
26/09/2025
SAMPIT – Janji pembelian gabah oleh Bulog yang disampaikan di panggung pesta panen berubah jadi kekecewaan. Penyerapan macet, tengkulak kembali mengendalikan harga, dan petani terperangkap antara janji politik dan realitas lapangan.
Penyerapan gabah kering hasil panen petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sempat terhenti, memicu keresahan di kalangan petani yang berharap hasil panennya langsung dibeli Bulog.
Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur mengatakan, janji itu sempat ditegaskan Presiden saat pesta panen padi di Desa Lampuyang. Gabah kering dibeli Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Namun, kenyataannya banyak petani bingung menjual panennya karena penyerapan dihentikan. (25/9).
Rudianur mengaku tidak mengetahui alasan teknis penghentian. Sejumlah petani menyebut gudang Bulog penuh sebagai alasan, tetapi menurutnya itu bukan pembenaran.(ang/ign)
Selengkapnya di laman radarsampit.jawapos.com