Cantrik Pustaka

  • Home
  • Cantrik Pustaka

Cantrik Pustaka Penerbit kecil yang terobsesi mempercakapkan gagasan-gagasan besar

Cantrik merupakan penerbit alternatif buku-buku pemikiran kebudayaan, teori sastra dan filsafat kontemporer.

Besok sore bersama Kiai M Faizi dan Simbok Dewi Candraningrum. Gratis, Lur!!!
05/09/2024

Besok sore bersama Kiai M Faizi dan Simbok Dewi Candraningrum. Gratis, Lur!!!

Tadi malam, tim Cantrik bertemu dengan Hellena Souisa, jurnalis ABC News yang berbasis di Australia. Di sela kesibukanny...
16/12/2023

Tadi malam, tim Cantrik bertemu dengan Hellena Souisa, jurnalis ABC News yang berbasis di Australia. Di sela kesibukannya meliput peristiwa politik tanah air, ia sempatkan untuk mendiskusikan rencana penerbitan buku yang ia kembangkan dari disertasinya di University of Melbourne.

Kami menyerahkan cetakan percobaan (dummy) untuk dikoreksi kembali secara detail sebelum naik cetak. Buku yang akan terbit pada bulan-bulan awal 2024 ini membicarakan politik penyiaran televisi di Indonesia. Judul lengkapnya: KAMUFLASE TAYANGAN TELEVISI: MEMBONGKAR KEDOK KEBERAGAMAN DALAM KELINDAN KEPENTINGAN EKONOMI-POLITIK PEMILIK MEDIA.

Sangat menarik kan? Silakan tunggu tanggal rilisnya!

FESYEN DAN EKOSIDATidak banyak yang tahu bahwa fesyen yang kita konsumsi berhubungan dengan ekosida. Dua tahun lalu, The...
05/12/2023

FESYEN DAN EKOSIDA

Tidak banyak yang tahu bahwa fesyen yang kita konsumsi berhubungan dengan ekosida.

Dua tahun lalu, The State Global Islamic Economy Report melaporkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga dalam konsumsi busana muslim terbesar di dunia setelah Turki dan UEA.

Busana muslim—dan busana secara umum tentu saja—bahan bakunya adalah kain. Sebagian besar kain dibuat dari serat halus kayu (pulp). Kain rayon, viscose, lyocell yang sebagian besar dipakai perempuan itu terbuat dari ekstrak selulosa kayu yang dilarutkan menggunakan bahan kimia berbahaya, salah satu paling utama karbon disulfida.

Kosekuensi terjauhnya, semakin banyak konsumsi pakaian, semakin banyak kayu yang ditebang untuk memproduksi kain (juga kertas sebetulnya). Semakin banyak kayu ditebang, hutan semakin gundul. Akibatnya, suhu bumi naik; tanah kehilangan tanggul alami berupa akar-akar besar yang saling mencengkeram. Longsor mudah terjadi. Air hujan gampang membajiri.

Sementara itu, di pabrik tekstil, yang pekerjanya mayoritas perempuan, dihantui potensi paparan zat kimia beracun yang bisa sangat mencelakakan mereka setiap waktu. Limbahnya dibuang ke sungai. Pencemaran terjadi. Banyak ikan mati. Bahkan air sungai menjadi tidak aman untuk sekadar kebutuhan irigasi.

Ekosistem terganggu. Ekosida terjadi.

Tapi ngomong-ngomong, siapa yang paling banyak mengonsumsi busana muslim? Jawabannya: perempuan. Lalu siapa yang paling rentan mengalami paparan kimia beracun di pabrik tekstil? Jawabannya sama: perempuan.

Karena itu, kata Dewi Candraningrum, perempuan adalah kelompok sosial pertama yang paling berkepentingan untuk menghentikan laju ekosida sebab mereka terjebak dalam lingkaran setan kapitalisme. Sistem kapitalisme mengundang mereka untuk konsumtif dan pada saat yang sama, sebagian di antara mereka, diintai bahaya lingkungan kerja untuk memenuhi permintaan pasar konsumsi busana yang mayoritas berasal dari kelompoknya sendiri.

Lalu bagaimana cara menyikapi? Temukan jawabannya di buku ini. Jikapun Anda tidak menemukannya secara meyakinkan, paling tidak Anda mendapatkan perspektif baru terkait relasi kita—langsung maupun tidak—dengan kerusakan alam.

