Avaa

Avaa komunitas yang bekerja mengembangkan ekonomi mandiri warga pribumi Papua dengan mendampingi petani

Ketemu MRP PBD, Pedagang Papua tuntut bangun Pasar KhususPedagang Papua Kota Sorong yang tergabung dalam organisasi Peda...
10/06/2024

Ketemu MRP PBD, Pedagang Papua tuntut bangun Pasar Khusus

Pedagang Papua Kota Sorong yang tergabung dalam organisasi Pedagang Pasar Mama-Mama Papua Kota Sorong, yang disingkat P2MP. KS melakukan audiensi dengan pimpinan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Data (MRP PB), pada hari ini 10 Juni 2024 di Kantor MPR di Kota Sorong.

Pedagang Papua menuntut :
1. Bangun Pasar Khusus Pedagang Papua
2. Berikan Modal Usaha dalam bentuk simpan pinjam yang dikelola secara mandiri oleh koperasi pedagang
3. Sediakan Transportasi pedagang penghubung pedagang dengan Pasar
4. Pemerintah Kota segera aktifkan kembali Lokasi Pasar Boswesen.

Tim Avaa terlihat memgorganisir kegiatan ini.

Rilis PersAudiensi Dengan MRP PBD, Pedagang Papua Minta Bangun Pasar KhususHari ini 10 Juni 2022, pukul 12.00 14.00, sek...
10/06/2024

Rilis Pers
Audiensi Dengan MRP PBD, Pedagang Papua Minta Bangun Pasar Khusus

Hari ini 10 Juni 2022, pukul 12.00 14.00, sekitar 62 orang mama-mama Pedagan Asli Papua Kota Sorong yang terganbung dalam organisasi Pasar Pedagang Mama-Mama Papua Kota Sorong (P2MP.KS) mewakili seluruh pedagang asli Papua Kota Sorong lainnya melakukan audiensi dengan Pimpinan Majelis Rakyat Provinisi Papua Barat Daya (MRP – PBD) dikantornya (kantor MRP) di Kota Sorong.

Dalam pertemuan ini sejumlah perwakilan pedagang yang ditunjuk mewakili pedagang menyampaikan aspirasinya berupa kekesalan dan kritik terhadap pemerintah yang abai terhadap nasipnya dan juga pengelolaan dana Otsus yang tidak dirasakannya, mereka juga menceritakan kondisi kegiatan dagangnya yang semakin buruk dari aspek pendapatan, fasilitas dan dukungan pemerintah, serta juga mereka meminta Pemerintah membangun tempat jualan yang layak dan pemberian modal usaha.

Mama Levina Duwit Ketua P2MP.KS mengatakan kekesalanya atas tindakan Pemerintah Kota Sorong yang membongkar pasar Boswesen tempat jualannya secara paksa dengan pengunaan aparat TNI pada saat pengusuran pasar dimaksud pada tahun 2022 lalu, ia lanjut katakan pemerintah membongkar pasar Boswesen tanpa adanya sosialisasi dan kesepakatan bersama para pedagang, pemerintan pun merelokasi mereka pedagang pasar Boswesen pada Pasar baru Rufei namun di Pasar Rufei pendapatan mereka menjadi menurun dan mereka merugi karena jualan mereka tidak laris terjual, mama Levina mengatakan Pasar Rufei sepi pembeli, juga pasca diresmikan, Pasar ini tidak dikelolah oleh pemeritan Kota Sorong sampai saat ini, sehigga pasar ini tidak terawat, dan tidak ada pengembangan yang baik. Masalah keamanan di pasar ini juga menjadi persoalan utama bagi para pedagang.

Mama Levina pun meminta agar ketua MRP PBD membantu mendorong pemerintah membangun pasar khusus mama-mama Papua Kota Sorong dan juga pemberian modal usaha disertai pembianaan yang baik. Ia lanjut mengatakan, Dana Otsus tahap pertama tidak dirasakan oleh mereka para pedagang Papua, jadi Otsus tahap kedua ini harus juga dirasakan oleh mereka, ia katakan “Otsus tahap pertama kami tidak rasakan, jadi Otsus tahap kedua ini harus kami juga rasakan”.

