06/06/2025
Judul: "Misi Rahasia Soli"
Pagi itu, Soli bangun dengan satu tujuan: menjalankan Misi Rahasia. Ia tidak tahu siapa yang memberi misi itu—mungkin mimpinya semalam, atau mungkin sepotong roti bakar yang terlalu gosong—tapi Soli tahu, hari ini ia harus menyelinap keluar rumah seperti agen rahasia cilik.
Dengan ekspresi super serius dan gaya jalan setengah ninja-setengah ayam, Soli mengintip ke luar. "Target: halaman depan. Tantangan: gravitasi dan sandal jepit longgar."
Dia melangkah hati-hati, seolah rumput adalah ladang ranjau dan tiupan angin bisa membocorkan identitasnya. Satu kaki di depan, lalu yang satu lagi... GUBRAK! Sebuah daun kering membuatnya terpeleset pelan tapi dramatis. Soli langsung bangun dan menoleh ke kamera, memastikan tidak ada yang melihat—padahal seluruh dunia sedang menonton.
Dengan gaya sok cool, ia lanjut berjalan. Tangan di saku (meski tidak ada saku), kepala tegak (meski agak miring), dan tatapan tajam seperti sedang cari Wi-Fi.
Soli tahu, dunia belum siap melihat kehebatannya hari ini. Tapi dia juga tahu satu hal: misi belum selesai sampai dia kembali dengan... camilan.
