16/08/2025
Ketua Tanfidziyyah PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghoffar Rozin mengibas bendera start Gowes Kebangsaan PW GP Ansor Jawa Tengah pada Sabtu (16/8/2025). Hadir p**a Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah DR H M Shidqon Prabowo beserta Ketua Fatayat NU Jawa Tengah Hj Tazkiyyatul Muthmainnah, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah (2017-2024) H Sholahuddin Aly.
Gowes menempuh rute di sejumlah ikon Kota Semarang di antaranya Kota Lama Semarang, Tugu Muda Semarang dan finish di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal.
Sesuai Gowes, dilanjutkan Ziarah ke makam Dr. Kariadi dan Mantan Gubernur Jawa Tengah, Muhammad Ismail, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Giri Tunggal, Semarang. Dilanjutkan dialog kebangsaan.
“Jawa Tengah dalam memaknai Hari Kemerdekaan harus lebih banyak melakukan introspeksi dan perenungan. Bagaimana para pendiri bangsa memperjuangkan tanah air kita bersama,” ucapnya.
Ia berharap, anak-anak muda perlu mengingat sejarah para pendahulu yang berjuang dan berkorban untuk kemerdekaan RI.
Gus Yasin juga menyinggung sosok dr. Kariadi, tokoh kesehatan yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.
“Beliau berjuang hingga akhirnya gugur, tapi pengorbanannya membuahkan hasil: penjajah berhasil diusir dari Kota Semarang. Nanti kita gali lagi kajian tentang dr. Kariadi agar beliau bisa diusulkan sebagai Pahlawan Nasional,” tambahnya.
Ketua PWNU Jawa Tengah, Abdul Ghoffar Rozin menekankan, peringatan kemerdekaan tidak hanya berhenti pada euforia, tetapi harus diwujudkan dalam pembangunan manusia.
“Kemerdekaan adalah titik berangkat kita sebagai bangsa. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya, terutama dengan pembangunan sumber daya manusia. NU ingin memastikan pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan di desa tidak kalah dengan di kota,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu fokus NU adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk meneladani perjuangan dr. Kariadi.
“Beliau adalah simbol perjuangan di bidang kesehatan. Ini sejalan dengan ikhtiar NU untuk memperbaiki layanan kesehatan di seluruh cabang NU Jawa Tengah,” tutur Gus Rozin. (*)