Azzahra Rishi

Azzahra Rishi Posting Novel setiap hari
Follow agar tidak ketinggalan updatenya
reels Motivasi, Novel dan Edukasi

Jasprom DM ya

Terlewat dari sorot kamera dan perhatian kita Lahar dingin Semeru di Lumajang Menimbun beberapa rumah warga hingga atas ...
17/12/2025

Terlewat dari sorot kamera dan perhatian kita
Lahar dingin Semeru di Lumajang
Menimbun beberapa rumah warga hingga atas
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa

Survive!!! Tak ada kata menyerah!!!Dia keren, tetap fighting dalam keterbatasannya. Jika dia bisa kenapa kita tidak????B...
17/12/2025

Survive!!!
Tak ada kata menyerah!!!

Dia keren, tetap fighting dalam keterbatasannya. Jika dia bisa kenapa kita tidak????
Bisa d**g kita

Asian Paralympic

"Terima Kasih Om."Relawan dibuat haru oleh anak-anak yang begitu sopan dan polos, pun juga dengan Mbah."Sehat-sehat ya k...
17/12/2025

"Terima Kasih Om."

Relawan dibuat haru oleh anak-anak yang begitu sopan dan polos, pun juga dengan Mbah.

"Sehat-sehat ya kalian semua, kami akan kembali lagi untuk melihat kalian dalam keadaan yang lebih baik." ucap sang Relawan sambil menyusut air mata

Keren!!!Petani Durian Aceh survive, mereka berjuang agar tetap sampai pasar walaupun akses pasar terputus.
17/12/2025

Keren!!!
Petani Durian Aceh survive, mereka berjuang agar tetap sampai pasar walaupun akses pasar terputus.

“Bawa Lara dan A***n pulang. Ke rumah Mama,” jelas Zidane. “Di sini, dia sendirian. Pengasuh tidak akan cukup. Dia butuh...
17/12/2025

“Bawa Lara dan A***n pulang. Ke rumah Mama,” jelas Zidane. “Di sini, dia sendirian. Pengasuh tidak akan cukup. Dia butuh seseorang yang menjaganya setiap saat. Aku tidak mungkin menjaganya sendiri, kita… kita bukan siapa-siapa lagi.”

Ada jeda yang berat dalam kalimatnya saat ia mengucapkan kata-kata itu. Bukan karena ia tidak mau. Oh, Tuhan, jika bisa, ia akan berlutut di sisi ranjang Lara, menjaganya sepanjang malam. Tapi rasa bersalah dan penyesalan telah memaksanya untuk menjadi dewasa. Ia harus menghormati Lara. Menghormati batas yang kini terbentang di antara mereka. Menempatkan seorang wanita yang bukan istrinya dalam perawatannya hanya akan menambah lu ka di atas lu ka.

“Aku akan terus mencari Nabila,” lanjut Zidane, matanya berkilat dengan tekad yang dingin dan mematikan. “Aku akan mengerahkan semua yang aku punya. Aku akan membalik setiap batu di negara ini jika perlu. Tapi Lara… dia butuh Mama sekarang.”

Nyonya Maheswara menatap putranya lama. Ia melihat seorang pria yang ha n cur, seorang pria yang dipaksa dewasa oleh rasa sakit yang ia ciptakan sendiri. Ia mengangguk pelan. “Baiklah. Mama akan mengurusnya.”

Saat Nyonya Maheswara kembali masuk ke kamar untuk membujuk Lara, Zidane tetap berdiri di ambang pintu, menjadi penjaga yang tak berani melangkah masuk ke dalam kuil penderitaan yang telah ia bangun.

Ia melihat ibunya berbicara lembut pada Lara, mencoba membangunkannya dari mati suri emosionalnya. Ia melihat Lara yang tidak merespons, hanya terus memeluk A***n lebih erat.
Dan kemudian, ia melihat putranya.

A***n tidak menangis. Ia hanya berbaring diam di pelukan ibunya, wajahnya menghadap ke arah pintu. Matanya yang biasanya penuh percik kecerdasan atau a m arah kekanakan, kini tampak tua. Terlalu tua untuk a na k seusianya. Ia menatap lurus pada Zidane.

Tatapan itu tidak mengandung ketakutan. Tidak juga kebencian. Tatapan itu adalah tatapan seorang hakim kecil yang telah menjatuhkan vonisnya.

Dengan gerakan perlahan, seolah tak ingin mengganggu ibunya, A***n melepaskan diri dari pelukan Lara. Ia turun dari tempat tidur dan berjalan dengan langkah-langkah kecil namun mantap ke arah pintu, ke arah Zidane.

