23/10/2025
Fatherless adalah ketidakhadiran sosok ayah baik secara fisik maupun psikologis. Fenomena ini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan para psikolog.
Sebanyak 19,5 juta anak di Indonesia krisis figur ayah. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Dr. Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., menerangkan ketidakhadiran figur ayah dalam keluarga berdampak pada perkembangan anak meliputi aspek psikologis hingga aspek sosial.
la pun menilai ketidakhadiran figur ayah mempengaruhi rasa percaya diri hingga emosi anak. Terdapat tiga proses utama pembelajaran dalam perjalanan tumbuh kembang seorang anak yaitu observasional, behavioral dan kognitif. Kehadiran ayah dinilai penting dalam ketiga perjalanan tersebut sebagai role model.
Ketidakhadiran ayah dalam rangkaian tumbuh kembang anak, menyebabkan anak kehilangan sosok model perilaku utama baik dalam pengendalian diri, kedisiplinan, interaksi sosial, serta sikap bertanggung jawab. Dekan Fakultas Psikologi UGM juga meminta peran aktif pemerintah terhadap fenomena fatherless