Rembang Update

Rembang Update Info Seputar Rembang
Iklan (WA)
(1)

Dwi Ani Retno Wulan mencatatkan pencapaian penting bagi Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand. Untuk pertama kalinya...
13/12/2025

Dwi Ani Retno Wulan mencatatkan pencapaian penting bagi Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand. Untuk pertama kalinya, cabang Mixed Martial Arts (MMA) yang baru dipertandingkan itu menghadirkan medali emas bagi kontingen Merah-Putih melalui tangan seorang atlet putri.

Turun di nomor traditional -54 kg, Dwi Ani mengamankan emas setelah mengatasi perlawanan atlet Vietnam, Thi Thanh Binh Duong, pada partai ppuncak

Seusai pertandingan, ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah disiplin menjalankan arahan pelatih.

“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih,” ujar Wulan, dikutip dari suara.com.

Awal Perjalanan dari Desa Ngulaan
Dwi Ani lahir dan tumbuh di Desa Ngulaan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dari lingkungan sederhana itu, ia memupuk cita-cita menjadi atlet profesional yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Ketertarikannya pada olahraga beladiri sudah muncul sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar, ketika pertama kali mengenal tinju.

Minat tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari keluarganya, mengingat tinju merupakan olahraga kontak fisik yang berisiko. Namun Dwi Ani tetap teguh.

Pada 2016, ketika usianya 17 tahun, ia mulai berlatih secara serius di bawah bimbingan Rita Wulansari, salah satu atlet senior di daerahnya.

Hanya sebulan berlatih, Dwi Ani langsung mendapat kesempatan bersaing di kejuaraan tinju amatir di Semarang. Ia pulang membawa medali perunggu.

Setelah itu, prestasinya meningkat dengan cepat: ia meraih emas pada turnamen tinju yang digelar kepolisian daerah, dan kemudian mengamankan gelar juara Muay Thai pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah 2018.

Menembus Panggung Internasional ONE Championship
Performa menonjol itu menarik perhatian pencari bakat ONE Championship. Pada 17 November 2018, Dwi Ani menjalani debut internasional pada ajang ONE: WARRIOR’S DREAM. Dalam duel tiga ronde, ia tampil agresif dan berhasil meraih kemenangan mutlak.

Kesempatan tampil ke luar negeri datang setahun kemudian dalam ajang ONE: ROOTS OF HONOR, di mana ia menghadapi Bi “Killer Bee” Nguyen.

👇

13/12/2025

Sebuah puisi dengan judul "Negeri Haha Hihi" gubahan KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus, agaknya masih saja relevan dengan kondisi Indonesia mutakhir.

Puisi yang diciptakan pada tahun 2002 itu, tak ubahnya kritik sosial yang sangat tajam dengan gaya satire atau sarkasame.

"Haha Hihi" agaknya menyoroti paradoks bahwa, meskipun negeri sedang mengalami kesulitan, pemimpin dan elit politik justru terus tertawa dan merayakan kepentingan mereka sendiri.

🎥 yt/cengaudaunkari

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menanggapi penolakan sebagian warga terhadap aktivitas penambangan di Desa Gandatapa...
12/12/2025

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menanggapi penolakan sebagian warga terhadap aktivitas penambangan di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tambang di lokasi tersebut telah mengantongi izin resmi sehingga tidak perlu ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Prinsipnya, selama tidak melanggar ketentuan mineral dan batuan, ya tidak masalah. Kalau melanggar, pasti kami tertibkan,” ujar Luthfi saat ditemui di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (11/12/2025).

Selain tambang pasir dan batu di Gandatapa, perhatian publik juga mengarah pada aktivitas penambangan batu granit di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng.

Terkait hal ini, Luthfi menjelaskan bahwa Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah telah menghentikan sementara operasi tambang tersebut hingga pengelola memperbaiki kaidah penambangannya.

“Itu sudah ditindaklanjuti Pemprov dan dihentikan. Banyak yang viral, makanya saya minta tolong kalau ada informasi viral, tetap cek dan re-cek kebenarannya. Kami akan menindaklanjuti temuan yang benar,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengeluhkan keberadaan dua titik tambang—di Baseh, Kedungbanteng dan Tapa, Baturaden—yang terus memicu protes warga meski sebagian telah memiliki izin.

Keluhan tersebut ia sampaikan langsung kepada Gubernur Luthfi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Semarang, Senin (8/12/2025).