———

Bukunya tebel. Ukuran besar. Harganya sudah dikorting. Boleh banget kalau mau cekot di toko oren

https://shp.ee/fjqhf99

PRAPESAN 📚✨Bentangan Sastra Arab dan Barat: Pokok-Pokok Aliran, Teori, dan Teknik PenulisanMateri-materi di dalam buku i...
26/10/2023

PRAPESAN 📚✨

Bentangan Sastra Arab dan Barat: Pokok-Pokok Aliran, Teori, dan Teknik Penulisan

Materi-materi di dalam buku ini, sengaja penulis kombinasikan dari berbagai sumber khazanah kesusastraan Arab dan kajian sastra secara umum, baik sastra Barat maupun sastra Indonesia. Bahkan penulis banyak menggunakan sumber-sumber buku yang bukan dari sumber Arab, dikarenakan buku-buku modern pengkajian sastra Arab, misalnya, terkait teori-teori modern dan aliran sastra, juga banyak merujuk pada teori-teori Barat. Yang berbeda cuma di penggunaan bahasanya. Sumber-sumber yang penulis gunakan sebagian besar juga adalah buku-buku koleksi penulis sendiri.

Kami hadir di Ubud Writers and Readers Festival 2023. Selain bedah buku, kami juga menyediakan buku Nyanyi Sunyi yang bi...
18/10/2023

Kami hadir di Ubud Writers and Readers Festival 2023. Selain bedah buku, kami juga menyediakan buku Nyanyi Sunyi yang bisa dibeli langsung di area festival.

Seyla Benhabib, salah seorang filsuf perempuan terpenting abad ini, mengajukan konsep “kosmopolitanisme lain” (another c...
21/09/2023

Seyla Benhabib, salah seorang filsuf perempuan terpenting abad ini, mengajukan konsep “kosmopolitanisme lain” (another cosmopolitanism) untuk mengatasi kegagapan Teori Kritis secara khusus dan filsafat politik secara umum dalam menjawab persoalan tersebut. Etika diskursus publik yang dikembangkan Habermas, misalnya, dianggap tidak memadai oleh Benhabib karena kehilangan kepekaan terhadap isu-isu gender, disagregasi kedaulatan, imigran tanpa dokumen, pengungsi, dan imigran yang sudah tidak memiliki negara (stateless persons).

Benhabib mencoba melampaui keterbatasan Habermas tersebut, dan dengan demikian, ia telah memberi tenaga baru bagi filsafat politik dewasa ini.

Untuk para pecinta sastra, buku ini akan segera hadir ke pelukanmu. ✨Nyalakan notifikasi!!!
15/09/2023

Untuk para pecinta sastra, buku ini akan segera hadir ke pelukanmu. ✨

Nyalakan notifikasi!!!

Era modernitas bagi Amerika Serikat kini tak lebih sebagai sebuah era penuh nostalgia yang pucat, penuh kepedihan, dan l...
12/09/2023

Era modernitas bagi Amerika Serikat kini tak lebih sebagai sebuah era penuh nostalgia yang pucat, penuh kepedihan, dan layu, sementara era pascamodernitas adalah sebuah zaman baru yang menawarkan harapan, kegairahan, masa depan, dan impian yang jauh lebih baik.

Selamat kepada peserta terpilih Kelas Penyuntingan Buku. Sampai jumpa di .bahagia 🫶🏼
08/09/2023

Selamat kepada peserta terpilih Kelas Penyuntingan Buku. Sampai jumpa di .bahagia 🫶🏼

Address


Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cantrik Pustaka posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Cantrik Pustaka:

Shortcuts

  • Address
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share

Karya Terbaru Prof. Yasraf Amir Piliang ...

Dalam masyarakat yang didominasi oleh modus produksi kapitalisme, nasib seseorang akan selalu ditentukan oleh hukum kompetisi. Mereka yang lemah akan kalah, dan mereka yang menang akan bertindak sebagai penguasa atas yang kalah. Kekuatan yang sangat diperlukan untuk memenangkan kompetisi bebas itu adalah kreativitas. Semakin tinggi daya kreatif seseorang, semakin sering ia memunculkan kebaruan-kebaruan, maka ia akan tampil sebagai pemenang. ㅤㅤ Namun, oleh karena kapitalisme berkait-kelindan dengan liberalisme, maka kreativitas yang diperlukan dalam kompetisi itu selalu adalah kreativitas individual. Tendensi individualistik dari liberalisme mereduksi daya kreatif hanya kepada kekuatan individu. ㅤㅤ Buku ini, berbeda sama sekali dari tendensi pemahaman yang individualistik, menyajikan soal bagaimana kreativitas tumbuh tidak hanya bergantung pada kekuatan individu, tetapi juga—dan ini yang terpenting—pada apa yang disebutnya sebagai ‘pikiran kolektif’ masyarakat. Ini merupakan sebuah upaya mengangkat modus ontologis kreativitas dari medan yang individualistik ke medan kolektif-kolaboratif. ㅤㅤ Ukuran: 15,5 x 23 cm Tebal: 356 halaman ISBN: 978-602-0708-03-4