Ded gaming

Ded gaming Yang Penting Berusaha Dan Semangat
Jika Nanti Di Kasih Sukses
Angap Saja Bonus
BANTU FOLLOW DAN LIKE NYA BOSQU🙏

04/07/2025

Kisah pencipta Bitcoin..
Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, masih menjadi misteri hingga hari ini. Identitas aslinya belum terungkap, dan spekulasi tentang siapa di balik nama tersebut terus berlanjut. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Satoshi Nakamoto:

Satoshi Nakamoto diyakini merupakan individu atau sekelompok orang yang menciptakan sistem Bitcoin dan teknologi blockchain, fondasi utama dari Crypto modern. Namun, identitas asli Satoshi masih belum diketahui. Ia bisa saja pria, wanita, individu tunggal, atau bahkan sebuah tim pengembang. Tidak ada bukti yang dapat memastikan siapa sebenarnya sosok di balik nama tersebut.

Pada tahun 2008, Satoshi merilis sebuah whitepaper berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System." Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa Bitcoin dirancang sebagai sistem keuangan digital yang bersifat terbuka, terdesentralisasi, dan tahan terhadap manipulasi. Whitepaper ini menjadi fondasi utama bagi perkembangan Bitcoin dan teknologi blockchain.

Setelah sistem Bitcoin mulai berjalan dan komunitas pengembang mulai berkembang, Satoshi menarik diri dari publik pada awal 2011. Ia tidak pernah mengklaim kepemilikan atas Bitcoin yang ditambangnya, tidak pernah muncul ke publik, dan tidak pernah memindahkan koin di dompetnya. Diperkirakan, dompet yang dikaitkan dengan Satoshi menyimpan lebih dari 1 juta Bitcoin (setara lebih dari Rp1.000 triliun). Namun, aset tersebut tidak pernah disentuh hingga saat ini.

Karena Satoshi tidak pernah mengambil keuntungan pribadi dari penciptaannya, komunitas menganggap Bitcoin sebagai sistem "murni". Banyak yang meyakini bahwa jika suatu saat Satoshi memutuskan untuk menjual seluruh Bitcoin miliknya, hal itu dapat menyebabkan kepanikan pasar dan penurunan harga secara drastis. Namun, karena hingga kini aset tersebut tetap diam, Satoshi dianggap sebagai sosok idealis, bahkan pahlawan dalam komunitas Bitcoin.

Sumber:
- Whitepaper Bitcoin: "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" oleh Satoshi Nakamoto
- Berbagai artikel dan berita tentang Satoshi Nakamoto dan Bitcoin.


03/07/2025

Resiko nikah Ama berond**g, manjanya kebangetan. Untung udah cintaaa maaatttiii, kalau nggak.... 😅

***

Setelah Kupilih Dia (2)

Segera kukunci pintu kamar, agar Fani tidak bisa masuk dan meratapi dulu kesalahannya. Istri tidak berguna itu sungguh menyebalkan, tak ada lagi yang bisa dibanggakan darinya. Kini dia sudah melarat, pekerjaannya sudah tidak menjamin masa depan lagi. Kenyamananku terancam sirna, aku tidak mau ini terjadi. Aku tidak mau hidup susah.

"Mas, Mas Fahmi, buka pintunya! Adek mau masuk, Mas jangan marah d**g!" Terdengar suara Fani dari balik pintu kamar.

Aku mu*k mendengar suaranya, segera kupasang headset ke telinga dan mendengarkan musik. Memejamkan mata dan merentangkan kedua tangan. Nikmat sekali rasanya tidur di kamar ber-Ac ini, maklum di kampungku cuma ada kipas angin. Itupun rebutan sama saudara-saudaraku.

Tanpa kusadari, aku sudah terlelap dan bermimpi bercumbu dengan gadis-gadis cantik. Kala kubuka mata dan menggeliat manja, suara Fani sudah tidak terdengar lagi, mungkin dia sudah pergi mengajar les privat.

Aku bangkit dan membuka pintu kamar, dan benar saja. Wanita tua yang nyebelin itu sudah tidak ada di rumah.

Aku melangkah menuju meja makan dan membuka tudung saji. Ada tempe goreng, sambal telor dan sayur kangkung, aku menarik napas jengah.

"Ah, masa cuma lauk beginian? Gak ada kreatifnya sekali memasak, dasar istri tidak b*c*s!" Aku menggerutu sebal.

[Pulang les belikan Mas bakso, Mas bisa sakit perut kalau makan masakan kamu di atas meja itu.] Kukirimkan pesan whatsApp itu pada Fani.

Tak perlu menunggu waktu lama, pesanku langsung dibalas Fani.

[Iya, Sayang. 30 menit lagi Adek pulang.]

Aku tersenyum senang dan kemudian duduk di depan televisi dan main playstation lagi karena hanya inilah kegiatanku setiap hari, selain tidur dan main ponsel.

"Assalammualikum." Terdengar suara Fani memberi salam dan kemudian terlihat pintu terbuka.

Aku masih duduk manis di depan tv, menunggu Fani menghampiri.