Mama Yuliana Rayar, salah satu pedagang lainnya asal kompleks Suprauw mengatakan pasca Pasar Boswesen digusur mereka kehilangan tempat jualan, ia sudah tidak lagi berjualan seperti awalnya ia jualan di Pasar Boswesen, pendapatannya pun menurun, ia tidak lagi mampu membiayai anak sekolahnya, dan juga kebutuhan ekonomi keluargannya, ia pun harus melaut mencari ikan untuk konsumsi seharian keluargaanya sebagai penganti akktifitas jualannya.

Sejumlah pembicara lainnya dari perwakilan mama-mama pedagang Papua lainnya dalam pertemuan ini juga pada prinsipnya mengatakan hal yang sama, yaitu bahwa mereka membutuhkan tempat jualan yang layak dan juga dukungan modal usaha dan pembiaan yang baik dari Pemerintah.

Menanggapi aspirasi mama-mama pedagang Papua pada pertemuan ini, ketua MRP PBD Alfons Kambu mengatakan apresiasi kehadiran para mama-mama pedagang Papua ini, ia katakan ia akan segera merumuskan aspirasi para pedagang ini dan mendorong aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Papua Barat Daya untuk segera membangun pasar khusus pedagang Papua di Kota Sorong. Ia juga mengatakan Pembangunan pasar khusus merupakan indicator kemajuan orang Papua. ia mengatakan “ saya sebagai pimpinan melihat serius sekali kehadiran dan aspirasi ini, saya segera bentuk pansus dan merumuskan aspirasi yang sudah disampaikan ini”

Turut hadir dalam audiensi ini tim pendamping para pedagang Papua Kota Sorong ini, yaitu Komunitas Avaa (Yohanis Mambrasar), SKP OSA Sorong (Pastor Heri Lobya), Sanggar Klafun (Frida Tabita), Lentera (Robert Nauw), Organisasi Mahasiswa: PMKRI Sorong (Yance Yesnat), serta Yoap Ik dan Agu sebagai individu.

Diakhir dari dialog antar para pedagang dengan MRP PBD, para pedagang Papua Kota Sorong melalui kordinator organisasinya P2MP.KS menyerahkan aspirasinya secara langsung kepada ketua MRP PBD, yang menjadi rekomendasi dari pertemuan ini.

Rekomendasi P2MP.KS pada pertemuan ini :
1. Pemerintah Provisi Papua Barat Daya dan Kota Sorong harus membangun pasar khusus pedagang Papua Kota Sorong di Lokasi Pasar Boswesen;
2. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong melakukan pembinaan usaha pedagang Papua dalam bentuk pemberian modal usaha dan dikelola secara mandiri oleh Koperasi Pedagang Papua;
3. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong menyediakan transportasi pedagang Papua sebagai sarana penghubung pedagang dengan pasar, yang dapat dikelola secara mandiri oleh unit pasar atau koperasi pedagang Papua.
4. Pemerintah Kota Sorong segera mengisinkan pengunaan lokasi pasar Boswesen sebagai tempat jualan para pedagang Papua atau aktifkan Kembali pasar Boswesen.

Sorong, 10 Juni 2024
Pasar Pedagang Mama-Mama Papua Kota Sorong
(P2MP.KS)

Levina Duwit
Ketua

Yaf Kayam : Pasar Mini Jual Sayur dan IkanAvaa_16/09/2023. Pasar Mini Yaf Kayam di Kampung Weur, Tambrauw, merupakan sua...
15/09/2023

Yaf Kayam : Pasar Mini Jual Sayur dan Ikan

Avaa_16/09/2023. Pasar Mini Yaf Kayam di Kampung Weur, Tambrauw, merupakan suatu pasar sederhana yang dibentuk oleh Kelompok Tani Yaf Kayam untuk memasarkan hasil kebunnya.
Pasar ini awalnya hanya dikhususkan memasarkan sayur-sayuran dan ubi milik anggota tani Yaf Kayam, namun sering berjalannya waktu dengan perkembangan lajunya jual beli sayur-sayuran di Kampung Weur dan pengembangan teknik pemasaran oleh pengurus Pasar, Pasar Yaf Kayam pun mulai membeli sayur-sayuran dari warga Kampung lainnya, dan juga memberikan ruang kepada warga lainnya (diluar anggota Yaf Kayam) untuk memasarkan barang jualannya di Pasar Yaf Kayam.

