21/05/2024
Inalilahiwainailahirojiun telah dikabarkan di
EMPATLAWANG, KORANPALPOS.COM - Warga Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di kebun jeruk milik seorang warga.
Penemuan yang mengguncang ini memunculkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat, dengan beberapa orang mencurigai bahwa kematian pria tersebut bukanlah akibat dari bunuh diri, tetapi diduga sebagai korban pembunuhan.
Video penemuan mayat yang diunggah oleh akun Facebook Puspita Raisa telah menjadi viral dan mendapat perhatian luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat mayat seorang pria yang tergantung di sebuah pohon, dengan beberapa warga yang berkumpul di sekitarnya.
Reaksi netizen pun bermacam-macam, dengan sebagian mempertanyakan kebenaran dari penyebab kematian pria tersebut.
"Kalu dibunuh, dicek dulu tanah sekitarnya, mana tahu ada bekas kaki orang lain," tulis salah satu komentar dari akun Facebook Sari.
Kapolsek Ulu Musi, AKP Hariyono, ketika dihubungi oleh wartawan membenarkan adanya penemuan mayat di Desa Muara Kalangan Kecamatan Ulu Musi.
Dia menjelaskan bahwa korban diduga meninggal karena bunuh diri dengan menggunakan kain baju berwarna hitam di kebun tersebut.
"Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun sebelah tempat kejadian, yaitu Rusmiati (65) warga Desa Muara Kalangan, saat akan berkebun dan memotong rumput. Saksi melihat dari celah kayu terdapat seorang yang tergantung menggunakan kain baju berwarna hitam," ungkap Kapolsek.Menurut keterangan Kapolsek, saat Rusmiati melihat mayat tersebut, dia langsung memanggil suaminya untuk memberi tahu bahwa ada seseorang yang tergantung di kebun mereka.
Namun, mereka tidak mengenali identitas mayat tersebut. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Dari keterangan kakak kandung korban, diketahui bahwa korban menghilang sejak hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Korban juga diduga mengalami depresi karena merasa bahwa rumahnya dikepung oleh orang-orang, meskipun hal itu tidak benar," tambahnya.
Mayat korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Namun, berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim medis puskesmas, hanya ditemukan luka lecet yang diduga disebabkan oleh ranting kayu, dan tidak ditemukan tanda-tanda luka yang disebabkan oleh senjata tajam.
"Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi. Dugaan sementara adalah korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menggunakan kain baju berwarna hitam," tutup Kapolsek.
Penemuan mayat pria yang diduga bunuh diri ini telah menjadi sorotan utama di wilayah tersebut, dengan masyarakat yang masih menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Semua pihak berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan kebenarannya dapat terungkap dengan jelas.***