Selaparangnews

Selaparangnews Mengabarkan Apa Adanya

12/12/2025

Menanggapi pertanyaan warga terkait progres pembangunan Puskesmas Sakra Timur, Pelaksanaan Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur L. A. Fahrozi menjelaskan bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan kontraktor. Menurutnya, progres pembangunan Puskesmas tesebut sudah hampir 100 persen. Penyelesaian pembangunan Puskesmas tersebut akan dilakukan tahun anggaran 2026.

Simak keterangan Plt. Kadis Kesehatan dalam tayangan video berikut

12/12/2025

Penjelasan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Timur Yulian Ugi Lusianto progres pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paro Waktu. Katanya, masih ada sekitar 45 orang yang belum menerima NIPPPK sehingga penyerahan SK belum bisa dilakukan.

Simak penjelasan Kepala BKPSDM dalam tayangan video berikut

12/12/2025

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menambahkan bahwa sesuai proposal yang diajukan ke Baznas RI, dana sebesar Rp. 26 Miliar itu khusus untuk biaya operasional saja selama dua tahun, seperti Jasa Pelayanan, Gaji Pegawai dan lain sebagainya. "Kalau untuk alkes itu beda lagi, nilainya sekitar Rp. 25 Miliar," kata Bupati.

Bupati menjelaskan bahwa kunjungan Baznas RI ini masih dalam tahap verifikasi untuk melihat fakta lapangan dari proposal yang sudah diajukan.

"Ini kan namanya verifikasi dari Proposal yang sudah kita ajukan, tadi kita bawa beliau melihat rumah sakit kita di Masbagik yang masih kosong, kemudian kita bawa ke RSLT di Labuhan Haji yang dulu kita bangun dari dana Baznas, kita harapkan Rumah Sakit itu seluruhnya menggunakan dana dari Baznas," pungkasnya.

11/12/2025

Penampilan Cilokak Perdana Grup dalam rangka menyambut kunjungan kerja rombongan Baznas RI di Pendopo Bupati Lombok Timur, pada Kamis, (11/12/2025).

Genre musik yang dibawakan Perdana Grup ini masih original yaitu Cilokak khas Sasak Lombok.

Admin paling s**a di bagian suling, seruling atau preretnya, enak sekali didengar, langsung kangen bantal dan kasur mau tidur.

11/12/2025

Yang Tahu Nama Tarian ini komen d**g kak

11/12/2025

Ketua Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI), Prof. Dr. KH. Noor Achmad melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, (11/12/2025), dalam rangka melihat kondisi dan berbagai fasilitas Rumah Sakit Lombok Timur (RSLT) yang rencananya akan ditransformasi menjadi Rumah Sehat Baznas.

Ia menegaskan bahwa Baznas RI akan mendukung penuh proses transformasi tersebut mengingat nantinya akan menjadi milik Baznas. "InsyaAllah ke depan, akan kami bangun, akan kami manaj sesuai dengan permintaan dari Pak Bupati tadi," ujarnya kepada wartawan di Pendopo.

Setelah survei lapangan ini, pihaknya akan melakukan penghitungan terhadap biaya yang dibutuhkan. Berdasarkan nilai dan item yang diusulkan pemerintah Kabupaten, lanjut Ketua Baznas RI, kemungkinan dana yang dibutuhkan ialah sekitar Rp. 26 Miliar.

"Setelah survei ini kita akan melihat berapa kebutuhan peralatan yang masih bisa digunakan, termasuk juga berapa yang bisa dibawa ke Rumah Sakit yang baru itu berapa dan yang tidak bisa dipindahkan itu berapa kita itu akan kita hitung semua,manajemen asetnya juga akan kita lakukan bersama," katanya.

Operasional Rumah Sehat Baznas ini, kata dia, nantinya akan didukung penuh oleh Baznas RI, baik dari peralatan medis dan biaya operasional seperti gaji pegawai akan diupayakan. "Iya insyaallah, kita usahakan karena itu akan menjadi Rumah Sakit Baznas nantinya," tandas Ketua Baznas RI.

Ia berharap, keberadaan Baznas dapat rasakan oleh masyarakat Lombok Timur, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

11/12/2025

Penampilan Cilokak Perdana Grup Sakra dalam Acara Kunjungan Kerja Ketua Baznas RI di Pendopo Bupati Lombok Timur.

10/12/2025

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur telah mengerjakan banyak program di tahun 2025, beberapa di antaranya adalah program Rumah Layak Huni (Mahyani).