Sadewo menyebut penambangan granit di Baseh masih menjadi sorotan publik dan pihaknya telah berkoordinasi dengan pegiat lingkungan serta Dinas ESDM Provinsi untuk menghentikan sementara aktivitasnya.

“Kami dan ESDM Provinsi sudah memasang banner ‘ditutup sementara’. Itu atas usulan saya. Kalau langsung ditutup total, para penambang pasti kabur,” ungkapnya.
Referensi: kompas.com
🎥

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang kerap disapa Mualem, menyampaikan bahwa ia mendapatkan laporan terkait dugaan hil...
11/12/2025

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang kerap disapa Mualem, menyampaikan bahwa ia mendapatkan laporan terkait dugaan hilangnya sekitar 80 ton bantuan logistik di wilayah tengah Aceh, tepatnya di Kabupaten Bener Meriah. Informasi tersebut ia terima pada Rabu malam di Banda Aceh.

Dalam keterangan pers usai menetapkan perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh, Mualem menegaskan bahwa kabar tersebut masih bersifat belum terverifikasi. Ia menyebut laporan itu sebagai informasi awal yang belum terbukti.

“Saya mendapat kabar, masih seperti rumor ya, disebutkan ada sekitar 80 ton bantuan yang tidak jelas keberadaannya. Semua bantuan sebenarnya sudah kita kirim ke Bener Meriah,” ujar Mualem, dikutip dari republika.co.id.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Aceh akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.

“Kita pastikan dulu apakah benar atau tidak. Informasi yang belum jelas tidak bisa langsung dipercaya. Nanti kita cek bersama dengan Pangdam dan pihak kepolisian,” katanya, dikutip dari republika.co.id.

Mualem juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan untuk Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah telah dilakukan semaksimal mungkin. Meski demikian, ia mengakui masih ada kekhawatiran terkait ketepatan distribusi di tingkat lapangan.

“Upaya kita sebenarnya sudah maksimal. Namun, soal apakah bantuan itu tepat sasaran, itu kembali lagi pada kondisi di lapangan,” pungkasnya, dikutip dari republika.co.id.

Siapkan momen khitan yang aman & nyaman bersama RS Bhina Bhakti Husada !Khitan Super Seal / Lem pilihan terbaik untuk bu...
11/12/2025

Siapkan momen khitan yang aman & nyaman bersama RS Bhina Bhakti Husada !
Khitan Super Seal / Lem pilihan terbaik untuk buah hati dengan teknik modern, proses cepat, penyembuhan optimal, tanpa rasa khawatir dan anak lebih nyaman. Berlaku sampai 31 Desember 2025.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui nomor 082324194911.

11/12/2025

Sebuah mobil boks pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak siswa SDN 1 Kalibaru, Jakarta Utara, saat para siswa sedang berkumpul di lapangan sekolah pada Kamis pagi.

Dilansir dari kumparan.com, Kapolres Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menyampaikan bahwa rekaman CCTV menunjukkan mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak pagar dan masuk ke area sekolah.

Dalam rekaman itu, kendaraan terlihat tiba-tiba menerobos area sekolah dan menghantam kerumunan siswa.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait aktivitas para siswa sebelum kecelakaan terjadi.

Akibat insiden tersebut, 19 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Dari jumlah itu, 15 korban dirawat di RS Cilincing dan RSUD Cilincing, sementara empat korban lainnya mendapatkan perawatan di RS Koja.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi pengemudi serta kelayakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut makanan program MBG.

11/12/2025

Permukiman warga di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, terendam banjir pada Selasa (9/12) malam setelah tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalur Pantura Pati–Rembang.

Dilansir dari detik.com, sekitar pukul 20.20 WIB, air luapan sungai mulai memasuki permukiman warga dengan ketinggian mencapai sekitar 30 sentimeter.

Jebolnya tanggul dipicu debit air yang meningkat seiring hujan deras di wilayah hulu, ditambah aliran air kiriman dari Pegunungan Kendeng.

Tidak hanya kawasan permukiman, genangan juga merendam sekitar 100 meter ruas Pantura Pati–Rembang. Kendaraan yang melintas terpaksa melambat karena ketinggian air di jalan berkisar 10–20 sentimeter.

Hasan Udin, warga Desa Ketitang Wetan, mengatakan air mulai mengalir ke permukiman sejak petang dan terus meningkat hingga malam hari.

