Gerokgak Info

Gerokgak Info The Biggest Social Media in Gerokgak

Hasil Lomba Gerak Jalan SD Kategori Putra se-Kecamatan GerokgakSelamat buat para pemenang 🇮🇩
06/08/2025

Hasil Lomba Gerak Jalan SD Kategori Putra se-Kecamatan Gerokgak

Selamat buat para pemenang 🇮🇩

Nih mimin spill Hasil Lomba Gerak Jalan SD Kategori Putra se-Kecamatan GerokgakSelamat buat para pemenang 🇮🇩
06/08/2025

Nih mimin spill Hasil Lomba Gerak Jalan SD Kategori Putra se-Kecamatan Gerokgak

Selamat buat para pemenang 🇮🇩

Nih mimin spill Hasil Lomba Gerak Jalan Kreasi se-Kecamatan Gerokgak
04/08/2025

Nih mimin spill Hasil Lomba Gerak Jalan Kreasi se-Kecamatan Gerokgak

Jadwal Lomba Gerak Jalan di Kecmatan Gerokgak
03/08/2025

Jadwal Lomba Gerak Jalan di Kecmatan Gerokgak

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Mayor Metra Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jum...
28/06/2025

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Mayor Metra Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat (27/6/2025) sore.

Peristiwa tersebut melibatkan tiga unit kendaraan. Dampaknya seorang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Peristiwa berawal saat mobil Toyota Avanza DK 1026 FBJ yang dikemudikan William G. Lumbantoruan, 20, melaju dari arah Denpasar menuju ke Singaraja.

Diduga mengantuk, mahasiswa asal Pematang Siantar, Sumatera Utara itu tak mampu mengendalikan laju kendaraan. Mobil oleng hingga masuk ke jalur berlawanan hingga memicu kecelakaan beruntun.

Nahas, dari arah Singaraja, melaju dua unit sepeda motor, yakni Vespa Sprint dan Honda Prima. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Mobil Avanza tersebut oleng ke kanan atau ke timur karena pengemudinya mengantuk. Di saat bersamaan, dari arah utara datang sepeda motor Vespa Sprint dan Honda Prima. Akibatnya terjadi kecelakaan beruntun," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalinda Diaz, Sabtu (28/6/2025).
-
Sumber : Web Radar Buleleng

Seorang warga bernama Kadek Dana (60) di Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mengal...
18/06/2025

Seorang warga bernama Kadek Dana (60) di Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mengalami luka-luka setelah atap rumahnya jebol pada Sabtu (14/6) pukul 03.00 Wita. Insiden terjadi saat hujan deras mengguyur, dan rangka atap rumah yang sudah tua dan lapuk tak mampu menahan beban genteng basah. Atap jebol tepat di kamar tidur, menimpa kepala Kadek Dana hingga mengalami luka robek di pelipis dan memerlukan tujuh jahitan.

Perbekel Desa Sanggalangit, I Nyoman Sudika, menjelaskan bahwa rumah korban memang sudah tua dan atapnya hanya menggunakan bambu yang sudah lapuk. Usai kejadian, seluruh genteng rumah diturunkan untuk menghindari bahaya lanjutan. Saat ini, keluarga Kadek Dana tinggal sementara di rumah kerabat. Mereka tergolong warga miskin dan akan menerima bantuan program bedah rumah dari pemerintah senilai sekitar Rp 30 juta, termasuk pembangunan kamar mandi yang layak.

Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, turut menjenguk korban dan memberikan bantuan sembako serta uang tunai. Ia mendorong agar pemerintah desa segera bergerak membantu, dan menyatakan akan menyumbang semen dan pasir secara pribadi. Pembangunan rumah akan dilakukan secara gotong royong oleh keluarga besar agar cepat selesai.
-
Video by : Pak Arbo
Sumber : Web Nusa Bali

Seorang bocah laki-laki bernama Komang Adi Saputra (9 tahun) ditemukan tewas tenggelam di kolam tambak udang di Banjar D...
12/06/2025

Seorang bocah laki-laki bernama Komang Adi Saputra (9 tahun) ditemukan tewas tenggelam di kolam tambak udang di Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa, 10 Juni 2025, siang hari. Saat itu, korban ikut ayahnya, Komang Swardika (42 tahun), bekerja di tambak udang milik Widiana (79 tahun).

