28/06/2025
Seorang ibu dan anak di bawah umur, warga Pemalang, terpaksa tinggal di sebuah kandang ayam karena menjadi korban pemerk0saan dan penc4bulan oleh tetangganya. Mereka terpaksa menempati kandang ayam karena takut terhadap ancaman pelaku yang akan memb*nuh jika korban melapor ke polisi.
Satu keluarga warga Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, sudah sebulan lamanya mengungsi di sebuah kandang ayam yang berada di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Hal ini terjadi karena dua anggota keluarga, yakni ibu dan anak, menjadi korban pemerk0saan dan penc4bulan oleh tetangganya yang berinisial CAS.
Keluarga beranggotakan lima orang ini terpaksa tinggal di salah satu bilik kandang ayam. Beruntung, kandang ayam tersebut sedang dalam masa panen sehingga dalam keadaan kosong.
Korban pemerk0saan, CW (32 tahun), mengaku bahwa dirinya dan putrinya, SV (13 tahun), menjadi pelampiasan n4fsu bej4t pelaku yang merupakan tetangga sendiri. Mirisnya, CW diperk0sa di rumahnya sendiri, di hadapan anak-anaknya, pada akhir April lalu.
Sementara itu, SV juga mengalami penc4bulan sebanyak empat kali oleh pelaku hingga mengalami luka pada bagian kel4min akibat perbuatan bejat tersebut. Karena takut kejadian itu terulang kembali, keluarga ini memutuskan untuk mengungsi ke kandang ayam yang merupakan tempat kerja sang suami.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Jimmy Muslimin, menyatakan bahwa pelaku melakukan aksi bejatnya dengan menyelinap ke rumah korban pada malam hari saat suami korban sedang bekerja. Bahkan, pelaku mengancam akan memb*nuh korban bila melapor ke polisi. Jimmy menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Pemalang.
Secara terpisah, saat ditemui dalam acara berbeda, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyatakan bahwa pihaknya akan mengutus Dinas Sosial Kabupaten Pemalang untuk melakukan pendampingan terhadap para korban.
Saat ini, kasus pemerk0saan dan penc4bulan tersebut masih dalam penanganan Unit PPA Satreskrim
Sumber : ig/batiktv