KABAR DUNIA

KABAR DUNIA FB:MUCHAMAD ALI FATONI
IG:MUCHAMAD ALI FATONI
YOUTUBE:SUROBOYOTV

13/09/2025

FBI RILIS FOTO PELAKU PENEMBAKAN CHARLI KIRK(PENDUKUNG DONALDTRUMP)






semuaorang
Sorotan Berita Viral

-biro investigasi Federal(FBI)merilis foto sosok yang di curigai melakukan pembunuhan terhadap aktivis konservatif sekaligus pendukung setia Presiden Amerika Serikat, Charlie KIRK, kamis(11/09/2025) waktu setempat
Ikuti juga beritanya di
https://suroboyotv.blogspot.com/2025/09/amerika-serikat-kriminal.html

12/09/2025

EMPAT PASUKAN IDF TEWAS DI SERGAP MILISI HAMAS DI MARKASNYA SENDIRI









semuaorang
Sorotan Berita Viral

- empat tentara zionis Israel di temukan tewas dalam pertempuran sengit di kota GaZa pada Senin(8/9/2025)
Perlawanan para pejuang Hamas tersebut, berlangsung di tengah tengah meningkatnya serangan pasukan Zionis Israel di kota Gaza.

Pasukan pertahanan Israel(IDF) membenarkan kejadian ini. IDF menyatakan,keempat tentara yang tewas itu, bertugas di Batalyon 52 . brigade lapis baja ke 401.Surat kabar israel,Yedioth ahronoth, melaporkan para tentara itu, tewas dalam serangan para pejuang Hamas, terhadap kamp tentara zionis di pinggiran kota Gaza.

11/09/2025

REPORTASE TERKINI OLEH RELAWAN GLOBAL SUMUD FLOTILLA ASAL INDONESIA








semuaorang
Sorotan Berita Viral

- inilah reportasr terkini dari mas relawan asal Indonesia dar Pelabuhan Sidi Bau Said Tunisia. Alhamdulillah kami tim redaksi sudah ada kerja sama dengan misi kemanusiaan untuk gaza kami tim redaksi : akan reportase kegiatan kemanusiaan untuk Gaza ini secara berkala ,ikuti berita ini di
Https://suroboyotv.blogspot.com/2025/09/reportase-terkini-relawan-global-sumud-flotilla.html

TANGGAPAN PRESIDEN PRABOWO
09/09/2025

TANGGAPAN PRESIDEN PRABOWO

Desember 24, 2024 KAPAN KALI BUNTUNG DI NORMALISASI Dapatkan link Facebook X Pinterest Email Aplikasi Lainnya Posting Komentar

08/09/2025

MASUK AKAL DAN SEBAGAIAN BISA DI BICARAKAN





semuaorang
Sorotan Berita Viral

Presiden Prabowo akhirnya secara resmi menanggapi langsung"17+8 Tuntututan Rakyat "yang ramai di gaungkan masyarakat dalam serangkaian demonstrasi sejak akhir Agustus lalu.
Presiden bicara, sebagaian tuntutan masuk akal dan bisa di bicarakan.
Baca juga berita nya di
https://www.suroboyotv.blogspot.com/2025/09/tanggapan-presiden-prabowo.html

GIBRAN DI GUGAT
08/09/2025

GIBRAN DI GUGAT

Sidang Gugatan Rp 125 Triliun Gibran Dimulai, Riwayat SMA di Singapura Dinilai Tak Sesuai Aturan RI

Sidang perdana gugatan perdata sebesar Rp 125 triliun terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung hari ini, Senin (8/9/2025). Sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB di ruang Soebekti 2 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan perkara ini dengan nomor 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst diajukan oleh seorang warga sipil bernama Subhan Palal. Subhan menggugat Gibran karena riwayat pendidikan SMA-nya tidak sesuai dengan aturan di Indonesia.

Salah satu petitum gugatan ini menyebutkan, Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) patut membayar uang ganti rugi sebesar Rp 125 triliun.

“Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian materiil dan immateriil kepada Penggugat dan seluruh Warga Negara Indonesia sebesar Rp 125 triliun dan Rp 10 juta dan disetorkan ke kas negara,” tulis isi petitum.

Subhan menjelaskan, ia menggugat Gibran karena syarat pendidikan SMA anak sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ini dinilainya tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres lalu. “Syarat menjadi Cawapres tidak terpenuhi. Gibran tidak pernah sekolah SMA sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI,” ujar Subhan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/9/2025). Berdasarkan informasi yang diunggah KPU pada laman infopemilu.kpu.go.id, Gibran diketahui menamatkan pendidikan setara SMA di dua tempat, yaitu Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2002-2004 dan UTS Insearch Sydney, Australia pada tahun 2004-2007.

Dalam program Sapa Malam Kompas TV, Subhan menjelaskan, dua institusi itu tidak memenuhi syarat pendaftaran cawapres. “Karena di UU Pemilu itu disyaratkan, presiden dan wakil presiden itu harus minimum tamat SLTA atau sederajat,” ujar Subhan dalam program Sapa Malam yang ditayangkan melalui Youtube Kompas TV, Rabu. Subhan mengatakan, KPU tidak berwenang untuk menentukan apakah dua institusi luar negeri ini setara dengan SMA di dalam negeri.

Menurutnya, meskipun institusi di luar negeri itu setara SMA, UU Pemilu saat ini tegas menyebutkan kalau syarat Presiden dan Wakil Presiden adalah tamatan SLTA, SMA, atau sederajat. “Meski (institusi luar negeri) setara (SMA), di UU enggak mengamanatkan itu. Amanatnya tamat riwayat SLTA atau SMA, hanya itu,” katanya.

Subhan mengatakan, gugatannya ini merujuk pada definisi SLTA atau SMA yang disebutkan dalam UU Pemilu yang menurutnya merujuk pada sekolah di Indonesia.

“Ini pure hukum, ini kita uji di pengadilan. Apakah boleh KPU menafsirkan pendidikan sederajat dengan pendidikan di luar negeri,” lanjut Subhan.

Subhan membantah motif politis dalam menggugat Gibran dan KPU. Ia mengaku menggugat Gibran dan juga KPU atas niat sendiri, bukan dorongan orang lain. “Saya maju sendiri. Enggak ada yang sponsor,” kata Subhan.

Subhan menegaskan, keputusannya menggugat Gibran murni karena ingin memperjelas hukum di Indonesia.

Ia mengatakan, hal ini terbukti dari petitum gugatannya yang mengharuskan Gibran untuk membayarkan uang ganti rugi kepada negara, bukan kepada dirinya atau kelompok tertentu.

Address

Sidoarjo

Website

JANTI, https://suaramuslimindonesiablogspot.com/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KABAR DUNIA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share