01/10/2025
πΏ FESTIVAL AMANUBAN 2025 πΏ
"Merawat Ingatan, Merajut Kedaulatan dan Identitas Bangsa"
π Niki-Niki, Timor Tengah Selatan
ποΈ Memperingati 217 Tahun Perlawanan Rakyat Amanuban
β¨ Mengapa Kita Harus Ingat?
Tahun ini genap 217 tahun sejak rakyat Amanuban, para Ksatria Meo-Meo bersama Raja mereka Keizel Louis Kusa Nope, bangkit melawan penjajahan Belanda, Inggris, dan Portugis. Mereka berjalan kaki dan berkuda menempuh 130 km ke Kupang demi membela kehormatan, kebebasan, dan kemanusiaan.
π₯ Tahun 1808, Louis Nope memimpin penyerbuan ke kota Kupang β bukan demi kekuasaan, tapi karena satu hal: menolak ketidakadilan terhadap rakyat pulau Timor. Mereka tidak diam ketika tanah dan martabat mereka diinjak-injak.
π Catatan para pelancong Eropa seperti Jacques Arago, Dr. Gaimars, hingga Louis de Freycinent menyebut rakyat Amanuban sebagai "musuh yang menakutkan, tangguh dan sulit ditaklukkan."
Bahkan mereka mencatat bahwa Kupang nyaris jatuh ke tangan Amanuban, dan mereka berhasil membakar rumah Resident (Gubernur Kupang) dan Belanda kehilangan banyak nyawa saat rakyat Timor -Amanuban bersatu.
Bahkan ketika Kota Kupang direbut oleh Inggris di tahun 1812, Rakyat Amanuban tidak takut dan melawan Inggris. Gubernur Inggris di Kupang Cornelis William Knibbe melaporkan kepada atasannya Kapten Richard Phillips bahwa "Untuk menghadapi Pangeran Perang dari Amanoebang, pemerintah Inggris harus berhati-hati".
Dalam catatan kapten kapal "Uraine" Kapten Louis de Freycinent, mengatakan bahwa rakyat Amanuban berhasil mengalahkan Inggris dan menumbangkan 80 pasukan Inggris, sedang Amanuban hanya kehilangan 6 orang Meonya.
π₯ Raja Amanuban dan rakyatnya yang gagah perkasa tidak pernah tunduk. Bahkan ketika kerajaan lain mulai menyerah, Raja Bil Nope memilih membakar dirinya dan istananya pada 1910 β sebuah simbol bahwa harga diri dan kemerdekaan lebih penting dari hidup itu sendiri.
π― Mengapa Festival Ini Penting?
Festival Amanuban bukan sekadar acara budaya. Ini adalah:
β
Pengingat bahwa sejarah Timor adalah sejarah perlawanan
β
Ajang edukasi bagi generasi muda untuk mencintai jati diri
β
Wadah pelestarian budaya Atoni Meto
β
Simbol solidaritas dan kedaulatan masyarakat adat
π£ Mari Bersama Hadiri & Dukung:
β¨ FESTIVAL AMANUBAN 2025
π
10 β 12 November 2025
π Lapangan Umum Boibalan, Niki-Niki
π Pertunjukan budaya, Doa bersama untuk Amanuban (KPI/KkR), drama teatrikal, Lomba Bonet, Pengumpulan Cerita Rakyat dan Pengumpulan Syair Natoni untuk dilombakan pameran adat, dan banyak lagi!
π¬ Bagikan sejarah ini. Ajak anak-anak muda mengenal jati dirinya.
Karena kita bukan bangsa yang lahir dari tunduk, tapi dari perlawanan.
βπ½ Jangan biarkan sejarah kita dilupakan!