
19/07/2025
Aceh Ekspor Perdana 6500 mt
CPO ke India Lewat Pelabuhan
Krueng Geukueh
ASPOST.ID- Gubernur Aceh, H. Muzakir
Manaf akrab disapa Mualem mendukung
secara penuh, agar Pelabuhan Umum
Krueng Geukueh, Aceh Utara, untuk kembali
bergeliat dalam kegiatan ekspor-impor.
"Kami menyampaikan apresiasi atas
dukungan dan kenyamanan berusaha dari
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, Bupati
Aceh Utara, Kakanwil Bea Cukai Provinsi
Aceh, Kepala Kantor Bea Cukai Lhoksemawe
dan Direksi PT. Pelindo Multi Terminal
Branch Lhoksemawe,"ucap Manajemen PT.
AMB Tarmizi, kepada awak media sela-sela
pelepasan perdana ekspor
6500 mt CPO ke India di Pelabuhan Umum
Krueng Geukueh, Aceh Utara, pada Jum'at
(20/6) sore.
Ekspor perdana dalam tahun 2025 itu,
dilakukan oleh PT Agro Murni dengan
menggunakan Kapal Hai Xiang 19,
berbendera Negara Panama dengan tujuan
Kakinada Port, India.
Diharapkan, ekspor CPO dari Aceh tak lagi
harus melalui pelabuhan Belawan, Medan,
Sumatera Utara. Kini, ekspor CPO bisa
langsung dilakukan dari Pusat Logistik
Berikat (PLB) PT. Aceh Makmur Bersama
(AMB) di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh
di Gampong Tambon Baroh, Kecamatan
Dewantara, Aceh Utara.
"Hari ini kita melakukan pengiriman 6500
mt CPO dari Pusat Logistik Berikat PT. Aceh
Makmur Bersama, langsung dari Pelabuhan
Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara ke
Kakinda Port India. Pengiriman ini menjadi
pengiriman pertama pasca Covid-19"'kata
Tarmizi.
la juga menjelaskan, kehadiran Pusat Logistik
Berikat PT. Aceh Makmur Bersama ini akan
memudahkan pelaku usaha dalam melakukan
pengiriman CPO yang dihasilkan dari wilayah
Provinsi Aceh.
"Kalau selama ini CPO yang diproduksi
di Aceh harus diekspor melalui pelabuhan
Belawan Medan, maka kini sudah bisa
dilakukan melalui Pusat Logistik Berikat PT.
Aceh Makmur Bersama lewat Pelabuhan
Umum Krueng Geukueh, "terangnya.
Disebutkan, bagi eksportir yang akan
mengekspor CPO dari Aceh tak perlu lagi
harus ke Medan. Akan lebih efektif dan lebih
menguntungkan secara bisnis jika dilakukan
langsung dari Pelabuhan Umum Krueng
Geukueh.
Dampak ekspor langsung ini, menurut
Tarmizi, selain menguntungkan pelaku
Usaha juga akan membawa dampak baik
terhadap peningkatan ekonomi rakyat
serta menguntungkan Provinsi Aceh dan
Kabupaten Aceh Utara dari sisi peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Branch Manager PT. Pelindo
Multi Terminal Lhoksemawe, Joni Hutama
MMTR juga menyampaikan apresiasinya
kepada pihak PT. Aceh Makmur Bersama
(AMB) dan PT Agro Murni yang telah
memanfaatkan Pelabuhan Umum Krueng
Geukueh untuk mengekspor CPO ke India.
la mengatakan, untuk memberdayakan dan
memperlancar ekspor melalui Pelabuhan
Umum Krueng Geukueh, sangat dibutuhkan
dukungan dari Pemerintah Aceh dan
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara agar
membuat kebijakan terkait kegiatan ekspor
komoditi unggulan dari Aceh.
"Dengan adanya kebijakan dimaksud,
diharapkan akan semakin meningkatkan
minat investor untuk berinvestasi di
Aceh. Dengan demikian akan ada efek
domino terhadap peningkatan ekonomi
masyarakat dan membuka peluang lapangan
kerja,/"katanya.
Lanjut dia, itu semua sesuai visi misi Pelindo
untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah,
kami terus memenuhi fasilitas Pelabuhan,
baik infrstruktur maupun regulasi untuk
memperlancar arUS ekspor-impor.
Seperti diketahui, Pusat Logistik Berikat
(PLB) PT. Aceh Makmur Bersama secara
resmi beroperasi sejak November 2019
lalu. Sejak berdiri, fasilitas PLB ini sudah
beberapakali digunakan menjadi fasilitas
ekspor CPO ke berbagai negara di dunia.
(asp)