Info Solear

Info Solear Media Informasi Warga Kecamatan Solear & Sekitarnya. Bisnis, Iklan, Paid Promote klik disini ☟
linktr.ee/infosolear

26/12/2025

Aksi T4wuran Kembali Terjadi di Pasanggrahan, Solear dekat Perumahan Harmoni Cisoka 3, Pelaku Acungkan Bambu dan Tembakan Kembang Api, Kamis Malam, 25/12/2025 sekitar 22:00.

Dalam video t4wuran yang dikirim warganet menunjukan sekelompok orang membawa senjata t4jam, bambu dan alat-alat lainnya kemudian menuju depan gang sembari mengacungkan bambu tersebut.

Beberapa bambu berukuran panjang digunakan untuk mengancam lawannya. Mereka terlihat menantang lawannya yang berada di dalam gang tersebut.

Warga setempat, turut menyampaikan keresahannya. Ia meminta pihak kepolisian segera turun tangan agar tawuran tidak terus berulang.

“Kami sebagai pengguna jalan jadi takut. Polisi harus segera tindak supaya kejadian ini tidak berlarut-larut,” ucapnya.

Hingga kini, motif tawuran antar dua kelompok remaja tersebut belum diketahui. Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan pengamanan untuk mengembalikan rasa aman di sekitar perumahan.

25/12/2025

Jalan raya Maja - Adiyasa yang menjadi penghubung antara Lebak – Tangerang dan Jakarta merupakan sebuah ruas jalan yang sangat padat intensitas lalu lintas, terlebih di hari libur dan akhir pekan.

Namun sayang, di sepanjang jalan ini minim sekali lampu penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, kondisi jalan juga terdapat lubang cukup dalam sehingga berpotensi rawan kecelakaan lalu lintas.

Bahu Jalan ambles sejak dari seminggu lalu dan hingga kini belum juga diperbaiki, Kondisi tersebut membahayakan pengendara, terutama pada malam hari karena minim penerangan.

25/12/2025

Kakak ini kasih tau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan segera dibangun di wilayah Barat Kabupaten.

“Harapannya, semoga warga sekitar bisa teraliri air bersih, hingga seluruh warga dapat merasakan manfaatnya.

Gimana pendapat kamu warga Solear?

25/12/2025

Kondisi kabel jaringan internet di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang kini semakin semrawut.

Di Perumahan Taman Adiyasa, Kecamatan Solear, misalnya, kabel-kabel dari berbagai provider wifi tampak menjuntai dan tumpang tindih di atas rumah warga.

Pantauan di lokasi, kabel jaringan dipasang seenaknya tanpa pengaturan yang jelas. Bahkan, sebagian kabel melintang rendah di atas jalan perumahan dengan ketinggian hanya sekitar 2 hingga 2,5 meter.

“Kalau truk tangki lewat, kabel-kabel itu sampai nyentuh tangkinya. Sangat mengganggu,” keluh Jaka, warga Perumahan Taman Adiyasa, Kamis (25/12/2025).

Ia berharap, para penyedia layanan internet di Taman Adiyasa lebih tertib dalam melakukan pemasangan jaringan. “tolong d**g, kabel wifi dari provider itu dipasang yang rapi. Jangan asal tumpuk. Selain mengganggu, juga bikin pemandangan rungsep,” ujarnya kesal.

Jaka juga meminta Pemkab Tangerang untuk menindaklanjuti kondisi ini dengan membuat aturan tegas agar penataan kabel jaringan di wilayah Kabupaten Tangerang lebih tertib. “Harapannya Pemkab bisa membuat peraturan daerah (Perda) khusus soal ini,” tambahnya.

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang berada di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, akhirnya ...
24/12/2025

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang berada di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, akhirnya resmi ditutup.

Penutupan dilakukan melalui sinergi Pemerintah Kecamatan Solear bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabu­paten Tangerang sebagai upaya menjaga kebersihan dan mencegah pencemaran lingkungan.

