Raja Kingkong

Raja Kingkong Kategori konten 🗣️:

📽️VIDEO RANDOM 📸 FOTO BERITA TERKINI🕵️

Terimakasih sudah dukung ™ Raja Kingkong ™

Terharu!! Devit Febriansyah Anak Kuli Yang Diterima ITB, Warga Patungan Biaya Merantau, Kini Dijemput Rektor Kisah Devit...
09/09/2025

Terharu!! Devit Febriansyah Anak Kuli Yang Diterima ITB, Warga Patungan Biaya Merantau, Kini Dijemput Rektor

Kisah Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi, viral di media sosial setelah dijemput oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Kisah Devit mencuri perhatian publik setelah diunggah oleh Dosen ITB sekaligus influencer pendidikan, Imam Santoso melalui akun Instagramnya , Senin (9/6/2025).

Diketahui, Devit Febriansyah diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB).

Devit Febriansyah adalah satu-satunya anak dari Kecamatan Malala yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Dalam video yang diunggah Imam Santoso menunjukkan kedatangan Rektor ITB ke tempat tinggal Devit.

Devit Febriansyah terlihat terkejut saat mengetahui dijemput oleh sang Rektor.

"Diarak Rektor di lereng Gunung Singgalang, Sumatera Barat. Devit dari SMAN 1 Bukittinggi keterima STEI, tremor, tau ada Pak Rektor," tulis Imam Santoso dikutip, Rabu (11/6/2025).

Orang tua Devit, Julimar dan Doni Afrijal, langsung menyambut kedatangan sosok penting dari ITB tersebut.

Bahkan, istri Rektor ITB langsung memeluk ibunda Devit.

Keduanya menangis di hadapan Rektor ITB tersebut.

"Ayah Ibu Devit nangis sesenggukan termasuk Prof Tata," lanjut Imam.

Profesor Tata tampak menenangkan ayah Devit yang menangis.

Ia juga memberikan hadiah topi untuk mahasiswa barunya tersebut.

Sehari-hari, ayah Devit bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian tidak menentu.

Sementara ibu Devit bekerja sebagai tukang sisir kayu manis.

Kabar Devit diterima di ITB membuat warga satu kampungnya bangga.

Bahkan, para warga turut bergotong royong membantu biaya keberangkatan Devit ke Bandung melalui iuran sukarela.

Imam Santoso juga memperlihatkan sebuah pesan grup di WhatsApp.

"Devit keterima ITB bikin bangga sekampung, penduduk patungan bantu Devit, 50rb, 100rb, dan seterusnya," sambung Imam.

Devit kemudian mendapatkan hadiah dari Paragon Corp berupa laptop, uang tunai untuk bekal merantau, dan produk Paragon lainnya.

Unggahan Imam Santoso pun langsung dibanjiri komentar warganet.

"Semoga Devit dan orang orang yang membersamainya senantiasa dimudahkan jalannya MasyaAllah ikut bangga sama anak orang," tulis ***..

"Yg bikin terharu disini masyarakat kampung nya yg saling bantu sampe iuran untuk bekal Devit di Bandung. Jujur terharu, buat Devit yg semangat belajar nyaa ya. Nanti kalo udah sukses jangan lupain masyarakat kampungnya. Dan semoga Devit bisa jadi panutan untuk adik2 dikampungnyaa biar rajin belajar dan masuk ITB kaya Devit. Selamat ya Devit, semoga setelah lulus nanti bisa membawa perubahan baik untuk masyarakat kampungnya. Aamiin," tulis ***.

"Devit bener-bener pribadi 'anak baik' yang terselamatkan oleh bantuan para warga. Bener-bener terharu karena beliau disokong oleh para warga dengan urunan, ini adalah budaya urunan & gotong royong yang masih common di desa. Proud of you Davit, semoga potensi mu dapat berkembang secara maksimal & dapat mensejahtrakan keluarga mu di desa," ***.

Sebagai informasi, selain Devit, Prof. Tata pun mendatangi dua calon mahasiswa baru lainnya, yaitu Nauli Al Ghifari (18) dari SMAN 1 Bukittinggi dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Keduanya juga diterima ITB berkat prestasi akademik yang membanggakan, meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

Prof. Tata, merasa terharu karena di tengah keterbatasan anak-anak dapat berprestasi, saat bertemu langsung dengan ketiga calon mahasiswa tersebut.

Ia memberikan semangat dan motivasi agar mereka tidak mudah menyerah dalam menjalani pendidikan tinggi di ITB.

"Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa," kata Prof. Tata, dikutip dari laman resmi ITB

09/09/2025

Segala nikmat yang sudah ALLAH berikan, digunakan sebaik mungkin🥹🥰👌

Sosok Nurhalisa Siswi SMA Jadi Kuli Panggul Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ternyata Berprestasi Di tengah kesibukan sebaga...
09/09/2025

Sosok Nurhalisa Siswi SMA Jadi Kuli Panggul Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ternyata Berprestasi

Di tengah kesibukan sebagai siswi sekolah menengah atas (SMA) di Pinrang, Sulawesi Selatan, Nurhalisa, menyempatkan diri bekerja demi membantu orang tua.

Bukan pekerjaan mudah, Nurhalisa justru memilih jadi kuli panggul semen yang biasanya dilakoni oleh pria.

Nurhalisa bahkan tak malu memperlihatkan momen saat bekerja melalui video di akun TikTok pribadinya, .

Gadis berkerudung ini tampak sigap menurunkan sak semen dari atas truk.

"Jangan lupa bersyukur teman" apapun pekerjaannya yang pentjng halal Always Allah," tulisnya, dikutip dari akun TikTok Nurhalisa1_.

Sebelum mengangkut sak semen, ia tak lupa mengenakan sarung tangan.

Di unggahan lain, terungkap bahwa Nurhalisa ternyata sosok berprestasi dalam seni bela diri pencak silat.

Dirinya sempat memamerkan piagam dari kompetisi pencak silat yang diikutinya beberapa waktu lalu.

"Ubah hidupmu hari ini. Jangan bertaruh pada masa depan, bertindaklah sekarang tanpa menunda."

"Jangan lupa bersyukur yakin kan kepada dirimu sendiri. Kamu pasti bisa," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kisah Nurhalisa pun menuai banyak pujian dari warganet.

"Ini real asli wanita tangguh,kalok pun dibilang sekedar konten tapi dari cara dia manggul semennya menunjukan kalok itu memang pekerjaan dia????"

"Karna dari cara dia manggul bisa kelihatan kalok memang itu real pekerjaan dia????"

"Sehat sehat buat wanita wanita tangguh yg rela berjuang demi rupiah halal tanpa harus menjual dirinya demi rupiah????"

"Mbak, proud of you???? Sehat-sehat ya mbak, semoga Allah beri kamu banyak kebaikan"

"Gak ada pekerjaan yang hina, selagi itu halal kenapa enggak, sehat terus mbak"

Viral kisah nenek 71 tahun meninggal setelah lulus S3. Nenek di Semarang, Jawa Tengah itu meninggal dunia seminggu setel...
09/09/2025

Viral kisah nenek 71 tahun meninggal setelah lulus S3. Nenek di Semarang, Jawa Tengah itu meninggal dunia seminggu setelah wisuda. Sang anak pun bangga akan perjuangannya.

Dalam unggahan itu, pemilik akun bercerita soal ibunya yang baru saja diwisuda setelah menyelesaikan studi S3. Sang ibu diwisuda S3 di usia yang tak lagi muda, sudah menginjak 71 tahun.

Tampak dalam video berdurasi 30 detik itu momen saat sang ibu sekuat tenaga menyelesaikan pendidikan S3nya di usia yang tak lagi muda.
Bahkan ibunya semangat hadir ke sidang mengenakan jilbab berwarna putih dan blazer berwarna hitam.

"Ibu ku bisa Yura, memenuhi keinginan terakhirnya bisa lulus S3 di usia 71 tahun dg perjuangan yg sangat luar biasa dan pada akhrnya seminggu setelah beliau di wisuda, Allah memanggil beliau dengan cara yang indah." tulis keterangan dalam unggahannya tersebut, melansir dari TribunTrends.

"Dari dulu memang ibu selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, benar2 ilallahdi.. Husnul Khotimah ibu ku Sayang," sambung unggahan tersebut.
Diketahui jika ia tersebut berhasil menyelesaikan studi S3 nya di Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Berdasarkan sejumlah foto yang beredar, tampak wanita tersebut berhasil menyelesaikan sidang pada 18 Juli 2024 lalu.

WONOGIRI, KOMPAS.com – Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri, Anggun Tyas, akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah buron ...
09/09/2025

WONOGIRI, KOMPAS.com – Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri, Anggun Tyas, akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah buron selama sepekan seusai membawa kabur uang milik bank sebesar Rp 10 miliar. Uang hasil kejahatan itu langsung dibelanjakan Anggun untuk membeli rumah, mobil, sepeda motor, dan barang pribadi lainnya.

Tim Polresta Solo bersama Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap Anggun di rumah persembunyiannya di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, saat tertidur. "Pada hari Senin tanggal 8 September 2025, tim Resmob Polresta Surakarta bersama Jatanras Polda Jateng berhasil mengamankan satu orang pelaku tindak pidana pencurian salah satu uang bank berjumlah Rp 10 Miliar," ungkap Kanit Resmob Satreskrim Polresta Solo, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri.

