DUNIA ZA

DUNIA ZA Hello friends, follow the latest information about world news

11/07/2025

Saya mendapat lebih dari 50 tanggapan pada postingan saya minggu lalu! Terima kasih semuanya atas dukungan Anda! 🎉

Mirip tameng nya Captain America
09/07/2025

Mirip tameng nya Captain America

Suasana Tugu Jogja Di waktu SubuhJl. Jend. Sudirman, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 5...
08/07/2025

Suasana Tugu Jogja Di waktu Subuh

Jl. Jend. Sudirman, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233

Prambanan temple at night
08/07/2025

Prambanan temple at night

Suasana candi prambanan menjelang malam
08/07/2025

Suasana candi prambanan menjelang malam

the atmosphere of prambanan temple in 2025
08/07/2025

the atmosphere of prambanan temple in 2025

Oleh-oleh Khas Jogja Paling Rame Bakpia Pathok 25
08/07/2025

Oleh-oleh Khas Jogja Paling Rame Bakpia Pathok 25

Sindikat Spesialis Curanmor Dibekuk Polresta Sidoarjo, Ternyata Residivis KambuhanAksi sindikat spesialis pencurian sepe...
07/07/2025

Sindikat Spesialis Curanmor Dibekuk Polresta Sidoarjo, Ternyata Residivis Kambuhan

Aksi sindikat spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Sidoarjo akhirnya berhasil diungkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kelompok ini dikendalikan oleh residivis kambuhan yang telah berulang kali keluar masuk penjara.

Sebanyak lima pelaku berhasil diamankan. Dua di antaranya, yakni YL (46) warga Mojoagung, Jombang, dan AR (41) warga Dukuh Kupang, Surabaya, diketahui merupakan residivis yang telah berkali-kali terlibat kasus pencurian serupa.

Kapolresta Sidoarjo melalui Kasat Reskrim Kompol Fahmi Amarullah menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan dua korban pencurian motor dan ponsel yang terjadi di Waru dan Gedangan.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku utama, YL dan AR, yang kerap beraksi dengan modus merusak kunci motor menggunakan kunci T,” ujar Kompol Fahmi saat konferensi pers, Senin (7/7).

YL mengaku telah melakukan aksi pencurian di sedikitnya tujuh lokasi, termasuk warung kopi di Tanggulangin, tempat cuci motor di Gedangan, dan sebuah kafe di Jombang. Ia tercatat lima kali masuk penjara atas kasus pencurian dan perjudian antara 2018 hingga 2022.

Sementara AR, rekannya, juga memiliki rekam jejak serupa. Ia diketahui pernah enam kali dipenjara atas kasus pencurian sejak 2009. Keduanya sempat beraksi bersama di sejumlah lokasi seperti Warkop Dompleng Sruni, Gedangan, serta di kawasan Sedati. Bahkan AR mengaku pernah beraksi sendirian di sebuah salon dan tempat cuci motor.

Selain dua pelaku utama, polisi juga meringkus tiga anggota jaringan lainnya, yakni, SI, 36, warga Sukomanunggal, Surabaya, RU, 37, asal Blega, Bangkalan, Madura dan IM, 28, dari Kedungdung, Sampang

Mereka terlibat dalam pencurian sepeda motor Honda Vario hitam milik korban yang diparkir di minimarket kawasan Pepelegi, Waru. Hasil curian dijual kepada dua orang bernama IM dan KM, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

ota Delta Kriminal Delta Politika Ekonomi & Bisnis Sport & Health Features Lifestyle Jatim Video Photo
ADVERTISEMENT

Kriminal Delta
Sindikat Spesialis Curanmor Dibekuk Polresta Sidoarjo, Ternyata Residivis Kambuhan
Photo Author
Diky Putra Sansiri
Senin, 7 Juli 2025 | 17:39 WIB
KOMPLOTAN: Para pelaku pencurian motor ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo. (DIKY SANSIRI/RADAR SIDOARJO)
KOMPLOTAN: Para pelaku pencurian motor ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo. (DIKY SANSIRI/RADAR SIDOARJO)
ADVERTISEMENT

RADAR SIDOARJO – Aksi sindikat spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Sidoarjo akhirnya berhasil diungkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kelompok ini dikendalikan oleh residivis kambuhan yang telah berulang kali keluar masuk penjara.

Sebanyak lima pelaku berhasil diamankan. Dua di antaranya, yakni YL (46) warga Mojoagung, Jombang, dan AR (41) warga Dukuh Kupang, Surabaya, diketahui merupakan residivis yang telah berkali-kali terlibat kasus pencurian serupa.

