
31/05/2025
Belakangan ini beredar surat edaran, pesan WhatsApp, tautan, dan barcode palsu yang mengatasnamakan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan ditujukan secara pribadi ke masyarakat.
Modusnya: meminta pembaruan data kependudukan.
🔍 Faktanya, melalui akun resmi Instagram , Ditjen Dukcapil menegaskan:
“Kami tidak pernah mengirim pesan pribadi, baik melalui WhatsApp, SMS, media sosial, atau surat edaran.
Kami juga tidak pernah meminta masyarakat untuk memindai barcode atau mengklik tautan apa pun untuk pembaruan data kependudukan.”
✅ Seluruh layanan administrasi kependudukan hanya dilakukan melalui Dinas Dukcapil setempat atau kanal resmi pemerintah, dan tidak dipungut biaya.
📢 Hati-hati! Jangan asal klik, jangan asal percaya. Verifikasi sebelum bertindak.