
12/01/2023
๐ฃ๐ฒ๐บ๐ธ๐ผ๐ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ถ๐ฑ๐ผ๐ฟ๐ผ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐๐ถ๐น๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ๐ฅ๐ฒ๐น๐ผ๐ธ๐ฎ๐๐ถ ๐ช๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ ๐๐ผ๐ฟ๐ฏ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ท๐ถ๐ฟ ๐๐ถ๐ป๐ฎ๐ฟ ๐๐ป๐ฑ๐ฎ๐ต
KBRN, Semarang : Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Suharsono mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang turut bertanggungjawab dengan maksimal terkait musibah banjir yang terjadi di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023) lalu.
Bentuk tanggung jawab maksimal itu tidak hanya penanganan darurat pasca bencana, tetapi juga penanganan jangka panjang agar kejadian ini tidak terulang lagi, bahkan sampai memakan korban jiwa.
Suharsono mengusulkan, agar Pemkot juga memfasilitasi relokasi kepada warga korban banjir di Perumahan Dinar Indah.
โKita minta Pemkot bertanggungjawab semaksimal mungkin atas kejadian ini dengan memfasilitasi relokasi warga yang berada di Dinar Indah, karena setiap tahun kejadian ini berulang bahkan tahun ini sampai ada korban meninggal karena tenggelam atas banjir ini,โ katanya.
Data yang dihimpun, peristiwa pada akhir pekan lalu itu adalah kali kelima kawasan tersebut banjir. Data sebelumnya terjadi banjir di Dinar Indah adalah tahun 2013, 2015, 2017, dan 2020.
Selain hal itu, Suharsono juga mendorong percepatan normalisasi Sungai Babon yang tanggulnya di dinas indah jebol. juga meluap dan mengakibatkan banjir menggenangi rumah warga di kawasan itu.
Sehingga, atas kondisi itu, Suharsono mengharapkan Pemkot berkoordinasi dengan Pemkab Semarang.
โPemkot harus koordinasi intensif dengan Pemkab Semarang dalam penanganan banjir di hilir sungai babon yang hulunya ada di Ungaran,โtandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Diketahui, penyebab banjir pada Jumat (6/1/2023) sore itu dikarenakan tanggol sungai Babon jebol. Juga sungai di Rowosari yang tidak mampu lagi menampung debit air yang sangat besar dari hulu sungai yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang tdk tertampung akhirnya airnya masuk kawasan permukiman.
โSetelah kami telusuri memang kejadian ini sudah beberapa kali terjadi terutama di Meteseh hampir setiap musim hujan maka terjadi banjir, karena memang disana bersebelahan dengan sungai Babon juga wilayahnya cekungan. Oleh karenanya dalam setiap musim penghujan pasti terjadi banjir. Kemudian di Rowosari ini di RW 3 dan sekitarnya juga terjadi banjir karena luapan sungai Babon yang debit airnya besar,โpungkasnya.
Baca berita selengkapnya di rri.co.id/semarang
-------------------------------------------------