Penutupan TPS ilegal tersebut ditandai dengan pemasangan papan peringatan bertuliskan larangan keras membuang sampah di lokasi tersebut.

Area yang sebelumnya kerap dijadikan tempat pem­buangan sampah liar kini dinyatakan tidak lagi berfungsi sebagai TPS.

Camat Solear Rizkia Nurul Fajar menegaskan bahwa penutupan dilakukan untuk menertibkan pengelolaan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya men­jaga lingkungan.

“Lokasi ini sudah kami tutup dan tidak boleh lagi dijadikan tempat pembuangan sampah. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Rizkia, Selasa 23 Desember 2025.

Menurutnya, keberadaan TPS ilegal selama ini menimbulkan berbagai dampak, mulai dari pen­cemaran lingkungan hingga potensi gangguan kesehatan bagi warga sekitar.

Oleh karena itu, penutupan TPS ilegal menjadi langkah tegas pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Rizkia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung kebijakan tersebut. Ia meminta warga membuang sampah pada tem­pat yang telah disediakan serta mengikuti sistem pengelolaan sampah yang berlaku di ma­sing-masing lingkungan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar Solear tetap bersih, nyaman, dan sehat,” katanya.

23/12/2025

Info min, Mohon bantuannya, untuk yang melihat anak ini di daerah Solear, Cisoka, Cangkudu dan sekitarnya.

Dari jam 9 pagi belum pulang di bawa naik motor sama kakeknya, bawa vario putih.

Info terakhir ada yg lihat di daerah Cigaru.. Untuk yang melihatnya, bisa langsung hubungi saya 🙏 089525544873

📹kiriman: warganet

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama unsur Forkopimda serta para pengusaha jasa angkutan tambang mengadakan rapat koor...
20/12/2025

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama unsur Forkopimda serta para pengusaha jasa angkutan tambang mengadakan rapat koordinasi guna membahas pengaturan jam operasional truk tambang menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan jajaran Forkopimda, bertempat di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (18/12/2025).

Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa operasional truk pengangkut hasil tambang di jalan non-tol wilayah Kabupaten Tangerang akan dihentikan sementara. Kebijakan ini berlaku mulai 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menjelaskan, penghentian sementara tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus mempertimbangkan kondisi musim penghujan.

Menurutnya, langkah ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukanlah larangan terhadap kegiatan usaha para pengusaha transporter, melainkan pengaturan agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengabaikan keselamatan dan ketenangan warga.

“Pengaturan ini bertujuan agar aktivitas pembangunan dan usaha tetap berjalan, namun masyarakat juga merasa aman, nyaman, dan lingkungan tetap kondusif,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan seluruh pengusaha angkutan tambang agar mematuhi ketentuan jam operasional serta spesifikasi kendaraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, Pemkab Tangerang berkomitmen memperkuat koordinasi dengan pihak Kepolisian guna mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, seperti kelengkapan surat izin mengemudi, batas muatan kendaraan, serta standar teknis truk agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan maupun kerusakan infrastruktur jalan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyampaikan bahwa keputusan penghentian sementara operasional truk tambang juga didasarkan pada laporan kerusakan jalan yang cukup parah akibat kendaraan bertonase berlebih, serta masih ditemukannya pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi.

Menurutnya, para perwakilan pengusaha angkutan dan penerima material telah sepakat untuk mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan pemerintah daerah.

Ia menilai, kedisiplinan dan komitmen bersama menjadi kunci utama dalam mencegah persoalan di lapangan.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk konsisten menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani, sehingga ketertiban dan kondusivitas wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dapat terjaga dengan baik.

Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang ibu berusia 37 tahun, yang biasa dipanggil E, mengalami kecelakaan tragis...
20/12/2025

Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang ibu berusia 37 tahun, yang biasa dipanggil E, mengalami kecelakaan tragis di Jalan Raya Cisoka, dekat perempatan, pada Rabu, 17 Desember 2025, sekitar pukul 10:56 WIB.

