Sanggau City

Sanggau City Salam Kenal Untuk Semua Dari Kalimantan Barat, Indonesia 🇮🇩

Bagaimana pendapat kalian? Presiden Prabowo Subianto menyebut, bakal menggunakan uang negara hasil pengembalian dari par...
09/11/2025

Bagaimana pendapat kalian?

Presiden Prabowo Subianto menyebut, bakal menggunakan uang negara hasil pengembalian dari para koruptor untuk membayar utang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Hal itu disampaikan Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat

"Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” ujar Prabowo.

09/11/2025

Terekam CCTV Detik detik lakalantas Motor Tabrak Motor di depan SPBU entakai Sanggau!
sore Minggu 9 nov 2025 pukul 15.02

Dihimbau kepala pengendara harap selalu berhati-hati dijalan

Pelaku Hipnotis yang mengendarai Honda Vario Dikejar dan Ditangkap Warga di Desa Sungai Baru, SambasSambas – Seorang pri...
09/11/2025

Pelaku Hipnotis yang mengendarai Honda Vario Dikejar dan Ditangkap Warga di Desa Sungai Baru, Sambas

Sambas – Seorang pria diduga pelaku hipnotis yang kerap menipu warga berhasil ditangkap oleh warga di Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, pada Sabtu (9/11/2025) siang.

09/11/2025

Alami Langsung makan sari pohonnya

09/11/2025

Info cuaca di sanggau pada sore hari ini

Seorang remaja bernama Repa (17) menjadi korban penganiayaan menggunakan celurit di depan Vila Gam kawasan Ambalat, Jala...
09/11/2025

Seorang remaja bernama Repa (17) menjadi korban penganiayaan menggunakan celurit di depan Vila Gam kawasan Ambalat, Jalan Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Insiden ini dipicu rasa cemburu pelaku karena korban disebut menyapa pacarnya.

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Agus Haryono membenarkan bahwa kasus tersebut kini ditangani penyidik. Pelaku yang masih berusia 16 tahun telah diamankan Tim Enggang Polresta Pontianak bersama barang bukti celurit.

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga tersinggung dan merasa tidak terima ketika korban menyapa pacarnya di kawasan Ambalat. Ledakan emosi tersebut kemudian memicu aksi kekerasan menggunakan celurit hingga menyebabkan korban terluka.

Korban mengalami luka robek cukup dalam di telapak tangan kanan akibat sabetan senjata tajam.

Saksi Dimas Alfatoni (19), yang saat itu sedang berada di sekitar lokasi setelah makan di warung Lamongan dekat Kafe Ultimate, mengatakan ia mendengar seseorang berteriak, “Woy, adek kau kena sembat!” Tak lama kemudian, korban datang sambil memeluknya dengan kondisi tangan berlumuran darah.

“Saya buka bajunya dan tutup lukanya. Tidak lama kemudian polisi datang dan menyarankan agar membuat laporan,” ujar Dimas.

Saksi kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

Setelah mendapatkan laporan, Tim Enggang Polresta Pontianak bergerak cepat ke TKP. Petugas berhasil menangkap terduga pelaku Umar (16), warga Jalan Apel, Gang Pisang Berangan, Pontianak Barat, serta menyita satu bilah celurit yang digunakan pada saat kejadian.

Pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polresta Pontianak untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kawasan Ambalat kembali mendapat sorotan usai peristiwa ini. Lingkungan yang kerap dipadati pedagang liar dan musik keras dinilai perlu penertiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sumber : Kalbaronline.com

09/11/2025

Pupuk Hampir kemalingan Depan toko dekat simpang 4 Pasar Sentral

Pupuk di salah satu tokoh pertanian di dekat Simpang Empat Pasar Sentral yang ditumpuk ditutup dengan menggunakan terpal terpalnya kena sobek, dapat konfirmasi dari pemilik tokonya ternyata tidak ada pupuk yang hilang Mungkin ini hanya percobaan pencurian, harap berhati-hati dan waspada.

Bagaimana pendapat kalian?Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengusulkan agar seluruh presiden yang pernah memi...
09/11/2025

Bagaimana pendapat kalian?