Anggun diketahui membeli rumah senilai Rp 140 juta, namun baru dibayar Rp 70 juta yang diduga berasal dari uang curian. Selain itu, ia juga menggunakan uang tersebut untuk membeli mobil Daihatsu Ayla, dua sepeda motor, perabot rumah tangga, handphone, dan barang pribadi lainnya

Polisi menduga ada pihak lain yang membantu Anggun, termasuk yang mengatur pembelian rumah yang kemudian jadi lokasi persembunyian.

"Kita juga mengamankan dua orang yang diduga menerima aliran dana," kata Irham.

Melansir dari Tribunjateng.com, Jumat (5/9/2025) tokoh masyarakat setempat, Wahyu mengatakan, Anggun sempat mengeluhkan soal gajinya. Kepada tetangga, Anggun sempat menceritakan terkait gajinya Rp 3 juta yang disebutnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan susu anak dan lainnya. Dengan gaji serba pas-pasan ia mengaku kalang kabut untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

Pac4ran 5 tahun, dan sudah tinggal bersama, hingga h4mil, saat minta din!kahi Tiara justru dim*t!l4si pac4rnya.Dikabarka...
09/09/2025

Pac4ran 5 tahun, dan sudah tinggal bersama, hingga h4mil, saat minta din!kahi Tiara justru dim*t!l4si pac4rnya.
Dikabarkan ibunya adalah seorang penjual semp0l untuk membiayai kuliah putrinya tersebut.

Polisi menemukan 65 pot*ng4n tub*h terpisah dalam semak2. Usia Tiara Angelina saraswati 25 tahun dan baru lulus kuliah.
M4ta dan Kul!t ditemukan di lemari.
Polisi juga ungkap bahwa pekerjaan pel4ku adalah tukang j4g4l di sebuah pem*t0ngan hew4n.

MasyaAllah, beruntung banget laki-laki ini memiliki istri yang setia, menerima semua kekurangan dan melengkapi segala ny...
09/09/2025

MasyaAllah, beruntung banget laki-laki ini memiliki istri yang setia, menerima semua kekurangan dan melengkapi segala nya 😭 hanya 10001 🥰😭

Kompol Cosmas Kaju G*e, Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri resmi dijatuhi hukuman Pemb...
09/09/2025

Kompol Cosmas Kaju G*e, Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri resmi dijatuhi hukuman Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

Keputusan ini diambil setelah ia dinilai terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP).

Kasus yang menjerat Cosmas bermula ketika kendaraan taktis (rantis) Brimob yang ditumpanginya melindas Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, hingga tewas pada Kamis (28/8/2025).

Putusan PTDH dijatuhkan dalam sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) yang digelar Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," tegas Ketua Majelis KKEP saat membacakan putusan di Gedung Transnational Crime Coordinating Center (TNCC) Polri, Rabu (3/9/2025).

Sidang etik terhadap Cosmas berlangsung secara ketat. Selain dihadiri oleh pejabat internal Polri, Propam juga menghadirkan pengawas eksternal, termasuk perwakilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Kehadiran pihak luar ini dimaksudkan untuk memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam proses persidangan.

Dalam insiden yang menewaskan Affan, Kompol Cosmas diketahui duduk di kursi penumpang depan, tepat di sebelah Bripka Rohmat (R)* sopir rantis bernomor polisi PJJ 17713-VII.

Kendaraan inilah yang menabrak Affan hingga meninggal dunia.

Fakta bahwa Cosmas adalah satu-satunya perwira menengah dalam rantis tersebut membuat tanggung jawab moral maupun etik melekat padanya.

Nama Cosmas Kaju G*e bukan kali ini saja menjadi sorotan publik.

Pada tahun 2017, ia sempat disebut dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

Berdasarkan berkas putusan pengadilan, Cosmas hadir sebagai saksi dan mengaku mengenal kedua pelaku, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, yang kala itu juga anggota Polri.

Seorang mahasiswa di Medan, inisial NH, meratapi peristiwa pencurian yang dialaminya. Pria berusia 21 tahun ini sudah en...
09/09/2025

Seorang mahasiswa di Medan, inisial NH, meratapi peristiwa pencurian yang dialaminya. Pria berusia 21 tahun ini sudah enam bulan bekerja sebagai kurir Shopee Express untuk menutupi biaya kuliahnya, Rp 5 juta per semester.

