Etensicom

Etensicom Akun Resmi ETENSI.COM
Update berita buka ETENSI.com ll
Mau di-repost ? Tag aja

10/11/2025

Media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan kepiawaian seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang berhasil merakit perangkat kendali (game controller) simulasi mengemudi secara mandiri, hanya bermodalkan kardus dan komponen keyboard. Kreativitas yang menggabungkan bahan daur ulang dengan teknologi canggih ini memicu seruan publik agar sang anak mendapat dukungan pendidikan yang sesuai.

Perangkat kendali yang dibuat meliputi kemudi (steering wheel), persneling, pedal gas, dan rem. Dalam video yang viral, sang anak mengungkapkan bahwa proses perakitan dan pemrograman perangkat tersebut dibantu oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), termasuk ChatGPT dan Grok, serta tutorial dari YouTube.

"Onti yang datang langsung karena penasaran ingin nyobain steering wheel viral ini," ujar pengunggah video, yang diketahui adalah tante dari anak berbakat tersebut.

06/11/2025

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur mengambil langkah tegas dengan menahan J, seorang Kaur Keuangan Desa Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, atas dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara hingga lebih dari Rp 2,1 Miliar. Uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tersebut dilaporkan habis digunakan oleh tersangka untuk bermain di "aplikasi pengganda uang".

Kepala Kejari Kutim, Reopan Saragih, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Michael A F Tambunan, mengonfirmasi penetapan tersangka dan penahanan ini hari ini, Rabu (5/11).

Berdasarkan keterangan penyidik, total kerugian negara dari pengelolaan APBDes Desa Bumi Etam Tahun 2024 mencapai Rp 2,1 Miliar. Michael A F Tambunan menjelaskan, uang tersebut dikorupsi melalui beberapa cara, yang ironisnya, berakhir di aplikasi investasi ilegal.

"Uang tersebut telah dicairkan oleh J, namun tidak dibayarkan untuk pengadaan 15 unit motor [Ketua RT] senilai Rp 332 juta. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi," jelas Kasi Pidsus kepada awak media.

Modus utama yang paling merugikan adalah penarikan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 sebesar Rp 1,7 Miliar antara 21 Januari hingga 13 Februari 2025. J melakukan penarikan dana ini dengan cara memalsukan tanda tangan Kepala Desa pada cek pencairan. Selain itu, J juga menyelewengkan uang pajak desa senilai total Rp 11,5 Juta.

"Total uang yang digunakan oleh J sebesar lebih dari Rp 2,1 miliar, yang menurut pengakuan tersangka, digunakan untuk bermain di 'aplikasi pengganda uang' hingga habis," tegas Michael.

Sebelum penetapan tersangka, Kejari Kutim telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 30 saksi, termasuk perangkat desa dan dua orang ahli.

Sebagai tindak lanjut, J langsung ditahan selama 20 hari ke depan dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kutai Timur.

Tersangka J kini menghadapi jeratan hukum berlapis di bawah Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Jo Pasal 18 UU Tipikor, yakni Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 8. Ancaman hukuman maksimal yang menanti J adalah 20 tahun penjara.

01/11/2025

Hari Kamis (30/10) di Tol Jakarta-Cikampek mendadak jadi arena balap yang tak terduga. Seorang pemotor wanita mencuri perhatian (dan membahayakan keselamatan!) setelah terekam kamera melaju sangat kencang di jalur bebas hambatan ini—lengkap tanpa mengenakan helm!

Bak film aksi, ia bahkan dengan santainya menyalip sejumlah mobil di jalur cepat. Aksi nekat ini tentu saja membuat petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek harus turun tangan.

Dilansir dari Inilah.com. Menurut Kainduk PJR Cikampek, AKP Sandy Titah Nugraha, pengendara ini awalnya masuk melalui Gerbang Tol Cibatu. Ketika berusaha dihalau petugas, bukannya berhenti, ia justru tancap gas!

Drama kejar-kejaran seru pun tak terhindarkan! Akhirnya, di KM 63 arah Cikampek, petugas berhasil menghentikan dan mengamankan pemotor 'wanita besi' ini. Ia kemudian dibawa ke Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikatama) untuk dimintai pertanggungjawaban atas aksinya yang sangat berbahaya.

21/10/2025

Peristiwa ini bermula ketika sekelompok penagih utang (yang sering disebut debt collector atau 'mata elang') mencegat seorang pelajar dan secara sepihak mencoba mengambil paksa kendaraannya. Hingga informasi ini diturunkan, lokasi persis kejadian belum dapat dipastikan.

Korban yang panik dan terintimidasi langsung mendapatkan respons heroik dari teman-temannya yang berada di dekat lokasi. Melihat motor sahabat mereka terancam dirampas, jiwa solidaritas para pelajar ini langsung membara. Mereka tak gentar menghadapi para debt collector tersebut.

Momen dramatis pun terjadi. Alih-alih mundur, para pelajar itu dengan cepat mengepung dan menyerang balik.

Ironisnya, meski terjadi kericuhan fisik dan penyerangan di tengah umum, dikabarkan kedua belah pihak—baik dari kubu pelajar yang melayangkan pukulan maupun kelompok debt collector—memilih bungkam. Tidak ada laporan resmi yang diajukan ke pihak kepolisian.

Sc. Fb Cerita Supir Truk

21/10/2025

Video kericuhan dalam rapat Banggar DPRD Bone ini langsung menyita perhatian publik. Ketegangan memuncak ketika pembahasan target PAD Kabupaten Bone mencuat.