Hingga kini Pasar Yaf Kayam telah menjadi Pasar Lokal skala mini di Kampung Weur yang aktif menyediakan sayur-sayuran dan ikan di Kampung Weur, dan telahmenjangkau seluruh distrik Bikar. Pasar Yaf Kayam juga telah menjadi penada (penampung) utama sayur-sayuran petani (mama-mama) pada Lima Kampung di distrik Bikar dan Kwoor.

Pasar Yaf Kayam pun juga kini menjadi penada utama ikan hasil tangkapan nelayan Kampung Weur.

Pasar Yaf Kayam dibawa arahan Kelompok Tani Yaf Kayam, dan dengan keterlibatan pengurus Yaf Kayam, mereka telah memgorganisir nelayan Kampung Weur dan membentuk kelompok usaha nelayannya, yang kini telah aktif memasok ikan, yang kemudian dipasarkan di Pasar Yaf Kayam.

Pasar Yaf Kayam pun untuk melebarkan jangkauan pada pelanggan, dan juga perluasan jaringan pasarannya, mereka telah membentuk satu unit pasar mini lagi di Kampung tetangga. Mereka pun berencana akan membu dua unit pasar mini pagi di Kampung lainnya.

Pasar Yaf Kayam dikembangkan secara mandiri oleh Kelompok Tani Yaf Kayam, tanpa bergantung pada pihak lain seperti pemerintah atau pihak Swasta. Pengurus Pasar Yaf Kayam dan Pemgurus Kelompok Tani Yaf Kayam adalah anak-anak mudah warga Kampung Weur (anak2 Papua), Kampung setempat, yang memiliki visi misi membangun kemandirian ekonomi warga Kampung, dengan meningkatkan produktifitas warga, serta memutuskan ketergantungan warga Pada dana BLT atau proyek.Pemerintah.

Kelompok Tani Yaf Kayam dan Pasar Yaf Kayam merupakan program kerja bersama antara pemgurus Kelompok Tani Yaf Kayam dan Avaa.






Yaf Kayam: Kembangkan Pola Tanam BerkelanjutanAvaa_15/09/2023. Kelompok Tani Yaf Kayam (Kampung Weur Tanbrauw, Papua Bar...
15/09/2023

Yaf Kayam: Kembangkan Pola Tanam Berkelanjutan

Avaa_15/09/2023. Kelompok Tani Yaf Kayam (Kampung Weur Tanbrauw, Papua Barat Daya) memulai membuat pola tanam berkelanjutan pada kebun sayurnya. Sayur-sayur yang ditanam yaitu Kangkung, Bincis, Kacang Panjang, Sawi, Tomat, dan Rica.
Dalam Pola Tanam ini mereka akan melakukan penanaman dalam tiga tahap sesuai waktu yang ditentukan.
Penaman pertama dilakukan pada Awal bulan Agustus 2023, lalu penaman kedua akan dilakukan pada minggu ke dua September 2023, dan penanaman ketiga akan dilakukan pada Oktober 2023.

Pola tanam ini dilakukan untuk membangun sistem keberlanjutan produksi petani, agar pendapatan petani tidak berhenti, dan juga mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan stok pasar / penyediaan sayur di pasar (pasar mini Yaf Kayam) tetap tersedia.

Pada gambar ini memperlihatkan kegiatan kelompok Yaf Kayam membuat beden tanaman dan juga pembersihan gulma dari tanaman.
Kegiatan pembersihan dan pembuatan beden tanaman ini dilakukan pada 2 September 2023.

Kelompok Yaf Kayam merupakan kelompok Binaan Avaa, yang dibentuk sejak tahun 2022. Avaa dan Yaf Kayam bekerja sama mengembangkan pertanian warga Papua yang mandiri sebagai sumber pendapatan.ekonomi warga.






