Rumah Artis

Rumah Artis kreator digital

03/07/2025

Udah jadi artis terkenal dan kaya raya tapi tetap saja tampil apa adanya

**Bab 3: Kota dalam Bayangan**  Hana, Raka, dan Nia berjalan mengikuti pemuda asing itu melewati hutan yang semakin gela...
01/02/2025

**Bab 3: Kota dalam Bayangan**

Hana, Raka, dan Nia berjalan mengikuti pemuda asing itu melewati hutan yang semakin gelap. Suasana begitu sunyi, hanya terdengar suara ranting patah di bawah langkah kaki mereka.

“Apa kita benar-benar bisa mempercayainya?” bisik Nia pelan pada Hana.

Hana sendiri masih ragu, tapi mereka tidak punya pilihan lain. Mereka tidak tahu di mana mereka berada, dan pemuda ini adalah satu-satunya petunjuk mereka.

“Aku Harun,” pemuda itu akhirnya memperkenalkan diri tanpa menoleh. “Kalian sudah sangat beruntung aku menemui kalian lebih dulu.”

Raka mengerutkan dahi. “Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini?”

Harun terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara pelan, “Kalian tiba di masa yang salah.”

Jawaban itu membuat mereka bertiga saling bertukar pandang. Masa yang salah? Apa artinya itu?

Tak lama kemudian, mereka keluar dari hutan dan mendapati pemandangan yang tak terduga—sebuah kota besar dengan bangunan tinggi dari batu, diterangi cahaya obor dan lentera yang menggantung di jalan-jalan. Tetapi ada sesuatu yang aneh… kota ini terasa terlalu sunyi, seolah semua orang bersembunyi dari sesuatu.

“Kota apa ini?” tanya Hana dengan kagum sekaligus waspada.

“Ini Kota Eldoria,” jawab Harun. “Dulu tempat ini adalah pusat peradaban, tapi sekarang… berada dalam bayang-bayang ketakutan.”

Mereka berjalan memasuki kota, melewati jalanan berbatu yang terasa dingin di bawah kaki. Bangunan-bangunan terlihat kokoh tapi kosong, seolah penduduknya enggan keluar rumah. Beberapa orang yang mereka lihat langsung menutup jendela begitu melihat mereka.

“Kenapa mereka seperti ketakutan?” bisik Nia.

Harun menarik napas panjang sebelum menjawab, “Karena Sang Penguasa Kegelapan telah kembali.”

Kata-kata itu membuat bulu kuduk Hana berdiri. “Siapa dia?”

Harun menoleh ke arah mereka dengan tatapan serius. “Seseorang yang seharusnya tetap terkunci dalam waktu… sama seperti kalian.”

Hana menegang. Apa maksudnya? Apakah mereka punya hubungan dengan Sang Penguasa Kegelapan?

Namun sebelum mereka bisa bertanya lebih lanjut, suara dentang keras terdengar dari kejauhan. Jam saku di tangan Hana mulai bergetar dan berpendar, seolah merespons sesuatu.

Dan di kejauhan, bayangan hitam besar mulai muncul di langit.

**Bersambung ke Bab 4: Rahasia Jam Waktu**

**Bab 2: Dunia yang Berbeda**  Hana merasakan angin dingin menerpa wajahnya. Saat ia membuka mata, pemandangan di sekita...
31/01/2025

**Bab 2: Dunia yang Berbeda**

Hana merasakan angin dingin menerpa wajahnya. Saat ia membuka mata, pemandangan di sekitarnya sudah berubah total. Sekolahnya menghilang—sekarang ia berdiri di tengah hutan lebat dengan pepohonan tinggi menjulang. Cahaya bulan menyelinap di antara dedaunan, menciptakan bayangan-bayangan misterius di tanah.

“Nia? Raka?” Hana memanggil dengan suara bergetar.

“Aku di sini!” sahut Nia dari balik semak-semak. Ia terlihat panik, mencoba membersihkan dedaunan yang menempel di bajunya.

“Aku juga di sini.” Raka muncul dari balik batang pohon besar, wajahnya penuh kebingungan. “Apa yang baru saja terjadi?”

Hana menatap jam besar di tangannya—jam yang sebelumnya ada di loteng kini mengecil dan berubah menjadi jam saku kuno. Jarum jamnya bergerak perlahan, seolah menghitung mundur sesuatu.