Kaki kirinya terlindas oleh sebuah dumtruk tanah yang melanggar aturan jam operasional.

Dumtruk yang melaju dari arah Cengkudu menuju Adiyasa itu, dengan sumbu tiga dan ban belakang sebelah kiri, menabrak E yang sedang berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor Scopy berwarna putih cream.

Kejadian ini memicu kemarahan warga setempat, mengingat kendaraan berat tersebut melintas di siang hari, padahal sesuai Perbup No 12 tahun 2022 Pasal 3 ayat (1), kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi antara pukul 22:00 WIB hingga 05:00 WIB.

Lebih mencengangkan lagi, plat nomor yang terpasang di depan dumtruk tersebut ternyata berbeda, menambah kekecewaan masyarakat.

Mereka berharap agar pasal 8 tentang pengawasan dan penertiban pelanggaran peraturan bupati dapat diterapkan secara tegas oleh pihak berwenang, termasuk TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, untuk memeriksa kelengkapan kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Tangerang.

Agi Prakat Raharja S.Kom., perwakilan masyarakat Cisoka yang berada di lokasi kejadian, menyatakan, "Heran, sudah tahu ada perbup ini, dumtruk tanah masih lewat saja di Cisoka.

Bulan lalu ada yang terlindas, sekarang kaki ibu-ibu warga Solear terlindas lagi. Walau kosong, tetap harus ikuti aturan yang dibuat bupati. Sudah jelas Cisoka jalannya sempit, ini lagi dumtruk pakai plat nomor yang berbeda, kok bisa?"

Menurut informasi, kendaraan tersebut telah dibawa ke Polsek Cisoka dan kemudian dipindahkan ke Polresta Tangerang oleh Satlantas Polresta Tangerang. Sopirnya juga dibawa untuk diproses lebih lanjut.

"Kami harap aparat kepolisian yang menangani konsisten dan bisa menindak tegas sopir tersebut, dan jangan sampai terjadi lagi hal-hal seperti ini," tegasnya.

Program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang tuai keluhkan sejumlah wali...
19/12/2025

Program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang tuai keluhkan sejumlah walimurid.

Pasalnya, menu yang diterima siswa di SD Muhammadiyah 35 Solear itu, dinilai kurang ideal karena berbentuk snack, bukan makanan bergizi seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang (PGS), yang menggantikan slogan lama 4 sehat 5 sempurna.

Diketahui, menu yang diterima siswa di sekolah swasta pada Kamis (18/12/2025) itu berupa 1 buah salak, sebungkus kecil keripik tempe, sepotong kue dan susu kemasan 125 ML.

’’Menu yang diberikan hari ini tidak ada nasi atau lauk daging ayam ataupun daging sapi. Saya rasa ini kurang ideal untuk menu MBG,’’ kata Junet salah satu walimurid di SD Muhammadiyah 35 Solear, Kamis (18/12/2025) siang tadi.

Kata dia, ada beberapa pihak sekolah yang komplain soal menu makanan bergizi gratis yang di distribusikan oleh salah satu dapur MBG SPPG di Wilayah Kecamatan Solear.

“Sebelumnya di kasih nasi, sekarang kaya gini terus. Saya rasa ini nggak sesuai dengan program MBG dan ini harus dievaluasi kembali,” ujarnya.

Kata dia, jika dikutip dari keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, makanan bergizi untuk anak sekolah seharusnya mencakup komponen yang lebih lengkap dari sekadar camilan.

“Makanan utama harus memenuhi prinsip “Isi Piringku” yang mencakup makanan pokok, lauk pauk (protein), sayur, dan buah untuk memastikan asupan gizi seimbang,” terang Junet.

