04/10/2025
Teks Hadits (riwayat lengkap):
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda:
> "Aku diperlihatkan neraka, maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita, karena mereka kufur."
Para sahabat bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab,
“(Tidak), mereka kufur kepada suaminya dan kufur terhadap kebaikan. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang masa, kemudian ia melihat sesuatu yang tidak menyenangkan darimu, niscaya ia berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan darimu.’”
📚 Sumber hadits:
Shahih Al-Bukhari, no. 29, 1052, dan 5197
Shahih Muslim, no. 907
Kepikiran tentang kekurangan suami itu nggak langsung berarti kufur, ya. Karena:
➡️ Manusiawi banget kalau kadang terlintas pikiran tentang hal yang kurang menyenangkan dari pasangan.
➡️ Yang disebut “kufur kepada suami” dalam hadits itu bukan sekadar “kepikiran”, tapi mengabaikan seluruh kebaikannya dan hanya melihat buruknya saja, sampai ngomong kayak,
> “Aku nggak pernah lihat kebaikan darimu sama sekali.”
Jadi, yang jadi masalah itu sikap dan ucapan yang menafikan semua kebaikan suami, bukan rasa kecewa atau pikiran sesaat.
✨ Contohnya:
Kalau kamu cuma merasa sedih karena suami kurang peka → itu perasaan wajar.
Tapi kalau sampai membenci total dan menutup mata dari semua kebaikannya → baru itu yang disebut “kufur nikmat”.