"Mas, ini Adek bawakan bakso pesanannya. Adek masukan mangkok dulu, ya." Fani melenggang menuju dapur dan tak beberapa lama dia sudah menghampiriku dengan semangkok bakso dan segelas orange juice. "Makan dulu, Mas."

"Iya, Dek. Makasih, ya." Aku langsung melahap habis bakso itu, sedangkan Fani hanya memandangiku saja.

"Mas, Adek mau pergi lagi. Mau ngeles anaknya Bu Danti, yang rumahnya di ujung kompeks ini." Fani mengulurkan tangannya dan salim kepadaku.

"Iya, hati-hati! Sebaiknya cari lebih banyak murid les biar pemasukan kita makin banyak lagi!" ucapku.

"Iya, Mas. Adek berangkat dulu ya! Cup ... " Fani mengecup pipiku.

Sehabis makan, aku melanjutkan tidur lagi. Ehm, inilah kegiatanku setiap hati. Bukan berarti aku 'mbah surip' ya, tapi inilah surgaku. Kenyamanan dalam hidup yang selalu kudambakan, bermalas ria sepanjang hari.

***

Jam 20.30, Fani baru saja pulang ke rumah sehabis mengajar les privat ke rumah-rumah. Wajahnya terlihat letih, ada sedikit rasa kasian juga.

"Udah pulang, Dek? Capek, ya?" Aku duduk di sampingnya sambil memijit pundak istriku itu.

"Nggak kok, Mas. Biasa saja," jawabnya lembut. "Mas ngapain saja seharian?"

"Yah, seperti yang Adek lihat. Memanjakan tubuh, biar selalu oke kala melayani kamu. Istri Mas tercinta." Aku tersenyum manis dan menatap Fani penuh cinta, walaupun sebenarnya gak cinta.

"Ah, Mas bisa saja." Fani mencubit pahaku sambil tersenyum genit.

"Oh ya, Dek. Tabungan kita sudah habis loh. Gaji kamu sebagai guru honorer cuma sejuta sebulannya, gaji dari mengeles privat juga gak tentu. Paling banyak cuma sejuta setengah saja. Sedang cicilan kita banyak loh, mana cicilan motor belum lunas, barang elektronik juga. Apa kamu gak berniat menjual saja rumah yang di tempati mantan suamimu dan ketiga anakmu?" Aku mengusap pundak wanita yang sudah tak muda lagi itu.

"Oh, itu. Kasian anak-anak kalau rumah itu dijual, Mas. Nanti mau tinggal di mana mereka?" Fani merenung.

"Rumah itukan harta gonogini, jadi harus dibagi d**g!" Nada suaraku mulai meninggi. "Kamu juga, kenapa sih mesti berhenti dari PNS? Padahal jabatan kamu di kantor sudah Kabid, uang selalu mengalir dari setiap kegiatan proyek yang terselesaikan. Gak perlu susah payah jadi guru begini, mengajar ke sana ke mari tapi pendapatannya cuma seuprit."

"Mas, Adek itu dilaporkan karena kasus skandal kita. Bukan mau Adek berhenti, tapi dipecat." Raut wajah Fani berubah sedih.

"Memang k*rang aj*r sekali mantan suamimu itu. Awas saja kalau kita pulang kampung nanti, kusantet dia!" ancamku dengan emosi tinggi kala mengingat yang diperbuat mantan suami istriku kepada kami.

"Sudahlah, Mas. Semua ini sudah terjadi, kita jalani saja. Yang penting sekarang kita bisa selalu bersama dan tidak akan terpisahkan lagi." Fani mencoba memelukku tapi aku segera menghindar dan bangkit dari dudukku.

"Aku sumpahi gak panjang umur dia! Kalau mau cerai ... ya cerai saja. Kenapa juga mesti melaporkan kamu dengan tuduhan 'selingkuh' kepada 'Baperjakat' segala? Aku benar-benar sakit hati atas perlakuannya ini." Aku memukul dinding dengan kesalnya.

"Sudahlah, Mas. Jangan diingat lagi, nanti malah bikin tambah sakit hati. Sebaiknya kita tidur, yuk!" Fani memeluk tubuhku dari belakang.

"Ah!" Aku menarik napas panjang dan menepis tangannya.

"Kamu tidur duluan saja, Mas masih mau nonton bola di tv," Aku membawa bantal dan merebahkan diri di depan tv.

Fani masuk ke kamar dengan tampang kecewa.

Rasain kamu nenek lampir, malam ini gak kukasih jatah dia. Salah sendiri! Kenapa gak menuruti saranku? Aku menyeringai sambil menatap pintu kamar yang sengaja tidak ditutup Si Fani. Mungkin di Sekarang sedang menangis sambil guling-guling karena tidak mendapatkan belaianku malam ini.

Bersambung ....