“Aku… aku tidak tahu. Tapi jelas kita sudah tidak di sekolah lagi,” ujar Hana sambil menggenggam erat jam saku itu.

Saat mereka masih mencoba memahami situasi, suara langkah kaki terdengar dari kejauhan. Semakin lama, semakin mendekat. Mereka bertiga menahan napas, takut jika itu adalah sesuatu yang berbahaya.

Dari balik pepohonan, muncullah seorang pemuda berpakaian aneh—jubah panjang dengan sabuk kulit dan emblem berbentuk burung phoenix di dadanya. Wajahnya terlihat waspada, dan di tangannya ada sebuah pedang panjang yang tampak berkilauan di bawah cahaya bulan.

“Kalian siapa?” tanyanya dengan nada tajam.

Hana menelan ludah. Ia melirik Raka dan Nia, mencoba mencari jawaban di mata mereka, tapi keduanya juga terlihat sama bingungnya.

“Kami… tersesat,” jawab Hana akhirnya.

Pemuda itu menyipitkan mata. “Kalian bukan dari sini, kan?”

Mereka bertiga terdiam. Bagaimana bisa mereka menjelaskan bahwa mereka berasal dari masa depan?

Pemuda itu tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya berkata, “Kalian harus ikut denganku. Jika ada yang melihat kalian di sini, kalian bisa dalam bahaya.”

“Bahaya? Maksudmu apa?” tanya Raka.

Pemuda itu tidak langsung menjawab, tapi ekspresinya menjadi lebih serius. “Ini bukan tempat yang aman, terutama bagi orang asing sepertimu.”

Hana, Raka, dan Nia saling bertukar pandang sebelum akhirnya mengikuti pemuda itu. Mereka tidak tahu ke mana akan dibawa, tapi satu hal yang pasti: mereka telah memasuki dunia yang benar-benar berbeda.

Dan petualangan mereka baru saja dimulai.

**Bersambung ke Bab 3: Kota dalam Bayangan**


*Rahasia di Loteng Sekolah*  Hana tidak pernah menyangka bahwa hidupnya yang biasa saja akan berubah dalam semalam. Ia h...
29/01/2025

*Rahasia di Loteng Sekolah*

Hana tidak pernah menyangka bahwa hidupnya yang biasa saja akan berubah dalam semalam. Ia hanyalah seorang siswi SMA yang s**a membaca novel petualangan, tapi petualangan yang sebenarnya terasa mustahil terjadi dalam hidupnya. Sampai suatu hari, ia menemukan sesuatu yang aneh di sekolahnya.

Sekolahnya, SMA Harapan Mulia, adalah bangunan tua yang sudah berdiri lebih dari seratus tahun. Ada banyak rumor tentang sekolah itu, termasuk cerita tentang loteng yang dikunci dan tidak boleh dimasuki siapa pun. Konon, ada sesuatu yang tersembunyi di sana, sesuatu yang bisa mengubah segalanya.

Saat sedang membersihkan perpustakaan untuk tugas piket, Hana menemukan sebuah kunci tua di balik rak buku. Kunci itu terbuat dari besi berkarat dengan ukiran berbentuk bintang di gagangnya. Entah kenapa, ada perasaan aneh yang muncul saat ia menyentuhnya—seolah kunci itu sedang menunggu seseorang menemukannya.

Rasa penasaran mengalahkan logika. Malam harinya, Hana kembali ke sekolah bersama dua sahabatnya, Raka dan Nia. Mereka menyelinap masuk ke gedung sekolah yang sudah sepi, lalu menuju tangga yang mengarah ke loteng.

Ternyata, pintu loteng yang selalu terkunci itu memiliki lubang kunci yang pas dengan kunci yang ditemukan Hana. Dengan tangan gemetar, ia memasukkan kunci ke dalam lubang dan memutarnya.

Klik.

Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan sebuah ruangan penuh debu dan cahaya bulan yang masuk dari jendela kecil di atasnya. Di tengah ruangan itu, ada sebuah benda besar yang tertutup kain. Hana mendekat dan menarik kain itu.

Sebuah jam besar dengan angka Romawi berdiri di sana, jarum jamnya berkilauan di bawah cahaya bulan. Anehnya, jam itu masih berdetak meskipun ruangan ini sudah lama tidak dihuni.

