28/08/2025
Gaji suamiku cuma 6juta sebulan, terus dia kujatah 20ribu buat bekal ke kantor setiap hari. Eh, gak tahunya dia malah ngambek. Letak salahku di mana? Padahal aku sebagai istri cuma mau mengatur keuangan biar hemat 🙄
***
“Mana uang gajimu bulan ini, Mas?” Aku langsung men0-dong Mas Randa di depan pintu.
“Iya, Rindu, Mas masuk dulu,” jawabnya sambil melewatiku di depan pintu.
“Mana, Mas?” Aku menadahkan tangan di hadapannya yang sedang melepas sepatu.
Mas Randa menyimpan sepatunya ke samping sofa, lalu meraih tas kerjanya dan mengeluarkan amplop cokelat yang masih belum dibuka perekatnya.
Aku tersenyum senang dan meraih amplop cokelat itu, sambil bekata, “Isinya tetap enam juta ‘kan, Mas? Belum kamu ambil ‘kan?” tanyaku penuh selidik saat melihatnya bangkit dari sofa.
“Hitung saja! Nanti Mas minta satu juta, ya, buat ngasih Ibu,” ujarnya sambil berlalu menuju kamar.
Aku terdiam, rasanya jengkel sekali jika Mas Randa meminta uang yang memang sudah menjadi jatahku malah dipinta lagi untuk memberi Ibunya.
***
“Rindu, mana uang satu jutanya, aku mau kasih ke Ibu. Kasihan dia, sembako udah pada habis di rumah. Katanya hari ini cuma bisa bikin bubur,” ujar Mas Randa sore itu.
Dengan merengut, aku meraih dompet dan memberikan dua lembar uang berwarna merah kepadanya.
“Kok cuma dua ratus?” Mas Randa mengeryitkan alisnya.
“Dua ratus ajalah, Mas, masa satu juta? Masa nggak ada apa-apa lagi yang dimakan, bukannya bapakmu juga terima uang pensiun?” tanyaku kesal, dengan tatapan tajam kepada pria bertubuh tinggi dengan kulit sawo matang itu.
“Sudah tiga bulan ini Bapak tak terima uang pensiunnya soalnya udah habis dipotong pinjamannya di bank. Tambahin tiga ratus ribu lagi, Rindu? Biar bisa buat beli beras dan lauk, kasihan Ibu dan Bapakku tak bisa makan, sedang putranya yang bisa diharapkan hanya aku saja,” ujar Mas Randa lagi.
“Udah nggak ada lagi, Mas, uangnya udah kumasukin rekening, di dompet tinggal lima puluh ribu aja buat belanja besok,” jawabku kesal samb