Baca Juga: Tambakrejo Waru Sidoarjo Jadi Sasaran Maling Motor, Honda Beat Kembali Raib

recommended by

Luxuriant Hair
Rambut pasti tumbuh lebat! Tak peduli seberapa parah botak
Pelajari Lebih
Kapolresta Sidoarjo melalui Kasat Reskrim Kompol Fahmi Amarullah menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan dua korban pencurian motor dan ponsel yang terjadi di Waru dan Gedangan.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku utama, YL dan AR, yang kerap beraksi dengan modus merusak kunci motor menggunakan kunci T,” ujar Kompol Fahmi saat konferensi pers, Senin (7/7).

Baca Juga: Curi Tiga Motor di Kos-kosan Sidoarjo, Maling Divonis 3 Tahun 10 Bulan Penjara

YL mengaku telah melakukan aksi pencurian di sedikitnya tujuh lokasi, termasuk warung kopi di Tanggulangin, tempat cuci motor di Gedangan, dan sebuah kafe di Jombang. Ia tercatat lima kali masuk penjara atas kasus pencurian dan perjudian antara 2018 hingga 2022.

Sementara AR, rekannya, juga memiliki rekam jejak serupa. Ia diketahui pernah enam kali dipenjara atas kasus pencurian sejak 2009. Keduanya sempat beraksi bersama di sejumlah lokasi seperti Warkop Dompleng Sruni, Gedangan, serta di kawasan Sedati. Bahkan AR mengaku pernah beraksi sendirian di sebuah salon dan tempat cuci motor.

Baca Juga: Mobil Bak Terbuka di Sidoarjo Jadi Sasaran Maling, Dijual ke Madura, Ini Pelakunya

Selain dua pelaku utama, polisi juga meringkus tiga anggota jaringan lainnya, yakni, SI, 36, warga Sukomanunggal, Surabaya, RU, 37, asal Blega, Bangkalan, Madura dan IM, 28, dari Kedungdung, Sampang

Mereka terlibat dalam pencurian sepeda motor Honda Vario hitam milik korban yang diparkir di minimarket kawasan Pepelegi, Waru. Hasil curian dijual kepada dua orang bernama IM dan KM, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Sempat Kabur, Maling Motor di Sidoarjo Dibekuk di Waru, Ini Identitasnya

“Komplotan ini memiliki jaringan yang cukup rapi dan sistematis. Uang hasil penjualan motor curian digunakan untuk membeli sabu, berjudi, dan kebutuhan harian,” terang Kompol Fahmi.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: tiga unit sepeda motor curian (Honda Beat, Suzuki Satria FU, dan Honda Vario), beberapa unit ponsel milik korban, kunci T dan tiga mata kunci modifikasi dan rekaman CCTV, flashdisk, dus ponsel, dan dokumen kendaraan.

Sumber : radarsidoarjo

Trump umumkan tarif baru AS terhadap sejumlah negara, termasuk IndonesiaPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumum...
07/07/2025

Trump umumkan tarif baru AS terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif baru sebesar 10% pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS. Di samping itu, Trump memberlakukan 'Tarif Timbal Balik' terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami," kata Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk "mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami."

Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul 'Tarif Timbal Balik'.

Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia muncul pada daftar tarif tersebut. Disebutkan bahwa Indonesia menerapkan tarif sebesar 64% untuk barang-barang dari AS.

AS kemudian akan mengenakan tarif sebesar 32% terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di AS.

"Mereka mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah?" katanya.

Trump secara spesifik menunjuk China dan Uni Eropa. "Mereka menipu kami. Sungguh menyedihkan melihatnya. Sungguh menyedihkan."

Sumber : bbcnewsindonesia

Dugaan Jual Beli Bangku SMAN Sidoarjo, Pakar Hukum: Oknum Bisa Dijerat UU TipikorDugaan praktik jual beli bangku jenjang...
07/07/2025

Dugaan Jual Beli Bangku SMAN Sidoarjo, Pakar Hukum: Oknum Bisa Dijerat UU Tipikor

Dugaan praktik jual beli bangku jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Sidoarjo menuai perhatian. Isu mencuat setelah beredar kabar sejumlah kursi masuk sekolah negeri dihargai hingga Puluhan juta.

Praktik curang tersebut diduga terjadi dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Data dihimpun, Sejumlah wali murid mengaku diminta bayar sejumlah uang agar anaknya masuk di sekolah negeri favorit melalui jalur Offline.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Merdeka Surabaya, Bastianto Nugroho, menyatakan bahwa dugaan jual beli bangku sekolah bisa masuk dalam ranah tindak pidana korupsi.