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengusulkan agar seluruh presiden yang pernah memimpin Indonesia diberi gelar pahlawan nasional, termasuk Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Menurut Bahlil, setiap mantan presiden memiliki jasa besar dalam membangun bangsa dan layak dihargai tanpa hanya menyoroti sisi negatif.

la menilai Soeharto berperan penting selama 32 tahun kepemimpinannya, seperti menciptakan swasembada pangan, membuka lapangan kerja, menekan inflasi, serta membawa Indonesia dikenal sebagai "Macan Asia" di masa Orde Baru.

Bahlil juga menilai perbedaan pendapat soal pemberian gelar pahlawan adalah hal wajar, sebab tidak ada pemimpin yang sempurna.

Namun, usulan tersebut menuai penolakan keras dari sekitar 500 aktivis dan akademisi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil.

Dalam deklarasi di Kantor LBH Jakarta, mereka menegaskan Soeharto tidak layak menerima gelar itu karena rekam jejaknya dinilai penuh pelanggaran HAM, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta pembatasan kebebasan pers dan akademik.

Selain itu, masa pemerintahannya juga dianggap meninggalkan ketimpangan sosial ekonomi yang besar di masyarakat.

Koalisi tersebut mendesak pemerintah membatalkan rencana pemberian gelar demi menjaga integritas penghargaan pahlawan nasional.

[Detik]

Penerbangan Pontianak–Kuching Buat Bus Lintas Negara Sepi PenumpangSejak kembali dibukanya penerbangan rute Pontianak–Ku...
09/11/2025

Penerbangan Pontianak–Kuching Buat Bus Lintas Negara Sepi Penumpang

Sejak kembali dibukanya penerbangan rute Pontianak–Kuching melalui Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, jumlah penumpang Bus Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) mengalami penurunan. Kondisi ini menjadi kekhawatiran para sopir dan pengelola bus lintas negara yang biasa melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Salah seorang sopir bus ALBN, Muhamad Sukri mengungkapkan, saat ini terjadi penurunan penumpan sekitar 30 persen. Ia menyebut, penurunan ini terjadi setelah penerbangan rute Pontianak–Kuching kembali beroperasi pada awal September 2025.

“Sejak penerbangan dibuka kembali, penumpang bus semakin berkurang. Penurunan mencapai kurang lebih 30 persen,” ungkap Sukri di PLBN Entikong, Kamis (6/11/2025).

Menurut Sukri, masyarakat kini lebih memilih pesawat karena waktu tempuh yang jauh lebih cepat dibandingkan perjalanan darat yang memakan waktu sekitar delapan jam. Selain itu, harga tiket pesawat yang semakin kompetitif membuat banyak orang beralih ke transportasi udara khususnya yang melakukan perjalanan ke Kuching.

“Sekarang banyak yang memilih pesawat karena lebih cepat dan nyaman. Jadi bus mulai sepi, apalagi di hari kerja,” tuturnya.

Di sisi lain, kata Sukri, bus ALBN masih menjadi pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Harga tiket masih relatif standar dengan biaya yang lebih murah membuat moda transportasi ini tetap diminati, terutama saat akhir pekan dan masa libur panjang.

“Kalau akhir pekan atau libur panjang, penumpang naik sedikit. Banyak yang mau berlibur ke Kuching atau sebaliknya terutama bagi rombongan,” ujar Sukri.

Ia menambahkan, dengan kondisi saat ini para pelaku transportasi darat berharap pemerintah memperhatikan keseimbangan moda transportasi agar operator bus tetap bisa bertahan. Mereka menilai, keberadaan bus tidak hanya sebagai sarana mobilitas, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi lintas batas di sektor perdagangan dan pariwisata.

Sumber : rri.co.id

Jagung Kampung 🤤Foto : Nelty ngalalah
09/11/2025

Jagung Kampung 🤤
Foto : Nelty ngalalah

Polsek Meliau Tertibkan Knalpot Brong, 18 Kendaraan Terjaring Razia di Jalan Raya KedondongSanggau, Polda Kalbar - Polse...
09/11/2025

Polsek Meliau Tertibkan Knalpot Brong, 18 Kendaraan Terjaring Razia di Jalan Raya Kedondong

Sanggau, Polda Kalbar - Polsek Meliau terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukumnya. Pada Sabtu (8/11/2025) sore, jajaran Polsek Meliau menggelar kegiatan penertiban penggunaan knalpot brong di Jalan Raya arah Kedondong, Dusun Kedondong, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, SH, bersama sepuluh personel gabungan dari satuan fungsi Polsek Meliau.

