Cinta Masjid Community

Cinta Masjid Community "Secepat apapun langkah kakimu di dunia, akan sia-sia bila masih berat melangkah ke Masjid"

CUKUP JADI RAHASIA AYAHTidak semua Ayah pandai menceritakan kejadian di tempatnya bekerja. Perihnya dampratan atasan, ke...
03/05/2024

CUKUP JADI RAHASIA AYAH

Tidak semua Ayah pandai menceritakan kejadian di tempatnya bekerja. Perihnya dampratan atasan, keributan yang terjadi dengan rekan kerja, fitnah dari koleganya, atau sekadar gesekan kecil antar mitra kerja yang kadang menimbulkan percikan emosi.

Tidak sedikit Ayah yang gagap untuk memulai kata, memilih bahasa untuk bisa menyampaikannya dengan tenang. Masalah yang dialaminya di jalan, tentang motornya yang bersenggolan dengan kendaraan lain, panasnya terik yang menyengat sampai ke ubun-ubun, riuhnya macet jalan raya hingga mengeringkan tenggorokan. Belum lagi soal kereta mogok berjam-jam.

Sehingga menunda waktu tiba di rumah, hingga pupus rencana bermain bersama anak-anak yang sudah terlelap, martabak bawaan tak lagi hangat, bahkan semua kejadian di kantor, di jalan, di kereta, di bis, ikutan dingin untuk diceritakan.

Ayah, tak jarang ia simpan sendiri semua kisah. Sebagian Ayah memang berniat menceritakannya ke istri sesampainya di rumah. Sebagian yang lain baru sempat kirim pesan singkat, “bu, Ayah mau cerita...” namun lama sang istri membalasnya. Kelamaan, jadi lupa, dan tak lagi semangat bercerita. Boleh jadi, istrinya pun sedang sibuk dengan tumpukan setrikaan.

Sebagian Ayah, justru memang sengaja tak berniat sedikit pun menceritakan seburuk apa pun kejadian yang dialaminya di kantor, di jalan atau di mana saja. Bukan, bukan karena ia tak percaya istrinya, tetapi karena ia hanya ingin selalu membawa kabar positif p**ang ke rumah. Tak jarang ia mampir dulu ke kedai kopi sebelum di rumah, sebagian lain memilih menumpahkan keluh kesahnya di masjid dekat rumah, atau menghisap dalam2 sebatang rokok yang mulai kembali dinikmati, bukan untuk menunda p**ang, tetapi untuk menenangkan batinnya, agar tak meluap emosi di rumah. Oya, beberapa Ayah sering kali mengusap-usap atau merapikan struktur wajahnya sebelum mengetuk pintu, agar hanya wajah ceria yang disambut istri dan anak-anaknya.

Ada yang istrinya sanggup menangkap rahasia yang dibalik senyum suaminya, “Abang kok murung, cerita dong...” berkelebat segala baku hantam di jalan akibat senggolan motor, juga makian atasan di kantor, tetapi justru dijawab dengan senyum yang kadang dipaksakan, “nggak kok, nggak ada apa-apa...” sambil bergumam, biarlah jadi rahasia Ayah.

Ada p**a yang istrinya justru tidak peka. Mulai dari pesan singkat yang lupa dijawab, sampai suaminya harus telepon, “sudah baca WA ayah?” Pastinya belum, “Ya sudahlah, nggak apa-apa...” lagi-lagi, akhirnya tetap jadi rahasia Ayah. Padahal, si Ayah mau cerita soal kerlingan perempuan lain yang baru saja bikin deg-degan. Sengaja mau cerita agar tak jadi rahasia, agar istrinya terus membentenginya.

Beberapa Ayah cukup sadar untuk menahan diri, sedikit sabar untuk menunggu gilirannya bercerita. Sebab, begitu di rumah ia sudah diberondong dengan berbagai kisah yang tak kalah serunya. Tentang uang belanja yang menipis, pulsa listrik yang sudah nut nut nut, bayaran sekolah anak yang harus dilunasi, cicilan rumah yang tertunggak, hutang ke warung di ujung gang, atau pun cerita-cerita seru anak-anak di sekolah mereka... kapan giliran Ayah?

Ayah yang lain, begitu bersemangat untuk segera sampai di rumah karena ia tahu istrinya selalu senang diajak diskusi tentang apa pun, sampai soal remeh temeh macam sendal jepitnya yang kerap berpindah ke kolong meja rekan kerjanya. Eh, setibanya di rumah, istri cantiknya sudah terlelap di depan televisi, nggak tega untuk membangunkannya dari mimpi selepas nonton drama Korea. Diambilnya selimut dari kamar lalu didekap sang istri dengannya.

Sebagian istri, mungkin tak cukup pandai menyediakan hati dan telinganya untuk menampung semua cerita sang suami. Sebagian lainnya, mungkin juga tak siap bekal untuk mengimbangi dan memberi saran, masukan atas semua persoalan suaminya. Syukur, masih ada kalimat pamungkas, “Sabar ya yah...” sambil usap-usap pundak, atau kecup-kecup mesra. Memang, sebagian masalah sepertinya bisa selesai -setidaknya lupa- kalau istri sudah terlihat manja di pembaringan. Aih...

