Informasi Keren & Unik

Informasi Keren & Unik Merupakan Halaman Yang Membahas Tentang Informasi Baru, Unik dan Keren, viral, edukasi yang bermanfaat bagi sesama

-- Bukan Tambang, Tapi Bakteri: Cara Baru Dapatkan Emas Murni --Dalam dunia mikroorganisme, ada satu bakteri yang sedang...
27/07/2025

-- Bukan Tambang, Tapi Bakteri: Cara Baru Dapatkan Emas Murni --

Dalam dunia mikroorganisme, ada satu bakteri yang sedang menjadi sorotan para ilmuwan dan penggiat sains di seluruh dunia: Cupriavidus metallidurans. Bakteri ini bukan sembarang bakteri. Ia mampu melakukan sesuatu yang terdengar seperti kisah dongeng—mengubah logam berat beracun menjadi emas murni 24 karat! Penemuan ini berasal dari hasil riset gabungan para ilmuwan dari Universitas Michigan, Australia, dan Jerman, yang bertahun-tahun meneliti interaksi mikroorganisme dengan lingkungan logam berat.



Asal Usul dan Habitat Unik Bakteri Cupriavidus metallidurans

Bakteri ini pertama kali ditemukan di lokasi-lokasi tambang tua dan tanah yang tercemar logam berat, seperti di tambang emas di Australia dan lingkungan industri bekas Jerman Barat. Di tempat seperti ini, kebanyakan mikroorganisme tak mampu bertahan karena tingginya kadar racun logam seperti kadmium, timbal, dan emas klorida. Namun C. metallidurans justru tumbuh subur! Ia punya kemampuan unik dalam menetralkan racun logam melalui jalur metabolisme khusus, lalu ‘membuangnya’ dalam bentuk partikel emas murni.



Proses “Mengubah Racun Menjadi Emas” Secara Ilmiah

Bakteri ini mengonsumsi ion logam berat melalui membran selnya. Ion-ion tersebut kemudian dimetabolisme dan mengalami proses biokimia kompleks di dalam tubuh bakteri. Untuk bertahan hidup, C. metallidurans memindahkan ion logam keluar dari tubuhnya. Uniknya, logam-logam ini tidak dibuang sembarangan, melainkan diekstrusi dalam bentuk kristal logam yang mengendap, salah satunya berupa emas (Au) dengan tingkat kemurnian tinggi.

Peneliti menyebut proses ini sebagai bentuk “biopresipitasi” atau presipitasi biologis. Emas tersebut bukan hasil buatan atau rekayasa, melainkan hasil dari detoksifikasi alami yang dilakukan oleh bakteri untuk melindungi dirinya.



Apakah Bakteri Ini Bisa Dikembangbiakkan?

Ya, bakteri ini kini telah berhasil dibiakkan di laboratorium dalam kondisi terkendali. Para ilmuwan telah mengisolasi strain-nya dan mengembangbiakkan di medium khusus yang mengandung kadar logam berat tinggi. Namun proses pembentukan emas oleh bakteri ini bukan sesuatu yang instan atau bisa dilakukan massal dalam waktu singkat. Dalam skala alami, satu koloni C. metallidurans membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan partikel emas yang terlihat signifikan.

Saat ini, banyak riset yang fokus pada potensi biomining, yaitu metode pertambangan berbasis bioteknologi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan minim kerusakan ekosistem. Bila teknologi ini berkembang, bukan tidak mungkin di masa depan penambangan emas tidak lagi dilakukan dengan alat berat, melainkan dibantu oleh pas**an mikroba penghasil emas.



Dampaknya bagi Dunia Sains dan Masa Depan Tambang

Penemuan ini bukan hanya memukau, tapi juga mengguncang logika industri tambang dan bioteknologi. Jika C. metallidurans bisa direkayasa atau diproduksi secara massal, maka kita akan memiliki cara baru mengekstraksi emas dari limbah elektronik atau tanah tercemar logam. Bahkan dalam skenario futuristik, bakteri ini bisa digunakan untuk membersihkan lahan tercemar sekaligus menghasilkan emas sebagai bonus!

Bagi dunia sains, ini adalah bukti nyata bahwa alam masih menyimpan sejuta misteri, dan mikroorganisme—yang sering kita remehkan—bisa memegang kunci teknologi masa depan.

-- Sendiri Itu Melanggar Hukum! Di Swiss, Hewan Harus Punya Pasangan --🔹 1. Asal Usul dan Tujuan AturanSwiss memperkenal...
21/07/2025

-- Sendiri Itu Melanggar Hukum! Di Swiss, Hewan Harus Punya Pasangan --

🔹 1. Asal Usul dan Tujuan Aturan

Swiss memperkenalkan undang-undang Animal Protection Act (Undang-undang Perlindungan Hewan) yang ketat dan mendalam, yang bertujuan tidak hanya melindungi fisik hewan, tetapi juga kesejahteraan mental dan emosionalnya.