Sekitar pukul 10.45 WITA, mereka tiba di lokasi dengan sepeda kayuh. Ayah korban lalu mulai bekerja memberi pakan udang, sementara korban tidak diawasi secara langsung. Tak lama kemudian, korban tidak terlihat lagi. Setelah mencari di sekitar tambak dan perumahan tanpa hasil, Swardika meminta bantuan rekan-rekan kerjanya.

Sekitar pukul 11.30 WITA, sepeda kayuh milik korban ditemukan di dasar kolam, dan sekitar lima meter dari sana, jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gerokgak dan tiba pada pukul 12.00 WITA, namun sudah dinyatakan meninggal dunia. Pemeriksaan medis memperkirakan korban telah meninggal sekitar satu jam sebelumnya.

Pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. Menurut Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, korban diduga murni tenggelam, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
-
Sumber : Web Nusa Bali

Seorang pria berinisial Ketut S alias Tut De (57), warga Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, diamankan polis...
09/06/2025

Seorang pria berinisial Ketut S alias Tut De (57), warga Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, diamankan polisi karena diduga melakukan pencurian sepeda motor (curanmor) di dua lokasi berbeda di Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Jumat (6/6).

Korban pertama, Kadek Artawan dari Desa Musi, kehilangan motor Supra DK 5582 UAN yang diparkir dengan kunci tergantung di depan rumah temannya. Tak lama setelah laporan diterima oleh Polsek Gerokgak yang tengah patroli, muncul laporan kedua dari warga Desa Penyabangan tentang pria paruh baya yang diamankan karena membawa kabur motor Scoopy DK 4388 UAC. Warga sempat hendak menghakimi pelaku sebelum polisi datang mengamankannya.

Polisi menyita tiga unit sepeda motor, satu di antaranya milik pelaku. Total kerugian dari dua korban ditaksir mencapai Rp 28 juta. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menyatakan pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Gerokgak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
-
Sumber : Web Nusa Bali

Setelah lama vakum, ajang Buleleng Festival (Bulfest) dipastikan kembali digelar tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten Bul...
02/06/2025

Setelah lama vakum, ajang Buleleng Festival (Bulfest) dipastikan kembali digelar tahun ini oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, meskipun belum masuk dalam APBD 2025.

Festival yang pertama kali diadakan pada tahun 2013 ini terakhir berlangsung pada 2019, lalu terhenti karena pandemi COVID-19 (2020–2022) dan kendala anggaran (2023–2025).

Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menyatakan akan menghidupkan kembali Bulfest dan telah menugaskan Sekda Gede Suyasa, yang pernah menjadi penanggung jawab Bulfest pertama, untuk merancang kembali konsep festival agar sesuai dengan format awal.

Bulfest 2025 dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan RI, meskipun tanggal pastinya belum ditentukan.

Meskipun tanpa anggaran, Pemkab Buleleng menegaskan komitmennya untuk tetap menyelenggarakan acara ini karena sangat dinantikan masyarakat.
-
Sumber : Web Radar Bali

Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Jala...
31/05/2025

Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Raya Seririt - Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat Jembatan Gerokgak, Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Kamis subuh, 29 Mei 2025.

Bus Puspasari dengan nomor polisi DK 7962 UR yang dikemudikan oleh Gede Agus Sugiarianto tengah dalam perjalanan mengangkut penumpang dari Surabaya menuju Singaraja. Saat kejadian, dari arah berlawanan muncul pengendara sepeda motor Honda PCX putih yang secara tiba-tiba melempar batu sebesar kepalan tangan ke arah kaca depan bus.

