang nggak jurang ketimpangannya? Satu sisi ada DPR yang sehari bisa pegang Rp3 juta lebih, sementara banyak rakyat cuma dapat puluhan ribu buat bertahan hidup.
Said Iqbal menyebut kondisi ini bentuk ketidakadilan yang nyata. Buruh masih berjuang minta kenaikan UMP, pekerja informal hidup pas-pasan, tapi anggota DPR bisa menikmati gaji besar plus tunjangan melimpah. Bahkan setelah pensiun pun, mereka masih dapat uang seumur hidup.
Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, pertanyaannya sederhana:
👉 Adil nggak, sistem kita kayak gini?
👉 Menurut kalian, apakah perlu ada reformasi soal gaji dan tunjangan pejabat negara?
Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya 👇
sumber : Liputan6