
14/07/2025
Kakek Solihin Asal Garut Bernasib Pilu Menukar Centong Sayur Demi Sebungkus Nasi
Sebuah kisah menyayat hati datang dari Garut, Jawa Barat, yang menggambarkan betapa sulitnya perjuangan hidup sebagian masyarakat di tengah keterbatasan ekonomi.
Kisah ini menyoroti seorang kakek berusia 87 tahun bernama Sholihin, yang terpaksa menukarkan centong sayur dagangannya demi mendapatkan sebungkus nasi untuk mengisi perutnya yang kosong.
Kisah miris Kakek Sholihin ini pertama kali dibagikan oleh akun Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, pada 23 Oktober 2022. Dalam video yang diunggah, terlihat jelas sosok Kakek Sholihin dengan penampilan lusuh berada di sebuah warung makan.
Di tangannya, tidak ada lembaran uang, melainkan sebuah centong sayur berwarna hijau yang menjadi alat tukarnya. Kakek Sholihin, yang akrab disapa Uyot, menyerahkan centong sayur tersebut kepada ibu penjual makanan, dengan harapan bisa mendapatkan sebungkus nasi.
Tanpa ragu, ibu penjual makanan itu menunjukkan kebaikan hatinya dengan memberikan sepiring nasi lengkap dengan lauk kentang balado, tumis tauge, dan menu lainnya.
Kakek Sholihin pun tampak begitu lahap menyantap makanan tersebut, setelah menahan lapar sejak pagi. Yayasan Gerak Menebar Kebaikan menjelaskan, bahwa Kakek Sholihin adalah seorang penjual perabot rumah tangga di Pasar Samarang, Garut, Jawa Barat.
Meskipun usianya sudah sangat senja, ia tetap gigih menjalani hari-harinya dengan berjualan. Melihat kondisi Kakek Sholihin yang memprihatinkan, pihak Yayasan Gerak Menebar Kebaikan yang kebetulan bertemu dengannya, segera membayarkan makanan sang kakek.
Centong sayur yang tadinya digunakan sebagai alat tukar pun dikembalikan kepada Kakek Sholihin. Air mata syukur tak henti-hentinya diucapkan oleh kakek tua tersebut, menandakan betapa berharganya bantuan yang ia terima.
Kakek Sholihin diketahui tinggal bersama sang anak di pelosok Garut. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan ini, sontak mencuri perhatian banyak warganet dan menuai simpati.
"Beliau jualan hanya untuk makan ya Allah," komentar netizen. "Masih ada ya di negara kita kakek renta susah makan," timpal yang lain.
Pihak Yayasan Gerak Menebar Kebaikan juga membuka donasi, bagi masyarakat yang ingin membantu Kakek Sholihin.
Bagi yang ingin memberikan uluran tangan, informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi akun . Kisah Kakek Sholihin ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian sosial dan solidaritas terhadap sesama, terutama bagi mereka yang paling rentan.