
16/09/2025
Insinyur Sutami, yang dikenal sebagai "Menteri Termiskin" di Indonesia, memiliki dedikasi besar terhadap pembangunan negara. Meskipun menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU), kehidupan pribadinya sangat sederhana. Rumahnya di Jakarta Pusat memiliki atap bocor dan dibeli dengan cara mencicil, bahkan baru lunas menjelang masa pensiun. Di Surakarta, layanan listrik di kediamannya sempat dicabut PLN akibat keterlambatan pembayaran. Ia bahkan enggan dirawat di rumah sakit karena masalah biaya, sampai akhirnya pemerintah turun tangan. Meski demikian, selama 14 tahun menjabat, Ir. Sutami menorehkan banyak karya monumental. Di bawah kepemimpinannya, proyek-proyek besar seperti Jembatan Semanggi, renovasi Gedung DPR, Waduk Jatiluhur, pembangunan Bandara Ngurah Rai, dan Jembatan Ampera berhasil diwujudkan. Ir. Sutami dikenal tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara secara berlebihan dan mengembalikan semua fasilitas setelah tidak lagi menjabat pada tahun 1978. Integritasnya juga terlihat dari sikapnya yang tidak pernah meminta imbalan pribadi dari proyek-proyek yang diawasi. Keahlian arsitekturnya yang mumpuni juga berperan dalam desain Kubah Gedung MPR/DPR saat ini, yang merupakan hasil pemikirannya untuk mengatasi masalah teknis penyaluran beban. Atas dedikasinya, nama Ir. Sutami kini diabadikan di berbagai tempat di Indonesia.