Namun, sebelum mereka bisa bereaksi lebih jauh, jam itu mulai berdentang keras. Cahaya biru keluar dari dalamnya, menyelimuti mereka bertiga. Dalam sekejap, dunia di sekitar mereka berputar cepat—dan semuanya menjadi gelap.

Hana, Raka, dan Nia tidak tahu bahwa mereka baru saja membuka pintu menuju perjalanan waktu.

Bersambung ke Bab 2.....

Berikut resep rendang Padang untuk 1 kg daging sapi: # Bahan1. 1 kg daging sapi (pilih bagian paha atau iga)2. 500 ml sa...
20/12/2024

Berikut resep rendang Padang untuk 1 kg daging sapi:

# Bahan
1. 1 kg daging sapi (pilih bagian paha atau iga)
2. 500 ml santan kental
3. 250 ml santan cair
4. 5 siung bawang putih, cincang
5. 10 siung bawang merah, cincang
6. 5 buah cabai merah besar, cincang
7. 5 buah cabai rawit, cincang
8. 2 cm jahe, cincang
9. 2 cm kunyit, cincang
10. 2 cm lengkuas, cincang
11. 2 lembar daun salam
12. 2 lembar daun jeruk
13. 1 batang serai, memarkan
14. 1 sdt garam
15. 1/2 sdt gula pasir
16. 1/2 sdt merica bubuk
17. 2 sdm minyak goreng untuk menumis

# Bumbu Halus
1. 10 buah cabai merah kering, rendam air panas
2. 5 buah cabai rawit, rendam air panas
3. 2 cm kunyit
4. 2 cm jahe
5. 4 siung bawang putih
6. 6 siung bawang merah

# Cara Membuat
1. Cuci daging sapi, potong menjadi ukuran kecil.
2. Blender atau ulek bumbu halus hingga halus.
3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, dan lengkuas. Tumis hingga harum.
5. Masukkan daging sapi, aduk rata.
6. Tambahkan santan cair, daun salam, daun jeruk, serai, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
7. Biarkan mendidih selama 30 menit atau hingga daging empuk.
8. Tambahkan santan kental, aduk rata.
9. Biarkan mendidih selama 15-20 menit atau hingga kuah mengental.
10. Angkat dan sajikan.

# Tips
1. Gunakan daging sapi yang segar.
2. Jangan lupa mengaduk rendang secara berkala agar tidak gosong.
3. Biarkan rendang selama beberapa jam sebelum disajikan untuk memperkaya rasa.
4. Sajikan dengan nasi hangat atau roti.

# Variasi
1. Rendang pedas: tambahkan lebih banyak cabai rawit.
2. Rendang manis: tambahkan lebih banyak gula pasir.
3. Rendang kering: kurangi jumlah santan cair.

Menu simpel
18/12/2024

Menu simpel

Bikin ngiler
17/12/2024

Bikin ngiler

Pecinta mie mana suaranya
16/12/2024

Pecinta mie mana suaranya

Resep Sayur AsamBahan :1 buah jagung manis, potong-potong100 g melinjo muda2 cm lengkuas, memarkan2 lembar daun salam1 b...
15/12/2024

Resep Sayur Asam

Bahan :
1 buah jagung manis, potong-potong
100 g melinjo muda
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 buah labu siam, potong-potong
5 helai kacang panjang, potong-potong
50 g daun melinjo muda
3 buah asam muda
1 potong kecil gula aren

Bumbu:
8 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit merah
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 potong terasi bakar
2 sdt garam

Cara Membuat Sayur Asem Jawa:

Didihkan air secukupnya dalam panci, rebus jagung dan buah melinjo hingga lunak.
Dalam panci terpisah, rebus asam muda dengan sedikit air hingga lunak. Angkat, remas-remas, saring airnyasekitar 100 ml.
Bumbu: Giling atau tumbuk semau bahan bumbu hingga halus.
Masukkan bumbu dan gula ke dalam rebusan jagung, bersama lengkuas dan daun salam.
Tambahkan labu siam dan kacang panjang. Rebus hingga lunak.
Masukkan daun melinjo dan air asam muda, didihkan kembali.
Angkat dan sajikan hangat.

14/12/2024

Address

Pringsewu

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rumah Artis posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Rumah Artis:

Share