Penertiban dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Dari hasil pelaksanaan razia tersebut, sebanyak 18 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong berhasil diamankan petugas. Kendaraan tersebut dinilai menimbulkan kebisingan dan keresahan warga sekitar, terutama pada malam hari maupun di kawasan permukiman padat penduduk.

Para pengendara yang terjaring razia diberikan pembinaan langsung di lokasi. Petugas menegaskan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mereka juga diminta untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar pabrikan serta melengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan helm saat berkendara.

Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, menegaskan bahwa penertiban ini bukan semata-mata untuk memberikan sanksi, tetapi sebagai upaya edukatif bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

“Knalpot brong bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga. Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung langkah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Supariyanto menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penertiban serupa secara berkelanjutan, terutama pada titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

Hal ini juga menjadi bagian dari kegiatan Cipta Kondisi Polri menjelang berbagai agenda masyarakat, guna memastikan situasi wilayah Meliau tetap aman dan tertib.

Selain penindakan, Polsek Meliau juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kamtibmas melalui kegiatan seperti Jumat Curhat, patroli dialogis, dan pendekatan langsung kepada pelajar maupun komunitas motor. Langkah ini diambil untuk menekan angka pelanggaran serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya disiplin berlalu lintas.

Melalui kegiatan ini, Polsek Meliau menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan bebas dari kebisingan yang mengganggu ketenteraman warga.

(Dny Ard / Hms Res Sgu)

Respons Cepat Pamapta Polres Sanggau Atasi Truk Mogok di Jalur Padat Jalan Jenderal SudirmanSanggau, Polda Kalbar - Polr...
09/11/2025

Respons Cepat Pamapta Polres Sanggau Atasi Truk Mogok di Jalur Padat Jalan Jenderal Sudirman

Sanggau, Polda Kalbar - Polres Sanggau kembali menunjukkan kesiapsiagaannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui Unit Pamapta, jajaran kepolisian melakukan respons cepat terhadap laporan adanya sebuah truk tronton yang mengalami kerusakan dan berhenti di badan jalan, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Sanggau, pada Sabtu (8/11). Keberadaan kendaraan besar tersebut sempat menimbulkan potensi kemacetan di jalur utama kota.

Setelah menerima laporan masyarakat, Regu 1 Unit Pamapta yang dipimpin oleh Ipda Ade Sopiyandi, S.H. segera bergerak menuju lokasi. Petugas dengan sigap melakukan pengamanan serta pengaturan lalu lintas guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan truk dalam kondisi mogok di tengah jalur padat. Tanpa menunggu lama, anggota Pamapta langsung mengambil langkah taktis dengan mengatur arus lalu lintas agar kendaraan lain dapat melintas dengan lancar. Upaya ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan potensi kecelakaan lalu lintas.

Selain mengamankan lokasi, petugas juga memberikan ruang aman bagi sopir dan teknisi yang tengah memperbaiki kendaraan. Pengamanan jalur dilakukan dengan pengaturan bergantian arus kendaraan, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama yang ramai dilalui pengendara roda dua maupun roda empat.

Menurut Ipda Ade Sopiyandi, langkah cepat tersebut merupakan wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Kami berupaya hadir memberikan solusi cepat agar arus lalu lintas tetap lancar dan pengguna jalan merasa aman. Kecepatan respons sangat penting dalam situasi seperti ini,” ujarnya di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, koordinasi lapangan antara personel Pamapta dan pengemudi truk berjalan dengan baik. Setelah dilakukan perbaikan oleh teknisi, kendaraan akhirnya berhasil dipindahkan ke lokasi yang lebih aman tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas yang berarti.

Kegiatan pengamanan tersebut juga menjadi bentuk komitmen Polres Sanggau dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memastikan setiap potensi gangguan di jalan raya dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ipda Ade Sopiyandi turut mengimbau para pengemudi kendaraan besar agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Pemeriksaan teknis seperti sistem rem, oli, dan tekanan ban menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum melakukan perjalanan jauh. Bila terjadi kendala di jalan, segera hubungi aparat kepolisian terdekat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” pesannya.

Respons cepat Unit Pamapta Polres Sanggau ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Warga menilai kehadiran polisi di lapangan memberikan rasa aman sekaligus menunjukkan kesigapan dalam menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan perkotaan yang padat.

(Dny Ard / Hms Res Sgu)

Address

Sanggau

Telephone

+6282154378585

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sanggau City posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share