14/12/2025
Mahasiswa UINSI Samarinda Lakukan Berbagai Persiapan Menjelang UAS
Samarinda, LPM Cakrawala — Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda akan melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada (15/12) hingga (20/12). Menjelang pelaksanaan UAS, aktivitas belajar mahasiswa di lingkungan kampus terlihat meningkat sebagai bentuk kesiapan menghadapi ujian akhir semester.
Berbagai persiapan dilakukan mahasiswa, mulai dari menyusun jadwal belajar, mengulang materi perkuliahan, hingga melakukan diskusi bersama. Langkah tersebut dilakukan guna memperoleh hasil akademik yang optimal.
Muhammad Arsyad, mahasiswa semester 1 Program Studi Ekonomi Syariah (ES), mengungkapkan perasaannya menjelang UAS pertamanya di dunia perkuliahan. Ia mengaku merasa gugup sekaligus antusias karena baru pertama kali mengikuti ujian di bangku kuliah. Menurut Arsyad, terdapat perbedaan sistem ujian antara jenjang sebelumnya dengan perkuliahan.
“Saya merasa gugup dan khawatir, tetapi juga penasaran karena ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti UAS di dunia perkuliahan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sistem ujian di perguruan tinggi berbeda dengan yang pernah ia jalani sebelumnya. “Saat di pondok pesantren, ujian ada yang tertulis dan ada yang lisan, sedangkan di perkuliahan hanya ujian tertulis,” jelasnya.
Untuk menghadapi UAS, Arsyad mengaku telah melakukan sejumlah persiapan. Ia menyebutkan telah membuat rangkuman materi perkuliahan, mempelajari kembali bahan ajar, serta aktif bertanya kepada dosen dan teman apabila terdapat materi yang belum dipahami. Arsyad berharap dapat memperoleh hasil yang memuaskan pada UAS pertamanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Abdul Rahmat Syah, mahasiswa semester 5 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Ia menilai bahwa rasa gugup menjelang UAS merupakan hal yang wajar karena ujian tersebut menjadi penentu nilai akhir mahasiswa.
“Untuk UAS kali ini saya merasa sedikit gugup, tetapi hal tersebut wajar karena UAS menjadi penentuan nilai akhir,” tuturnya. Rahmat menjelaskan bahwa ia mempersiapkan diri dengan meringkas materi perkuliahan dan berdiskusi dengan teman-teman mengenai materi yang sulit dipahami.
Rahmat juga menilai terdapat perbedaan suasana persiapan UAS pada semester ini dibandingkan semester sebelumnya. Menurutnya, lingkungan pertemanan yang baru memberikan pengalaman dan sudut pandang yang berbeda dalam proses belajar. Selain itu, ia menyoroti kebiasaan sebagian mahasiswa yang kurang disiplin menjelang UAS, seperti menunda belajar dan tidur larut malam.
“Solusinya adalah mendisiplinkan diri, seperti belajar secara teratur, menjaga pola tidur, dan tetap fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan,” ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan UAS, mahasiswa diharapkan dapat mengelola waktu dengan baik serta menjaga konsistensi belajar. Persiapan yang matang dan kedisiplinan diri dinilai dapat menunjang pencapaian hasil akademik yang maksimal.
(RKH/ASR)/(Dns)