05/11/2025
Fenomena ini memang nyata di banyak sektor kerja modern. Ada beberapa alasan mengapa fresh graduate sering lebih dicari dibandingkan kandidat berpengalaman, meskipun secara logika pengalaman seharusnya menjadi nilai tambah.
---
📊 Mengapa Fresh Graduate Lebih Dicari?
1. Fleksibilitas & Adaptabilitas
Fresh graduate dianggap lebih mudah dibentuk sesuai budaya kerja perusahaan, tanpa “beban” kebiasaan lama.
2. Biaya Tenaga Kerja
Perusahaan bisa menekan anggaran karena gaji fresh graduate biasanya lebih rendah dibandingkan tenaga berpengalaman.
3. Skill Digital & Tren Baru
Lulusan baru sering lebih update dengan teknologi, tren digital, dan metode kerja modern.
4. Energi & Antusiasme
Mereka dipersepsikan lebih bersemangat, mau belajar, dan siap bekerja ekstra.
---
đź§± Tantangan bagi Pencari Kerja Berpengalaman
1. Label “mahal”: Dianggap akan menuntut gaji tinggi.
2. Stigma “kaku”: Dikhawatirkan sulit beradaptasi dengan budaya kerja baru.
3. Kurang relevan: Pengalaman lama dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan industri yang berubah cepat.
---
🌱 Strategi untuk Pekerja Berpengalaman
1. Reframe pengalaman → Tunjukkan bahwa pengalaman bukan beban, tapi modal untuk menghadapi krisis, memimpin tim, dan menjaga stabilitas.
2. Upskilling & reskilling → Ikuti kursus digital, sertifikasi, atau pelatihan agar tetap relevan.
3. Personal branding → Bangun citra diri di LinkedIn, media sosial, atau portofolio digital yang menonjolkan value unik.
4. Kolaborasi lintas generasi → Tawarkan diri sebagai mentor sekaligus pembelajar, sehingga perusahaan melihat kombinasi “pengalaman + adaptasi”.
---
đź’ˇ Analoginya begini :
Fresh graduate itu seperti kertas putih yang mudah ditulis ulang. Sedangkan pekerja berpengalaman adalah buku tebal—mungkin tidak semua orang mau membacanya, tapi di dalamnya ada jawaban untuk masalah yang paling rumit ketika mereka mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
--- BAGAIMANA PENDAPAT ANDA?