Ulpa

Ulpa berita viral

Ammar Zoni terancam hukuman mati, pihak Ammar Zoni kirim surat ke Presiden untuk minta keadilan
11/11/2025

Ammar Zoni terancam hukuman mati, pihak Ammar Zoni kirim surat ke Presiden untuk minta keadilan

M3rinding😱Ternyata ap4rat p0lisi sempat merasa kesulit4n dan penuh t4ntang4n utk men3mbus kaw4san suku anak dalam. Kares...
11/11/2025

M3rinding😱
Ternyata ap4rat p0lisi sempat merasa kesulit4n dan penuh t4ntang4n utk men3mbus kaw4san suku anak dalam. Karesa SAD punya aturan sendiri dan tidak menerim4 orang baru. P0lisi makasar sampai dibantu polisi setemp4t dan harus mel4kukan neg0is4si dengan kepala suku. Butuh waktu 2 hari 2 malam ditengah hut4n utk bawa Bilqis pulang. Luar biasanya p0lisi setemp4t sang4t memb4ntu p0lisi makasar dan mereka juga cukup leg4 setelah melihat Bilqis dalam keadaan baik2 saja. Dan terlih4t tidak tr4uma sama sekali. Sebut Iptu Nasrullah. Bilqis makasar.

Sabrina Chairunnisa resmi gugat cerai Deddy Corbuzier di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. "Perkara DC dan SC meman...
29/10/2025

Sabrina Chairunnisa resmi gugat cerai Deddy Corbuzier di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.

"Perkara DC dan SC memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tiga Raksa pada tanggal 16 Oktober 2025. Diajukan oleh SC jenis perkaranya cerai gugat secara ecourt. Dan ada permohonan untuk tidak di publish alasan beliau menggugat. Jadi tidak bisa kami sampaikan” kata pihak Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.




23/10/2025

Bukan sumber mata air ternyata air b0rr

23/10/2025

Viral lagee ...air Aqua bukan dr mata air pegunungan tapi air ngebor bumi bukan dr air sumur terbongkar oleh KDM bapak aing ke pabrik lgsg 😁😁 kalian beli harga mahal2 tapi di tipu pabrik aqua🥱😴

Sejahat apapun aku dan terzolimi apapun aku.tetap ..! Sebelum aku pulang ke aceh selatan membawa anak2.  .Qu datangi mam...
22/10/2025

Sejahat apapun aku dan terzolimi apapun aku.tetap ..! Sebelum aku pulang ke aceh selatan membawa anak2. .Qu datangi mamak mu dan ayah mu dan aku rela meminta maaf duluan. Apapun cerita nya mereka tetap orang tua. Wlwpun setelah aku mintak maaf.. satu pun dari kalian tidak ada yg melihat kami pergi...kami pergi di bantu sama tentangga2 yg baik... sedangkan kalian tidak peduli dan tdk ada rasa belakasihan sedikit pun dengan anak2 qu ...

22/10/2025

Pergilah kau, dengan pangkatmu. Aku akan tetap hidup, dengan martabatku.

Namaku Melda, ibu dari dua orang anak perempuan yang jarak usianya sangat dekat,Aku adalah seorang penjual sayur yang be...
21/10/2025

Namaku Melda, ibu dari dua orang anak perempuan yang jarak usianya sangat dekat,
Aku adalah seorang penjual sayur yang berlumur embun dan air mata.

​Dua hari sebelum pelantikan P3K-mu itu,
Kau jatuhkan cerai, mengakhiri janji di hatiku.
​15 Agustus kau lulus dan dilantik megah,
17 Agustus, kau tinggalkan aku dengan patah.

​Kau bangga seragam Korpri biru yang melekat,
Tahukah kau? Itu kubeli dari hasil sayur yang aku jajakan hingga menjadi puing rupiah

​Kini aku harus pergi, meninggalkan rumah yang sepi dan seorang kasih yang berkhianat
Aku pergi, membawa luka, dan dua hati kecil di sisi.

Pergilah kau, dengan pangkatmu. Aku akan tetap hidup, dengan martabatku.

Digendongan Ayah, Aku Berharap Bisa Bertemu IbuRaut wajahnya menahan tangis, kepalanya terasa sakit, seorang anak peremp...
17/10/2025

Digendongan Ayah, Aku Berharap Bisa Bertemu Ibu
Raut wajahnya menahan tangis, kepalanya terasa sakit, seorang anak perempuan yang berusia 4 tahun digendong ayahnya pakai kain jarik, sambil naik sepeda. Sang ayah, tempuh 20 KM untuk cari barang rongsok. 1 karung kalo dijual, cuma dapet 8 ribu rupiah. Mereka berdua diusir dari rumah, sang ibu menikah lagi. Hanya ada gubuk beratap terpal, yang menjadi tempat mereka berlindung.