Ketua Baznas Lotim H. Muhammad Kamli menyebutkan bahwa dalam program ini pihaknya berhasil membangun 25 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin di Lombok Timur yang tersebar di 5 Kecamatan.

Program lain yang dilakukan baznas ialah pemberian insentif untuk guru honor, kemudian juga ada pemberian gerobak usaha, serta beberapa program lainnya.

Simak penjelasan lengkap Ketua Baznas Lombok Timur dalam tayangan video berikut

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengabarkan adanya seorang pendaki bernama ICBA (18), warga Dusun Lingkok Ku...
10/12/2025

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengabarkan adanya seorang pendaki bernama ICBA (18), warga Dusun Lingkok Kudung, Desa Seteling, Kecamatan Batukliang Utara, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh di jalur pendakian ilegal Aik Berik, Gunung Kondo. Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan pada Selasa malam, 9 Desember 2025, sekitar pukul 20.00 Wita oleh ayah korban, Arifin, yang menghubungi anggota MMP Resort Aik Berik, Amir Mahmud, untuk meminta bantuan.

‎Korban bersama rekannya diketahui mulai mendaki sejak Minggu, 7 Desember, melalui jalur Setiling yang merupakan jalur tidak resmi. Mereka tiba di lokasi kejadian pada Senin pagi, 8 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 Wita. Di titik tersebut, saksi sekaligus rekan korban bernama KU melihat langsung ICBA terjatuh ke salah satu jurang di Gunung Kondo. KU kemudian berusaha mencari bantuan dan bertemu langsung dengan orang tua korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut.

‎Setelah menerima laporan, pihak Balai TN Gunung Rinjani melalui Kepala Resort Aik Berik segera menjalin komunikasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga mengirim tim evakuasi mandiri yang terdiri dari kepala dusun dan kerabat. Namun, komunikasi dengan tim tersebut terputus karena minimnya sinyal di jalur pendakian. Pada Rabu pagi, 10 Desember, keluarga memberi kabar bahwa korban telah meninggal dunia, sementara rekannya masih berada di lokasi.

‎Informasi lanjutan menyebutkan bahwa korban jatuh di area Bukit Kondo dekat tower BWS. Basarnas kemudian melakukan persiapan evakuasi untuk membantu tim masyarakat yang lebih dulu menuju lokasi. Pihak Resort Aik Berik dan Polsek Batukliang Utara juga mendatangi rumah korban guna mendapatkan keterangan langsung dari saksi.

‎Tim Basarnas tiba di Kantor Resort Aik Berik pada pukul 11.00 Wita dan langsung menggelar rapat koordinasi bersama Balai TNGR, kepolisian, dan tokoh masyarakat untuk mematangkan rencana evakuasi. Basarnas membagi tim menjadi dua, yaitu tim lapangan yang membawa perlengkapan menuju lokasi dan tim drone yang bertugas memetakan area jatuhnya korban.

‎Sekitar pukul 13.30 Wita, Kepala Dusun Lingkok Kudung selaku koordinator tim evakuasi mandiri melaporkan bahwa korban berhasil diturunkan perlahan ke Pos 4 dan sedang dibawa menuju Pos 3. Proses ini sedikit terhambat karena kurangnya tenaga pikul. Dukungan tambahan datang dari Unit SAR Lotim yang tiba pukul 14.30 Wita untuk memperkuat proses evakuasi.

‎Dalam keterangan tertulis yang diterima Selaparangnews, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Gunung Rinjani, Astekita Ardi menjelaskan bahwa, TNGR melakukan pemantauan intensif sejak laporan pertama diterima. Ia menegaskan bahwa pendakian ilegal sangat membahayakan keselamatan karena tidak adanya fasilitas jalur resmi, minimnya rambu, dan sulitnya akses penyelamatan.

‎“Balai TNGR akan melakukan evaluasi dan pengetatan pengawasan terhadap aktivitas di jalur tidak resmi. Kami mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur pendakian resmi demi keselamatan bersama,” tegasnya.

‎Hingga berita ini ditayangkan, proses evakuasi korban masih berlangsung dengan koordinasi antara keluarga korban, tim SAR, Balai TNGR, dan aparat terkait. Pihak TNGR kembali mengingatkan bahwa penggunaan jalur ilegal tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berpotensi besar menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi kali ini.