Pembuatan Beden SingkongAvaa_15/09/2023. Kelompok Tani KM 28 (Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya) membuat beden untuk me...
15/09/2023

Pembuatan Beden Singkong

Avaa_15/09/2023. Kelompok Tani KM 28 (Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya) membuat beden untuk menanam Singkong (Kasbi). Lahan kebun ini seluas stengah hektra. Letak lahan kebun ini di tanjakan gunung, membuat lahan ini berposisi miring, kondisi lahan ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi petani KM 20 dalam mengolahnya. Walaupun begitu para petani kelompok Tani 28 tetap semangat mengolahnya.
Kegiatan pembuatan beden ini dilakukan pada 1 September 2023.






Panen SayurAvaa_15/09/2023.Kelompok Tani Km 28 (Kabupaten Sorong, Papua Barat Raya) Panen Sayur Sawi dan Sayur Bayam. Se...
15/09/2023

Panen Sayur

Avaa_15/09/2023.Kelompok Tani Km 28 (Kabupaten Sorong, Papua Barat Raya) Panen Sayur Sawi dan Sayur Bayam. Selain sayur Sawi dan Bayam mereka juga memanan daun ubi. Kegiatan panen sayur Ini dilakukan pada Selasa, 12 September 2023.
Panen sayur kali Ini merupakan panen yang kesekian kalinya.

Kelompok Tani dibunuh oleh Avaa.






Panen Bawang MerahAvaa_06/09/2023. Kelompok Tani Yaf Kayam (Weur, Tambrauw) Panen Bawang Merah milik salah satu anggotan...
06/09/2023

Panen Bawang Merah

Avaa_06/09/2023. Kelompok Tani Yaf Kayam (Weur, Tambrauw) Panen Bawang Merah milik salah satu anggotanya, Bapak Agus Burdam.

Panen Bawang Merah ini dilakukan pada hari Selasa, 05 September 2023. Para anggota Kelompok Tani Yaf Kayam secara bersama-sama membantu bapak Agus memanen Bawang merah di kebunnya, yang seluas setengah hektar. Hasil panennya pun lumayan banyak, mereka mendapat Bawang lebih dari 50 kg.

Bapak Agus dan anggota Yaf Kayam sangat senang atas hasil panen Bawang merah ini. Ini merupakan satu keberhasilan dari upaya mereka bertani Bawang, tanaman yang tergolong tanaman baru bagi mereka.

Oleh bapak Agus, Bawang merah ini kemudian akan dijualkan ke Koperasi Yaf Kayam, dan Koperasi Yaf Kayam akan menjualnya secara mandiri di Pasar Yaf Kayam.

Yaf Kayam merupakan kelompok Tani binaan Avaa yang sangat maju sebagai semua komunitas dalam memajukan produktifitas Warga. Bahkan Yaf Kayam telah menjadi komunitas mandiri yang mampu memproduksi hasil tani, dan juga mampu mambangun tata niaga / jalur pasar/akses pasar secara mandiri, dengan membangun Pasar di tingkat Kampung yang menghubungkan para petani di lima Kampung lainnya.






Yaf Kayam : Menanam Bawang MerahAvaa_22/06/2023. Anggota Kelompok Tani Yaf Kayam (Kampung Werur, Tambrauw), Bapak Agus B...
22/06/2023

Yaf Kayam : Menanam Bawang Merah

Avaa_22/06/2023. Anggota Kelompok Tani Yaf Kayam (Kampung Werur, Tambrauw), Bapak Agus Burdam dan keluarganya menanam Bawang merah. Proses penanaman ini dimulai dari persiapan lahan kebun, persiapan bibit dan penanaman.

Pada proses persiapan bibit mereka membersihkan dan memotong bagian ujung Bawang Merah, kemudian Bawang dicampur dengan Abu sisa bakaran api, lalu disimpan selama 1 atau 2 hari. Untuk lahan, mereka membuat beden dan tanah dihaluskan. Pada proses penanaman dilakukan secara bersama-sama oleh Bapak Agus dan Keluarganya.

Bawang ini ditanam pada beden yang telah disiapkan. Bapak Agus menyiapkan 3 Beden dengan panjang 20 cm dengan lebar beden 1, 30 cm.