Harus dibatasi bahasan ini, sama sekali tak ingin menyinggung sesuatu yang negatif dari semua yang masuk dalam rahasia Ayah. Mari kita bicara yang positif, yang negatif urusan di lapak sebelah saja.

Lebih dari itu, sebagian Ayah tetap merahasiakan segala yang tak perlu menjadi beban pikiran istrinya. Ia tahu betul, peran istri di rumah tak kalah rumitnya. Tak ingin ia menambahnya, meski sang istri ikhlas. Semua tagihan yang harus dibayar, yang perlu dibeli, yang harus diselesaikan terjawab dengan satu kalimat, “Tenang, Ayah akan bereskan semuanya...”

“Everything is OK!”, “Insya Allah akan ada jalan” adalah kalimat sakti peneguh jiwa, meskipun otaknya berputar untuk mencari pinjaman ke siapa lagi, padahal hutang yang kemarin pun belum lunas. Ini juga kerap jadi rahasia Ayah.

Sayangnya, sebagian Ayah ada yang memilih jalan pintas, mengambil hak orang lain, merekayasa anggaran kantor, demi menuntaskan semua masalahnya. Nyatanya, tak pernah selesai masalahnya, justru bertambah.

Di tengah malam, ada sebagian Ayah yang mengadukan segala keluhnya, semua masalah yang tak pernah menjadi rahasia bagi Sang Pemilik Semesta. Baginya, langit tempat terbaik menyimpan rahasia. Air wudhu bercampur air mata adalah versi ketika hatinya semakin dekat denganNya. Yakin akan pertolongan ... aamiin.

Ayah, kerap dianggap sosok misterius, tak terduga. Ia menyimpan banyak misteri dalam hidupnya, tak sedikit hal yang justru istri dan anak-anaknya belum tahu. Beberapa rahasia Ayah bahkan baru terbuka di hari ia menutup mata selamanya, sebagian rahasia lainnya ikut terkubur bersama jasadnya.

Dan tetap menjadi rahasia Ayah.

Ayah adalah Ayah.., it's always like that.

Banyak orang baik, bahkan di jalan, dan orang yang tidak dikenal sama sekali. Orang² seperti si mas ini, yang hatinya te...
02/05/2024

Banyak orang baik, bahkan di jalan, dan orang yang tidak dikenal sama sekali. Orang² seperti si mas ini, yang hatinya tersentuh atau terenyuh liat seorang mbak² naik motor sendirian, dini hari.

Ini postingan TikTok, di kolom komentar, si mbak yang naik motor itu membalas: "Itu saya mas. Makasih ya sudah menemani di perjalanan."

Banyak komen² lainnya yang merupakan testimoni dari kejadian² serupa. Ada orang yang pernah melintas hutan Baluran tengah malam, diikuti bis yang menerangi jalan dengan lampu, dan bis itu baru menyalip nya setelah melewati hutan Baluran.

Senang melihat kebaikan² seperti ini, bahwa berlaku baik itu kepada siapa pun, dan tidak harus kepada orang yang dikenal.

Terima kasih orang² baik. Semoga dimudahkan segala urusan karena sudah membantu memudahkan urusan orang lain. Aamiin Allahumma Aamiin.

Sumber: Vivera Siregar

Habibie quotes

BEKAS JADI BERKAH (BJB)Sahabat kebaikan, Anda memiliki barang bekas yang layak pakai ? Kami siap menerima.Yuk dukung pro...
11/02/2024

BEKAS JADI BERKAH (BJB)
Sahabat kebaikan, Anda memiliki barang bekas yang layak pakai ? Kami siap menerima.
Yuk dukung program kebaikan ini. Dan semoga menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua.
Share program kebaikan ini dan semoga menjadi wasilah kebaikan dan amal Sholih. Aamiin

Nabi SAW bersabda : ”Seorang mukmin tidak bolehterjatuh dalam satu lubang yang samadua kali “                           ...
07/01/2024

Nabi SAW bersabda :
”Seorang mukmin tidak boleh
terjatuh dalam satu lubang yang sama
dua kali “

“Barangsiapa yang ingin mengetahui bagaimana kedudukannya disisi Allah, maka lihatlah bagaimana kedudukan Allah dihatiny...
25/12/2023

“Barangsiapa yang ingin mengetahui bagaimana kedudukannya disisi Allah,
maka lihatlah bagaimana kedudukan Allah dihatinya.”

Allah tidak akan mengecewakan doahamba-Nya.“dan aku belum pernah kecewa dalamberdoa kepada-Mu, Ya tuhanku”(QS. Maryam : ...
25/12/2023

Allah tidak akan mengecewakan doa
hamba-Nya.
“dan aku belum pernah kecewa dalam
berdoa kepada-Mu, Ya tuhanku”

(QS. Maryam : 4)

Address

Jalan Bukit Salam RT 020 No 1001, Sempaja Timur, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda
Samarinda
75119

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cinta Masjid Community posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share