Menurut Bastianto, aparat penegak hukum (APH), baik dari unsur kepolisian maupun kejaksaan, memiliki kewenangan penuh untuk menindak dan mengusut dugaan pelanggaran tersebut.

“Polisi atau kejaksaan bisa melakukan penindakan terhadap para oknum jual beli bangku sekolah tersebut,” tegas Bastianto saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, tugas utama APH adalah melakukan penegakan hukum, termasuk dalam ranah pendidikan jika terjadi penyalahgunaan kewenangan yang merugikan masyarakat.

Langkah hukum yang dapat dilakukan, lanjut dia, dimulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam praktik suap menyuap itu.

“Jika benar terjadi transaksi dalam proses PPDB, maka itu bentuk penyalahgunaan wewenang,” jelasnya.

Tindakan semacam itu, kata dia, tidak hanya melanggar etik, tetapi juga bisa dijerat dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Maka jelas, pasal yang tepat untuk menjerat perbuatan itu mengacu pada UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujarnya.

Bastianto merujuk pada ketentuan hukum yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Ia menegaskan, perbuatan yang melibatkan pembayaran uang agar diterima di sekolah negeri dapat dikategorikan sebagai bentuk suap dan penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum yang terlibat. Apalagi oknum itu merupakan seorang ASN.

“Ya, karena perbuatan itu adalah penyalahgunaan wewenang. Dalam hal ini juga terjadi suap-menyuap,” tandasnya.

Sc : bidiknasional

Polisi Tangk4p 3 Admin Grup G4y Fac3book di Lampung, Membernya Puluhan RibuPolisi menangkap tiga admin grup gay di Fac3b...
07/07/2025

Polisi Tangk4p 3 Admin Grup G4y Fac3book di Lampung, Membernya Puluhan Ribu

Polisi menangkap tiga admin grup gay di Fac3book di Lampung. Pengungkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah dengan keberadaan grup Fac3book itu.

"Dari informasi masyarakat ini kami lakukan penyelidikan melalui tim Cybercrime Polda Lampung. Kemudian, dari hasil penyelidikan kami amankan 3 or4ng yang statusnya sudah menjadi tersangka saat ini," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung Kombes D3ry Agung Wijaya, dilansir detikSumbagsel, Senin (7/7/2025).

Dery menerangkan, penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus ini berfokus pada dua grup Fac3book bernama Grup G4y Lampung dan Grup G4y Bandar L4mpung yang diikuti puluhan ribu 4nggota.

Ada dua grup Fac3book, G4y Lampung dan G4y Bandar Lampung. Ini akunnya dari yang kami selidiki diikuti puluhan ribu anggota," jelasnya.

Saat ini, menurut Dery, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini karena masih ada beberapa grup Fac3book serupa.

Sebelumnya, Warga Bandar Lampung resah dengan adanya grup pasangan sejenis di media sosial Facebook. Grup tersebut beranggotakan 11 ribu akun

Sc : detikcom

Bej4t! Pend3ta C4buL1 3 An4k-an4k di BlitarSeorang pend3ta di Blitar, berinisial DBH (67), diduga melakukan pelecehan se...
07/07/2025

Bej4t! Pend3ta C4buL1 3 An4k-an4k di Blitar

Seorang pend3ta di Blitar, berinisial DBH (67), diduga melakukan pelecehan seksual kepada tiga gadis di bawah umur. Polisi turun tangan.

"Yang menjadi korban dugaan tindak pidana pel3c3h4n Bej4t! Pend3ta C4buL1 3 An4k-an4k di Blitar terlapor adalah tiga an4k per3mpuan (15 tahun), (12 tahun), dan (7 tahun), pada saat mereka masih tinggal di lingkungan gereja di Kota Blitar," kata Dirreskrimum Polda Jatim Brigjen Farman, Senin (7/7/2025).

Kasus ini sebelumnya viral usai ay4h korb4n mengadukan ke pengacara Hotman Paris. Dalam laporannya ke Hotman, sang ayah menyebut dugaan pel3c3han pendeta ini menimpa empat an4knya yang berjenis keL4min per3mpu4n. Namun, Polda Jatim menyebut tengah menangani tiga korban pel3cehan.

Hotman Paris mengungkapkan, ay4h korb4n sempat melaporkan kasus yang menimpa an4knya ke Polsek Blitar, tapi dicabut. Kini kasus dibawa ke Polda Jawa Timur dan sudah ditangani sejak 19 Juni 2025.

"Sudah pernah dilaporkan ke Blitar, dicabut, sekarang dilaporkan ke Bareskrim Polda Jatim," ucap Hotman saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Sc : detikcom

Address

Sidoarjo

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when DUNIA ZA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to DUNIA ZA:

Share

Category