27/06/2024
PARA AKTOR PENIKMAT SUAP DJKA
Nama Menhub Budi Karya, Sudewo, Suryo, Wahyu & Billy kembali mencuat usai Yofi Oktarisza ditetapkan tersangka dlm kasus suap proyek di DJKA-Kemenhub.
Ingatan publik kembali tertuju pada Budi Karya stlh baru2 ini penyidik KPK--yg diisi gabungan Polri & Kejaksaan--menyita uang senilai lebih dari Rp 11 miliar & sejumlah aset milik Yofi Oktarisza. Ybs adalah PPK BTP Kelas I Jawa Bag. Tengah.
Dia ditetapkan oleh penyidik sbg tersangka ke-13 kasus penerimaan hadiah atau janji dlm sejumlah proyek pengadaan barang & jasa di lingkungan dinasnya sendiri & di wilayah Direktorat Prasarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pada 13 Jun. kemarin.
Penangkapan Yofi merupakan pengembangan perkara yg menjerat Harno Trimadi & Dion Renato Sugiarto. Masing2 juga adalah tersangka dlm kasus yg sama.
Harno, mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen DJKA Kemenhub, dlm salinan dokumen putusan berno. 77/Pid.Sus-TPK/2023/PN Jkt.Pst disebut menerima uang dlm 3 bentuk mata uang dari 2 petinggi perusahaan, di antaranya ialah Dion Renato.
Dari mata uang dlm negeri, Harno disodorkan sebanyak Rp 1,5 miliar, sdgkan dari valas senilai SGD 30 rb & USD 20 rb. Fulus yg ditransfer scr bertahap ini utk memenangkan perusahaan Dion, PT Istana Putra Agung, dlm 2 paket proyek.
Proyek yg dimaksud adalah perkuatan Lereng Abutment 1 & 2 Hulu-Hilir, serta di lereng area sungai Glagah BH 1120 KM 3055/6. Dlm pengakuannya, Harno menyebut Dion kembali meminta 2 paket proyek lain, yakni peningkatan jalur kereta api Jember Kalisat.
Sisanya lagi adalah pekerjaan & pengadaan peralatan di Balai Perawatan Ngrombo. Permintaan ini mulanya disampaikan melalui Sudewo, Anggota Komisi V DPR RI, yg diperkenalkan Menhub Budi Karya Sumadi di ruang kerjanya kpd Harno.
Silakan diskusi ber-2. Kalau bisa dibantu ya dibantu," ujar Harno, mencuplik kalimat singkat Budi saat persamuhan berlangsung. Sudewo sendiri, kata Harno, bersedia menjadi penyambung lidah Dion lantaran akan mendapat fee 10% dari proyek tersebut
Di samping Sudewo & Dion, Harno juga menyebut masih ada sejumlah nama titipan Budi utk proyek di DJKA, yakni Billy Beras, Muhammad Suryo & Wahyu Purwanto. Billy merupakan pengusaha beras ternama asal Sragen sekaligus Waketum Perpadi.
Sementara Suryo adalah pengusaha tambang yg dikenal dekat dgn aparat, sdgkan Wahyu kabarnya ialah adik ipar kepala negara RI saat ini. Selain berperan menentukan rekanan proyek, helikopter yg disewa Budi bbrp kali dlm kukernya dikatakan berasal dari uang suap yg diterima Harno.