Pada lokasi ini selain menanam Bawang merah, bapak Agus dan anaknya juga menanam sayur Boncis, dan Kol.

Mereka menargetkan tanaman ini akan dipanen pada tiga bukln kedepannya, yaitu terget panen pada Bulan Agustus atau September 2023.






Pasar Yaf Kayam, Jualan Sayur SegarAvaa_22/06/2023. Pasar mini Yaf Kayam di Kampung Weur Tambrauw menjual sayur-sayur se...
22/06/2023

Pasar Yaf Kayam, Jualan Sayur Segar

Avaa_22/06/2023. Pasar mini Yaf Kayam di Kampung Weur Tambrauw menjual sayur-sayur segar seperti Bayam, Kangkung, Sawi, dan juga Rica, Tomat. Sesekali Pasar juga menjual Ikan, atau daging hasil buruan warga.

Sayur-sayur jualan ini diperoleh dari para petani anggota kelompok tani Yaf Kayam dan juga para mama-mama petani warga Kampung tetangga yaitu warga Kampung Werbes, Nombrak, Bikar, Sinar, dan Kukrisno.

Pasar Yaf Kayam melakukan aktifitas jualannya tiap hari kerja, dari pagi sampai malam. Selain menjual hasil Kebun, mereka juga menjual kebutuhan sembako lainnya dalam jumlah sedikit, yaitu Bawang merah dan putih, minyak goreng, gula kopi garam, dan juga minuman dingin kemasan botol.

Pasar Yaf Kayam merupakan sebuah pasar mini yang dikelola secara mandiri oleh kelompok Tani Yang Kayam.

Pasar Yaf Kayam hadir untuk mengembangkan ekonomi para anggota kelompok, dengan pola sebagai ruang pasaran lokal produk tani, serta juga membangun tata niaga / akses pasar untuk menghubungkan hasil produk pertanian warga Kampung Weur dengan Pasar secara luas di Kota, atau mengembangkan hasil produk warga diolah dalam bentuk produk turunan lainnya.

Dengan pola kerja ini, Pasar Yaf Kayan juga mengembangkan misi menata sistem ekonomi alternatif warga Kampung secara mandiri, sebagai basis pijakan kerja membangun kemajuan dan kesejahteraan warga Kampung Werur, tanpa bergantung pada pihak lain seperti pemerintah atau pihak swasta lainya.






Panen Kacang PanjangAvaa. 02/06/3023. Hasil panen Sayur Kacang Panjang yang banyak oleh bapak Agus Assem, ketua kelompok...
02/06/2023

Panen Kacang Panjang

Avaa. 02/06/3023. Hasil panen Sayur Kacang Panjang yang banyak oleh bapak Agus Assem, ketua kelompok Tani Belibis (Klamalu, Mariat, Kabupaten Sorong), pada lahan kebunnya yang seluas 1 Hektar.
Kegiatan panen ini dilakukan pada 28 Mei 2023.
Sayur ini kemudian akan dijual oleh istrinya di Pasar Remu Sorong.






Sayur Kol Produksi Tani Unggulan Kampung KokasAvaa_20/05/2023. Sayul Kol (Kubis) merupakan salah satu tanaman unggulan p...
28/05/2023

Sayur Kol Produksi Tani Unggulan Kampung Kokas

Avaa_20/05/2023. Sayul Kol (Kubis) merupakan salah satu tanaman unggulan para petani warga Kampung Kokas, Kabupaten Maybrat, selain tanaman sayur-sayuran lainnya dan ubi-ubian.

Para warga Kampung Kokas mengenal tanamam Kol sudah sejak lama, dan semenjak itu tanaman kol dikembangkan secara tradisional dan mandiri oleh para petani sebagai salah satu tanamam utama dalam kegiatan usaha ekonominya.