Menurut dia, derasnya arus membawa material berupa potongan bambu yang kemudian merusak jembatan kecil di dekat permukiman.

“Tanggul Sungai Widodaren di desa ini kembali jebol. Air meluap ke rumah-rumah warga dan merendam jalan raya,” ujar Hasan, Rabu (10/12/2025), dikutip dari detik.com.

Ia menambahkan, jembatan yang roboh pada pagi hari belum dapat diperbaiki sehingga aliran air meluber ke ruas jalan nasional tersebut.

“Jalur Pantura macet merayap. Ini banjir kiriman dari daerah selatan,” katanya, dikutip dari detik.com.
🎥

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan izin penggalangan dana untu...
10/12/2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan izin penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas maraknya aksi solidaritas dari publik, termasuk artis dan influencer, yang membuka donasi hingga miliaran rupiah.

Gus Ipul menyebut bahwa siapa pun boleh menggalang dana, baik individu maupun lembaga, namun tetap dianjurkan mengurus izin sesuai ketentuan.

“Pada dasarnya siapa pun boleh mengumpulkan donasi… tetapi sebaiknya izin dulu,” ujarnya, dikutip dari sindonews.com.

Ia menjelaskan bahwa izin dapat diurus di pemerintah kabupaten/kota atau langsung ke Kementerian Sosial, terutama bila penggalangan dana dilakukan secara nnasional

Menurutnya, proses perizinan tidak rumit dan dibuat agar penyaluran bantuan lebih tertib.
Lebih jauh, Gus Ipul menyoroti pentingnya pelaporan penggunaan dana publik.

Untuk donasi di bawah Rp500 juta, audit internal dianggap cukup, namun laporan tetap wajib diserahkan ke Kemensos.

Sementara untuk nominal di atas Rp500 juta, perlu melibatkan auditor bersertifikat agar setiap pemasukan dan penyaluran bisa dipertanggungjawabkan secara profesional.

Langkah ini, kata dia, merupakan bentuk antisipasi agar dana bantuan tidak disalahgunakan.

Ia juga mengapresiasi berbagai inisiatif masyarakat dalam membantu korban bencana.

“Kita sangat menghargai pihak-pihak yang ingin mendukung dan mengumpulkan bantuan,” pungkasnya, dikutip dari sindonews.com.

09/12/2025

Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri, KH. Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar), ikut bersuara terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Gus Kautsar melayangkan kritik sekaligus sindiran yang diarahkan kepada Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil). Kritik itu muncul sebagai tanggapan atas pernyataan lama Gus Ulil yang kembali viral karena dinilai pro terhadap aktivitas pertambangan dan dianggap tidak peduli pada upaya mengembalikan ekosistem hutan yang rusak akibat ekstraksi tambang.

“Kita prihatin ada teman NU, qunut juga sama kaya kita, (berkata) ‘apa pentingnya memikirkan mengembalikan ekosistem awal.’ Kita ini kalau tidak pakai logika, kita ini santri, apalagi yang bicara ini sudah kiai — berarti kan dia ngerti,” ujar Gus Kautsar.

Ia kemudian mengutip sabda Rasulullah SAW:
"Apabila kiamat terjadi sementara di tangan salah seorang dari kalian ada benih kurma, maka jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat itu datang, hendaklah ia menanamnya."

Menurut Gus Kautsar, sabda tersebut menunjukkan bahwa menjaga alam merupakan perintah agama yang jelas dan tidak bisa diabaikan.

“Kalau masih ada kesempatan, nyawa masih ada, tangan masih bisa gerak — tanam! Walaupun kiamat di depan mata. Ini (pernyataan tentang ekosistem) nuwun sewu bukan apa-apa, tapi dawuhnya Kanjeng Nabi (jelas),” tegasnya.

Gus Kautsar menambahkan bahwa menjaga ekosistem alam adalah bentuk kesadaran untuk menjaga keberlanjutan masa depan dan menjalankan perintah agama dengan penuh tanggung jawab.

“Ada generasi berikutnya yang akan meneruskan generasi sebelumnya. Keindahan, kenyamanan, keamanan yang kita rasakan hari ini harus juga dirasakan oleh anak cucu kita. Iya apa tidak? Artinya, ngono yo ngono ning ojo ngono,” ujarnya.

Address

Rembang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Rembang Update posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Rembang Update:

Share