Akibat kejadian ini, kaca depan bus pecah dan sopir mengalami luka memar di mata kiri karena terkena serpihan kaca. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp5 juta.

Video kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu berbagai komentar dari warganet, sebagian besar mengecam aksi pelaku dan mendesak pihak berwenang segera menangkapnya.

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif dari tindakan berbahaya ini.
-
Sumber : Web Tribun Bali

SRI SEDANA AQUARIUMMenyediakan: •IKAN HIAS AIR TAWAR•AQUARIUM•PAKAN•OBAT-OBATAN •PERALATAN & TANAMAN AQUASCAPE•MESIN / L...
30/05/2025

SRI SEDANA AQUARIUM

Menyediakan:
•IKAN HIAS AIR TAWAR
•AQUARIUM
•PAKAN
•OBAT-OBATAN
•PERALATAN & TANAMAN AQUASCAPE
•MESIN / LAMPU AQUARIUM & KOLAM
•MEDIA FILTER
•ACCESSORIES
•MENERIMA PEMESANAN PEMBUATAN AQUARIUM & KOLAM BETON / FIBERGLASS

Buka 08.00 s/d 20.00 Wita

☎ 081337000933

https://www.facebook.com/profile.php?id=61562393765574&mibextid=ZbWKwL

https://www.instagram.com/srisedanaaquarium?igsh=bW1vMmdzNDZoanpo

https://tiktok.com/

📍Sebelah Timur Indomaret Banyupoh

https://maps.app.goo.gl/CvjZZW6uQhTmEaaZA

Di usia 10 tahun, Mira Darmiasih sudah memiliki tanggung jawab yang tak biasa bagi anak-anak seumurannya. Sambil terseny...
30/04/2025

Di usia 10 tahun, Mira Darmiasih sudah memiliki tanggung jawab yang tak biasa bagi anak-anak seumurannya. Sambil tersenyum malu-malu, siswi kelas 3 di SDN 2 Banyupoh ini bercerita tentang kegiatannya ngayah – menjadi sukarelawan, membantu di lingkungan Pura Pulaki sejak ia masih duduk di bangku TK.

Setiap kali ada pemedek atau pengunjung ke Pura Pulaki atau sekitarnya, Mira sigap mengambil peran. Tugasnya sederhana, tapi penting. Ia menjaga barang-barang milik pengunjung atau pemedek yang datang bersembahyang.

Dengan balutan pakaian adat Bali yang sederhana, Mira berdiri di sudut pura, memperhatikan tas, sandal, dan perlengkapan upacara yang dititipkan padanya. Tongkat kayu tak pernah jauh dari genggamannya. Tongkat itulah yang digunakan Mira untuk mengusir monyet-monyet yang ingin menjambret barang-barang milik pemedek. Maka di tangan Mira, barang-barang itu aman.

“Awalnya disuruh sama tante,” tutur Mira polos. “Terus saya coba, eh... keterusan sampai sekarang,” ujarnya malu-malu.

Kini, ngayah sudah menjadi bagian dari keseharian Mira. Ia tak merasa terbebani, justru menikmati kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dari menjaga barang, ia belajar tanggung jawab, ketekunan, dan interaksi dengan banyak orang. Kadang-kadang, pengunjung yang terkesan dengan kebaikan hatinya memberinya sedikit tips sebagai bentuk terima kasih.
-
Sumber : Web KoranBaliExpress

Address

Kecamatan Gerokgak
Singaraja
81155

Opening Hours

Monday 08:00 - 22:00
Tuesday 08:00 - 22:00
Wednesday 08:00 - 22:00
Thursday 08:00 - 22:00
Friday 08:00 - 22:00
Saturday 08:00 - 22:00
Sunday 08:00 - 13:00

Telephone

+6285738038967

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Gerokgak Info posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Gerokgak Info:

Share