Petani Kokas mengembangkan pertanian Kol secara sederhana, yaitu bibit Kol ditanam dalam bentuk biji pada lokasi kebun yang telah dibersihkan, dengan cara bibit Kol dimasukan pada tanah yang telah dilubungi berukuran kecil. Proses penanam sederhana ini dilakukan tatanpa membuat beden, atau menghancurkan tanah. Tanaman kol kemudian dibiarkam bertumbuh dan proses pertembuhannya dirawat secara sederhana oleh petani, yaitu membersihkan gulma/rumput disekitarnya hingga masa panen. Proses penanaman Kol dengan pola tradisional ini sejauh ini telah berhasil memproduksi Sayur Kol dengan kualitas yang sangat baik.

Oleh petani Kokas tanaman Kol dikembangkan sebagai usaha ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Itu lah pembuatan kebun Kol dilakukan secara serius, mulai dari proses penanaman, perawatan hingga panen, dan selanjutkan Sayur Kol dijual ke Pasar.

Umumnya petani Kokas menanam Sayur Kol dilahan dengan ukuran luas bervariasi sesuai kesanggupannya, ada yang memiliki lahan ukuran kecil dengan luas diantara 30 X 30 m, hingga ada p**a yang memiliki lahan besar seluas 1 hektar.

Sayur Kol produksi Kampung Kokas pun menjadi stok utama yang memenuhi pasaran Sayur Kol di Kabupaten Maybrat, bahkan hingga masuk pasaran Kota Sorong.

Walaupun begitu ada juga kendala yang dihadapi oleh para petani, yaitu para petani kesulitan mendapatkan bibit, minim fasilitas kerja, minimnya suport/dukungan atau pembinaan dari Pemerintah, dan problem Pasar yang juga sering menjadi kendala bagi para petani.

Saat ini Avaa dengan dukungan Hapin sedang mendampingi dua kelompok Tani di Kampung Kokas, Kabupaten Maybrat. Sayur kol pun menjadi tanamam utama para petani, selain tanaman sayur-sayuran lainnya seperti Sawi, Rica, Boncis, dan Jagung. Pendampingan ini baru dimulai sejak Bulan Maret 2023

Pendampingan kelompok Tani ini merupakan usaha Avaa dalam memajukan ekonomi para petani Papua (Masyarakat Adat) dengan sistem pengelolaan pertanian secara berlanjutan dan penggunaan lahan secara terbatas, serta mendorong para petani untuk tetap menjaga tanah dan hutannya telap lestari sebagai ruang hidupnya.






Berikan Bantuan Tani Pada Kelompok Tani KokasAvaa_27/05/2023. (Postingan ini berisi informasi kegiatan yang dilakukan pa...
27/05/2023

Berikan Bantuan Tani Pada Kelompok Tani Kokas

Avaa_27/05/2023. (Postingan ini berisi informasi kegiatan yang dilakukan pada 1 bulan lalu).

Tim Avaa mendatangi kelompok Tani Kokas di Kampung Kokas, Kabupaten Maybrat, memberikan bantuan Tani berupa bibit tanaman dan alat kerja Tani sesuai kebutuhan kelompok. Kegiatan ini dilakukan pada 25 April 2023.

Pemberian bantuan bibit Tani ini merupakan komitmen Avaa kepada kelompok Tani Kokas sesuai kesepakatan bersama Tim Avaa dan para warga Kokas dalam pertemuan perdana yang dilakukan pada 8 Maret 2023, yang membahas pembentukan kelompok Tani dan dukungan Avaa untuk menyediakan bibit dan alat kerja tani.

Selain memberikan bantuan Tani, tim Avaa diajak oleh para petani untuk melihat langsung lokasi kebun yang telah dikelola. Kami pun bersama petani mengunjungi salah satu kebun Kol dan lokasi kebun baru yang sedang disiapkan.

Para petani Kokas mengatakan selama ini mereka sangat aktif membuat kebun, dan tanamam unggulan mereka adalah Tanaman Kol, bahkan mereka lah yang merupakan pemasok utama sayur-sayuran di Pasar Kumurkek (ibukota Kabupaten Maybrat), hanya saja selama ini mereka terkendala bibit tanaman dan juga persoalan Pasar yang belum mampu menampung hasil taninya.

Pada lokasi kebun baru, pemilik kebunnya mengatakan pada lokasinya ini ia akan menanam sayur kol, sawi dan Rica.






Address

SP 1
Sorong

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Avaa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share