
15/07/2025
Pantas Berani Serang Polisi saat Razia, Ternyata Mabuk & Pakai Motor Bodong, Urinenya Positif Sabu.
Pantas saja pria berinisial SA (33), warga Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu, berani menyerang polisi dengan senjata tajam saat razia Operasi Patuh Nala 2025 di Bengkulu Tengah, Senin (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ternyata SA tengah dalam kondisi mabuk dan juga mengendarai motor tanpa surat dan diduga motor curian.
Pelaku berada dalam pengaruh minuman beralkohol saat kejadian, yang membuatnya nekat menyerang petugas menggunakan senjata tajam jenis belati
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku merupakan residivis yang telah enam kali terlibat dalam berbagai kasus, serta merupakan pengguna aktif narkoba.
Urine SA juga positif narkoba jenis sabu.
Selain berada di bawah pengaruh alkohol, pelaku juga diketahui mengendarai sepeda motor tanpa surat-surat lengkap.
Motif pelaku menyerang anggota polisi karena tidak terima saat dihentikan dalam Operasi Patuh Nala 2025. Pelaku takut penggunaan narkobanya terungkap.
Sepeda motor yang digunakan pelaku ternyata merupakan kendaraan bodong tanpa surat kepemilikan.
Diduga sepeda motor ini hasil curian.
Aksi beringas tersebut terjadi saat SA mencoba menerobos razia kendaraan bermotor yang digelar anggota Satlantas Polres Bengkulu Tengah di depan Mapolres.
Saat itu, pelaku mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor dan berusaha kabur saat hendak diperiksa petugas.
Polisi pun berusaha menghentikannya hingga motor yang dikendarainya terjatuh.
Secara tiba-tiba, SA mengeluarkan senjata tajam dari pinggang dan mengejar petugas sambil mengayunkan pisau sepanjang sekitar 30 cm.
Ia menyerang secara membabi buta dan berusaha melukai beberapa polisi yang sedang bertugas.
Pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran.
Meski telah diberi tembakan peringatan, pelaku tetap melarikan diri ke area perkebunan warga.
Setelah dilakukan pengepungan dan pengejaran selama hampir 20 menit, pelaku akhirnya berhasil diringkus oleh polisi di lokasi persembunyiannya.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, tubuh pelaku tampak penuh lumpur akibat bersembunyi di kubangan yang berada di area kebun milik warga.
Ia langsung dibawa ke Gedung Satreskrim Polres Bengkulu Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku diangkut menggunakan mobil pikap bak terbuka dalam kondisi tubuh yang masih dipenuhi lumpur.
Kedatangannya disambut sejumlah anggota polisi dan langsung dibopong ke ruang Satreskrim.
Sebelum menjalani pemeriksaan, pelaku terlebih dahulu dimandikan oleh petugas kepolisian dan dipakaikan pakaian baru.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku tampak tertunduk lesu dan tak berkutik.(Redaksi)