Sembalun Online

Sembalun Online Sembalun Online adalah media sosial Facebook yang dikelola oleh PT Headline NTB Media.

Dalam pemberitaannya Sembalun Online terfokus pada informasi seputar Kecamatan Sembalun dan Sekitarnya.

Suasana terkini di Sembalun (24/12/2025)
24/12/2025

Suasana terkini di Sembalun (24/12/2025)

Tumpahan Oli di Jalan Menuju Sembalun, Pengguna Jalan Diimbau Lebih Hati-hatiSembalun — Tumpahan oli dilaporkan terjadi ...
24/12/2025

Tumpahan Oli di Jalan Menuju Sembalun, Pengguna Jalan Diimbau Lebih Hati-hati

Sembalun — Tumpahan oli dilaporkan terjadi di ruas jalan menuju kawasan Sembalun, Lombok Timur, pada hari ini. Kondisi tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, karena permukaan jalan menjadi licid

Sejumlah warga dan pengguna jalan menyebutkan bahwa tumpahan oli terlihat di ruas jalan menuju Sembalun dan sebaliknya, sehingga meningkatkan risiko tergelincir, terutama saat melintas dengan kecepatan tinggi.

“Jalan jadi licin, pengendara harus ekstra hati-hati, apalagi motor,” ujar salah satu pengguna jalan yang melintas.(24/12/2025)

Pengguna jalan diimbau untuk mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, serta meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur tersebut.

📸Jeniati Atma Gandi

Taman Nasional Gunung Rinjani Tutup Seluruh Jalur Pendakian Mulai 1 Januari 2026HeadlineNTB (Lombok Timur)  – Balai Tama...
22/12/2025

Taman Nasional Gunung Rinjani Tutup Seluruh Jalur Pendakian Mulai 1 Januari 2026

HeadlineNTB (Lombok Timur) – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) secara resmi menutup sementara seluruh destinasi wisata alam pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Penutupan ini dilakukan dalam rangka mitigasi risiko bencana hidrometeorologi sekaligus pemulihan ekosistem Rinjani.

Berdasarkan pengumuman resmi BTNGR, penutupan berlaku untuk seluruh jalur pendakian, meliputi Senaru, Torean, Sembalun, Timbanuh, Tetebatu, dan Aik Berik. Penutupan akan berlangsung selama tiga bulan, terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2026.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai langkah perlindungan keselamatan pengunjung di tengah potensi cuaca ekstrem pada masa peralihan musim hujan, sekaligus memberikan waktu bagi alam Rinjani untuk beristirahat dan memulihkan diri.

“Penutupan ini dilakukan sebagai langkah perlindungan keselamatan pengunjung, sekaligus memberi waktu bagi alam Rinjani untuk beristirahat dan memulihkan diri,” demikian disampaikan BTNGR dalam keterangan resminya.

BTNGR juga menyampaikan sejumlah ketentuan penting yang perlu diperhatikan oleh calon pendaki. Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi eRinjani ditutup paling lambat pada 28 Desember 2025 pukul 23.59 WITA. Sementara itu, check-in terakhir pendaki dibatasi hingga 31 Desember 2025, dan check-out terakhir pada 3 Januari 2026.

Melalui penutupan sementara ini, BTNGR mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung upaya konservasi kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

“Rinjani bukan hanya untuk dikunjungi hari ini, tetapi dijaga untuk generasi esok hari,” tulis BTNGR dengan mengusung slogan “Love Rinjani With Care”.

Penutupan pendakian ini menjadi bagian dari komitmen pelestarian alam dan pengelolaan kawasan konservasi secara berkelanjutan, agar keindahan serta nilai ekologis Gunung Rinjani tetap terjaga untuk masa depan.

Hujan Ringan di Titik Seputaran Desa Sajang (22/12/2025)
22/12/2025

Hujan Ringan di Titik Seputaran Desa Sajang (22/12/2025)

Suasana Terkini Car Free Day Sembalun (21/12/2025)
20/12/2025

Suasana Terkini Car Free Day Sembalun (21/12/2025)

20/12/2025

Sembalun Online's broadcast

Kurikulum Merdeka Tidak Cantumkan Perangkingan di Rapor, Ini Penjelasan ResminyaSembalun  - Penerapan Kurikulum Merdeka ...
20/12/2025

Kurikulum Merdeka Tidak Cantumkan Perangkingan di Rapor, Ini Penjelasan Resminya

Sembalun - Penerapan Kurikulum Merdeka membawa perubahan mendasar dalam sistem penilaian peserta didik, salah satunya dengan tidak lagi mencantumkan perangkingan di rapor. Kebijakan ini ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari upaya menciptakan pembelajaran yang lebih berpihak pada peserta didik.

Dalam Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau perkembangan dan pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan.

Penilaian tidak dimaksudkan untuk membandingkan peserta didik satu dengan yang lain, melainkan untuk melihat kemajuan belajar setiap individu sesuai tahap perkembangannya.
Kemendikbudristek juga menegaskan dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka bahwa rapor disajikan dalam bentuk informasi capaian kompetensi dan deskripsi perkembangan belajar siswa. “Penilaian berfungsi sebagai umpan balik bagi guru, peserta didik, dan orang tua untuk memperbaiki proses pembelajaran,” sebagaimana tertulis dalam panduan resmi tersebut dikutif (20/12/2025).

Penghapusan perangkingan bertujuan mengurangi tekanan dan persaingan yang berlebihan di kalangan siswa, serta mendorong motivasi belajar yang lebih sehat. Dengan sistem ini, peserta didik diharapkan lebih fokus pada proses belajar dan pengembangan potensi diri, bukan sekadar mengejar posisi peringkat.

Selain aspek akademik, Kurikulum Merdeka juga menekankan pembentukan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila, yang meliputi nilai-nilai seperti beriman dan bertakwa, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Aspek-aspek tersebut dinilai tidak dapat diukur secara utuh melalui sistem perangkingan.

Dengan demikian, rapor dalam Kurikulum Merdeka berfungsi sebagai alat refleksi dan evaluasi perkembangan belajar peserta didik secara menyeluruh, bukan sebagai alat pembanding, sejalan dengan visi pendidikan nasional yang lebih humanis dan berkeadilan.

Tuliskan kisah unik kalian saat melewati jalur ini🥰
19/12/2025

Tuliskan kisah unik kalian saat melewati jalur ini🥰

19/12/2025

Pusuk Sembalun

Sedikit Gundul, Mari belajar dari bencana Sumatra dan Aceh (18/12/2025)
18/12/2025

Sedikit Gundul, Mari belajar dari bencana Sumatra dan Aceh (18/12/2025)

Cukup hangat di Pusuk Sembalun (18/12/2025)
18/12/2025

Cukup hangat di Pusuk Sembalun (18/12/2025)

Address

Sembalunlawang
38657

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sembalun Online posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category