***

Cerita ini sudah tamat di KBM App, gaes

Judul : Setelah Kupilih Dia

Penulis : Evhae Naffae19

🥰🥰🥰

29/06/2025

Batu Malin Kundang ini sengaja dibuat untuk daya tarik wisatawan
Dibentuk pada tahun 1980 hasil karya seniman seni rupa Dasril Bayras
dan lbenzani Usman.
Tapi kalau untuk ceritanya udah lama

29/06/2025

Sahabat hingga Ajal Menjemput, Ternyata Dono dan Kasino Pernah Tak Saling Bicara Selama 3 Tahun

adahal selalu terlihat kocak dan kompah hingga menjadi sahabat sehidup semati.
Ternyata Dono dan Kasino pernah tak saling bicara selama 3 tahun karena terlibat konflik.
Indro Warkop mengungkap penyebab keduanya tak saling bicara, saat jadi bintang tamu di untuk kanal Yt VINDES.

"Yang ini (Kasino) bossy banget, yang ini Dono semakin enggak bisa dipegang (kontrol)," kata Indro
Ingatan Indro mundur ke belakang.
Menurutnya, saat itu Dono memiliki banyak ide, termasuk membuat pertunjukan teater hingga novel.
"Nah, dia mulai bikin kayak Dardanella dulu tuh, jadi bikin teater keliling, bawain ceritanya dia. Ada Bila Satpam Bercinta, apalah," ujar Indro kepada Vincent Rompies dan Desta Mahendra.
Namun, Kasino tak menyambut baik ide-ide kreatif Dono itu.

Menurut Indro, Kasino ingin Dono tetap fokus ke Warkop DKI.
"Lah, 'Don, bagaimanapun juga lu Dono Warkop, ya. Dihematlah tenaga lu, karena lu dari Warkop. Lu bisa enggak berangkat untuk doktor, lu bisa enggak berangkat untuk S2 lu ke Amerika. Kenapa? Karena lu belain Warkop'," ucap Indro menirukan perkataan Kasino kepada Dono pada saat itu.
Setelah itu, Indro berujar, Kasino dan Dono langsung ribut dan memutuskan tidak saling tegur sapa selama tiga tahun.

Menariknya, Dono dan Kasino seolah-olah tidak ada permasalahan dan berbicara sebagaimana mestinya ketika di depan orang banyak.
Sementara jika berdiskusi mengenai Warkop DKI, mereka tetap musyawarah.
Namun, baik Dono dan Kasino tidak saling menatap secara langsung dan Indro menjadi jembatan mereka berdua.

Tidak ada satu pun orang yang mengetahui Dono dan Kasino tidak berbicara selama tiga tahun, kecuali Indro serta sahabat dekat Dono yang bernama Anto.
Sebelum Kasino meninggal dunia, keduanya sudah saling memaafkan.
Sedangkan Dono mengakui penyesalannya tidak berbicara dengan Kasino dari 1987 hingga 1990.

Upaya Indro mendamaikan
Indro Warkop menceritakan momen Warkop DKI bersatu kembali setelah dua personelnya, Dono dan Kasino, tidak berbicara selama tiga tahun.
Pada saat itu, kata Indro, kondisi Warkop DKI sudah tidak stabil karena ketiga personelnya sibuk dengan dunianya sendiri-sendiri.
"Kasino kan kerja di Virgo Film (menjadi) eksekutif produser walaupun bukan Warkop. Tapikan kadang gue ngecek, 'Mas, ada job', 'aduh, gue promo lagi. Bisa geser enggak?'," ujar Indro seperti dikutip dari kanal YouTube VINDES
"Dono sudah balik lagi ke kampus, jadi moderator, jadi ini, ya dasarnyalah. Gua juga sudah mulai nakal, sudah dipegang sama Bams, selalu kan, nge-MC," kata Indro melanjutkan

Melihat kondisi Warkop DKI yang seperti itu, Indro berpendapat pada saat itu para anggota sudah berkhianat dengan grup lawak yang sudah membesarkan namanya.
Oleh karena itu, Indro mulai memberanikan diri untuk mengajak Dono dan Kasino untuk berbicara.
"(Gue bilang) 'Kalian ngajarin gue jangan munafik, kalian ngajarin gue jangan gini, gini, tapi kayaknya ini kita semakin munafik'. Mereka bilang, 'ok'. Ngobrol lah kita," ucap Indro.
"Itu semalaman tuh sampai jam 3an lah. Nangis-nangis kami bertiga, benar-benar (saling rangkul) gitu. Gue pikirnya, orangkan walaupun sedikit tapi tetap ngelihat ya. Ini kejadian benar, gue pikirnya, 'orang mikir kita homo kali ya'," kata Indro melanjutkan.


29/06/2025

Kalian Udah pada nonto blum film nya,

25/06/2025
25/06/2025

Lama tak hadir bosq..

30/05/2025

Hello bosq gimana kabar nya

26/05/2025

Hello bosq..

23/05/2025

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Ded Cendra, Hendy, Irfan Abdul, Rajasa Wardana, Llan Darin, Amdi Amdi, Al-fera Colektion Colektion, Rizki, Asril Jamal, Fauji Fadli, Windrawan Budi Haryantha, Desi Sari, Kholis Kekos, Lampura Sikep, HYusuf Sagoro YB, Pakonk Xtengahaxel, Iksan Hary

Address

Silaut

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ded gaming posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ded gaming:

Share