Nahasnya, pada 27 Agustus 2025, sepeda motor serta paket yang hendak diantarnya dibawa lari seorang pria. Siang itu, sekitar pukul 15.00 WIB, warga Pematangsiantar ini mengantar paket ke kos-kosan mahasiswa di Jalan Berdikari, Kota Medan

Saya parkir di pagar kosan, lalu masuk ke dalam untuk meletakkan paket. Memang saya lupa cabut kunci," ujar NH saat ditemui di lokasi pada Jumat (5/9/2025). Tiba-tiba, NH melihat ada pria yang menaiki motornya lalu kabur.

NH mengejar bahkan sempat memberhentikan pengendara motor yang lewat. NH dibantu mengejar pelaku. Namun, upayanya gagal.

Pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa 79 paket yang seharusnya diantarnya hari itu juga. Besoknya, ia pergi ke Polsek Medan Baru untuk membuat laporan. Besar harapannya, polisi dapat bergerak untuk menangkap pelaku.

Cari CCTV Sendiri "Tapi di situ saya disuruh polisi cari CCTV-nya sendiri," ujar NH. NH tak punya pilihan lain selain bergerak sendirian. Sejak Jumat, anak ketiga dari tiga bersaudara ini menyisir rumah-rumah warga yang punya CCTV di sekitar lokasi.

NH pun menemukan sejumlah tantangan, mulai dari penolakan hingga menunggu pemilik dari pagi sampai malam. Meski begitu, tindakannya membuahkan hasil, kini sudah terkumpul empat rekaman CCTV. "Nampaklah ada dua pria pelakunya. Jadi, awalnya mereka ini melintas pakai satu sepeda motor. Terus waktu tampak motor saya, satu pelaku turun dan membawa kabur," ungkap NH.
Seluruh rekaman CCTV itu pun telah diberikannya ke penyidik. Kini, dia masih menunggu tindak lanjut dari kepolisian.

Kakak yang slalu sayang dan inget adek dirumah😭 berapa terharunya, masih sekecil ini sudah punya rasa peduli dan kasih s...
09/09/2025

Kakak yang slalu sayang dan inget adek dirumah😭 berapa terharunya, masih sekecil ini sudah punya rasa peduli dan kasih sayang sesama saudara👍🥰😭 sungguh luar biasa 👍😭🥰

Empat anggota Polda Jawa Barat mendapat kenaikan pangkat luar biasa yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo...
08/09/2025

Empat anggota Polda Jawa Barat mendapat kenaikan pangkat luar biasa yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena terluka parah saat mengamankan aksi demonstrasi, Jumat (29/8/2025). Upacara Korps Raport kenaikan pangkat tersebut digelar di Mapolda Jabar, Senin (8/9/2025).

Empat anggota tersebut yakni Nova Bhayangkara, anggota Polres Cianjur, naik pangkat dari AKP menjadi Komisaris Polisi (Kompol). Sandi Tatiadi Koswara, anggota Polres Karawang, naik dari Aiptu menjadi Ipda. Kemudian Sherlyta Putri Rabbania, anggota Samapta Polda Jabar, naik dari Bripda ke Briptu. Terakhir, Adzul Faqqor, anggota Polres Indramayu, juga naik dari Bripda ke Briptu.

4 Anggota Polda Jabar Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa:
- AKP Nova Bhayangkara, anggota Polres Cianjur, naik pangkat menjadi Kompol.
- Aiptu Sandi Tatiadi Koswara, anggota Polres Karawang, naik pangkat menjadi Ipda.
- Bripda Sherlyta Putri Rabbania, anggota Samapta Polda Jabar, naik pangkat menjadi Briptu.
- Bripda Adzul Faqqor, anggota Polres Indramayu, naik pangkat menjadi Briptu.

Dia menjelaskan, ada 81 anggota Polri di Polda Jabar yang terluka saat unjuk rasa, namun hanya empat yang mendapat penghargaan kenaikan pangkat. Keempatnya juga akan diberikan jabatan sesuai kepangkatan dan pengalaman.

Salah satu korban, Ipda Sandi Tatiadi Koswara (44) mengalami luka serius saat mengamankan unjuk rasa di Polres Karawang. Dia terkena lemparan batu yang menyebabkan tempurung tengkoraknya p*c*h dan harus diganti dengan titanium setelah menjalani operasi di RS Kramat Jati.

“Saya terkena lemp*rn batu atau benda ker*s saat pengamanan unjuk rasa pada hari Jumat,” kata Ipda Sandi seusai upacara di Polda Jabar.

Yang sabar ya mbak, ibu nya udah sembuh disana dan bahagia disana😭 walau berat namun ini udah kehendak takdir😭 Al Fatiha...
08/09/2025

Yang sabar ya mbak, ibu nya udah sembuh disana dan bahagia disana😭 walau berat namun ini udah kehendak takdir😭 Al Fatihah untuk almarhum 🤲😭🥰

Address

Semarang
59565

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Raja Kingkong posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Raja Kingkong:

Share