11/12/2025
Mbah Sadiman, seorang petani dari Wonogiri, Jawa Tengah, telah mendedikasikan hidupnya selama 29 tahun untuk menghijaukan lereng Gunung Lawu. Upaya luar biasa ini dimulai sekitar tahun 1996, dari mengubah lahan gersang menjadi area subur yang kini menghidupi banyak warga.
Dedikasi Mbah Sadiman ini berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan yang tandus pasca kebakaran besar. Kala itu, bencana menyebabkan kekeringan dan banjir besar. Berawal dari kejadian tersebut, Mbah Sadiman tergerak untuk mengembalikan kehidupan di sana demi masyarakat sekitar yang kesulitan air bersih.
Di awal perjuangannya, hanya sedikit yang menghargai. Banyak yang mengejek karena ia membawa bibit beringin, pohon yang sering dikaitkan dengan hal mistis. "Orang-orang mengejek saya karena membawa bibit pohon beringin ke desa, mereka merasa resah karena percaya ada makhluk halus di pohon-pohon itu, ”tambah Sadiman.
Ada p**a yang menyangka ia tidak waras saat menukar kambing peliharaannya dengan bibit pohon. Namun hasilnya kini berbicara. Air bersih tersedia untuk masyarakat di beberapa desa, dan bukit-bukit yang dulu tandus kembali hijau.
Dengan tekad kuat, ia menanam ribuan pohon beringin secara mandiri. Kini, kisah Mbah Sadiman hijaukan lereng Gunung Lawu menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan mendapatkan apresiasi.