Sementara kebutuhan energi anak usia sekolah membutuhkan asupan energi yang cukup untuk aktivitas fisik dan perkembangan kognitifnya, dengan sarapan saja dianjurkan menyumbang sekitar sepertiga dari total kebutuhan energi harian.

“Tadi rapat semua sekolah di tempat MBG Solear,” terang Junet.

Sementara itu pihak pengelola dapur MBG SPPG di Desa Solear belum dapat dikonfirmasi.

Amarah warga Cisoka akhirnya memuncak usai dump truk kembali menelan korban jiwa pada beberapa waktu lalu.Rentetannya ke...
19/12/2025

Amarah warga Cisoka akhirnya memuncak usai dump truk kembali menelan korban jiwa pada beberapa waktu lalu.

Rentetannya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dump truk pengangkut tanah membuat masyarakat secara tegas menuntut agar seluruh dump truk tanah dilarang melintas di wilayah Cisoka.

Tuntutan tersebut mencuat setelah insiden mengerikan yang menimpa seorang wanita, yang kakinya hancur terlindas dump truk meski kendaraan tersebut dalam kondisi kosong dan kejadian terjadi di siang hari.

Peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa keberadaan dump truk di jalur Cisoka sudah berada pada titik darurat.

Warga menilai, dump truk pengangkut tanah, baik bermuatan maupun kosong telah berubah menjadi ancaman nyata bagi keselamatan pengguna jalan.

Mereka menuding lemahnya pengawasan dan pembiaran oleh pihak berwenang sebagai penyebab utama jalan Cisoka terus memakan korban.

“Cisoka ini bukan jalur tambang. Kami minta dump truk tanah angkat kaki dari wilayah kami. Jangan jadikan nyawa warga sebagai tumbal proyek,” tegas salah satu tokoh masyarakat, Kamis (18/12/25).

Menurut warga, aktivitas dump truk tidak hanya merenggut korban, tetapi juga merusak infrastruktur jalan, memicu kemacetan, polusi debu, serta menciptakan ketakutan bagi pengendara, khususnya perempuan dan anak-anak.

Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian untuk segera mengambil keputusan tegas, mulai dari pelarangan total dump truk tanah melintas di Cisoka, penetapan jalur alternatif khusus kendaraan berat, hingga penindakan keras terhadap perusahaan serta sopir yang melanggar.

“Kalau tidak sanggup mengawasi, lebih baik dilarang sekalian. Jangan tunggu ada korban jiwa,” ujar warga lainnya dengan nada keras.

Hingga saat ini, warga mengaku belum melihat langkah konkret yang benar-benar melindungi keselamatan masyarakat.

Mereka menegaskan akan terus menyuarakan penolakan dan tidak menutup kemungkinan melakukan aksi jika tuntutan ini kembali diabaikan.

Bagi warga Cisoka, pesan mereka jelas dan tanpa kompromi: dump truk pengangkut tanah tidak lagi diterima melintas di wilayah Cisoka. Nyawa warga bukan harga murah.

17/12/2025

Warga Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, kembali dihebohkan dengan aksi percobaan pencurian sepeda motor yang terekam kamera CCTV di salah satu rumah warga di Taman Adiyasa Blok A21 No 5.

Kejadian tersebut menambah daftar panjang maraknya kasus pencurian yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Kecamatan Solear.

Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria diduga pelaku pencurian hendak membawa kabur sepeda motor milik warga. Namun aksinya gagal setelah kepergok oleh pemilik motor yang sedang berada di sekitar lokasi.

Menyadari aksinya terbongkar, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

“Sekarang ini sudah banyak sekali kejadian pencurian, jadi kita semua harus lebih waspada dan saling menjaga lingkungan,”

Masyarakat berharap aparat kepolisian dapat meningkatkan patroli dan segera mengungkap pelaku-pelaku kejahatan yang meresahkan warga tersebut.

Address

Solear 1
15730

Telephone

+6281211627294

Website

https://t.me/infosolear

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Solear posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share