✅ Tujuan utamanya:
• Menjamin hewan tidak mengalami kesepian, stres, atau gangguan perilaku
• Menghormati sifat alami hewan, termasuk kebutuhan sosialnya

🔹 2. Jenis Hewan yang Harus Dipelihara Berpasangan

Berikut beberapa hewan yang tidak boleh dipelihara sendirian di Swiss karena dianggap hewan sosial:

1. Marmot
Marmot adalah hewan pengerat yang sangat sosial dan biasa hidup dalam koloni besar di alam liar. Di Swiss, memelihara satu marmot saja dianggap menyiksa karena mereka akan mengalami stres dan kesepian jika sendirian.
2. Guinea Pig (Babi Guinea)
Guinea pig adalah hewan kecil yang memiliki ikatan sosial kuat. Karena itu, di Swiss, hukum mengharuskan pemilik untuk memelihara setidaknya dua ekor. Jika salah satunya mati, pemilik wajib mencarikan pasangan baru. Bahkan ada layanan “jodoh” guinea pig di Swiss untuk memenuhi kebutuhan ini.
3. Burung (seperti parkit, kenari, dll.)
Burung seperti parkit dan kenari juga dikenal sebagai hewan sosial. Mereka membutuhkan interaksi dengan burung lain untuk tetap sehat secara mental. Karena itu, tidak diperbolehkan memelihara burung jenis ini secara tunggal.
4. Ikan jenis tertentu
Beberapa jenis ikan seperti tetra, zebra, dan neon tetra secara alami hidup berkelompok. Karena sifat sosialnya, ikan ini juga wajib dipelihara dalam kawanan kecil, bukan satuan.
5. Kelinci
Kelinci adalah hewan yang s**a berinteraksi dan saling grooming (membersihkan). Karena itu, mereka juga masuk dalam daftar hewan yang tidak boleh dipelihara sendirian.

🔹 3. Contoh Unik di Swiss
• Guinea Pig Dating Service: Karena aturan hewan harus berpasangan, Swiss bahkan memiliki “jasa pencarian pasangan untuk guinea pig” jika salah satu hewan mati.
• Pemilik yang tidak bisa menyediakan pasangan dianggap melanggar hukum dan bisa dikenai denda.
• Beberapa toko hewan bahkan tidak menjual hanya 1 ekor, tapi harus dalam pasangan atau lebih.



🔹 4. Dasar Hukumnya
• Swiss Federal Act on Animal Protection (1978, diperbarui)
• Ordinance on the Protection of Animals (2008)
• Peraturan ini sangat spesifik dan berlaku secara nasional di Swiss.



🧠 Mengapa Ini Penting?

Studi menunjukkan bahwa hewan sosial yang hidup sendiri dapat mengalami:
• Stres kronis
• Perilaku menyimpang (seperti menggigit kandang, tidak mau makan)
• Depresi
• Penurunan harapan hidup

Swiss dianggap sebagai pelopor dalam menjadikan kesejahteraan emosional hewan sebagai bagian dari hukum negara — dan sering dijadikan contoh oleh negara lain.



🔍 Fakta Tambahan:
• Di negara lain, seperti Jerman dan Austria, peraturan serupa mulai diterapkan, tapi tidak seketat Swiss.
• Di Indonesia, aturan seperti ini belum ada dalam bentuk hukum resmi, tapi bisa dijadikan inspirasi untuk memperbaiki kesejahteraan hewan.

Salut untuk Swiss yang menjadikan kesejahteraan mental hewan sebagai hukum resmi negara.



21/07/2025

Assalamualaikum...

06/07/2025

Assalamualaikum

01/06/2025

Assalamualaikum... selamat libur kawan2..

21/05/2025

Assalamualaikum.. butuh 10 pengikut... gass yukk

- Allah Bersumpah Demi Masa—Kenapa Kita Malah Menyia-nyiakannya? -Waktu adalah satu-satunya aset yang dimiliki semua man...
18/05/2025

- Allah Bersumpah Demi Masa—Kenapa Kita Malah Menyia-nyiakannya? -

Waktu adalah satu-satunya aset yang dimiliki semua manusia secara adil—24 jam dalam sehari. Tapi tidak semua orang menggunakannya dengan bijak.

Dalam Surat Al-‘Ashr, Allah bersumpah demi masa, lalu menegaskan bahwa seluruh manusia dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman, beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Ini bukan sekadar peringatan…
Ini adalah alarm spiritual.
Karena setiap detik yang berlalu, tak akan pernah kembali.

Jika hari ini berlalu tanpa amal, maka esok adalah utang yang harus kau bayar dengan lebih dari sekadar niat.










18/05/2025

Assalamualaikum.. butuh pengikut 5 lagi .. ayukk amanah yukk...

Address

Probolinggo
67291

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Informasi Keren & Unik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share