Target awal sebesar Rp340 miliar tiba-tiba diubah melonjak drastis menjadi Rp490 miliar—sebuah kenaikan "gila-gilaan" sebesar Rp150 miliar!

Para anggota dewan yang terkejut dan meradang menilai kenaikan tersebut sama sekali tidak realistis. Mereka mempertanyakan sumber-sumber pendapatan baru apa yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bone sehingga berani menetapkan target setinggi itu.

Menurut mereka, tanpa basis pendapatan yang kuat, angka Rp490 miliar hanyalah ilusi.

Artikel: Inilah.com

21/10/2025

Sebuah kisah ironis sekaligus memilukan mengguncang jagat media sosial. Hanya berselang dua hari sebelum suaminya resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), seorang istri di Aceh Singkil harus menelan pil pahit perceraian. Kisah tragis ini langsung viral dan menjadi perbincangan hangat warganet.

Dilansir dari Tribun Sumsel. Wanita yang mengalami nasib pilu tersebut adalah Safitri, yang dikenal luas melalui akun Facebook-nya, Safitri Alshop Aceh. Curahan hati Safitri yang dibagikan secara daring telah menarik ribuan komentar simpati dari publik.

Momen perpisahan Safitri terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak Safitri yang akrab disapa Fitri, diantar oleh sejumlah tetangganya menaiki mobil, membawa serta barang-barang rumah tangganya. Ia dikabarkan meninggalkan kediamannya di Aceh Singkil untuk kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan.

Kisah perceraian yang terjadi sangat dekat dengan momen bahagia pelantikan PPPK ini telah menuai banyak sorotan dan simpati atas nasib yang harus dialami Safitri.

21/10/2025

KBRI Phnom Penh bergerak cepat menangani insiden kericuhan yang melibatkan 97 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Kericuhan ini diduga terjadi saat para WNI berupaya melarikan diri dari perusahaan yang menjalankan praktik penipuan daring (online scam).

Dilansir dari Inilah.com. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa insiden ini bukan yang pertama kali terjadi.

"Kericuhan serupa juga terjadi pada 4 Oktober 2025, melibatkan WNI yang bekerja di perusahaan scam yang sama," ungkap Judha Nugraha, mengindikasikan adanya pola masalah yang berulang dalam sektor penipuan daring di Kamboja.

Menurut keterangan KBRI, dari 97 WNI yang terlibat kericuhan, sebanyak 86 orang berhasil diamankan dan ditempatkan di Kantor Kepolisian Kota Chrey Thum, sementara 11 lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

KBRI saat ini memberikan bantuan logistik, makanan, obat-obatan, serta mengupayakan pendampingan hukum dan memfasilitasi proses pemulangan mereka ke Tanah Air.

Kementerian Luar Negeri juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja dengan gaji fantastis tanpa prosedur yang jelas di luar negeri demi menghindari jerat sindikat penipuan daring.

21/10/2025

Warung kuliner milik pasangan selebritas Epy Kusnandar dan Karina Ranau, yang baru beberapa hari beroperasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga telah menjadi sasaran aksi premanisme.

Warung makan yang diberi nama Jukut Goreng Samali tersebut baru resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober 2025 lalu. Insiden kurang menyenangkan ini mencuat setelah istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, membagikan rekaman video di media sosial yang memperlihatkan dirinya terlibat cekcok dengan seorang pria yang diduga pelaku premanisme.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya penanganan masalah Anak...
20/10/2025

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya penanganan masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas data pendidikan dengan memberdayakan para operator.

Berita ini telah tayang di Etensi.com - https://www.etensi.com/berita/kutai-timur/16703/sukses-bimtek-ats-disdikbud-kutim-puji-gerak-cepat-pkbm-ambalat-mulia-rantau-pulung.html

SANGATTA, ETENSI.COM —Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya penanganan masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualita...

19/10/2025

Pesawat Air China Mendarat Darurat di Shanghai Gara-gara Powerbank Terbakar di Tengah Penerbangan.

Pesawat Air China itu sedianya menuju Bandara Internasional Incheon di Seoul, Korea Selatan, sebelum powerbank milik penumpang terbakar.

19/10/2025

Detik-Detik Mencekam: Wahana Prosotan Pelangi Ketapang Ambruk Akibat Diduga Over Kapasitas

Pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, wahana Rainbow Slide (Prosotan Pelangi) di pasar malam Air Upas, Ketapang, roboh total di malam perdananya.

Insiden terjadi karena diduga kuat over kapasitas akibat membludaknya antusiasme pengunjung.

17/10/2025

Aksi kriminalitas berkedok pungutan liar (pungli) kembali terjadi di jalur vital Merek-Sidikalang. Seorang sopir travel menjadi korban penganiayaan di kawasan bekas longsor Lae Pondom, Kabupaten Dairi, pada Kamis (16/10/2025).

Insiden ini dipicu oleh penolakan korban untuk memberikan uang sebesar Rp2.000 kepada terduga pelaku yang beroperasi sebagai pengemis 'sumbangan'.

Warga dan pengguna jalan mendesak agar Polres Dairi segera mengambil tindakan tegas. Mereka menuntut penangkapan pelaku dan menolak segala bentuk mediasi berupa video permintaan maaf, menekankan bahwa proses hukum harus dijalankan sesuai undang-undang yang berlaku guna menjamin keamanan dan ketertiban umum di jalur Merek-Sidikalang.

Address

Sengata
75683

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Etensicom posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share