10/12/2025

Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur Hendro Wasisto menegaskan bahwa pengembangan kasus Korupsi Chromebook tergantung bagaimana fakta persidangan nantinya.

Kasus yang diduga merugikan negara Rp. 9,2 Miliar tersebut telah menyeret 6 orang jadi tersangka.

Meskipun demikian, sejumlah pihak meyakini bahwa kasih ada keterlibatan oknum lain di kasus tersebut, dua di antaranya adalah mantan Bupati dan mantan Kadis Dikbud Lotim sebagaimana disampaikan HMI saat melakukan demontrasi belum lama.

Kasus tersebut segera dilimpahkan ke meja hijau untuk di sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram.

Simak pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur dalam tayangan video berikut

10/12/2025

Kejaksaan Negeri Lombok Timur (Kejari Lotim) membenarkan adanya temuan dugaan penyelewengan anggaran dalam laporan kasus Pemerintah Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya. Kepala Kejari Lotim, Hendro Wasisto mengatakan bahwa hasil audit Inspektorat menemukan kerugian keuangan desa sebesar Rp. 380 juta.

Hendro menjelaskan bahwa penanganan kasus ini mengikuti mekanisme resmi sesuai regulasi pengawasan dana desa. Setelah laporan diterima, kasus tersebut diserahkan kepada Inspektorat untuk dilakukan audit. Hasilnya, ditemukan indikasi kerugian desa dan telah diberikan masa 60 hari kepada pihak desa untuk melakukan pengembalian.

“Dari total Rp.380 juta, baru sebagian yang dikembalikan. Saat ini masih tersisa sekitar Rp170 juta yang belum dikembalikan,” ujarnya kepada wartawan. Selasa, (09/12/2025).

Hendro menegaskan bahwa penanganan laporan dugaan korupsi di tingkat desa dilakukan tanpa tebang pilih. Namun, ia mengingatkan bahwa Kejaksaan, Kepolisian, dan Kemendagri terikat oleh SKB Tiga Menteri tahun 2016, yang mengatur mekanisme penanganan dugaan penyimpangan dana desa.

“SKB Tiga Menteri ini memastikan bahwa sebelum masuk ke ranah penegakan hukum, harus dilakukan evaluasi dan pembinaan oleh Dinas PMD dan Inspektorat,” katanya.

Karena itu, laporan terhadap desa tidak dapat langsung diproses sebagai tindak pidana tanpa melalui tahapan pembinaan administrasi terlebih dahulu.

Menurut Hendro, Kejari Lotim tetap akan melanjutkan proses hukum jika dalam 60 hari pihak desa tidak menyelesaikan pengembalian kerugian negara sesuai hasil audit.

“Prosedur sesuai peraturan tetap kita tempuh. Jika pengembalian tidak diselesaikan hingga batas waktu, maka penegakan hukum bisa berjalan,” tegasnya.

Kejari juga telah berkoordinasi dengan Bupati Lombok Timur, Dinas PMD, dan Inspektorat mengenai tata kelola dana desa untuk mencegah terjadinya penyimpangan di masa mendatang.

“Semua laporan masyarakat tetap kami proses, hanya saja mekanisme berjenjang harus dipenuhi agar tidak tumpang tindih kewenangan. Bila unsur pidana jelas dan tahapan pembinaan selesai, kami siap menindaklanjuti,” tutupnya.

Sebagai informasi, kasus dugaan penyelewengan Dana Desa Pohgading ini dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Lombok Timur pada 21 Januari 2025 lalu oleh Forum Peduli Masyarakat (FPM) Desa Pohgading.

Ada 10 point yang dilaporkan, di antaranya adalah terkait dugaan penyelewengan Dana Kerawanan Sosial, Dana BUMDes, Dana Perbaikan Saluran Irigasi (Gorong-Gorong), dan juga adanya dugaan Dana Bantuan Sosial yang tidak tepat sasaran.

10/12/2025

Hujan deras dengan durasi lama memunculkan fenomena air terjun dadakan di sejumlah bukit di Kecamatan Sembalun Lombok Timur pada Senin Sore, (08/12/2025) hingga malam. Tampak air mengalir dengan deras dari perbukitan. Warga menyebut fenomena ini dengan nama Gunung Menangis. Fenomena ini sempat membuat warga panik meskipun sering terjadi.

Address

Jalan Prof. M. Yamin Nomor 97 Lingkungan Seruni Selong
Selong
83611

Website

http://Selaparangnews.com/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Selaparangnews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share