 
                                                                                                    22/12/2009
                                            "Novel ini menghanyutkan perasaan dan emosi pembaca ke dalam arus serta pusaran cerita yang mengesankan sejak awal hingga akhir"
(Ahmad Tohari, sastrawan Pengarang Fenomenal Trilogi Ronggeng dukuh Paruk)                                        
 
                                         
   
   
   
   
     
   
   
  