“Waktu itu paling sedih, kami sedang kehujanan susah cari tempat teduh. Tiba-tiba, Dira anak saya nunjuk-nunjuk sebayanya, katanya mau sekolah juga.
Detik itu juga saya langsung nangis, dan minta maaf kalau belum bisa sekolahin dan ngasih makan yang enak. Selama ini, Dira cuma bisa makan nasi tanpa lauk, bahkan itu juga bisa dihitung pakai jari.” - Pak Wahyudi.
Hal ini dirasakan oleh Pak Wahyudi, beliau menggendong putrinya untuk mencari sampah. Tubuhnya yang mulai rapuh karena usia, beliau tertatih-tatih menyeret kakinya untuk mengambil botol bekas di pinggir jalan. Terdengar suara tangisan, sang anak menahan perih pada perutnya, akibat belum makan dari kemarin.
Upahnya sehari sangatlah kecil, berkisar 25 ribu per hari. Itupun ia gunakan untuk membeli satu bungkus nasi dibagi dua dengan putrinya.
“Anak saya sering gambar di batu pake kapur, saya belum bisa beliin satu buku tulis. Yang bikin saya nangis, dia gambar bentuk rumah dan ibunya. Dia selalu nanya ke saya, ‘Ayah kapan kita bisa ketemu sama Ibu?’ saya gak tega kalo liat wajah anak saya, hampir mau setahun, dia tidur di gubuk..” - Pak Wahyudi
Kisah menyayat hati ini berawal dari sekitar 8 bulan lalu, Pak Wahyudi dan anaknya, Dira pindah dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Banyuwangi, tanpa tujuan yang jelas karena diusir oleh istrinya. Sang istri memilih untuk menikah dengan pria lain.
Hatinya hancur, Pak Wahyudi membawa putrinya jalan kaki ke Banyuwangi karena gak pegang uang sepeserpun. Mirisnya, beliau juga kena tipu. Awalnya, Pak Wahyudi dapat panggilan kerja oleh kerabatnya, namun sesampainya di Banyuwangi, beliau hubungi rekannya, tak ada jawaban. Bahkan, saat dicari alamatnya pun tak ada.
Akhirnya, beliau bersama anaknya luntang-lantung, tidur di jalanan dekat tong sampah. Saat itu juga, ia bertemu dengan Orang Dermawan yang mengijinkan Pak Wahyudi untuk buat gubuk dari terpal di lahan kebun pisang miliknya.
Kehujanan dan kepanasan itu sudah menjadi teman kami sehari-hari.. ucap Pak Wahyudi lirih sambil meneteskan air mata.

📅 17 Oktober 2025🇮🇩 Selamat Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.Hari ini, Bapak Prabowo Subi...
17/10/2025

📅 17 Oktober 2025
🇮🇩 Selamat Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Hari ini, Bapak Prabowo Subianto genap berusia 74 tahun.
Semoga momentum ini menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban sebagai pemimpin bangsa.

Dalam doa dan harapan, semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, keteguhan hati, dan kejernihan berpikir dalam menjalankan tugas kenegaraan.
Semoga setiap kebijakan yang diambil membawa manfaat bagi masyarakat luas serta menjaga keutuhan dan kedamaian Indonesia.

“Ya Allah, berikanlah kepada para pemimpin kami kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan agar mampu menunaikan amanah dengan adil serta mengutamakan kepentingan rakyat.” 🙏

17/10/2025

Harga Emas Antam 17 Oktober 2025 Melejit Drastis Hingga Rp 78.000/Gram, Kini Tembus Rp 2.485.000/Gram

DAIRI, SUMUT POS- Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbul, berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap pengendara ...
17/10/2025

DAIRI, SUMUT POS- Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbul, berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap pengendara saat melintas di lokasi jalan rusak atau bekas longsor di lintasan jalan nasional Sidikalang-Medan tepatnya di Lae Pondom, Kamis (16/10/2025).

Kapolsek Sumbul, Kepolisian Resor Dairi, AKP Rapolo Tambunan mengatakan, pihaknya telah mengamankan 1 orang terduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi di jalan rusak Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

Kapolsek menyebut, adapun inisial terduga pelaku yakni, FDL (23) beralamat di Aek Hotang, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

"FDL kita tangkap, tidak lama setelah korban atas nama, Muhammad Gazaly (20), Kamis (16/10/2025) membuat laporan polisi ke Polsek Sumbul," ujar AKP Rapolo, Jumat (17/10/2025).

Dijelaskannya, Gazaly mengadu ke Polsek Sumbul, setelah dia dianiaya di lokasi jalan rusak bekas longsor di Lae Pondom.

"1 orang sudah kita amankan. 1 orang lagi diupayakan hari ini," tandasnya.

Saat kejadian, Gazaly yang beralamat di Dusun Parsaoran, Desa Pegagan Julu 7, Kecamatan Sumbul, mengenderai mobil Avanza melaju dari Sumbul tujuan Medan.

Didalam mobil, korban bersama istrinya, May JH Kurniawan (26).

May pun menceritakan kronologi kejadian yang membuat suaminya dianiaya.

"Saat di lokasi kejadi, ada yang mengarahkan keranjang ke arah kami untuk minta uang. Tapi tidak diberi dan mereka mengeluarkan kata- kata kasar," ujarnya.

Mendengar perkataan kasar tersebut, Gazaly menghentikan laju kendaraan.

“Gazaly turun dan mendekat. Dia bertanya, apa maksud membilang babi," tiru May.

Sumber : sumutpos.jawapos.com

Address

Praya
83554

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ulpa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share