Ia berhenti tepat di depan ayahnya, mend**gak.
“Ini semua gara-gara Anda,” kata bocah itu. Suaranya tidak gemetar. Suaranya datar, dingin, dan penuh dengan kemarahan yang mengerikan. Ia tidak memanggilnya ‘Ayah’ atau ‘Papa’. Ia menggunakan kata ganti yang menciptakan jarak terjauh.

“Bunda jadi seperti ini karena Anda.”
Zidane membeku, setiap kata putranya adalah paku yang men anc ap di hatinya.

“Dulu, saat hanya ada aku dan Bunda, kami bahagia. Lalu Anda datang. Semuanya jadi berantakan.”

A***n menatap ayahnya, matanya yang polos kini menyorotkan kebijaksanaan pa hit yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang anak.

“Semua gara-gara Anda… laki-laki tak dikenal.”

Lara sang Kapten
Penulis MrsFree
Selengkapnya di K-B-Mapp

Mau lanjut? Like dan komentar ya Readers kesayangan

"Cuma segini bantuan untuk Aceh? Hah, cuman segini! Bantuan Negara Untuk Aceh?Bikin malu saja!!" Bla bla blaVideo bapak ...
17/12/2025

"Cuma segini bantuan untuk Aceh? Hah, cuman segini! Bantuan Negara Untuk Aceh?Bikin malu saja!!" Bla bla bla

Video bapak ini viral dan membuat beberapa netizen kecewa bahkan mungkin juga para donatur.

Kita tidak tahu bapak ini adalah penyintas atau Survivor bencana apa bukan, yang jelas dia memancing di air keruh.

Hari ini 3 Donatur mundur dari komunitas kami karena kecewa, jangan sampai orang-orang seperti bapak itu membuat para orang-orang baik di luaran sana mengurungkan niatnya mengulurkan tangan.

Kemarin komunitas kami dibuat menangis dengan tata kramanya anak-anak di Aceh yang sopan dan mengucapkan terima kasih, hari ini beberapa orang dibuat kecewa karena orang-orang yang tidak bersyukur atas apa yang diberi bahkan dalam keadaan darurat sekalipun.

Mengharukan!!!Seorang anak malu-malu ketika donatur membawa bantuan Baru mendekat setelah dipanggil.Akhlaknya membuat do...
17/12/2025

Mengharukan!!!
Seorang anak malu-malu ketika donatur membawa bantuan
Baru mendekat setelah dipanggil.
Akhlaknya membuat donatur menangis

"Terima kasih, Bang."

Malang sekali para penyintas Bencana, dilanda bencana berulang-ulang dari hujan yang turun terus-menerus, banjir susul m...
17/12/2025

Malang sekali para penyintas Bencana, dilanda bencana berulang-ulang dari hujan yang turun terus-menerus, banjir susul menyusul mereka juga harus mendengarkan pidato-pidato yang berulang melukai.

Aahhh, ini aku terlalu sensitif atau mereka memang kurang peka???

Bahlil janjikan Rabu atau Kamis ini semua jaringan gardu listrik di Aceh selesai.Kalian percaya? Ketik di kolom komentar...
17/12/2025

Bahlil janjikan Rabu atau Kamis ini semua jaringan gardu listrik di Aceh selesai.

Kalian percaya? Ketik di kolom komentar

Tragis!!!Tangisan seorang ibu yang menantikan jenazah anaknya selama 3 minggu semenjak kejadian longsor di pandan Tapanu...
17/12/2025

Tragis!!!
Tangisan seorang ibu yang menantikan jenazah anaknya selama 3 minggu semenjak kejadian longsor di pandan Tapanuli Tengah terjawab sudah Selasa 16 Desember, Tuhan tunjukkan keberadaannya.

Damai di surga Divan Simangunsong (22th)

Maaf, kami terlambat memelukmu untuk yang terakhir kalinya. 😭😭😭

Belum ada air bersih para penyintas bencana mencuci peralatan makan di air lumpur yang keruh keruh, bahkan ada yang mema...
17/12/2025

Belum ada air bersih para penyintas bencana mencuci peralatan makan di air lumpur yang keruh keruh, bahkan ada yang memasak dengan air banjir yang keruh.

Gambar yang ironis!!!Netizen salfok sama kaosnya 😭😭😭Di Pidie jaya, seorang kakek air matanya tergenang saat relawan Mala...
17/12/2025

Gambar yang ironis!!!
Netizen salfok sama kaosnya 😭😭😭

Di Pidie jaya, seorang kakek air matanya tergenang saat relawan Malaysia membawa bantuan untuknya 😭😭
Beliau kehilangan segalanya, hanya kaos yang melekat di badan dan gambarnya sangat ironis dengan keadaannya sekarang.

Bayangkan beliau adalah ayah atau Kakek kita...
😭😭😭😭

Address

Jalan Nasional
Probolinggo

Telephone

+13102851000

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Azzahra Rishi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Azzahra Rishi:

Share