05/06/2023
π£οΈ "Niatnya mau mau ambil dua duanya, ehh ternyata yang terjadi malah gak dapet sama sekali"
Allah SWT dalam Al-Qur'an dan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadits memberikan nasihat yang bijaksana tentang pentingnya menjauhi sifat rakus dan keserakahan dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa dalil Al-Qur'an dan hadits yang mengingatkan kita tentang bahaya rakus dan memberikan nasihat untuk menghindarinya:
1. Dalil dari Al-Qur'an:
"Allah tidak menyukai orang-orang yang rakus (yang banyak minta)." (Q.S 4:32)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang rakus dalam mencari harta dan kekayaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga diri kita agar tidak terjebak dalam sifat rakus yang dapat merusak diri kita sendiri dan hubungan dengan sesama.
2. Hadits dari Rasulullah SAW:
"Kekayaan yang paling berkah adalah yang memadai." (HR. Ahmad)
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW memberikan penekanan bahwa kekayaan yang berkah adalah yang mencukupi. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk tidak terlalu rakus dan terobsesi dengan akumulasi harta yang berlebihan. Sebaliknya, kita harus bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan dan belajar hidup secara sederhana dengan mencukupi kebutuhan yang wajar.
3. Dalil dari Al-Qur'an:
"Dan janganlah kamu memandang dengan mata yang lapar kepada harta yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka untuk dijadikan kesenangan hidup di dunia ini, sebagai perhiasan kehidupan dunia ini. Dan berikanlah pengampunan dan maafkanlah (mereka). Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (Q.S, 15:88)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak memandang dengan mata yang lapar terhadap harta dan kekayaan orang lain. Allah mengajarkan kita untuk memberikan pengampunan, memaafkan, dan mengutamakan kebaikan dalam hubungan kita dengan sesama. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya terletak pada harta, tetapi juga dalam sikap lapang dada dan kebaikan hati.
Dari nasihat-nasihat ini, kita belajar bahwa keserakahan dan sifat rakus tidak akan membawa kebahagiaan sejati dalam hidup kita. Sebaliknya, kita diingatkan untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki, hidup dengan sederhana, dan berbagi dengan sesama. Ingatlah bahwa kekayaan yang sejati terletak dalam kebaikan, keberkahan, dan keikhlasan hati. Jangan biarkan sifat rakus menguasai diri kita, melainkan berupayalah untuk menjadi manusia yang rendah hati, dermawan, dan berbakti kepada Allah dan sesama.